KONSEP HUMANISASI DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Abstrak

Konsep humanisasi dalam pendidikan sekolah dasar mengacu pada upaya untuk mengembangkan seluruh potensi manusia secara utuh, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pendidikan yang berorientasi pada humanisasi tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter, nilai-nilai moral, dan keterampilan sosial siswa. Tujuannya adalah menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang utuh, berempati, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Dalam implementasinya, pendidikan yang humanistik menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa bukan hanya sebagai objek pembelajaran, tetapi sebagai subjek yang aktif dalam proses belajar. Metode pembelajaran yang bervariasi, seperti diskusi kelompok, proyek, dan pembelajaran berbasis masalah, dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Selain itu, penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, yang menumbuhkan rasa aman, saling menghormati, dan inklusivitas, juga menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan yang humanistik. Pendidikan yang humanistik juga melibatkan pengembangan karakter siswa melalui nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan budi pekerti, dan contoh-contoh nyata dari guru dan lingkungan sekolah. Dengan demikian, lulusan sekolah dasar diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.