PENGARUH PENGGUNAAN FILLER PASIR BESI SEBAGAI BAHAN TAMBAH ABU BATU TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL AC-WC
Kata Kunci:
Aspal AC-WC, Filler, Pasir Besi, Karakteristik Marshall, Stabilitas AspalAbstrak
Tuntutan terhadap tersedianya infrastruktur jalan yang bermutu tinggi mendorong adanya peningkatan performa material perkerasan, terutama pada campuran aspal beton. Dalam campuran aspal AC-WC, filler menjadi salah satu komponen krusial yang berperan mengisi celah di antara agregat sekaligus memperbaiki kestabilan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir besi sebagai bahan tambah abu batu (filler) terhadap karakteristik campuran aspal AC-WC menggunakan metode Marshall. Variasi kadar pasir besi yang digunakan adalah 0%, 2%, 4%, dan 5%, dengan parameter uji meliputi nilai stabilitas, VIM, VMA, VFA, flow, dan Marshall Quotient (MQ). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variasi memenuhi spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018. Variasi 2% pasir besi menghasilkan nilai stabilitas tertinggi sebesar 1547,19 kg dan MQ sebesar 728,07 kg/mm, sedangkan variasi 5% menghasilkan karakteristik yang paling seimbang dan optimal untuk campuran AC-WC. Dengan demikian, kadar pasir besi sebesar 5% direkomendasikan sebagai komposisi paling efektif dalam pencampuran aspal AC-WC dengan penetrasi aspal 60/70.


