TINJAUAN ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN WAY LAWA KOTA AMBON

Penulis

  • Novalia Berhitu Politeknik Negeri Ambon
  • Hamkah Politeknik Negeri Ambon
  • Godfried Lewakabessy Politeknik Negeri Ambon

Kata Kunci:

Jembatan, Beban, Tulangan

Abstrak

Jembatan Way Lawa merupakan salah satu jembatan yang dilakukan proyek penggantian jembatan dari struktur baja ke beton dengan tujuan untuk menambah lebar jalur lalu lintas. Dalam pembangunan suatu jembatan perlu adanya komposisi pembebanan struktur yang harus diperhitungkan agar jembatan dapat memikul beban-beban dan memiliki kestabilan struktur, sehingga dapat berdiri kokoh dan menjamin keselamatan serta kenyamanan bagi pengguna jembatan, khususnya pada bangunan atas jembatan. Bangunan atas jembatan sangat berperan penting pada konstruksi jembatan karena akan memikul beban-beban kendaraan secara langsung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung besar beban yang bekerja serta dimensi dan penulangan struktur pada bangunan atas dari Jembatan Way Lawa Kota Ambon sesuai dengan SNI 1725-2016. Hasil perhitungan menunjukan besar beban yang bekerja pada tiang sandaran 1,5 kN. Beban trotoar akibat berat sendiri 14,04 kN dan akibat beban hidup 13 kN. Besar beban pada plat lantai akibat berat sendiri 5 kN/m2, akibat beban mati tambahan 2,69 kN/m2, beban truk 130 kN, beban angin 1,008 kN/m, dan perbedaan temperatur sebesar 12,5°C. Besar beban pada plat injak 130 kN.  Untuk dimensi sandaran dengan ukuran 200 cm x 25 cm x 100 cm menggunakan tulangan lentur 2Ø12 mm dan tulangan geser Ø8-200 mm. Untuk trotoar tidak menggunakan tulangan beton. Lantai jembatan dengan ukuran 42800 x 1210 cm x 20 cm menggunakan tulangan lentur D16-120 mm dan tulangan bagi D13-160 mm. Untuk plat injak ukuran 42800 cm x 1210 cm x 20 cm menghasilkan tulangan lentur arah melintang D13-140 mm dan arah memanjang D16-150 mm.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29