DAMPAK PENYEBARAN SAMPAH BAGI KENYAMANAN PENGUNJUNG DAN PEDAGANG DI PASAR INPRES RUTENG
Kata Kunci:
Pengelolaan Sampah, Pasar Inpres RutengAbstrak
Penelitian ini mengkaji dampak penyebaran sampah terhadap kenyamanan pengunjung dan pedagang di Pasar Inpres Ruteng, yang saat ini menghadapi masalah pengelolaan sampah kronis. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, studi ini mengumpulkan pandangan dan pengalaman personal dari berbagai individu, termasuk mahasiswi, guru, pegawai swasta, dan pedagang. Temuan menunjukkan bahwa penumpukan sampah yang tidak terkendali menciptakan pemandangan tidak sedap, bau menyengat, menarik hama (lalat dan tikus), serta mengancam kesehatan. Responden menyatakan bahwa kondisi ini secara signifikan mengurangi kenyamanan berbelanja, menurunkan minat pengunjung, dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak higienis bagi pedagang. Meskipun kesadaran kebersihan dari sebagian pedagang ada, masalah ini diperparah oleh perilaku pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan kurangnya fasilitas tempat sampah yang memadai dari pemerintah daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permasalahan sampah di pasar adalah tanggung jawab kolektif yang memerlukan sinergi antara pedagang, pengunjung, dan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat, dan nyaman melalui peningkatan fasilitas, edukasi, dan penegakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
This study examines the impact of waste distribution on the comfort of visitors and traders at Ruteng Inpres Market, which is currently facing chronic waste management problems. Using a descriptive qualitative method, this study collected personal views and experiences from various individuals, including female students, teachers, private employees, and traders. The findings show that uncontrolled waste accumulation creates an unpleasant view, a pungent odor, attracts pests (flies and rats), and threatens health. Respondents stated that this condition significantly reduces shopping comfort, reduces visitor interest, and creates an unhygienic working environment for traders. Although some traders are aware of cleanliness, this problem is exacerbated by the behavior of visitors who litter and the lack of adequate waste facilities from the local government. This study concludes that the problem of waste in the market is a collective responsibility that requires synergy between traders, visitors, and the local government to create a clean, healthy, and comfortable market environment through improving facilities, education, and enforcing the habit of disposing of waste in its place.