MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA MELALUI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DI RUMAH BELAJAR KAPUK
Kata Kunci:
Toleransi, Moderasi Beragama, KreativitasAbstrak
Indonesia sebagai negara multikultural menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman budaya, tradisi, dan agama. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan di Rumah Belajar Kapuk bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi beragama kepada anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan interaktif dan aplikatif, meliputi edukasi menggunakan media visual berupa kertas bergambar simbol-simbol agama, diskusi kelompok, serta permainan edukatif. Hasil menunjukkan bahwa media visual membantu anak-anak memahami konsep abstrak seperti toleransi dan keberagaman. Selain memahami pentingnya toleransi, anak-anak juga mampu menghubungkan konsep tersebut dengan pengalaman sehari-hari, seperti menghormati hari raya agama lain. Diskusi dan kerja sama dalam kelompok membangun karakter anak-anak, mendorong terciptanya hubungan sosial yang harmonis tanpa memandang perbedaan agama.
Indonesia as a multicultural country faces challenges in maintaining social harmony amidst the diversity of cultures, traditions, and religions. The Student Creativity Program (PKM) implemented at Rumah Belajar Kapuk aims to instill religious tolerance values to elementary school children. This activity was designed with an interactive and applicative approach, including education using visual media in the form of paper pictures of religious symbols, group discussions, and educational games. The results show that visual media helps children understand abstract concepts such as tolerance and diversity. In addition to understanding the importance of tolerance, children are also able to relate the concept to everyday experiences, such as respecting other religions' holidays. Discussion and cooperation in groups builds children's character, encouraging the creation of harmonious social relationships regardless of religious differences.