KEBIJAKAN PERBATASAN DAN DIPLOMASI INDONESIA-TIMOR LESTE

Penulis

  • Paulinus Rolansa Dawa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yohanes Arman Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Zakarias Kandido Vonny Kolo Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Konstantianus Resky Gani Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Kebijakan Perbatasan, Diplomasi, Indonesia, Timor Leste, Kesejahteraan Masyarakat, Keamanan Nasional

Abstrak

Artikel ini mengkaji politik perbatasan dan diplomasi antara Indonesia dan Timor Timur. Perbatasan mempunyai peranan strategis dalam kebijakan pemerintah baik dari segi kepentingan domestik maupun internasional. Dengan wilayah perbatasan yang luas, Indonesia sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat perbatasan dan keamanan nasional. Yang menjadi perhatian utama adalah permasalahan di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti rendahnya kesejahteraan, minimnya infrastruktur, dan kerusakan lingkungan. Perjanjian kebijakan dan kerja sama dengan Timor Timur melalui Badan Keamanan Perbatasan Negara (BNPP) berfokus pada penyelesaian sengketa perbatasan negara, peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Diplomasi yang meliputi perundingan perbatasan, pertemuan bilateral dan kerja sama di beberapa bidang ekonomi, sosial dan budaya bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31