Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt id-ID Sat, 30 Aug 2025 18:05:06 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENINGKATAN SIKAP TOLERANSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH QUHAS PRIMARY SCHOOL JAMBI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14279 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan sikap toleransi siswa melalui metode pembelajaran role playing pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di MI Quhas Primary School Jambi. Metode role playing diterapkan untuk mengetahui dampaknya terhadap sikap toleransi siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas, di mana guru berperan aktif dalam memperbaiki praktik pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket, dengan tahapan pelaksanaan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan ulang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam sikap toleransi siswa, dengan nilai mencapai 88,46%. Aktivitas guru dan siswa juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 85,29% dan 82,35%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode role playing efektif dalam meningkatkan sikap toleransi siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di MI Quhas Primary School Jambi.</p> <p><em>This study aimed to evaluate the improvement of students' tolerance through the role-playing learning method in Pancasila Education at MI Quhas Primary School, Jambi. The role-playing method was implemented to determine its impact on the tolerance of fourth-grade students. This classroom action research involved the teacher actively improving classroom practices. Data were collected through observation and questionnaires, with implementation stages including planning, action and observation, reflection, and replanning. The results showed a significant increase in students' tolerance, reaching 88.46%. Teacher and student activities also increased, by 85.29% and 82.35%, respectively. Therefore, it can be concluded that the role-playing method is effective in improving students' tolerance in Pancasila Education at MI Quhas Primary School, Jambi.</em></p> Muhamad Julalen, Ahmad Sayuti Nainggolan Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14279 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH INFLASI, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA TAHUN 2011-2024 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14680 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan teknologi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada periode 2011–2024. Masalah pengangguran menjadi salah satu isu makroekonomi utama di Indonesia, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi seperti laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta perkembangan teknologi yang ditandai dengan peningkatan pengguna internet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan teknologi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kemajuan teknologi membuka peluang kerja baru, namun pada saat yang sama dapat menimbulkan pengurangan kebutuhan tenaga kerja konvensional. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang mampu menyesuaikan dinamika teknologi dengan kebutuhan tenaga kerja agar dapat menurunkan tingkat pengangguran secara efektif.</p> <p><em>This study aims to analyze the effect of inflation, economic growth, and technology on the open unemployment rate in Indonesia during the period 2011–2024. Unemployment is one of the main macroeconomic issues in Indonesia, which can be influenced by various economic factors such as the inflation rate, economic growth, and technological development, as reflected in the increasing number of internet users. This research uses a quantitative approach with secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The data analysis technique applied is multiple linear regression to determine the effect of each independent variable on the dependent variable. The results show that inflation has a positive and significant effect on the unemployment rate, economic growth has a negative and significant effect, while technology has a positive but not significant effect on the open unemployment rate in Indonesia. These findings indicate that although technological advancement creates new job opportunities, it can also reduce the demand for conventional labor. Therefore, policies are needed to align technological dynamics with labor market needs in order to effectively reduce unemployment.</em></p> Rismawati, Sitti Aisyah, Qarina Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14680 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH KERAPIAN DRM (DOKUMEN REKAM MEDIS) TERHADAP KELANCARAN PELAYANAN ADMINISTRASI PASIEN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14205 <p>Pendahuluan: Rekam medis merupakan komponen vital dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit, berfungsi sebagai sumber informasi yang mendukung pengambilan keputusan klinis dan administratif. Kualitas pengelolan rekam medis berpengaruh langsung terhadap efektivitas pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh kerapian dokumen administrasi terhadap kelanacaran pelayanan administrasi pasien di rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pengumpulan data dan wawancara virtual, yang melibatkan beberapa tenaga kesehatan dan staff administrasi. Analisis yang dilakukan menggunakan data deskriptif untuk mengidentifikasi hubungan antara kerapian dokumen administrasi dan kelancaran pelayanan. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kerapian dokumen administrasi dan kelancaran pelayanan administrasi pasien. 90% Responden yang melaporkan kerapian dokumen yang baik juga melaporkan tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi. Selain itu, pengelolaan rekam medis yang rapi berkontribusi pada efisiensi waktu dalam proses pelayanan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerapian dokumen administrasi berpengaruh positif terhadap kelancaran pelayanan administrasi pasien di rumah sakit. Oleh karena itu, penting bagi rumah sakit untuk meningkatkan sistem pengelolaan rekam medis dan dokumen administrasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa kerapian data rekam medis dan ketepatan dalam menginput data juga berpengaruh untuk menentukan kualitas suatu rumah sakit.</p> <p><em>Introduction: Medical records are a vital component of the hospital healthcare system, serving as a source of information that supports clinical and administrative decision-making. The quality of medical record management has a direct effect on the effectiveness of health services and patient satisfaction. This study aims to analyze the effect of neatness of administrative documents on the smoothness of patient administrative services in hospitals. Methhods: This study used a quantitative approach with a data collection design and virtual interviews, involving several health workers and administrative staff. The analysis used descriptive data to identify the relationship between the neatness of administrative documents and the smoothness of service. Research Results: The results of the analysis showed that there was a significant relationship between the neatness of administrative documents and the smoothness of patient administrative services. 90% of respondents who reported good document tidiness also reported higher levels of patient satisfaction. In addition, neat medical record management contributes to time efficiency in the service process. Conclusion: This study concludes that the neatness of administrative documents has a positive effect on the smoothness of patient administration services in hospitals. Therefore, it is important for hospitals to improve their medical record and administrative document management systems to improve service quality and patient satisfaction. This study also concluded that the neatness of medical record data and accuracy in inputting data also affect the quality of a hospital. </em></p> Ahmad Farid, Ranu Savana Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14205 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS YURIDIS KEKERASAN GURU TERHADAP MURID https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14612 <p>Penelitian ini membahas perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan profesinya serta klasifikasi kekerasan terhadap peserta didik dari perspektif hukum. Latar belakang penelitian ini berawal dari semakin maraknya dugaan kasus kekerasan guru terhadap siswa yang memicu perdebatan antara perlindungan anak dan kewenangan guru untuk mendisiplinkan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan metode penelitian hukum normatif, menganalisis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru berhak mendapatkan perlindungan hukum selama tindakannya dilakukan dalam lingkup tugas profesionalnya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan tindakan yang melampaui batas kewajaran dapat dikategorikan sebagai kekerasan yang memiliki konsekuensi pidana. Penelitian ini menekankan pentingnya adanya batas yang jelas antara tindakan disiplin dan kekerasan, serta perlunya kebijakan pencegahan melalui pendidikan hukum bagi guru dan penerapan pendekatan disiplin positif.</p> <p><em>This study examines legal protection for teachers in carrying out their profession as well as the classification of violence against students from a legal perspective. The background of this research stems from the increasing number of alleged cases of teacher violence against students, which has sparked debate between child protection and the authority of teachers to discipline students. The study employs a statute approach with a normative legal research method, analyzing primary, secondary, and tertiary legal materials. The findings indicate that teachers are entitled to legal protection as long as their actions are carried out within the scope of their professional duties and in accordance with applicable laws, while actions that exceed reasonable limits can be categorized as violence with criminal consequences. This research emphasizes the need for clear boundaries between disciplinary actions and violence, as well as the importance of preventive policies through legal education for teachers and the adoption of positive discipline approaches.