STUDI LITERATUR: TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
Kurikulum Matematika, Sekolah Dasar, SastraAbstrak
The curriculum is something that must be considered to achieve educational goals. Along with the curriculum, it becomes a guideline for educational authorities to implement programs determined by the applicable curriculum. In recent years, Indonesia has experienced changes in its school curriculum. The purpose of this article is to use a literature review as a method for examining the Indonesian elementary school mathematics curriculum and curricula. Using a literature review, this research collects and analyzes various sources such as books, journals and other research reports. The results of this research indicate that the basic mathematics curriculum is structured and focuses on developing critical thinking and problemsolving skills. However, in this case there were challenges found, namely a lack of flexibility in implementing the program and a mismatch with the situation of educational institutions such as educational facilities and the needs of each student. We hope that this research can provide insight and become a reference for further curriculum development.
Kurikulum merupakan hal yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Seiring dengan kurikulum, menjadi pedoman bagi otoritas pendidikan untuk melaksanakan program yang ditentukan oleh kurikulum yang berlaku. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami perubahan dalam kurikulum sekolahnya. Tujuan artikel ini adalah menggunakan tinjauan literatur sebagai metode untuk mengkaji kurikulum dan kurikulum matematika sekolah dasar Indonesia. Dengan menggunakan tinjauan pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan laporan penelitian lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum matematika dasar terstruktur dan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Namun dalam hal ini terdapat tantangan yang ditemukan yaitu kurangnya fleksibilitas dalam pelaksanaan program dan ketidaksesuaian dengan situasi lembaga pendidikan seperti fasilitas pendidikan dan kebutuhan setiap siswa. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan wawasan dan menjadi referensi untuk pengembangan kurikulum selanjutnya.