PENDIDIKAN ETIKA DAN MORAL: ANALISIS ISI KITAB WASHOYA AL AABA LI AL ABNAA SEBAGAI PANDUAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK
Kata Kunci:
Pendidikan Etika Dan Moral, Peserta Didik, Guru, Kitab Washoya Al-Abaa Li Al AbnaaAbstrak
Gagasan pendidikan etika dan moral Muhammad Syakir al-Iskandariyah dalam kitab Washaya al-Aba li al-Abna menyoroti pentingnya pendidikan moral dalam menumbuhkan perilaku terpuji dan berbudi luhur yang menjadi kebiasaan bagi peserta didik yang mencari keridhaan Allah SWT dimanapun berada. Tujuannya adalah mewujudkan pendidikan Islam sebagai penerus agama, tanah air, dan bangsa. Dalam kajian ini, peneliti akan mengkaji pemikiran Muhammad Syakir al-Iskandariyah dalam kitab Washaya al-Aba li al-Abna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis telaah kepustakaan (library research). pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya dilakukan dengan analisis isi (content analysis) dan analisis historis. ada enam tahapan dalam metode analisis isi yaitu: unitizing, sampling, recording, reducing, abductively infering, narating. kemudian dilanjutkan dengan validitas tes terkait keabsahan data yang di kaji. Selain itu penulis juga melihat dalam mengalobarasi konsep pendidikan etika dan moral Muhammad Syakir dalam kitab Washaya al-Aba li al-Abna. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pendidikan etika dan moral menurut kitab Washaya al-Aba li al-Abna adalah: Pertama, Konsep pendidikan moral: (1) Pendidikan akhlaq kepada Allah SWT; Taqwa kepada Allah SWT, Taubat kepada Allah SWT, Sabar kepada Allah SWT, Syukur kepada Allah SWT, Tawakkal kepada Allah SWT. (2) Pendidikan akhlaq kepada Nabi Muhammad SAW. (3) Pendidikan akhlaq kepada sesama manusia; Akhlaq kepada orang tua, Akhlaq kepada guru, Akhlaq kepada teman. Kedua, Etika peserta didik: (1) Etika Deskriptif; Lebih memuliakan guru dari pada orang tua, Mengharap ridho Allah SWT. (2) Etika Nurmatif; Sungguh-sungguh dan penuh semangat, Mengatur waktu, Membaca-memahami-menelaah materi ajar, Bertanya dan berdiskusi, Belajar sesuai dengan tingkatannya, Patuh pada aturan, Menjadikan keadaan yang damai, Berperilaku yang baik.
Muhammad Syakir al-Iskandariyah's idea of ethical and moral education in the book Washaya al-Aba li al-Abna highlights the importance of moral education in fostering commendable and virtuous behavior which becomes a habit for students who seek the pleasure of Allah SWT wherever they are. The aim is to realize Islamic education as the successor of religion, homeland and nation. In this study, researchers will examine Muhammad Syakir al-Iskandariyah's thoughts in the book Washaya al-Aba li al-Abna. This research uses a qualitative approach to the type of library research. Data collection uses documentation methods, while data analysis techniques are carried out using content analysis and historical analysis. There are six stages in the content analysis method, namely: unitizing, sampling, recording, reducing, abductively inferring, narrating. then proceed with the validity test related to the validity of the data being studied. Apart from that, the author also looks at the development of Muhammad Syakir's concept of ethical and moral education in the book Washaya al-Aba li al-Abna. The research results show that the concept of ethical and moral education according to the book Washaya al-Aba li al-Abna is: First, the concept of moral education: (1) Moral education towards Allah SWT; Taqwa to Allah SWT, Repentance to Allah SWT, Patience to Allah SWT, Gratitude to Allah SWT, Tawakkal to Allah SWT. (2) Moral education for the Prophet Muhammad SAW. (3) Moral education for fellow humans; Morals to parents, Morals to teachers, Morals to friends. Second, student ethics: (1) Descriptive Ethics; Honor teachers more than parents, hope for Allah SWT's blessing. (2) Nurmative Ethics; Seriously and enthusiastically, Manage time, Read-understand-study teaching material, Ask questions and discuss, Learn according to level, Obey the rules, Create a peaceful environment, Have good behavior.