HUBUNGAN POLA MAKAN HARIAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN USIA DEWASA AWAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMBIPUJI
Kata Kunci:
Pola makan harian, Kejadian gastritis, Usia dewasa awalAbstrak
Gastritis memiliki onset klinis terutama mengeluhkan ketidaknyamanan gastrointestinal. Perubahan pola makan dan gaya hidup seiring berjalannya waktu telah menyebabkan kondisi serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan harian dengan kejadian gastritis pada pasien usia dewasa awal di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji. Penelitian ini menggunakan design cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien usia dewasa awal (18-30 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji dengan melibatkan sebanyak 60 partisipan. Partisipan dipilih menggunakan ariab simple random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner ariable domain (SPD) dan eating behavior pattern questionnaire (EBPQ). Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan pasien usia dewasa awal ariab setengahnya memiliki pola makan yang cukup (46,7%) serta, ariab setengahnya memiliki potensi gastritis yang sedang (35,9%). Analisis bivariate menunjukkan secara signifikan terdapat ada hubungan negative antara pola makan harian dengan kejadian gastritis pada pasien usia dewasa awal (p-value = 0,000; α = 0,05; r = -0,855). Temuan ini memberikan bukti bahwa secara ariable t pola makan harian berdampak pada kejadian gastritis. Menghilangkan konsumsi makanan pemicu merupakan cara ideal sehingga individu dapat merasakan kelegaan dari gejala seperti sakit perut, kembung, dan gangguan pencernaan.