PEMBELAJARAN MUFRODAT BAHASA ARAB BERDASARKAN TEORI BEHAVIORISTIK BAGI SANTRI KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN DAARUN NAHDHAH THAWALIB BANGKINANG RIAU

Penulis

  • Hana Putri Amalia Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Agustiar Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Pembelajaran Mufrodat, Bahasa Arab, Metode Pengajaran

Abstrak

Pembelajaran mufrodat bahasa Arab memegang peranan penting dalam penguasaan bahasa Arab sebagai bahasa asing di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan mufrodat, serta persepsi siswa terhadap pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai metode seperti ceramah, mendobit, diskusi, dan permainan untuk meningkatkan pemahaman dan hafalan mufrodat siswa. Selain itu, mayoritas siswa menyatakan bahwa mereka tidak merasa kesulitan belajar bahasa Arab karena mereka menyukai pelajaran ini dan merasa metode yang diterapkan cukup membantu. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya lingkungan yang mendukung dalam pembelajaran mufrodat, yang berpengaruh terhadap kemampuan menghafal dan memahami kosakata bahasa Arab. Penelitian ini menyarankan pentingnya inovasi metode pembelajaran dan peningkatan lingkungan belajar untuk mengoptimalkan penguasaan mufrodat dalam pembelajaran bahasa Arab.

Learning Arabic vocabulary plays an important role in mastering Arabic as a foreign language in Indonesia. This study aims to determine the methods used by teachers in teaching vocabulary, as well as students' perceptions of Arabic language learning at Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Data were collected through interviews, observations, and documentation, then analyzed qualitatively with data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study showed that teachers applied various methods such as lectures, dobit, discussions, and games to improve students' understanding and memorization of vocabulary. In addition, the majority of students stated that they did not find it difficult to learn Arabic because they liked this lesson and felt that the methods applied were quite helpful. The main obstacle faced was the lack of a supportive environment in learning vocabulary, which affected the ability to memorize and understand Arabic vocabulary. This study suggests the importance of innovation in learning methods and improving the learning environment to optimize mastery of vocabulary in Arabic language learning.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29