PERAN BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENGOPTIMALISASI PEMERATAAN PENDIDIKAN AKADEMIK ANAK SEKOLAH
Kata Kunci:
Bimbingan Belajar, Kesetaraan Pendidikan, Prestasi Akademik, Kurikulum Merdeka, Aksesibilitas PembelajaranAbstrak
Penelitian ini membahas tentang pentingnya bimbingan belajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Latar belakang penelitian menyoroti bahwa kurikulum Merdeka, meskipun memberikan kebebasan bagi siswa, masih memiliki kelemahan dalam memberikan bimbingan yang cukup. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan membutuhkan perhatian personal untuk mengatasi masalah belajar mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi efektivitas bimbingan belajar dalam mencapai pemerataan pendidikan. Metode penelitian menggunakan kombinasi kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Populasi penelitian terdiri atas semua orang yang pernah mengikuti bimbingan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan belajar sangat penting dalam meningkatkan prestasi akademik dan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi anak-anak dari berbagai latar belakang. Meski begitu, tantangan seperti kualitas pengajaran dan aksesibilitas masih perlu diatasi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan perlunya perluasan bimbingan belajar ke daerah-daerah dengan akses pendidikan rendah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
This research discusses the importance of tutoring in improving the quality of education in Indonesia. The research background highlights that the Merdeka curriculum, although it provides freedom for students, still has weaknesses in providing sufficient guidance. Many students have difficulty understanding lesson material and need personal attention to overcome their learning problems. The aim of this research is to explore the effectiveness of tutoring in achieving educational equality. The research method uses a combination of qualitative and quantitative, with data collection through interviews and questionnaires. The research population consisted of all people who had attended tutoring. The research results show that tutoring is very important in improving academic achievement and providing equal learning opportunities for children from various backgrounds. Even so, challenges such as teaching quality and accessibility still need to be overcome to achieve better educational equality in Indonesia. Thus, this research recommends the need to expand tutoring to areas with low access to education to improve the quality of education