</em></p> Wahyu Styo Puji Tri R, Pramukhtito Suryo Kencono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14612 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 NARASI TRANSISI DEWASA SEBAGAI IDE CIPTA KARYA LUKIS MELALUI ALBUM “MANTRA-MANTRA” KARYA KUNTO AJI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14261 <p>Transisi menuju ke-dewasaan atau emerging adulthood merupakan fase yang penuh tantangan, terlebih saat dialami dalam situasi pandemi yang mengubah berbagai aspek kehidupan secara drastis. Inspirasi utama dalam karya lukis ini tidak hanya diambil dari pengalaman pribadi pengkarya, tetapi juga diambil dari album Mantra-Mantra karya Kunto Aji. Dari segala pengalaman dan eksplorasi tersebut melahirkan ide yang menarik untuk diangkat, yaitu menghubungkan Transisi Dewasa lewat album “Mantra Mantra” karya Kunto Aji. Pengkarya memilih lima lagu album tersebut sebagai judul untuk lukisan yang direalisasikan, yaitu dengan judul “Sulung”, “Rancang Rencana”, “Pilu Membiru”, “Rehat”, dan “Bungsu”. Dalam seni lukis terdapat banyak gaya lukisan, salah satunya adalah pop art, pop art sendiri adalah penerapan teknik dengan menggunakan warna primer (merah, kuning, dan biru). Warna yang digunakan merupakan warna-warna komplementer yang mencolok dan memberi daya tarik lebih.</p> <p><em>The transition to adulthood, or emerging adulthood, is a challenging phase, especially during a pandemic that has drastically changed various aspects of life. The primary inspiration for this painting draws not only from the artist's personal experience but also from Kunto Aji's album, Mantra-Mantra. These experiences and explorations gave rise to an interesting idea: connecting the transition to adulthood through Kunto Aji's album, "Mantra Mantra." The artist chose five songs from the album as titles for the paintings: "Sulung," "Rancang Rencana," "Pilu Membiru," "Rehat," and "Bungsu.". In painting, there are many styles, one of which is pop art. Pop art itself is a technique that uses primary colors (red, yellow, and blue). The colors used are striking, complementary colors that add appeal.</em></p> Salsabila Azzahra Siregar, Armen Nazaruddin Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14261 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI BAKTERI PADA SAMPEL MAKANAN TRADISIONAL BURASAK MENGGUNAKAN METODE KULTUR DAN BIOKIMIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14644 <p>Burasak merupakan salah satu makanan tradisional khas Bugis-Makassar yang terbuat dari beras dan santan, dibungkus daun pisang, dan dimasak dengan cara dikukus dalam waktu lama. Karena proses pembuatannya yang cukup lama dan tanpa bahan pengawet, makanan ini berpotensi menjadi media pertumbuhan mikroorganisme, khususnya bakteri. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui keberadaan dan jenis bakteri yang mungkin terdapat dalam makanan tersebut sebagai upaya mendukung keamanan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada sampel makanan tradisional Burasak menggunakan metode kultur dan uji biokimia. Sampel diinokulasi pada media Nutrient Agar, diinkubasi, dan diamati pertumbuhan koloninya. Isolat yang terbentuk kemudian diuji menggunakan beberapa uji biokimia untuk mengetahui karakteristik metabolik dan fisiologisnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri dengan morfologi yang bervariasi dan memberikan reaksi positif maupun negatif terhadap beberapa uji biokimia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa makanan tradisional Burasak mengandung beberapa jenis bakteri yang dapat diidentifikasi melalui pendekatan kultur dan biokimia, sehingga penting untuk dilakukan pengawasan mikrobiologi dalam proses produksinya.</p> <p>&nbsp;</p> Fira Safitri Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14644 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 LEGALITAS COMMANDITARING VENNOOTSCHAP (CV) TERKAIT MENINGGALNYA SALAH SATU SEKUTU AKTIF https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14321 <p><em>Commanditaire Vennootschap</em> (CV) merupakan bentuk badan usaha persekutuan yang terdiri dari sekutu aktif (komplementer) dan sekutu pasif (komanditer) dengan perbedaan tanggung jawab hukum yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Meninggalnya salah satu sekutu aktif dalam CV menimbulkan implikasi hukum terhadap keberlangsungan perusahaan karena sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas pengurusan dan kewajiban perusahaan, termasuk tanggung jawab hingga harta pribadi. Berdasarkan Pasal 1646 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, CV secara hukum dapat dianggap bubar akibat kematian salah satu sekutu, kecuali jika dalam akta pendirian diatur kelangsungan CV dengan melibatkan ahli waris atau sekutu lainnya. Studi pada CV Muhshol Sejahtera menelaah aspek legalitas pembubaran dan mekanisme keberlangsungan CV pasca meninggalnya sekutu aktif, serta pentingnya pengaturan dalam akta pendirian untuk menghindari sengketa dan kerugian hukum.</p> <p>&nbsp;</p> Juliana Intan Nur’aini, Sulistio Adiwinarto Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14321 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KELELAHAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN UPT PPOPM KABUPATEN BOGOR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14923 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh lingkungan kerja, kelelahan kerja dan kepemimpinan terhadap stres kerja karyawan di UPT PPOPM Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linear berganda. Populasi karyawan dari UPT PPOPM Kabupaten Bogor sebanyak 35 karyawan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan jenis sampling jenuh dengan jumlah responden sebanyak 35 orang karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala likert yang diolah menggunakan Software Microsoft Excel 2019 dan Statistic Product Service and Solution (SPSS) v.25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap stres kerja karyawan, kelelahan kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap stres kerja karyawan, sedangkan variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja karyawan.</p> <p><em>This study aims to examine the influence of work environment, work fatigue, and leadership on employee work stress at UPT PPOPM, Bogor Regency. The research method used is multiple linear regression. The population consists of 35 employees of UPT PPOPM, Bogor Regency. The sampling technique employed is non-probability sampling, specifically the saturated sampling method, with a total of 35 employee respondents. Data were collected using a questionnaire with a Likert scale and processed using Microsoft Excel 2019 and the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 25. The results show that the work environment variable has a positive but not significant effect on employee work stress, work fatigue has no positive and no significant effect on employee work stress, while the leadership variable has a positive and significant effect on employee work stress.</em></p> Nadira Putri Maheswari, Syaiful Anwar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14923 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN DOA DAN DZIKIR DALAM MENGURANGI KECEMASAN IBU HAMIL : PERSPEKTIF KEBIDANAN ISLAM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14258 <p>Kecemasan merupakan gangguan psikologis yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga, yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi fisik dan emosional ibu maupun janin. Dalam pendekatan kebidanan Islam, spiritualitas menjadi elemen penting dalam mendukung kesehatan ibu selama masa kehamilan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan doa dan dzikir sebagai intervensi non-farmakologis dalam mengurangi kecemasan ibu hamil berdasarkan perspektif kebidanan Islam. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai literatur ilmiah dan sumber-sumber keislaman, seperti Al-Qur’an, hadits, serta karya ilmiah bidang kebidanan. Hasil kajian menunjukkan bahwa aktivitas spiritual seperti membaca doa dan melakukan dzikir secara rutin mampu menenangkan jiwa, menstabilkan emosi, serta memperkuat hubungan vertikal antara ibu dan Sang Pencipta. Penelitian- penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa praktik dzikir dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan kualitas tidur serta rasa percaya diri ibu hamil. Dalam perspektif Islam, ketenangan hati yang diperoleh melalui dzikir disebut sebagai bentuk sakinah, yang merupakan bagian dari rahmat Allah bagi hamba-Nya. Dengan demikian, penerapan doa dan dzikir tidak hanya berfungsi sebagai pendekatan psikologis tetapi juga sebagai ibadah yang mendekatkan ibu kepada Tuhan. Artikel ini merekomendasikan integrasi pendekatan spiritual Islam ke dalam praktik kebidanan, khususnya dalam pelayanan antenatal care (ANC), guna meningkatkan kesejahteraan mental dan spiritual ibu hamil secara holistik.</p> <p>&nbsp;</p> Farras Rahmadhani, Revaliza Dwipa Sawitry, Aliefia Amanda Zahra, Helnika Rahmania, Chelsea Ermarda, Gladis Amelia Putri, Annisa Irhamni, Salsabila Azzahra Annisa Ferinda Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14258 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 “ANALISIS YURIDIS KEKERASAN GURU TERHADAP PESERTA DIDIK” https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14637 <p>Penelitian ini membahas perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan profesinya serta klasifikasi kekerasan terhadap peserta didik dari perspektif hukum. Latar belakang penelitian ini berawal dari semakin maraknya dugaan kasus kekerasan guru terhadap siswa yang memicu perdebatan antara perlindungan anak dan kewenangan guru untuk mendisiplinkan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan metode penelitian hukum normatif, menganalisis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru berhak mendapatkan perlindungan hukum selama tindakannya dilakukan dalam lingkup tugas profesionalnya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan tindakan yang melampaui batas kewajaran dapat dikategorikan sebagai kekerasan yang memiliki konsekuensi pidana. Penelitian ini menekankan pentingnya adanya batas yang jelas antara tindakan disiplin dan kekerasan, serta perlunya kebijakan pencegahan melalui pendidikan hukum bagi guru dan penerapan pendekatan disiplin positif.