PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PRESEPSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI HIDUP PADA PASIEN SKIZOFRENIA

Penulis

  • Arum Pratiwi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wahyu Aprilia Ningrum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kata Kunci:

Motivasi Hidup, Skizofrenia, Terapi Aktivitas Kelompok

Abstrak

Gangguan mental di dunia menunjukan jumlah yang signifikan, diantaranya terbanyak di diagnosa dengan Skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi untuk mendeskripsikan terapi aktivitas kelompok yaitu untuk meningkatkan motivasi hidup pada pasien yang mengalami skizofrenia ditandani lebih percaya diri dan lebih berani dalam mengekpresikan diri. Studi Kasus : Pasien dijadikan subjek karena pasien menderita skizofrenia dengan permasalahan subjek merasa kurang bersemangat serta lebih sering bermalas malasan, mondar-mandir, sering melamun, murung dan komunikasi kurang dan tidak mau berbincang dengan lingkungannya. Metode: Metode penelitian ini adalah studi kasus yaitu terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang pasien laki-laki yang mengidap skizofrenia dengan masalah utama halusinasi, serta sedang menjalani rawat inap di sebuah Rumah Sakit Jiwa. TAK Stimulasi persepsi dilakukan 2 kali yaitu sekali setiap minggu selama 90 menit dengan nama terapi pohon harapan. Terapi aktivitas kelompok dilakukan melalui empat tahap yaitu fase pra kelompok, fase awal kelompok, fase kerja kelompok, dan fase terminasi Hasil: Perubahan pada subjek sebelum intervensi dilakukan subjek merasa kurang bersemangat serta lebih sering bermalas malasan, subjek juga terlihat sering melamun, murung dan keinginan berkumpul dengan teman-teman di bangsal cenderung rendah setelah diberikan intervensi menunjukkan bahwa terapi aktivitas kelompok dapat meningkatkan motivasi hidup pada pasien skizofrenia ditandai dengan lebih percaya diri, menghargai diri sendiri, ada dorongan dalam diri untuk sembuh dan kembali dengan keluarga serta memiliki rencana kedepannya. Sebelum pemberian terapi aktifitas kelompok subjek sering mengdengarkan halusinansi setelah diberikan terapi aktifitas kelompok subjek nampak bisa mengontrol halusinasinya. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi aktivitas kelompok dapat meningkatkan motivasi hidup pada pasien skizofrenia.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29