IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KECELAKAAN KERJA PADA PENGRAJIN BATIK JUMPUTAN DEA MODIS YOGYAKARTA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengendalikan risiko kecelakaan kerja di UMKM Batik Dea Modis menggunakan metode Hazard and Operability (HAZOP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 risiko rendah dan 2 risiko sedang. Risiko kecelakaan kerja tertinggi terletak pada proses produksi, seperti pembuatan pola batik, pewarnaan dan penjaitan. Untuk meminimalkan risiko, penelitian ini merekomendasikan penerapan metode 5S. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbaikan melalui 5S dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Implementasi 5S meliputi: 1. Seiri (Pemilihan): Menambahkan tempat penyimpanan alat-alat. 2. Seiton (Rapi/Penataan): Mengatur tata letak penyimpanan dengan sistem zonasi. 3. Seiso (Resik/Pembersihan): Menetapkan jadwal pembersihan area kerja. 4. Seiketsu (Rawat/Pembiasaan): Membuat SOP penyimpanan, penataan dan pembersihan. 5. Shitsuke (Rajin/Disiplin): Memberikan pemahaman dan pelatihan kepada pegawai. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pengendalian risiko kecelakaan kerja di UMKM Batik Dea Modis dan industri serupa. Implementasi metode HAZOP dan 5S dapat meningkatkan keselamatan kerja dan efisiensi produksi.

This study aims to identify and control the risk of work accidents in Batik Dea Modis UMKM using the Hazard and Operability (HAZOP) method. The results of the study showed that there were 5 low risks and 2 medium risks. The highest risk of work accidents lies in the production process, such as making batik patterns, coloring and sewing. To minimize the risk, this study recommends the implementation of the 5S method. The results of the analysis show that improvements through 5S can reduce the risk of work accidents. The implementation of 5S includes: 1. Seiri (Selection): Adding storage space for tools. 2. Seiton (Neat/Arrangement): Arranging the storage layout with a zoning system. 3. Seiso (Clean/Cleaning): Setting a schedule for cleaning the work area. 4. Seiketsu (Maintenance/Habits): Creating SOPs for storage, arrangement and cleaning. 5. Shitsuke (Diligent/Discipline): Providing understanding and training to employees. This study contributes to the development of work accident risk control strategies in Batik Dea Modis UMKM and similar industries. Implementation of HAZOP and 5S methods can improve work safety and production efficiency.