</p> <p><em>This study examines legal protection for teachers in carrying out their profession as well as the classification of violence against students from a legal perspective. The background of this research stems from the increasing number of alleged cases of teacher violence against students, which has sparked debate between child protection and the authority of teachers to discipline students. The study employs a statute approach with a normative legal research method, analyzing primary, secondary, and tertiary legal materials. The findings indicate that teachers are entitled to legal protection as long as their actions are carried out within the scope of their professional duties and in accordance with applicable laws, while actions that exceed reasonable limits can be categorized as violence with criminal consequences. This research emphasizes the need for clear boundaries between disciplinary actions and violence, as well as the importance of preventive policies through legal education for teachers and the adoption of positive discipline approaches.</em></p> <p>&nbsp;</p> Wahyu Styo Puji Tri R, Pramukhtito Suryo Kencono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14637 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT DAUN KELOR PADA MASALAH NYERI KRONIS DENGAN GOUT ARTHRITIS NY-M DI DESA JATIAAGUNG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14285 <p>Latar Belakang: Gout arthritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang umum dialami oleh lansia, ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah dan gejala nyeri hebat pada persendian. Terapi non-farmakologis seperti kompres hangat daun kelor diketahui memiliki efek antiinflamasi dan analgetik yang dapat membantu mengurangi intensitas nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kompres hangat daun kelor pada Ny. M sebagai upaya menurunkan intensitas nyeri dengan kasus gout arthritis. Penelitian ini menggunakan Metode: studi kasus deskriptif pada satu subjek lansia di Desa Jatiagung, Kabupaten Jember. Intervensi berupa kompres hangat daun kelor dilakukan selama enam hari berturut-turut, dengan durasi 15 menit setiap harinya. Hasil: pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numeric Rating Scale menunjukkan penurunan skala nyeri dari 6 (nyeri sedang) menjadi 2 (nyeri ringan). Penurunan ini mengindikasikan bahwa terapi kompres hangat daun kelor dalam mengurangi nyeri pada kasus gout arthritis. Kesimpulan: Terapi ini juga memberikan alternatif intervensi keperawatan berbasis herbal yang mudah diaplikasikan, aman, dan bermanfaat dalam meningkatkan kenyamanan lansia.</p> <p><em>Gouty arthritis is a degenerative disease commonly experienced by the elderly, characterized by increased levels of uric acid in the blood and symptoms of severe pain in the joints. Non-pharmacological therapies such as warm Moringa leaf compresses are known to have anti-inflammatory and analgesic effects which can help reduce the intensity of pain. This study aims to describe the application of warm Moringa leaf compresses to Mrs. M as an effort to reduce pain intensity in cases of gouty arthritis. This research uses the Method: descriptive case study on one elderly subject in Jatiagung Village, Jember Regency. The intervention in the form of a warm compress from Moringa leaves was carried out for six consecutive days, with a duration of 15 minutes each day. Results: measurement of pain intensity using the Numeric Rating Scale showed a decrease in the pain scale from 6 (moderate pain) to 2 (mild pain). This decrease indicates that warm Moringa leaf compress therapy can reduce pain in cases of gouty arthritis. Conclusion: This therapy also provides an alternative herbal-based nursing intervention that is easy to apply, safe, and useful in increasing the comfort of the elderly.</em></p> Rica Dian Amelia, Dian Ratna Elmaghfuroh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14285 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK AISYIYAH II BANYUWANGI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14752 <p>Fungsi afektif yang optimal menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan suportif, sehingga membantu anak mengembangkan control emosinya. Ketika fungsi afektif keluarga ini berjalan baik, anak mampu mengelola emosinya yang secara langsung menurunkan kemungkinan terjadinya perilaku temper tantrum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku temper tantrum pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di TK Aisyiyah II Banyuwangi. Metode penelitian kuantitatif, korelasional dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah populasi sebanyak 110, dengan sampel 86 responden menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan McMaster Family Assessment Device dan Temper Tantrum Scale. Hasil penelitian menggunakan uji statistik spearman rho didapatkan p= 0,001 &lt; α (0,05) maka dapat disimpulkan H₁ diterima H₀ ditolak. Sedangkan untuk nilai koefisien korelasi sebesar -0,830 yang menunjukkan kekuatan antar variabel pada kategori sangat kuat. Pada penelitian ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan emosional guna mencegah perilaku temper tantrum anak.</p> <p><em>The optimal affective function creates a safe and supportive family environment, which helps children develop emotional control. When this family affective function runs well, children are able to manage their emotions, which directly reduces the likelihood of temper tantrum behavior. This study aims to analyze the relationship between family affective function and temper tantrum behavior in preschool-aged children (3-5 years) at TK Aisyiyah II Banyuwangi. The research method is quantitative, correlational with a cross-sectional approach, with a population of 110 and a sample of 86 respondents using purposive sampling technique. The research instruments used are the McMaster Family Assessment Device and the Temper Tantrum Scale. The results of the Spearman rho statistical test showed p = 0.001 &lt; α (0.05), therefore it can be concluded that H₁ is accepted, and H₀ is rejected. Meanwhile, the correlation coefficient value is -0.830, indicating a very strong strength between the variables. This study emphasizes the importance of the family’s role in providing emotional support to prevent temper tantrum behavior in children.</em></p> <p>&nbsp;</p> Eva Erliyana, Cahya Tribagus Hidayat, Sri Wahyuni Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14752 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 TATA KELOLA WISATA WAE REBO OLEH LEMBAGA PELESTARI BUDAYA WAE REBO DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DI DESA SATAR LENDA KECAMATAN SATAR MESE BARAT KABUPATEN MANGGARAI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14253 <p>Penelitian ini berjudul Tata Kelola Wisata Wae Rebo oleh Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo Di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai. Untuk menjelaskan masalah pokok pada judul di atas, maka dibangun teori tentang tata kelola dengan fokus pada Pelestari Budaya Wae Rebo Di Desa Sater Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai berdasarkan aspek planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling (pengawasan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif dan teknik yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tata Kelola Wisata Wae Rebo Oleh Lembaga Pelestari Budaya Wae Reb dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, telah terlaksana dengan cukup efektif, hal ini dapat dilihat. Pertama, aspek perencanaan berkaitan dengan melanjutkan pembuatan rabat jalan, menambah MCK, dan merenovasi rumah adat yang ada. Dalam aspek ini berbagai rencana pekerjaan dengan usulan anggarannya telah ditetapkan dan siap dijalankan. Kedua, aspek pengorganisasian yang mencakup terbentuknya struktur organisasi mulai dari ketua, wakil, bendahara dan dibantu oleh seksi-seksi yang ada untuk memudahkan roda organisasi telah tersusun dengan baik. Organisasi dalam rangka mewujudkan rencana yang ada juga sudah terbentuk dan siap bekerja. Ketiga, aspek pelaksanaan berupa pengimplemantasian berbagai rencana yang ada. Pada bagian ini berdasarkan hasil penelitian ternyata jalan rabat baru mencapai 50 % dari rencana semula. Awalnya direncanakan 4 km, ternyata dalam setahun baru mencapai 2 km. Berkaitan dengan pembuatan MCK tambahan baru sampai pada tersedianya material, sementara dana pelaksanaannya belum turun. Pada kasus renovasi rumah adat juga sama materialnya sudah tersedia hanya biaya pengerjaannya belum ada. Keempat, aspek pengawasan pada bagian perencanaan dan pengorganisasian berjalan dengan baik, sementara pada aspek pelaksanaan terkendala oleh tidak diturunkannya dana pelaksaanaan kegiatan sementara material sudah tersedia. Pihak pengelola selalu berkoordinasi dan berusaha agar mendapatkan dana sumbangan dari berbagai sektor.</p> <p>This study is titled The Governance of Wae Rebo Tourism by the Wae Rebo Cultural Preservation Institution in Satar Lenda Village, West Satar Mese District, Manggarai Regency. To explain the main issue in the title, a governance theory was developed with a focus on the Wae Rebo Cultural Preservation Institution in Satar Lenda Village, West Satar Mese District, Manggarai Regency, based on the aspects of planning, organizing, actuating, and controlling. The research method used is a qualitative descriptive method, with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. The study results indicate that the governance of Wae Rebo tourism by the Wae Rebo Cultural Preservation Institution has been implemented quite effectively in terms of planning, organizing, actuating, and controlling. This can be seen in several aspects. First, the planning aspect involves continuing the construction of paved roads, adding sanitation facilities, and renovating existing traditional houses. In this aspect, various work plans and proposed budgets have been established and are ready to be executed. Second, the organizing aspect includes the formation of an organizational structure, consisting of a chairman, vice-chairman, treasurer, and supporting divisions to facilitate the organization’s operations, which has been well-structured and is ready to function. Third, the actuating aspect refers to the implementation of the planned activities. The research findings show that the paved road construction has only reached 50% of the initial plan. Initially planned for 4 km, only 2 km was completed within a year. The construction of additional sanitation facilities has only progressed to the availability of materials, while the implementation funds have not yet been disbursed. Similarly, for the renovation of traditional houses, materials are available, but the funds for the work are still lacking. Fourth, the controlling aspect is well-managed in terms of planning and organizing. However, the implementation is hindered by the lack of disbursed funds, despite the availability of materials. The management continuously coordinates and seeks funding support from various sectors.