HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA PASIEN USIA ≥ 15 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CENGKARENG TAHUN 2024
Kata Kunci:
Index Masa Tubuh (IMT), Tuberculosis, Puskesmas CengkarengAbstrak
Pendahuluan :Tuberkulosis masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia. Menurut Laporan WHO dalam Global TB Report tahun 2022, saat ini Indonesia berada diperingkat kedua dunia sebagai penyumbang penderita TB terbanyak setelah India, dengan estimasi insiden sebesar 969.000 kasus atau 354 per 100.000 penduduk dan mortalitas 144.000 atau 52 per 100.000 penduduk. Faktor resiko terjadinya tuberkulosis diantaranya faktor lingkungan seperti kepadatan penduduk yang tinggi, kualitas udara yang buruk, keterbatasan akses layanan, penyakit penyerta seperti Diabetes Melitus dan HIV serta Penyakit Penyerta Paru lainnya, Kekurangan nutrisi dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Nutrisi yang tidak seimbang atau tidak mencukupi, terutama pada orang dengan sistem imun yang sudah lemah, dapat berkontribusi pada peningkatan risiko terinfeksi TBCPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara IMT dan kejadian TBC pada pasien berusia ≥ 15 Tahun di Wilayah Puskesmas Cengkareng . Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Cengkareng dengan populasi adalah semua pasien yang tbc yang berobat ke Puskesmas Cengkareng Tahun 2024 sebanyak 878 sampel. Data dikumpulkan dari SITB dan rekam medis pasien tbc yang berobat ke Puskesmas Cengkareng periode 01 Januari 2024 – 31 Desember 2024. Sampel penelitian dipilih secara acak dengan kriteria inklusi pasien TBC berusia ≥15 tahun yang telah menjalani pemeriksaan IMT sedangkan kriteria eksklusi adalah Pasien tbc berusia < 15 tahun yang menjalani pemeriksaam IMT. Hasil :Dari 878 samapel didapatkan laki-laki dengan jumlah 536 orang (61%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 342 orang( 39 %), dan berdasarkan uji spearman didapatkan nilai sebesar 0,000 . Karena nilai Sig. (2 tailed) kurang dari 0.05 (0.000 <0.05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara IMT dengan Tuberkulosis Kesimpulan : ada hubungan antara IMT dengan Tuberkulosis di wilayah Puskesmas Cengkareng