PERAN GURU DALAM MENANGANI KONFLIK SOSIAL DAN EMOSIONAL SISWA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KEPAHIANG
Kata Kunci:
Manajemen Konflik, Konseling Islami, Mediasi, Dukungan Emosional, PesantrenAbstrak
Penelitian ini mengkaji peran guru dalam menangani konflik sosial dan emosional siswa di Pondok Pesantren Darussalam Kepahiang. Studi ini berfokus pada strategi yang digunakan oleh guru untuk menyelesaikan konflik interpersonal di antara siswa, termasuk penerapan konseling Islami, mediasi, dan dukungan emosional. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran penting sebagai mediator dan pembimbing, yang menggunakan nilai-nilai Islami untuk mendukung penyelesaian konflik. Dukungan struktural dari pesantren dan keterlibatan orang tua juga ditemukan meningkatkan efektivitas strategi penanganan konflik. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan perbedaan persepsi antara guru dan siswa, pengembangan profesional bagi guru terbukti dapat memperkuat kemampuan mereka dalam manajemen konflik. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi pengelola pesantren dan guru dalam mengembangkan pendekatan holistik untuk menangani konflik, serta berkontribusi pada literatur mengenai manajemen konflik di lembaga pendidikan berbasis agama.