</p> Desiderius Jadu Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14253 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA SUMBER KEJAYAN KECAMATAN MAYANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14628 <p>Latar Belakang: Lansia rentan terhadap penyakit degeneratif akibat penurunan fungsi organ, salah satunya hiperurisemia. Perilaku makan tidak sehat, terutama konsumsi tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan seafood, menjadi faktor risiko utamanya. Studi pendahuluan di Posyandu Lansia Desa Sumber Kejayan menunjukkan 87,5% lansia memiliki kadar asam urat tinggi, menegaskan pentingnya pemahaman perilaku makan dalam pencegahan dan pengelolaan asam urat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan korelasional metode cross-sectional. Sampel berjumlah 37 lansia usia ≥60 tahun, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen meliputi kuesioner perilaku makan berdasarkan Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ) dan alat ukur kadar asam urat digital (GCU). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas lansia memiliki perilaku makan dalam kategori cukup hingga buruk, dan sebagian besar menunjukkan kadar asam urat di atas nilai normal. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara perilaku makan dengan kadar asam urat (p &lt; 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku makan dengan kadar asam urat pada lansia di Posyandu Lansia Desa Sumber Kejayan. Hasil ini menegaskan perlunya edukasi perilaku makan sehat sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengelola kadar asam urat pada lansia.</p> <p><em>Introduction: Older adults are vulnerable to degenerative diseases due to declining organ function, one of which is hyperuricemia. Unhealthy eating behavior, particularly the consumption of purine-rich foods such as organ meats, red meat, and seafood, is a major risk factor. A preliminary study at the Elderly Posyandu in Sumber Kejayan Village found that 87.5% of older adults had high uric acid levels, highlighting the importance of understanding eating behavior in preventing and managing uric acid levels. Methods: This study employed a quantitative design with a correlational approach using a cross-sectional method. The sample consisted of 37 older adults aged ≥60 years, selected through purposive sampling. Instruments included an eating behavior questionnaire based on the Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ) and a digital uric acid measuring device (GCU). Data were analyzed using univariate and bivariate methods with the Chi-Square test. Result: Most respondents demonstrated eating behaviors categorized as fair to poor, and the majority had uric acid levels above the normal range. Bivariate analysis revealed a significant association between eating behavior and uric acid levels (p &lt; 0.05). Conclusion: There is a significant relationship between eating behavior and uric acid levels among older adults at the Elderly Posyandu in Sumber Kejayan Village. These findings emphasize the importance of promoting healthy eating behaviors as a non-pharmacological intervention to manage uric acid levels in the elderly.</em></p> Mohammad Risal Hidayatulloh, Sofia Rhosma Dewi, Dian Ratna Elmaghfuroh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14628 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PERAN KEPALA TATA USAHA DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI SEKOLAH DI SMP ANGKASA KUPANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14280 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kepala Tata Usaha dalam meningkatkan pengelolaan administrasi di SMP Angkasa Kupang. Administrasi sekolah merupakan komponen penting yang mendukung kelancaran proses pendidikan. Permasalahan administrasi yang ditemukan, seperti keterlambatan laporan keuangan dan ketidakakuratan data siswa, menunjukkan perlunya peningkatan kinerja tata usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Tata Usaha memainkan peran penting dalam manajemen administratif melalui strategi pengelolaan sumber daya, sistem administrasi efisien, serta koordinasi yang baik dengan semua pihak di sekolah. Faktor pendukung meliputi dukungan kepala sekolah dan penerapan teknologi, sementara hambatan utamanya adalah keterbatasan sumber daya dan kurangnya pelatihan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan praktik manajemen administrasi pendidikan.</p> <p><em>This study aims to analyze the role of the Head of Administration in improving administrative management at SMP Angkasa Kupang. School administration is a crucial component that supports the smooth implementation of educational processes. Administrative issues identified, such as delays in financial reporting and inaccuracies in student data, highlight the need for improved administrative performance. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The results show that the Head of Administration plays a strategic role in administrative management by organizing resources, implementing efficient administrative systems, and coordinating effectively with all parties in the school. Supporting factors include principal support and the use of technology, while the main obstacles are limited resources and lack of training. This study provides valuable contributions to the development of administrative management practices in the field of education.</em></p> Riri Tefnai, Anita Novilia Ruku, Riski Agustinus Pinis, Yafed M. Balan, Herson Dabadida, Yanti Sole Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14280 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH (DFS) UNTUK PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI AIR PADA JARINGAN IRIGASI SELOKAN MATARAM DI YOGYAKARTA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14687 <p>Selokan Mataram adalah salah satu sistem irigasi penting di Yogyakarta yang mengalirkan air dari Sungai Progo ke lahan pertanian. Efisiensi dalam distribusi air sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian . Penelitian ini membahas penggunaan algoritma Depth First Search (DFS) untuk mencari jalur distribusi air dari titik hulu ke sawah tertentu dalam jaringan irigasi. Data seperti titik - titik irigasi , pintu air , dan lahan pertanian serta hubungan antar titik dimodelkan dalam bentuk graf . Hasil pengujian menunjukkan bahwa DFS mampu menemukan semua jalur yang mungkin dari titik hulu menuju sawah yang dituju. Visualisasi graf dibuat untuk memudahkan analisis mengenai rute distribusi air.</p> <p><em>Selokan Mataram is one of the important irrigation systems in Yogyakarta that delivers water from the Progo River to agricultural land. Efficiency in water distribution is essential to increase agricultural yields. This research discusses the use of the Depth First Search (DFS) algorithm to find water distribution paths from upstream points to specific rice fields in the irrigation network. Data such as irrigation points, sluice gates, and farmland as well as the relationship between points are modeled in graph form. The test results show that DFS is able to find all possible paths from upstream points to the intended rice fields. Graph visualization is made to facilitate analysis of water distribution routes.</em></p> Syalsa Muenwa Jadeita, Tedy Setiadi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14687 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN KECEMASAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14223 <p>Kecemasan sosial merupakan masalah mental terbesar ketiga setelah penyalahgunaan narkoba dan depresi. Kecemasan sosial terjadi dimulai pada awal masa remaja yang terlihat ketika remaja melakukan sesuatu yang berbeda dan dapat berdampak antara lain mengganggu kegiatan belajar karena rasa takut dan khawatir, sulit fokus dan kurang percaya diri. Kecemasan sosial pada remaja erat kaitannya dengan prestasi belajar. Tingkat kecemasan sosial yang tinggi dapat berdampak pada rendahnya prestasi belajar pada remaja. Hal ini karena kecemasan sosial yang tinggi dapat menurunkan daya ingat dan mengganggu konsentrasi belajar remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan sosial terhadap prestasi belajar pada remaja di MTsN 3 Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 165 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner SAS-A untuk mengukur kecemasan sosial dan prestasi belajar diukur dengan predikat dan interval nilai sekolah. Berdasarkan hasil analisis univariat&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; mayoritas&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; responden berjenis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; kelamin Perempuan, mayoritas pendidikan ayah dan ibu responden S dan mayoritas pekerjaan ayah responden karyawan swasta dan ibu responden ibu rumah tangga. Untuk kecemasan sosial mayoritas responden kecemasan sosial sedang dengan prestasi belajar B. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan sosial terhadap prestasi belajar pada remaja dengan p-value 0,015. Hasil dari penelitian bahwa 88 (83,8%) responden dengan tingkat kecemasan sosial sedang dengan prestasi belajar B. Disarankan kepada remaja agar bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan diri sehingga dapat mengurangi kecemasan sosial.