PENGGUNAAN BRAILLE TERHADAP PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH PADA SISWA DAN SISWI TUNANETRA DI SLB NEGERI LABUI BANDA ACEH

Penulis

  • Nasywa MTsN 1 BNA
  • Nurmahni Harahap MTsN 1 BNA
  • Halimatus Sakdiah Hasibuan MTsN 1 BNA

Kata Kunci:

Braille, Huruf Hijaiyah, Siswa Dan Siswi Tunanetra

Abstrak

Permasalahan pada anak tunanetra di SLB Negeri Labui Banda Aceh, Braille ialah sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh orang penyandang tunanetra sedangkan tunanetra adalah kondisi di mana seseorang mengalami keterbatasan dalam penglihatan, yang bisa berkisar dari penurunan penglihatan yang signifikan hingga kebutaan total. Anak tunanetra adalah individu yang mengalami keterbatasan ini sejak lahir atau pada usia dini, yang sering kali mempengaruhi perkembangan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh gambaran (mendiskripsikan tentang proses pembelajaran agama Islam pada tunanetra). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, dalam penelitian ini ingin mengetahui gambaran mengenai proses pembelajaran huruf hijaiyah pada anak tunanetra.. Dalam penelitian ini dilakukan di sekolah SLB Negeri Labui Banda Aceh. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini berupa pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru mata Pelajaran Agama, siswa dan siswi di SLB Negeri Banda Aceh. Topik pembelajaran ini adalah menyampaikan cara Penggunaan Braille secara lisan dan Tulisan Braille. Guru menceritakan Pembelajaran pada Siswa tunanetra yang berbeda beda sesuai dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Kesimpulannya yaitu, Pendidikan bukan saja diperuntukan atau diberikan pada anak-anak yang normal, melainkan seluruh warga negara Indonesia tidak ada kecualinya. Dengan demikian anak luar biasa pun khususnya anak tunenetra berhak mendapatkan pendidikan seperti orang normal lainnya.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-27