PENGARUH MEDIUM MS DENGAN PENAMBAHAN ARGININ 100 PPM TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS APIKAL TEBU (Saccharum Officinarum) VARIETAS NXI 1-3, HW-1 DAN THA SECARA IN-VITRO
Kata Kunci:
Medium MS, Arginin, Pertumbuhan Tunas, Tebu, In VitroAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh medium Murashige dan Skoog (MS) dengan penambahan arginin 100 ppm terhadap pertumbuhan tunas apikal tiga varietas tebu (Saccharum officinarum), yaitu NXI 1-3, HW-1, dan THA secara in vitro. Eksperimen dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan tiga varietas tebu dan perlakuan penambahan arginin. Parameter yang diamati meliputi panjang tunas, jumlah daun, dan laju pertumbuhan tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan arginin 100 ppm secara signifikan meningkatkan panjang tunas dan jumlah daun pada semua varietas yang diuji dibandingkan kontrol (medium MS tanpa penambahan arginin). Varietas NXI 1-3 menunjukkan respons terbaik dengan Panjang tunas rata-rata 7,5 cm dan 5 daun setelah 4 minggu kultur. Penelitian ini menunjukkan bahwa arginin dapat menjadi suplemen penting untuk meningkatkan pertumbuhan tunas apikal tebu secara in vitro. Parameter yang dihitung adalah jumlah tunas yang terbentuk per eksplan dan panjang tunas tertinggi. Data yang diperoleh untuk tiap varietas tebu akan dianalisis dengan uji t dua sampel berpasangan (paired sample t-test) dengan taraf kepercayaan 95%. Arginin 100 ppm yang ditambahkan dalam medium MS digunakan oleh eksplan sebagai donor nitrogen. Sehingga penambahan arginin 100 ppm mampu memicu respon pertumbuhan tunas. Hasil penelitian ini adalah medium MS dengan penambahan arginin 100 ppm tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan organogenesis eksplan nodus meristem apikal tunas pucuk tebu (Saccharum officinarum) pada varietas NXI1-3, HW-1 dan THA.