</p> <p><em>Social anxiety is the third biggest mental health problem after drug abuse and depression. Social anxiety occurs starting in early adolescence which is seen when teenagers do something different and can have an impact including disrupting learning activities because of fear and worry, difficulty focusing and lack of self- confidence. Social anxiety in adolescents is closely related to learning achievement. High levels of social anxiety can have an impact on low learning achievement in adolescents. This is because high social anxiety can reduce memory and interfere with adolescent learning concentration. The purpose of this study was to determine the relationship between social anxiety and learning achievement in adolescents at MTsN 3 Pekanbaru City. This type of research is quantitative research with a cross-sectional approach involving 165respondents. Data collection was carried out through the distribution of the SAS-A questionnaire to measure social anxiety and learning achievement was measured by the predicate and interval of school grades. Based on the results of the univariate analysis, the majority of respondents were female, the majority of respondents' fathers and mothers' education was S and the majority of respondents' fathers' jobs were private employees and their mothers were housewives. For social anxiety, the majority of respondents had moderate social anxiety with academic achievement B. The results of the bivariate analysis showed a relationship between social anxiety and academic achievement in adolescents with a p-value of 0.015. The results of the study showed that 88 (83.8%) respondents had moderate levels of social anxiety with academic achievement B. It is recommended that adolescents increase their self-confidence and abilities so that they can reduce social anxiety. </em></p> Yuliani, Malahayati , Dian Roza Adilla Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14223 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SMART BOX BERBASIS GAME CARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS 2 SDN GRABAGAN IV https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14617 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kevalidan media Smart Box berbasis Game Card pada materi bangun datar sebagai penunjang pembelajaran dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan model ADDIE dengan uji coba lebih luas. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada uji coba lebih luas diberikan kepada seluruh siswa di kelas 2 SD. Kelayakan alat peraga ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validitas yang meliputi validitas media, validitas materi dan validitas bahasa mendapatkan hasil penilaian validator pada masing-masing aspek dengan rata- rata sebesar 92 % dengan kriteria valid pada validasi media, aspek dengan rata- rata 96% pada hasil validasi materi dengan perolehan kriteria valid dan aspek dengan rata- rata perolehan 96% pada validasi bahasa dengan kriteria valid sesuai. Kelayakan alat peraga dari aspek kepraktisan ditinjau dari respon guru dan peserta didik yang mendapatkan respon positif. Pada angket respon guru mendapatkan skor (5) dengan kriteria sangat sesuai yang diperoleh sebanyak 8 pernyataan dan mendapatkan skor (4) dengan kriteria sesuai yang diperoleh sebanyak 2 pernyataan. Angket respon siswa diketahui rata-rata dari tanggapan peserta didik sebesar 87,58% dengan kriteria sangat baik. Keefektifan media Smart Box berbasis Game Card yang dilihat dari penilaian hasil belajar mengalami kenaikan yang dilihat dari nilai pre test dan post test dengan rata- rata pre test 59,30 meningkat menjadi 85 pada hasil post test setelah melakukan serangkaian pembelajaran menggunakan media Smart Box berbasis Game Card. Dapat disimpulkan bahwa media Smart Box berbasis Game Card yang dikembangkan ini telah valid dan layak digunakan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran matematika.</p> <p><em>This study aims to describe the validity of the Smart Box media based on Game Cards in flat shape materials as a learning support and to determine its effect on student learning outcomes in mathematics. The research method used in this study is the ADDIE model development research with a wider trial. The stages conducted in this study are analysis, design, development, implementation, and evaluation. The broader trial was administered to all students in the second grade of elementary school. The feasibility of teaching aids was reviewed in terms of validity, practicality, and effectiveness. Validity, which includes media validity, content validity, and language validity, was assessed by validators in each aspect, with an average score of 92% for media validity, an average score of 96% for content validity, and an average score of 96% for language validity, all meeting the validity criteria. The practicality of the teaching aids was reviewed based on the positive responses from teachers and students. In the teacher response questionnaire, the score was 5 (very appropriate) for 8 statements and 4 (appropriate) for 2 statements. The student response questionnaire showed an average response rate of 87.58% with the criterion of “very good.” The effectiveness of the Smart Box media based on Game Cards, as seen from the assessment of learning outcomes, showed an increase, as seen from the pre-test and post-test scores, with an average pre-test score of 59.30 increasing to 85 in the post-test results after a series of lessons using the Smart Box media based on Game Cards. It can be concluded that the Game Card-based Smart Box media developed is valid and suitable for use as a support for mathematics learning activities.</em></p> Geo Kevin Naza Rio, Sri Cacik, Wendri Wiratsiwi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14617 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI FISIK BANGUNAN PASAR BUAH KOTA KISARAN KABUPATEN ASAHAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14276 <p>Saat ini di beberapa wilayah Indonesia telah banyak melakukan pembangunan dan pembaruan pasar rakyat. Pembangunan dan pembaruan pasar dilakukan dengan mengacu pada SNI 8152-2015 yang sudah ditentukan untuk standar pedoman pasar rakyat. Namun, ada beberapa kasus di mana pembangunan pasar tidak selalu dilaksanakan sesuai dengan standar tersebut. Seperti yang terjadi di Pasar Buah Kisaran, meskipun bangunan pasar telah selesai dibangun, sampai sekarang bangunan pasar buah tidak ditempati oleh pedagang buah untuk berjualan di kios-kios yang sudah disediakan. Tidak difungsikannya bangunan Pasar Buah Kisaran yang baru saja direlokasikan mengindikasikan adanya potensi ketidaksesuaian antara perencanaan awal fisik bangunan dengan realitas pemanfaatannya di lapangan. Tujuan Penelitian ini untuk mengindentifikasi kondisi fisik bangunan pada Pasar Buah Kisaran sesuai dengan pedoman perencanaan Permendagri No 20 Tahun 2012 dan SNI 8152-2015. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini berupa penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dipilih karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengobservasi langsung terhadap kondisi fisik bangunan Pasar Buah Kisaran yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hasil penelitian menunjukkan faktor utama yang menjadi penyebab tidak difungsikannya bangunan Pasar Buah Kisaran yaitu dari ukuran strandar ruang kios yang tidak memenuhi standar, kemudian dari bentuk model dan arah orientasi dari los, lebar akses masuk dan keluar kendaraan, area parkir roda dua dan empat belum memadai/proporsional dengan luas lahan, area bongkar muat yang tidak memliki akses langsung ke unit kios/los, terakhir adalah penentuan dari lokasi perencanaan pembangunan Pasar Buah Kisaran, mengingat lokasinya merupakan bekas kantor PDAM, dimana ada beberapa bangunan yang masih dipertahankan seperti menara air PDAM yang diresmikan sebagai struktur cagar budaya dan bangunan dapur resto, yang pada akhirnya keterbataan dalam luasan lahan, daya tampung, dan desain bangunan.</p> Muhammad Arif, Effan Fahrizal, Yenny Novianti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14276 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA WILAYAH DESA PLALANGAN, KECAMATAN KALISAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14655 <p>Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya tinggi pada lansia dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup. Aktivitas fisik menjadi salah satu strategi nonfarmakologis yang efektif untuk mengendalikan hipertensi dan meningkatkan kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas hidup lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh lansia hipertensi yang aktif mengikuti Posyandu Lansia, dengan sampel 68 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi Physical Activity Scale for the Elderly (PASE) untuk mengukur aktivitas fisik dan Older People’s Quality of Life Questionnaire (OPQOL) untuk mengukur kualitas hidup. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik kategori sedang (52,9%) dan kualitas hidup kategori sedang (50,0%). Uji Spearman Rank menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara aktivitas fisik dan kualitas hidup (ρ = 0,895; p = 0,000). Kesimpulan: semakin tinggi aktivitas fisik, semakin baik kualitas hidup lansia hipertensi. Temuan ini menegaskan pentingnya promosi aktivitas fisik teratur sebagai bagian dari intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup lansia hipertensi.