STUDI LITERATUR: DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL DAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI
Kata Kunci:
Pola Asuh Orang Tua, Perkembangan Emosional Anak, Anak Usia DiniAbstrak
Keluarga adalah tempat pertama yang menuntut agar anak dapat menyesuaikan diri dengan usia dan kematanganya. Setiap orang tua pasti memiliki pola asuh yang berbeda, termasuk pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Pola asuh orang tua pada anak usia dini mencakup memberikan rangsangan fisik, mental, emosional, moral, dan sosial yang akan membantu anak tumbuh dengan baik. Bagaimana seseorang mendidik anaknya akan berdampak pada perkembangan sosial dan kepribadianya; contohnya, bagaimana seseorang mendidik anak dengan cara yang tidak baik akan meyebabkan perkembangan sosial anak yang baik terhambat. Pola asuh orang tua berarti cara orang tua, ayah, dan ibu memimpin, mengasuh, dan membimbing anak. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas masalah yang berkaitan dengan pola asuh orang tua dan perkembangan emosional anak. Ini akan membahas devinisi pola asuh orang tua, jenis pola asuh orang tua, faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua, dan pengertian perkembangan emosional. Tujuan dari artikel ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pola asuh orang tua terhadapa perkembangan emosional anak usia dini, termasuk karakteristik perkembangan emosional anak, faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan emosional anak, strategi pengembangan sosial emosional dan dampak pola asuh terhadap perkembangan emosional anak. Tujuan akhir dari artikel ini adalah untuk mendorong orang agar mencari atau meningkatkan praktik pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian dan studi teori, dapat disimpulkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang demokratis dan otoriter lebih mudah mempelajari peran sosial daripada anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang otoriter dan memanjakan.