JEJAK WARISAN BOLU KEMOJO DALAM KEARIFAN LOKAL SEJARAH KULINER TRADISIONAL MELAYU DI SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Penulis

  • Cindy Septiani Universitas Muhammadiyah Riau
  • Abdi Januari Sirait Universitas Muhammadiyah Riau
  • Popi Yolanda Universitas Muhammadiyah Riau
  • Annisa Anugrah Putri Universitas Muhammadiyah Riau
  • Muhammad Harya Viqri Universitas Muhammadiyah Riau
  • Resma Handika Universitas Muhammadiyah Riau
  • Caca Aurilia Puspita Universitas Muhammadiyah Riau
  • Albert Royatal Aqsath Universitas Muhammadiyah Riau
  • Ilham Hudi Universitas Muhammadiyah Riau

Kata Kunci:

Bolu Kemojo, Kearifan Lokal, Kuliner Melayu, Sosialisasi, Budaya Tradisional

Abstrak

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya yang tercermin melalui warisan kuliner tradisional. Salah satu warisan budaya yang menonjol di Provinsi Riau adalah Bolu Kemojo, kue khas Melayu yang sarat akan nilai sejarah dan filosofi budaya. Sayangnya, eksistensi makanan ini mulai tergerus oleh modernisasi dan kurangnya minat generasi muda terhadap budaya lokal. Artikel ini membahas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Pekanbaru untuk mengenalkan kembali Bolu Kemojo kepada pelajar sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal. Metode kegiatan berupa ceramah, diskusi interaktif, dan permainan edukatif. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan kuliner lokal. Pelestarian makanan tradisional seperti Bolu Kemojo bukan hanya mempertahankan cita rasa, tetapi juga menjaga identitas budaya bangsa.

Indonesia is a country rich in cultural diversity, reflected in its traditional culinary heritage. One prominent cultural legacy in Riau Province is Bolu Kemojo, a traditional Malay cake imbued with historical and cultural philosophical values. Unfortunately, the existence of this food is gradually being eroded by modernization and the younger generation’s lack of interest in local culture. This article discusses a socialization activity carried out at SMA Negeri 5 Pekanbaru aimed at reintroducing Bolu Kemojo to students as a means of preserving local wisdom. The methods used include lectures, interactive discussions, and educational games. The results show an increase in students' understanding and appreciation of local culinary heritage. Preserving traditional foods like Bolu Kemojo is not only about maintaining flavor but also about safeguarding the nation's cultural identity.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29