MONITORING PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG KELAPA SAWIT DI KEBUN ADOLINA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL II

Penulis

  • Wildani Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Muhammad Yusuf Dibinoso Institut Teknologi Sawit Indonesia

Kata Kunci:

Monitoring, Penyakit Busuk Pangkal Batang, Ganoderma Boninense

Abstrak

Serangan G. boninense dapat menurunkan produktivitas kelapa sawit sehingga diperlukan program peremajaan kelapa sawit pada tanaman dewasa berusia 20-25 tahun atau kebun yang terserang Ganoderma sebagai upaya mempertahankan produktivitas kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di Afdeling I Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II Batang Terap Kec. Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara 20986 Waktu penelitian dimulai padapada September s/d November 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi insidensi dan keparahan busuk pangkal batang pada kelapa sawit di Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II. Lokasi penelitian dilakukan di Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II dengan 4 Blok pengamatan yaitu Blok 05B tahun tanam 2005, Blok 06B tahun tanam 2006, Blok 17H tahun tanam 2017, dan Blok 05A tahun tanam 2005. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan di lapangan yaitu prevelensi penyakit, kejadian penyakit dan tingkat keparahan penyakit. Hasil penelitian ini dapat dihasilkan bahwa penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit yang disebabkan Ganoderma sp  memiliki isidensi sebesar 8,89%.Tingkat keparahan  penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit di beberapa blok yaitu : sebesar  Blok 05A sebesar 6,4%, Blok 05B sebesar 4,2%, Blok 06B sebesar 2,1%, dan Blok 17H sebesar 2,5%. Hasil  ini menunjukkan bahwa penyakit Ganoderma masih dalam kategori ringan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-17