MANAJEMEN ASURANSI SYARIAH
Kata Kunci:
Asuransi dan Pertanggungan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Analisis SWOTAbstrak
Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.Objek asuransi adalah benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi, dan atau berkurangnya nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manajemen sumber daya manusia pada PT meningkatkan kinerja karyawan. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam hal ini Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif penulis menggunakan analisis SWOT. Ini analisis adalah identifikasi sistematis terhadap faktor-faktor yang membentuk suatu korporasi strategi. Kemudian untuk mengetahui hasil analisis kinerja pegawai strategi perbaikan menggunakan matriks IFAS dan EFAS, faktor penting dapat diidentifikasi baik dari lingkungan internal maupun eksternal lingkungan yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari peningkatan kinerja. Hasil analisis diperoleh dari pertumbuhan atau strategi berorientasi pertumbuhan, strategi ini menunjukkan keadaan perusahaan yang kuat dan mampu terus berkembang dengan mengambil alih peluang dan peluang yang ada untuk mencapai omzet yang maksimal. Ini Strategi dipilih karena hasil perhitungannya berada pada kotak I Dimana total skor tertimbang dari kekuatan kelemahan adalah 2,87 sedangkan peluang ancamannya adalah 2,871.42. Posisi di alun-alun ini sangat menguntungkan dan bisa diterapkan maksimal. Kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan memberikan kompensasi diberikan dalam bentuk semangat, kemauan, dan ketelitian karyawan agar fokus dan disiplin. Seorang karyawan yang termotivasi akan lebih giat dan disiplin dalam bekerja, sedangkan karyawan yang tidak termotivasi akan melakukannya menunjukkan ketidaknyamanan terhadap pekerjaannya sehingga tujuan perusahaan tidak tercapai dicapai. Namun di PT. Asuransi Syariah Al-Amin Medan memiliki regular kinerja yang dilakukan manajemen sumber daya manusia dengan Elektronik Penilaian Manajemen Kinerja.