TRANSFORMASI BUDAYA KOMUNIKASI DIGITAL DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL OLEH GENERASI Z: STUDI MAHASISWI REGULER UNIDA GONTOR
Kata Kunci:
Generasi Z, Komunikasi Digital, Media Sosial, Transformasi Budaya, Literasi DigitalAbstrak
Penelitian ini membahas transformasi budaya komunikasi digital dalam pemanfaatan media sosial oleh Generasi Z, dengan fokus pada mahasiswi Universitas Darussalam Gontor. Latar belakang penelitian didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mengubah cara generasi muda berinteraksi, khususnya melalui media sosial seperti TikTok. Generasi Z, sebagai digital native, cenderung mengekspresikan diri melalui komunikasi visual, spontan, dan informal, sehingga memunculkan pergeseran nilai, norma, dan gaya komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai ruang partisipatif yang mempengaruhi pola interaksi, identitas, dan hubungan lintas budaya. Temuan ini menegaskan perlunya literasi digital serta kesadaran kritis dalam menghadapi dampak sosial-budaya dari komunikasi digital. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi sekaligus memberikan kontribusi praktis bagi pendidikan, pengasuhan, dan strategi komunikasi yang relevan dengan karakter Generasi Z.
This study explores the transformation of digital communication culture through the use of social media by Generation Z, focusing on female students at Darussalam University of Gontor. The research is grounded in the rapid development of information and communication technology (ICT), which has significantly changed how young people interact, particularly through platforms such as TikTok. As digital natives, Generation Z tends to express themselves through visual, spontaneous, and informal communication, leading to a shift in values, norms, and communication styles. This research employs a descriptive qualitative approach, using in-depth interviews and literature studies as data collection techniques. The findings reveal that social media serves not only as a communication tool but also as a participatory space that shapes interaction patterns, identity, and cross-cultural relationships. The study emphasizes the importance of digital literacy and critical awareness in addressing the socio-cultural impacts of digital communication. It is expected to enrich communication studies and provide practical contributions to education, parenting, and communication strategies relevant to the characteristics of Generation Z.


