ANALISIS COST REDUCTION PADA BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN METODE SAVING MATRIX DI FT. XYZ

Penulis

  • Syifana Maylia Hapsari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Muhamad Barik Zulkarnain Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
  • Kushariyadi Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Kata Kunci:

Saving Matrix, Efisiensi Biaya, Mobil Tangki

Abstrak

Distribusi bahan bakar minyak (BBM) merupakan bagian penting dalam sistem logistik energi yang membutuhkan efisiensi tinggi untuk menekan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya bahan bakar pada proses distribusi BBM jenis Pertalite oleh mobil tangki dari Fuel Terminal (FT) XYZ ke sejumlah SPBU di Kabupaten Magetan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya biaya bahan bakar akibat rute distribusi yang belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini menerapkan metode Saving Matrix untuk mengoptimalkan jarak dan rute distribusi serta menekan biaya bahan bakar (own use). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya distribusi sebelum optimasi (existing) sebesar Rp 5.282.614 dapat ditekan menjadi Rp 4.172.560 setelah optimasi, dengan total penghematan sebesar Rp 1.110.054 atau sekitar 21%. Selain itu, pengurangan unit mobil tangki juga berdampak pada efisiensi biaya gaji AMT (Awak Mobil Tangki) sebesar Rp 42.000.000 per bulan. Secara keseluruhan, total efisiensi biaya yang diperoleh adalah Rp 43.110.054. Penelitian ini membuktikan bahwa metode Saving Matrix efektif dalam meningkatkan efisiensi distribusi BBM.

Fuel distribution is a crucial part of the energy logistics system, requiring high efficiency to reduce operational costs. This study aims to analyze fuel cost efficiency in the distribution process of Pertalite fuel by tank trucks from Fuel Terminal (FT) XYZ to several gas stations in Magetan Regency. The main problem faced is the high fuel costs due to suboptimal distribution routes. Therefore, this research applies the Saving Matrix method to optimize distribution distances and routes and to reduce own-use fuel costs. The calculation results show that the distribution cost before optimization (existing) was Rp 5,282,614 and could be reduced to Rp 4,172,560 after optimization, yielding a total savings of Rp 1,110,054 or approximately 21%. In addition, the reduction in the number of tank trucks also contributed to cost efficiency in driver (Tank Truck Crew/AMT) salaries, saving Rp 42,000,000 per month. Overall, the total cost efficiency achieved is Rp 43,110,054. This study proves that the Saving Matrix method is effective in improving the efficiency of fuel distribution.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30