PENINGKATAN KADAR NIKEL LIMONIT DENGAN REDUKSI SELEKTIF MENGGUNAKAN ZAT ADITIF CaSO4 DAN PEMISAHAN MAGNETIK KABUPATEN KONAWE SUTARA SULAWESI TENGGARA
Kata Kunci:
Nikel limonit, roasting, reduksi selektif, CaSOAbstrak
Dalam proses roasting dengan reduksi selektif, sejumlah reduktor dan aditif ditambahkan ke bijih nikel laterit untuk mengurangi reduksi besi oksida menjadi logam besi yang akan menghasilkan konsentrat feronikel yang lebih kaya akan nikel. Preparasi bijih nikel limonit dilakukan dengan memanaskan bijih dalam oven, mengecilkannya, dan mengayakannya untuk mendapatkan bijih dengan ukuran lolos 120 mesh dan tertahan 140 mesh. Proses reduksi selektif dilakukan pada suhu 800–1100°C, dengan waktu reduksi sekitar 1–2 jam. Setelah itu, bijih nikel limonit dicampur dengan reduktor dan aditif. Campuran kemudian direduksi dalam muffle furnace pada suhu dan waktu tertentu. Setelah itu, hasil reduksi ditimbang, dan hasilnya dianalisis dengan XRD (X-ray diffraction). Selanjutnya, hasilnya dikonsentrasikan melalui proses pemisahan magnetik kering, dan hasilnya dianalisis dengan XRF (X-ray fluorescence) untuk mengetahui kadar Ni pada konsentrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimental. Dalam penelitian ini menggunakan reduktor berupa Batubara dan zat aditif senyawa Kalsium sulfat (CaSO4) dengan variasi temperature muffle furnace yaitu 875, 975, dan 1075°C. Percobaan dilakukan pada sampel bijih, ukuran reduktor, aditif pada ukuran -120+140 mesh yang kemudian dicampurkan sebanyak 200 gram dengan komposisi 70% bijih nikel limonit 10%;15%;20% reduktor 10%;15%;20% aditif, reduksi dilakukan selama 120 menit.