IMPLEMENTASI MASAGE PUNGGUNG UNTUK MENURUNKAN KELELAHAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANGSIANTAR
Kata Kunci:
Massage Punggung, Kelelahan, Chf.Abstrak
x + 123 Halaman, 9 LampiranPendahuluan: Gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup pasokan darah dan oksigen. Penderita gagal jantung biasanya mengalami kelelahan dan dispnea, penurunan toleransi latihan, dan kongesti sistemik atau paru. Pijat punggung merupakan salah satu intervensi nonfarmakologi dalam mengatasi kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi massage punggung untuk menurunkan kelelahan pada klien congestive heart failure (CHF). Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan sebanyak 2 orang klien penderita gagal jantung kongestif yang dirawat di rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar. Data dikumpulkan pada 26 April sampai 01 Mei 2025 dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan observasi. Hasil: Hasil pengkajian didapatkan data klien mengeluh kelelahan, lemah dan sesak nafas bertambah jika melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah keperawatan yang timbul yaitu intoleransi aktivitas. Penerapan massagepunggung dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari dengan durasi waktu 10 menit. Intervensi dan implementasi massage punggung yang dilakukan pada klien 1 dan 2 menunjukkan skor kelelahan menurun.Kesimpulan: Penerapan massage punggung dapat menurunkan kelelahan pada klien dengan CHF Saran: Perawat hendaknya dapat mengajarkan kepada klien dan keluarga untuk melakukan massage punggung sehingga kelelahan pada klien CHF dapat menurun
X + 123 Pages, 9 AttachmentsIntroduction: Congestive heart failure is a condition in which the heart is unable to pump blood so that the body does not get enough blood and oxygen supply. Patients with heart failure usually experience fatigue and dyspnea, decreased exercise tolerance, and systemic or pulmonary congestion. Back massage is one of the non-pharmacological interventions in overcoming fatigue. This study aims to describe the implementation of back massage to reduce fatigue in clients with congestive heart failure (CHF). Method: The method used in this study was descriptive with a case study approach. The sample used was 2 clients with congestive heart failure who were treated at the Vita Insani Pematangsiantar hospital. Data were collected by anamnesis, physical examination, diagnostic test and observation. Results: The results of the assessment obtained data on clients complaining of fatigue, weakness and shortness of breath increasing when doing daily activities. The nursing problem that arises was activity intolerance. The application of back massage was carried out once a day for 3 days with a duration of 10 minutes. Intervention and implementation of back massage performed on clients 1 and 2 showed a decrease in fatigue scores. Conclusion: Application of back massage can reduce fatigue in clients with CHF. Recomendation: Nurse can be applied back massage for clients and families to help reduce fatigue in CHF clients.