</p> <p><em>Hypertension is one of the most prevalent non-communicable diseases among the elderly and has a significant impact on their quality of life. Physical activity is an effective non-pharmacological strategy to control hypertension and improve the well-being of the elderly. This study aimed to analyze the relationship between physical activity and quality of life among elderly individuals with hypertension at the Elderly Posyandu in Plalangan Village, Kalisat District. This research employed a quantitative correlational design with a cross-sectional approach. The population consisted of all elderly with hypertension who actively participated in the Elderly Posyandu, with a sample of 68 respondents selected through purposive sampling. The research instruments included the Physical Activity Scale for the Elderly (PASE) to measure physical activity and the Older People’s Quality of Life Questionnaire (OPQOL) to measure quality of life. Bivariate analysis was conducted using the Spearman Rank test. The results showed that most respondents had moderate physical activity (52.9%) and moderate quality of life (50.0%). The Spearman Rank test revealed a very strong and significant relationship between physical activity and quality of life (ρ = 0.895; p = 0.000). Conclusion: higher physical activity is associated with better quality of life among elderly individuals with hypertension. These findings emphasize the importance of promoting regular physical activity as part of community nursing interventions to improve the quality of life of elderly people with hypertension.</em></p> Annisa Faradila, Sofia Rhosma Dewi, Ely Rahmatika Nugrahani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14655 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI PENGGUNAAN TRELLO UNTUK MANAJEMEN TUGAS DALAM METODOLOGI AGILE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14351 <p>Di era digital yang menuntut kolaborasi cepat dan transparansi kerja, metodologi Agile menjadi pendekatan populer dalam pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan Trello sebagai alat bantu manajemen tugas dalam konteks Agile. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung terhadap penggunaan Trello dalam simulasi proyek tim kecil, serta studi pustaka terhadap literatur relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trello mampu mendukung proses kerja Agile seperti sprint planning, pelacakan backlog, dan daily task secara visual dan kolaboratif. Fitur seperti board, list, card, label, dan checklist mempermudah koordinasi dan meminimalisasi miskomunikasi dalam tim. Meski memiliki keterbatasan pada aspek pelaporan dan analitik, Trello tetap dinilai efektif dan fleksibel, khususnya untuk proyek berskala kecil hingga menengah. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa tools digital visual seperti Trello mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip Agile dalam praktik kerja harian tim.</p> <p><em>In the digital era that demands fast-paced collaboration and work transparency, the Agile methodology has become a widely adopted approach in software development. This study aims to evaluate the effectiveness of using Trello as a task management tool within the Agile framework. The research employed a descriptive qualitative method through direct observation of Trello usage in a simulated small-team project, combined with a literature review of relevant sources.The findings indicate that Trello effectively supports Agile processes such as sprint planning, backlog tracking, and daily task monitoring in a visual and collaborative manner. Key features like boards, lists, cards, labels, and checklists facilitate coordination and help minimize miscommunication within teams. Although Trello has limitations in terms of built-in reporting and analytics, it is still considered an effective and flexible tool, particularly for small to medium-scale projects. These findings reinforce the perspective that visual-based digital tools like Trello can successfully integrate Agile principles into daily team workflows.</em></p> Mochammad Yusuf, Muhammad Afif Pradhika, Siti Wulandari Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14351 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI SIRKULASI DAN RUANG GERAK PENGGUNA PADA SIRKULASI PASAR MEUREUDU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14260 <p>Pasar Meureudu merupakan pasar tradisional Tipe III di Kabupaten Pidie Jaya yang berperan penting sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Meskipun telah direvitalisasi pasca gempa tahun 2016, pasar ini masih menghadapi berbagai permasalahan dalam sistem sirkulasi dan ruang gerak pengguna. Beberapa jalur Sirkulasi mengalami kerusakan fisik, digunakan untuk parkir maupun berdagang, serta tidak memiliki pemisahan zona antara ruang dagang dan ruang gerak. Kondisi ini menyebabkan konflik arus dan penurunan kualitas pergerakan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sirkulasi dan ruang gerak pengguna Pasar Meureudu berdasarkan standar SNI 8152:2021 Tahun 2021 dan data Arsitek. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, pengukuran dimensi jalur, dokumentasi visual, dan kajian pustaka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun lebar jalur memenuhi standar teknis, pemanfaatan ruang yang tidak terkendali mengganggu fungsi sirkulasi. Oleh karena itu, diperlukan penataan ulang yang mempertimbangkan arah gerak, kapasitas ruang, dan kebutuhan pengguna secara fungsional.</p> <p><em>Meureudu Market is a Type III traditional market located in Pidie Jaya Regency, serving as a vital center of economic activity for the local community. Although the market was revitalized following the 2016 earthquake, it still faces several problems related to its circulation system and user movement space. Several circulation paths have experienced physical damage, are used for parking or vending, and lack a clear separation between commercial areas and pedestrian zones. These conditions lead to flow conflicts and a decline in the quality of visitor movement. This study aims to evaluate the circulation and user movement patterns in Meureudu Market based on the SNI 8152:2021 standard 2021 and architectural data. The research uses a descriptive qualitative approach through field observation, measurement of circulation dimensions, visual documentation, and literature review. The evaluation results show that although the circulation paths meet minimum dimensional standards, uncontrolled spatial usage interferes with their intended function. Therefore, spatial reorganization is needed, considering movement direction, space capacity, and user needs from a functional perspective.</em></p> <p>&nbsp;</p> Faiza Nazirah, Effan Fahrizal, Yenny Novianti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14260 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI GEOMETRIK JALAN PADA RUAS JALAN FARMASI - GUNUNG NONA KOTA AMBON https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14642 <p>Ruas Jalan Farmasi – Gunung Nona yang berada di kelurahan kudamati sepanjang 02 + 450 Km dengan koordinat titik awal (3°42’32.82”S128°10’17.62.E) dan titik akhir (3°42’58.5”S 128°10’05.5.E) yang menghubungkan jalan dari kelurahan Kudamati menuju Desa siwang maupun ke Gunung Nona. Keadaan Topografi di daerah ini merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh karena jalan pada daerah ini berupa tanjakan dan tikungan yang tajam serta radius belokan yang tidak sesuai dengan Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021. Pada tanggal 27 oktober 2022 terjadi kecelakaan sebuah truk tangki air, yang terjadi pada STA 00 + 075 yang menyeret seorang pengendara sepeda motor https://ambon.tribunnews.com. Secara pengamatan visual terdapat 14 tikungan dengan 3 tikungan dan tanjakan yang tidak memenuhi syarat Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021 (Hasil Survey), tanjakan dan tikungan tajam terdapat pada STA 00 + 075 – 00 + 200. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi berapa tikungan yang tidak memenuhi syarat standar perencanaan geometrik jalan, mendapatkan nilai kelandaian yang ideal terhadap aspek geometrik jalan dan mengevaluasi geometrik jalan dengan mengaplikasikan software Autocad Land Desktop 2009 agar sesuai dengan Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021. Dari hasil perhitungan kondisi geometrik jalan yang terjadi pada ruas jalan Farmasi-Gunung Nona dengan Panjang 2.450 km dan lebar jalan 4.5 m, kecepatan rencana rata-rata 30 km/jam. Dari hasil perhitungan alinyemen horisontal terdiri dari 8 jenis tikungan S-C-S (Spiral - Circle - Spiral), dan 13 jenis tikungan FC (Full Circle). dan dari hasil alinyemen vertikal terdiri dari 9 Vertikal cembung dan 11 Vertikal cekung.</p> <p><em>Roads Farmasi – Gunung Nona which is located in Kudamati village along 02 + 450 Km with the coordinates of the starting point (3°42'32.82"S 128°10'17.62.E) and the end point (3°42'58.5"S 128°10'05.5.E) which connects the road from Kudamati village to Siwang Village and to Gunung Nona. The topography in this area is one of the most influential factors because the roads in this area are in the form of steep slopes and bends and turn radius that are not in accordance with the 2021 Road Geometric Design Guidelines. On October 27, 2022, there was an accident with a water tank truck, which occurred on STA 00 + 075 which dragged a motorcyclist https://ambon.tribunnews.com. By visual observation, there are 14 bends with 3 bends and ramps that do not meet the requirements of the 2021 Road Geometric Design Guidelines (Survey Results), steep ramps and bends are found in STA 00 + 075 – 00 + 200. The purpose of this study is to evaluate how many bends do not meet the requirements of road geometric planning standards, obtain an ideal slope value for the geometric aspect of the road and evaluate road geometry by applying Autocad Land Desktop 2009 software to be in accordance with the 2021 Road Geometric Design Guidelines. From the results of the calculation of the geometric condition of the road that occurred on the Pharmacy-Gunung Nona road section with a length of 2,450 km and a road width of 4.5 m, the average planned speed was 30 km/h. From the calculation results, the horizontal alignment consists of 8 types of S-C-S (Spiral - Circle - Spiral), and 13 types of FC (Full Circle) bends. and from the results of the vertical alignment consisting of 9 convex verticals and 11 concave verticals.</em></p> <p>&nbsp;</p> Petra Hursepuny, Vera Th.C. Siahaya, Nexisien R Maitimu Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14642 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS MELALUI PROGRAM "BACA CERDAS, TULIS HEBAT" PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2024/2025 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14308 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas VII A SMPN 1 Kendal melalui program “Baca, Cerdas, Tulis Hebat”. Program ini dirancang untuk mengatasi rendahnya keterampilan literasi siswa yang ditandai dengan kesulitan memahami isi bacaan dan menyampaikan ide dalam bentuk tulisan yang terstruktur. