PEMAHAMAN LITERASI KEUANGAN GENERASI Z DI PEDESAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN
Kata Kunci:
Literasi Keuangan, Generasi Z, Pengelolaan Keuangan, Wilayah Pedesaan, Edukasi FinansialAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi keuangan Generasi Z, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses informasi dan pendidikan finansial. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan pemahaman Generasi Z di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir terhadap literasi keuangan serta pengelolaan keuangan yang efektif. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif-deskriptif melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi terhadap empat informan yang mewakili berbagai status sosial, yaitu pelajar, mahasiswa, pekerja, dan pelaku usaha rumahan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan responden mengenai konsep dasar keuangan seperti bunga, tabungan, dan pencatatan keuangan masih terbatas dan lebih banyak bersifat praktis daripada teoritis. Namun demikian, mereka menunjukkan sikap positif dan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan serta berupaya menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan secara mandiri. Dampak yang terlihat pasca-kegiatan adalah meningkatnya kesadaran responden terhadap pentingnya membuat laporan keuangan, menyusun anggaran, serta mulai memanfaatkan aplikasi keuangan digital. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendekatan edukatif berbasis lokal dapat secara efektif meningkatkan literasi keuangan dan menjadi fondasi untuk kesejahteraan ekonomi yang lebih baik di masa depan.
This community service program was initiated in response to the low level of financial literacy among Generation Z, particularly in rural areas with limited access to financial education and information. The program aimed to assess and improve the understanding of financial literacy and effective money management among Generation Z in Bumi Harapan Village, Teluk Gelam District, Ogan Komering Ilir Regency. A qualitative-descriptive approach was employed, using semi-structured interviews and observations involving four informants representing various social backgrounds—students, college students, workers, and small business owners. The results revealed that while participants demonstrated a basic, practical understanding of financial concepts such as interest, savings, and financial recording, their theoretical knowledge remained limited. Nonetheless, their attitudes were positive, and they showed a strong willingness to learn and apply financial management principles independently. Post-activity impacts included increased awareness of the importance of maintaining financial records, budgeting, and the use of digital financial applications. This initiative concluded that localized educational interventions can effectively enhance financial literacy and serve as a foundation for improved economic well-being and sustainability among rural youth in the future.