PERAN GURU BIMBINGAN & KONSELING SEBAGAI MEDIATOR KONFLIK ANTAR SISWA DI MTSN 2 MEDAN

Penulis

  • Elya Siska Anggraini Universitas Negeri Medan
  • Abdul Latif Universitas Negeri Medan
  • Anzelina Cristiani Berutu Universitas Negeri Medan
  • Nurul Atira Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Bimbingan Dan Konseling, Guru BK, Lingkungan Sekolah Harmonis, Mediasi Konflik, Siswa Intorvert

Abstrak

Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan siswa secara menyeluruh. Dalam komunitas sekolah, guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki tanggung jawab besar dalam membantu siswa mengenali potensi, menghadapi permasalahan pribadi maupun sosial, serta mengembangkan kepribadian yang sehat. Peran ini menjadi sangat krusial khususnya dalam menangani siswa dengan kepribadian introvert yang cenderung menyendiri, pasif, dan kurang terlibat dalam kegiatan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antar siswa di MTsN 2, strategi yang digunakan, kendala yang dihadapi, serta upaya menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan bergaul dan menunjukkan partisipasi rendah dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan intervensi guru BK secara berkelanjutan. Layanan konseling yang tepat dan rutin menjadi kunci dalam membantu siswa menghadapi tantangan sosial dan emosionalnya, sekaligus menjaga dinamika hubungan antarsiswa tetap positif..

School is the second environment after family that has an important role in shaping character and developing students comprehensively. In the school community, Guidance and Counseling (BK) teachers have a great responsibility in helping students recognize their potential, face personal and social problems, and develop a healthy personality. This role becomes very crucial, especially in dealing with students with introverted personalities who tend to be solitary, passive, and less involved in class activities. This study aims to determine the role of BK teachers as mediators in resolving conflicts between students at MTsN 2, the strategies used, the obstacles faced, and efforts to create a harmonious school environment. This study uses a qualitative approach with observation, interview, and documentation techniques. The observation results show that there are still students who experience difficulties in socializing and show low participation in the learning process, so continuous intervention from BK teachers is needed. Appropriate and regular counseling services are key to helping students face their social and emotional challenges while maintaining positive dynamics in relationships between students.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29