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi tes kemampuan membaca dan menulis, observasi keaktifan siswa, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dan menulis. Persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) meningkat dari 43,3% pada pra-siklus menjadi 66,7% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 76,7% pada siklus II. Program ini juga meningkatkan keaktifan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program “Baca, Cerdas, Tulis Hebat” efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa secara menyeluruh.</p> <p><em>This study aims to improve the reading and writing skills of Grade VII A students at SMPN 1 Kendal through the “Read Smart, Write Great” program. The program was developed to address the low literacy levels among students, particularly difficulties in understanding texts and expressing ideas in a structured written form. The research used the Classroom Action Research (CAR) method with the Kemmis and McTaggart model, conducted over two cycles. Each cycle involved planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques included reading and writing tests, student activity observations, and interviews. The results showed a significant improvement in students’ reading and writing abilities. The percentage of students achieving the Minimum Mastery Criteria (MMC) increased from 43.3% in the pre-cycle to 66.7% in cycle I, and further to 76.7% in cycle II. The program also enhanced student engagement and participation in the learning process. The study concludes that the “Read Smart, Write Great” program is effective in comprehensively improving students' literacy skills.</em></p> <p>&nbsp;</p> Yuli Mardiati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14308 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 JUAL BELI BARANG THRIF DALAM PERSPEKTIF AKAD DAN HUKUM EKONOMI ISLAM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14785 <p>Penelitian ini bertujuan menilai praktik jual beli thrifting dari sudut pandang hukum ekonomi islam. Meningkatnya popularitas thrifting menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan transaksi yang terjadi, khususnya terkait dengan keterbukaan mengenai kondisi barang bekas dan potensi risiko ketidakjelasan (gharar). Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk menelaah literatur, peraturan, serta fatwa yang berkaitan. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa transaksi thrifting dapat dianggap sah secara syariah, dengan syarat memenuhi rukun dan ketentuan akad jual beli, yang mencakup kejelasan mengenai objek, harga, dan kesepakatan (ijab kabul), baik dalam transaksi secara langsung maupun melalui online. Cara mengatasi gharar adalah dengan memastikan transparansi informasi dari pihak penjual dan memberikan hak khiyar al-‘aib (hak untuk membatalkan transaksi akibat cacat) kepada pembeli. Dalam konteks yang lebih luas, praktik thrifting juga sejalan dengan prinsip maslahah mursalah (kepentingan umum) karena mendukung keberlanjutan lingkungan dan sistem ekonomi sirkular. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bukan pelarangan yang dibutuhkan, melainkan regulasi yang mendukung praktik thrifting yang etis dan transparan untuk menjamin adanya manfaat sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat.</p> <p><em>This research aims to assess thrift buying and selling practices from the perspective of Islamic economic law. The increasing popularity of thrifting raises questions about the validity of the transactions that take place, particularly regarding the transparency about the condition of second-hand goods and the potential risk of uncertainty (gharar). This study employs a qualitative descriptive method with a literature study approach to examine the literature, regulations, and fatwas related to this topic. The research findings indicate that thrift transactions can be considered valid according to Islamic law, as long as they meet the pillars and conditions of the sale and purchase contract, which include clarity regarding the object, price, and agreement (ijab kabul), whether in direct transactions or online. Ways to address gharar include ensuring transparency of information from the seller and providing the right of khiyar al-‘aib (the right to cancel the transaction due to defects) to the buyer. In a broader context, thrifting practices are also in line with the principle of maslahah mursalah (public interest) as they support environmental sustainability and a circular economic system. This research concludes that what is needed is not prohibition, but regulations that support ethical and transparent thrifting practices to ensure positive social and economic benefits for the community.</em></p> Anggi Anggraini, Fitri Handayani, Meri Siti Havipah, Nurul Novi Andini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14785 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 STUDI LITERATUR PERAN PENDAMPING DESA DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14254 <p>Penelitian ini mengkaji peran pendamping desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik melalui pendekatan studi literatur. Pendamping desa sebagai fasilitator pembangunan memiliki posisi strategis dalam mendampingi pemerintah desa untuk menerapkan prinsip-prinsip good governance. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber referensi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendamping desa berperan sebagai fasilitator, konsultan, mediator, dan katalisator dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan desa. Peran tersebut meliputi pendampingan dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, dan pengembangan partisipasi masyarakat. Namun terdapat tantangan dalam implementasi seperti keterbatasan kapasitas SDM, koordinasi antar lembaga, dan komitmen pemerintah desa. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas pendamping desa, peningkatan koordinasi kelembagaan, dan pengembangan sistem monitoring evaluasi yang berkelanjutan.</p> <p><em>This study examines the role of village facilitators in realizing good village governance through a literature review approach. Village facilitators as development facilitators have a strategic position in assisting village governments to implement good governance principles. The research method uses literature study by analyzing various relevant reference sources. The results show that village facilitators act as facilitators, consultants, mediators, and catalysts in improving village government capacity. These roles include assistance in development planning, financial management, public services, and community participation development. However, there are implementation challenges such as limited human resource capacity, inter-agency coordination, and village government commitment. This research recommends strengthening village facilitator capacity, improving institutional coordination, and developing sustainable monitoring and evaluation systems.</em></p> Noril Abwah Qurbani, Dwi Indah Lestari Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14254 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH EYANG TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI DESA SUMBERLESUNG, KECAMATAN LEDOKOMBO, KABUPATEN JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14630 <p>Lansia merupakan kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah, termasuk depresi akibat kesepian, kehilangan peran sosial dan kurangnya aktivitas bermakna setelah pensiun. Desa Sumberlesung terdapat program Sekolah Eyang yang ditujukan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas program Sekolah Eyang terhadap tingkat depresi pada lansia di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo. Penelitian ini menggunakan desain case control dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi untuk menilai keaktifan dan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mengukur tingkat depresi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Dari 31 lansia aktif, 96.8% tidak depresi, sementara dari 9 lansia tidak aktif, 77.8% mengalami deptresi ringan. Uji Chi-Square menunjukkan P- value 0.000 (sangat signifikan) dan OR 105, artinya lansia tidak aktif memiliki risiko 105 kali lebih besar mengalami depresi ringan dibandingkan dengan lansia tidak aktif. Program Sekolah Eyang terbukti efektif menurunkan tingkat depresi pada lansia. Keaktifan mengikuti program ini berpengaruh besar terhadap kondisi psikologis lansia, terutama dalam mencegah atau mengurangi gejala depresi.</p> <p><em>The elderly are a vulnerable group prone to various problems, including depression due to loneliness, loss of social roles, and lack of meaningful activities after retirement. Sumberlesung Village has implemented the Sekolah Eyang program aimed at addresing these issues. This study aims to determine the effectiveness of the Sekolah Eyang program in reducing depression levels among the elderly in Sumberlesung Village, Ledokombo District. This reasearch employed a case-control design with a quantitative approach and purposive sampling technique. Instruments used included an observation sheet to asses program participation and the Geriatric Depression Scale (GDS) to measure depression levels. Data were analyzed using the Chi-Square test. Among 31 active elderly participants, 96.8% were not depressed, while among 9 inactive elderly, 77.8% experienced mild depression. The Chi-Square test showed a p-value of 0.000 (highly significant) and Odds Ratio (OR) of 105, indicating that inactive elderly individuals were 105 times more likely to experience mild depression than active ones. The Sekolah Eyang program proved effective in reducing depression levels in the elderly. Active participation in this program significantly impacts the psychological well-being of the elderly, particulary in preventing or alleviating symptoms of depression.. </em></p> Eric Pratama Widianto, Sofia Rhosma Dewi, Dian Ratna Elmaghfuroh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14630 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI RANGE OF MOTION (ROM) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DENGAN POST STROKE DI SUKOREJO KECAMATAN SUMBER WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSO https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14282 <p>Latar Belakang: Stroke merupakan gangguan neurologis yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan keterbatasan mobilitas, khususnya pada lansia. