KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA UBP KARAWANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA BAKU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS

Abstrak

Tujuan  dari  penelitian  ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang dalam menggunakan bahasa indonesia baku untuk komunikasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas.  Penelitian  ini  dilatar  belakangi  oleh  masih  banyaknya penggunaan bahasa indonesia dan bahasa daerah yang di pergunakan dalam kelas.  Jenis  penelitian  yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang diambil adalah pengisian kuesioner oleh responden yang berasal dari civitas Universitas Buana Perjuangan angkatan tahun 2023. Data responden yang bersedia mengisi kuesioner sebanyak 37 orang yang terdiri dari 21 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Berdasarkan data dari kuesioner dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa indonesia baku dalam proses pembelajaran di kelas sangat membantu pemahaman mahasiswa/mahasiswi. Selain itu dengan penggunaan bahasa indonesia baku dapat mencegah terjadinya konflik antar mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari daerah yang berbeda. Sehingga bahasa indonesia baku sudah menjadi standar dalam kegiatan pembelajaran dikelas. 

The purpose of this research is to determine the communication skills of Buana Perjuangan University students in Karawang  using standard Indonesian language for communication in classroom learning activities. This research is motivated by the continued use of Indonesian  and regional languages in the classroom. The type of research used is quantitative research with descriptive methods. The data source taken was filling out questionnaires by respondents from the Buana Perjuangan University, class of 2023. Data on respondents who were willing to fill out the questionnaire were 37 people consisting of 21 men and 16 women. Based on data from the questionnaire, it can be concluded that the use of standard Indonesian language in the learning process in class really helps students' understanding. By using standard Indonesian language can prevent conflicts between students from different regions. So that standard Indonesian language has become the standard in classroom learning activities.