EFEKTIFITAS DAUN MINT, DAUN KEMANGI DAN KULIT NANAS SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK AEDES AEGYPTI

Abstrak

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan menjadi masalah kesehatan saat musim pancaroba di Indonesia. Gejala paling umum dalam DBD adalah demam mendadak, nyeri otot, ruam merah dan lainnya. Pencegahan DBD biasanya dilakukan dengan metode 3M (menguras, menutup, mendaur ulang) dan penggunaan larvasida kimia. Namun, penggunaan larvasida kimia dapat menimbulkan efek negatif bagi Kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menguji seberapa efektif daun mint, daun kemangi, dan kulit buah nanas sebagai biolarvasida terhadap larvasida nyamuk Aedes aegypti. metode penelitian meliputi pembuatan ekstrak, pengujian biolarvasida, pengamatan, dokumentasi serta pengolahan dan analisis data, hasil penelitian menyatakan bahwasanya kombinasi antara daun mint, daun kemangi dan kulit buah nanas merupakan bahan yang dapat menghasilkan biolarvasida yang efektif dengan tingkat mortalitas yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif larvasida bagi masyarakat luas, serta mendukung upaya menurunkan angka kasus demam berdarah dengue. Harapan kedepannya agar masyarakat dapat membuat larvasida sendiri dan pihak pemerintah dapat memberikan edukasi bagi masyarakat.