HUBUNGAN KEYAKINAN DIRI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RSD BALUNG JEMBER

Abstrak

Proses penyembuhan luka merupakan proses pergantian dan perbaikan fungsi jaringan yang rusak dengan melibatkan integrasi proses reaksi fisiologis alami terhadap adanya jaringan pada penderita diabetes mellitus. Keyakinan diri merupakan kemampuan terhadap sikap diri sendiri dan dapat mengetahui serta menerima kelemahan diri sendiri dan menjadikan kelemahan menjadi kekuatan yang ada dalam diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keyakinan diri dengan proses penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus di RSD Balung Jember. Desain penelitian ini menggunakan korelasional menggunakan cross sectional. Sampel sebanyak 39 orang penderita diabetes mellitus menggunakan Teknik sampling non probability sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Multidimensional Health Locus Of Control Scale (MHLCS From C), dan Observasi Penelitian Alat Penilaian Luka Bates-Jensen. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rho. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 27 (69,25) responden memiliki keyakinan diri baik. Proses penyembuhan luka didapatkan sebanyak 32 (82,1%) responden masuk kategori luka sedang. Terdapat hubungan keyakinan diri dengan proses penyembuhan luka diperoleh hasil p value = 0,001 dengan tingkat kekuatan hubungan (r = 0,504) kekuatan hubungan cukup. Sehingga H1 diterima yang berarti ada hubungan keyakinan diri dengan proses penyambuhan luka pada penderita diabetes mellitus di RSD Balung Jember. Semakin tinggi keyakinan diri maka semakin baik proses penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus.