METODE IJTIHAD TARJIH MUHAMMADIYAH DALAM PENETAPAN HUKUM BARU

Penulis

  • Amilia Rizka Ramadani Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kata Kunci:

tarjih muhammadiyah, metode ijtihad

Abstrak

Secara garis besar, ada dua faktor yang menyebabkan berdirinya Majelis Tarjih
Muhammadiyah, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Peristiwa internal, yaitu masalah baru yang
muncul ketika membuat hukum baru. Peristiwa eksternal yang dimaksud di sini adalah hasil dari
perbedaan pendapat antara Muhammadiyah dan kelompok-kelompok lain atas pembentukan hukum.
Tulisan ini merupakan penelitian pustaka termasuk paradigma kualitatif, untuk mengetahui bagaimana
metode ijtihad tarjih muhammadiyah menentukan sebuah hukum baru, sumber data primer yang
dipakai adalah buku, dokumen, atau jurnal. Dalam perkembangannya, majelis tarjih Muhammadiyah
berhasil menetapkan berbagai metode ijtihad yang dapat digunakan sebelum merumuskan hukum,
yaitu: metode Bayani, metode Ta''lili, dan metode istislahi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31