STUDI MORFOLOGI EPIDERMIS DAN STOMATA PADA TUMBUHAN SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN BIOLOGI
Kata Kunci:
Stomata, Epidermis, Praktikum Biologi, Instrumen Penilaian, SPSS 21Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur sel epidermis dan stomata pada beberapa spesies tumbuhan serta mengevaluasi efektivitas instrumen pembelajaran dalam praktikum biologi. Pengamatan struktur sel epidermis dan stomata dilakukan pada berbagai spesies seperti anggrek kalajengking, anggrek bulan, daun vanili, daun puring, daun pakis giwang, dan daun jarak pagar. Hasil pengamatan menunjukkan variasi yang signifikan dalam bentuk, ukuran, dan distribusi stomata di antara spesies, yang mencerminkan adaptasi morfologis terhadap kondisi lingkungan. Evaluasi kinerja instrumen penilaian dalam praktikum menggunakan analisis statistik berbasis SPSS 21. Pada instrumen penilaian produk, sebanyak 60,7% responden memberikan penilaian "Baik," sementara 25% menyatakan "Sangat Baik." Instrumen penilaian kinerja produk menunjukkan hasil yang lebih positif, dengan 67,8% responden menilai "Baik" dan 32% menilai "Sangat Baik." Data ini menunjukkan efektivitas instrumen dalam mendukung pembelajaran praktikum, meskipun terdapat kritik terhadap kejelasan kriteria pada instrumen penilaian produk. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang variasi struktur stomata di berbagai tumbuhan dan menekankan pentingnya pengembangan instrumen evaluasi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran praktikum biologi.
This research aims to analyze the structure of epidermal cells and stomata in several plant species and evaluate the effectiveness of learning instruments in biology practicum. Observations of the structure of epidermal cells and stomata were carried out on various species such as scorpion orchids, moon orchids, vanilla leaves, croton leaves, stud fern leaves and jatropha leaves. Observational results show significant variation in stomata shape, size, and distribution among species, reflecting morphological adaptation to environmental conditions. Evaluation of the performance of the assessment instrument in the practicum used statistical analysis based on SPSS 21. On the product assessment instrument, 60.7% of respondents gave a rating of "Good," while 25% stated "Very Good." The product performance assessment instrument showed more positive results, with 67.8% of respondents rating it "Good" and 32% rating it "Very Good." This data shows the effectiveness of the instrument in supporting practical learning, although there is criticism regarding the clarity of the criteria in the product assessment instrument. This research provides new insights into variations in stomatal structure in various plants and emphasizes the importance of developing more effective evaluation instruments to improve the quality of biology practical learning.