HAK ASASI MANUSIA DAN KORUPSI DI SEKTOR
Kata Kunci:
Korupsi, Hak Asasi Manusia, Lahan HutanAbstrak
Pengumuman lisensi yang berkaitan dengan penggunaan lahan hutan telah menjadi sasaran korupsi (kejahatan), yang telah mengakibatkan penangkapan lahan antara lain. Melalui ulasan literatur, pendapat ahli, dan studi kasus, studi ini bertujuan untuk menyelidiki, melalui metodologi kualitatif, hubungan antara korupsi dan Hak Asasi Manusia (Human Rights) dalam bisnis hutan. Orang-orang yang hidupnya bergantung pada sumber daya hutan telah melanggar hak asasi manusia mereka sebagai akibat dari korupsi dalam bisnis hutan, terutama hak-hak yang terkait dengan kepemilikan tanah. Hak-hak lain, seperti hak untuk kesejahteraan, yang meliputi kebebasan untuk bekerja, hak untuk pengetahuan, hak atas kebebasannya berbicara, hak terhadap lingkungan hidup yang layak dan sehat, dan hak untuk merasa aman, juga terpengaruh oleh pelanggaran ini. Namun, pelanggaran hak asasi manusia warga negara juga dapat mengakibatkan korupsi. Misalnya, penolakan hak informasi dapat mencegah penduduk berdiri untuk hak mereka untuk memiliki tanah. Komisi Penghapusan Korupsi hanya dapat menunjukkan kerugian moneter negara; tidak mungkin untuk menunjukkan kerusakan ekonomi negara atau kerusuhan yang disebabkan oleh pelanggaran hak asasi manusia. Hak asasi manusia yang dilanggar oleh kejahatan korup seperti itu belum dipulihkan dengan membawa koruptor ke pengadilan. Menurut penelitian ini, kemajuan hak asasi manusia dapat digunakan untuk mencegah korupsi dan sebaliknya, dengan tujuan memulihkan hak-hak individu yang telah terluka oleh penegakan hukum korupsi.