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot adalah latihan Range of Motion (ROM). ROM membantu meningkatkan fleksibilitas sendi, aliran darah, dan stimulasi otot, yang sangat penting dalam rehabilitasi pasca stroke. Tujuan: Untuk mendeskripsikan implementasi ROM sebagai upaya peningkatan kekuatan otot pada lansia post stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subjek penelitian adalah satu orang lansia dengan kondisi post stroke yang mengalami kelemahan otot di bagian tubuh sisi kanan. Intervensi ROM dilakukan selama dua minggu dengan frekuensi empat kali pertemuan. Pengukuran kekuatan otot dilakukan menggunakan skala Manual Muscle Testing (MMT). Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot secara bertahap. Pada awal pelaksanaan, kekuatan otot berada pada skala 1–2. Setelah empat kali pertemuan, kekuatan otot meningkat menjadi skala 3–4, terutama pada ekstremitas kanan yang semula lebih lemah. Hal ini membuktikan bahwa latihan ROM dapat memberikan efek positif terhadap pemulihan otot pada lansia post stroke. Kesimpulan: Implementasi latihan ROM terbukti efektif meningkatkan kekuatan otot pada lansia pasca stroke. Latihan ini dapat menjadi bagian dari intervensi keperawatan untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan kemandirian lansia dalam aktivitas sehari-hari.</p> <p><em>Background: Stroke is a neurological disorder that can lead to muscle weakness and limited mobility, particularly among the elderly. One of the therapies used to improve muscle strength is Range of Motion (ROM) exercises. ROM exercises help increase joint flexibility, improve blood circulation, and stimulate muscle activity, which are essential for post-stroke rehabilitation. Objective: To describe the implementation of ROM as an effort to improve muscle strength in elderly individuals after stroke. Method: This research used a descriptive case study design. The subject was an elderly patient with post-stroke condition experiencing weakness in the right side of the body. ROM therapy was carried out over two weeks with four sessions. Muscle strength was measured using the Manual Muscle Testing (MMT) scale. Result: The results showed a gradual improvement in muscle strength. Initially, the muscle strength ranged from scale 1 to 2. After four sessions, it increased to scale 3 to 4, particularly on the right side, which was initially weaker. This indicates that ROM therapy has a positive effect on muscle recovery in post-stroke elderly patients. Conclusion: The implementation of ROM exercises is proven effective in enhancing muscle strength in post-stroke elderly patients. This therapy can be included as part of nursing interventions to accelerate recovery and improve independence in daily activities.</em></p> <p>&nbsp;</p> Nahdiyah Ajmaliyah, Dian Ratna Elmaghfuroh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14282 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGGUNAAN MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS III https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14721 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SD Negeri Bangsal 3 Kota Kediri pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila melalui penggunaan media pembelajaran Wordwall. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang disebabkan oleh pembelajaran yang masih konvensional dan kurang menarik minat siswa. Media Wordwall dipilih sebagai solusi karena dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah siswa kelas III yang berjumlah 29 orang, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada setiap siklus. Pada tahap prasiklus, hasil belajar peserta didik masih rendah dengan tingkat ketuntasan sebesar 41,4% (12 siswa). Setelah penerapan media wordwall pada siklus I, tingkat ketuntasan menjadi 65,5% (19 siswa). Pada siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang lebih signifikan dengan tingkat ketuntasan 86, 2% (25 siswa). Peningkatan hasil belajar ini terjadi karena media Wordwall mampu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, media ini juga memungkinkan guru untuk memberikan feedback secara langsung dan memantau pemahaman siswa secara real-time. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Wordwall efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas III. Media ini terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, menciptakan pembelajaran yang interaktif, dan mempermudah pemahaman materi. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media Wordwall sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat diterapkan pada mata pelajaran lain dengan penyesuaian konten yang sesuai.</p> <p><em>This study aims to improve the learning outcomes of third-grade students of Bangsal 3 State Elementary School, Kediri City in the subject of Pancasila Education through the use of Wordwall learning media. The background of this study is the low learning outcomes of students in the subject of Pancasila Education caused by learning that is still conventional and less interesting for students. Wordwall media was chosen as a solution because it can create interactive, fun learning, and can increase student learning motivation. The research method used is Classroom Action Research (CAR) with the Kemmis and McTaggart model which is implemented in 2 cycles. Each cycle consists of four stages: planning, implementing actions (acting), observing, and reflecting. The research subjects were 29 third-grade students, consisting of 16 male students and 13 female students. Data were collected through observation, learning achievement tests, and documentation. The results showed an increase in student learning outcomes in each cycle. In the pre-cycle stage, student learning outcomes were still low with a completion rate of 41.4% (12 students). After implementing the wordwall media in cycle I, the completion rate increased to 65.5% (19 students). In cycle II, student learning outcomes experienced a more significant improvement, with a completion rate of 86.2% (25 students). This improvement in learning outcomes occurred because the wordwall media was able to create an interactive and enjoyable learning atmosphere. Furthermore, this media also allowed teachers to provide direct feedback and monitor student understanding in real time. Based on the research results, it can be concluded that the use of wordwall media is effective in improving student learning outcomes in Pancasila Education for third graders. This media has been proven to increase student motivation, create interactive learning, and facilitate understanding of the material. This study recommends the use of wordwall media as an alternative learning medium that can be applied to other subjects with appropriate content adjustments.</em></p> Asry Oktafiani, Sutrisno Sahari, Endang Sri Astutik Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14721 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA LOGISTIK BERBASIS WEB PADA PT PERTAMINA HULU ROKAN ZONA 1 MENGGUNAKAN METODE WATERFALL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14224 <p>Makalah ini menyajikan implementasi metodologi Waterfall dalam pengembangan sistem informasi logistik berbasis web untuk Pertamina Hulu Rokan Zona 1. Pendekatan Waterfall, yang ditandai dengan tahapan sekuensial analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan, sangat sesuai untuk proyek dengan kebutuhan yang jelas dan stabil. Sistem yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data logistik, sehingga memperbaiki kinerja operasional dan proses pengambilan keputusan di dalam organisasi. Dengan memanfaatkan metodologi terstruktur ini, proyek ini memastikan dokumentasi yang menyeluruh, meminimalkan risiko kesalahan, dan memfasilitasi komunikasi yang efektif di antara para pemangku kepentingan, yang pada akhirnya berkontribusi pada operasi logistik yang lebih terintegrasi dan responsif.</p> <p><em>This paper presents the implementation of the Waterfall methodology in the development of a web-based logistics information system for Pertamina Hulu Rokan Zone 1. The Waterfall approach, characterized by its sequential phases of requirements analysis, system design, implementation, testing, and maintenance, is particularly suitable for projects with clearly defined and stable requirements. The proposed system aims to enhance the efficiency and accuracy of logistics data management, thereby improving operational performance and decision-making processes within the organization. </em></p> Dea Kartina Syawalitah, Retno Aprilianti, Andre Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14224 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000 PLURALISME DALAM PANDANGAN SYEKH TAQIYYUDDIN AN NABHANI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14627 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji pemahaman pandangan Syekh Taqiyyuddin an-Nabhani terhadap gerakan pluralisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh Taqiyyuddin an-Nabhani menolak adanya gerakan atau faham pluralisme itu sendiri, ‘Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendiskripsikan opini dan pemikiran Syekh Taqiyyuddin An Nabhani dalam memandang pluralisme dalam negara sekuler dan implikasinya terhadap hak-hak non-Muslim dalam sebuah negara Islam. Serta mendekripsikan pandangan Syekh Taqiyyuddin An Nabhani terhadap pluralisme teologis dan alasan penolakannya berdasarkan perspektif akidah Islam.</p> Adhil Paramartha Pangestu Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jimt/article/view/14627 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0000