UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK KUNYIT (CUCURMA LONGA) TERHADAP FERMENTASI BEKASAM IKAN MUJAIR
Kata Kunci:
Bekasam, Curcuma Longa, Aktivitas Antibakteri, Fermentasi, MikroorganismeAbstrak
Bekasam merupakan produk fermentasi tradisional yang dibuat dari ikan mujair dengan tambahan garam dan karbohidrat, menghasilkan cita rasa asam dan aroma khas akibat aktivitas mikroorganisme fermentatif. Namun, proses fermentasi ini juga memungkinkan berkembangnya mikroorganisme yang bersifat patogen. Penggunaan bahan antibakteri alami seperti ekstrak kunyit (Curcuma longa) menjadi alternatif yang potensial karena mengandung kurkumin dan senyawa bioaktif lainnya yang bersifat antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak kunyit terhadap mikroorganisme hasil isolasi dari bekasam ikan mujair. Metode yang digunakan meliputi pembuatan ekstrak kunyit secara maserasi etanolik, isolasi mikroorganisme dari bekasam menggunakan media Nutrient Agar (NA), dan pengujian antibakteri melalui metode difusi sumuran. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kunyit memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan beberapa koloni bakteri, ditandai dengan adanya zona hambat pada media. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kunyit menunjukkan potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap mikroorganisme fermentasi pada bekasam ikan mujair.
Bekasam is a traditional fermented fish product made from Mujair (Oreochromis mossambicus) fish, salt, and carbohydrates, resulting in a distinctive sour flavor and aroma due to microbial fermentation. However, the fermentation process can also facilitate the growth of potentially pathogenic microorganisms. Natural antibacterial agents such as turmeric (Curcuma longa) extract are promising alternatives due to their bioactive compounds like curcumin, which possess antimicrobial properties. This study aims to evaluate the antibacterial activity of turmeric extract against microorganisms isolated from bekasam fermentation. The method includes ethanolic maceration of turmeric, microbial isolation using Nutrient Agar (NA), and antibacterial testing through the well diffusion method. The results demonstrated that turmeric extract inhibited the growth of several bacterial colonies, as evidenced by visible inhibition zones on the medium. In conclusion, turmeric extract exhibits potential as a natural antibacterial agent against fermentation-related microorganisms in bekasam made from Mujair fish.