POTENSI FLAVONOID DAN JAMBLANG PADA TANAMAN OBAT SEBAGAIA AGEN ANTIBAKTERI MELALUI OBSERVASI LABORATORIUM TEHADAP SEL TUMBUHAN BERDASRKAN KANDUNGAN SENYAWA AKTIF

Penulis

  • Afrida Syah Universitas Adiwangsa

Kata Kunci:

Flavonoid, Antioksidan, Metabolit Sekunder

Abstrak

Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang tersebar luas di berbagai jaringan tumbuhan, dikenal dengan warna pigmen merah, biru, dan ungu. Hingga kini, lebih dari 6000 jenis flavonoid telah ditemukan dalam rempah-rempah, buah, sayuran, dan tanaman obat, serta memiliki peran penting dalam nutrisi manusia. Studi in vitro menunjukkan bahwa flavonoid memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan vitamin C dan E, berkat gugus hidroksil pada posisi orto dan para. Flavonoid dalam tanaman obat berpotensi sebagai terapi alternatif untuk mengurangi radikal bebas dan peradangan, serta memiliki keunggulan dari segi biaya dan ketersediaan. Tanaman jamblang (Syzygium cumini) kaya akan senyawa bioaktif seperti asam malat, tanin, dan flavonoid, yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional di berbagai daerah Indonesia, termasuk Aceh. Kualitas senyawa aktif dalam tanaman ini dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetika dan faktor eksternal seperti lingkungan tumbuh. Kehadiran kapang endofit juga berperan dalam produksi senyawa antibakteri.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30