PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PENUMPANG TERHADAP DANGEROUS GOODS DI BANDAR UDARA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA

Penulis

  • Siti Rahmawati Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Faiz Albanna Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

Kata Kunci:

Pengetahuan, Penumpang, Dangerous Goods

Abstrak

Menjamin keamanan penerbangan adakah suatu kewajiban bagi semua pernsonil keamanan penerbangan Aviation Security, terutama yang bertugas di Screening Check-Point (SCP) untuk melaksanakan tugasnya dengan benar dan konsisten sesuai petunjuk yang tercantum pada aturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh analytical thinking terhadap dangerous goods di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, mengetahui pengaruh conceptual thinking terhadap dangerous goods di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, mengetahui pengaruh expertise terhadap dangerous goods di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, mengetahui analytical thinking, conceptual thinking, dan expertise berpengaruh simultan terhadap dangerous goods di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap dangerous goods di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023. Peneliti juga menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data dan regresi linear berganda sebagai teknik analisis data. Sampel pada penelitian ini yaitu penumpang di bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Berdasarkan hasil pada penelitian ini bahwa variabel Analytical Thinking (X1), Conceptual Thinking (X2) dan Expertise (X3) berpengaruh signifikan terhadap Dangerous Goods (Y) di bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Uji F menandakan gabungan dari variabel pengetahuan (X1, X2, X3) secara signifikansi terdapat pengaruh pada variabel Dangerous Goods (Y). Untuk nilai F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel (150.490 > 2.141). Koefisien determinasi mendakan variabel (X1, X2, X3) secara simultan mempengaruhi varibel Dangerous Goods (Y) dengan nilai Adjusted R Square yaitu 81.9%, dan sisanya 18,1% mendapatkan pengaruh pada variabel lain yang tidak diteliti.

Ensuring aviation security is there an obligation for all Aviation Security flight security personnel, especially those on duty at the Screening Check-Point (SCP) to carry out their duties correctly and consistently according to the instructions stated in the applicable regulations. This research aims to determine the influence of analytical thinking on dangerous goods at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport, determine the influence of conceptual thinking on dangerous goods at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport, determine the influence of expertise on dangerous goods at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport, determine analytical thinking, conceptual thinking, and expertise have a simultaneous influence on dangerous goods at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport, knowing the influence of the level of knowledge on dangerous goods at Sultan Muhammad Salahuddin Bima Airport. The research method used in this research is quantitative which was carried out in August-September 2023. Researchers also used questionnaires as a data collection technique and multiple linear regression as a data analysis technique. The sample in this study was passengers at Sultan Muhammad Salahuddin Bima airport. Based on the results of this research, the variables Analytical Thinking (X1), Conceptual Thinking (X2) and Expertise (X3) have a significant effect on Dangerous Goods (Y) at Sultan Muhammad Salahuddin Bima airport. The F test indicates that the combination of knowledge variables (X1, X2, X3) has a significant influence on the Dangerous Goods variable (Y). The F-calculated value is greater than the F-table value (150,490 > 2,141). The coefficient of determination indicates that the variables (X1, X2.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30