ANALISIS IMPLEMENTASI KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN ALFAMART DWIKORA
Kata Kunci:
Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Kepuasan Karyawan, Regresi Linier, Industri Ritel, AlfamartAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen dan budaya organisasi terhadap kepuasan karyawan pada Alfamart Cabang Dwikora. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei eksplanatori, penelitian ini melibatkan seluruh karyawan di cabang tersebut sebagai sampel. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa komitmen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan karyawan, dengan koefisien regresi sebesar 0,825, t-hitung 6,190, dan nilai signifikansi 0,000 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan komitmen secara langsung berkontribusi besar terhadap peningkatan kepuasan karyawan. Budaya organisasi juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan koefisien regresi sebesar 0,191, t-hitung 4,037, dan nilai signifikansi 0,001 (<0,05). Meski kontribusinya lebih kecil dibandingkan komitmen, budaya organisasi tetap menjadi faktor penting dalam membentuk lingkungan kerja yang mendukung. Secara simultan, komitmen dan budaya organisasi secara bersama-sama menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan, dengan nilai F-hitung 22,612 yang lebih besar dari F-tabel 3,52 dan signifikansi 0,000 (<0,05). Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,704 menunjukkan bahwa 70,4% variasi kepuasan karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel ini, sementara 29,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian ini memberikan implikasi strategis bagi manajemen Alfamart, terutama dalam meningkatkan komitmen karyawan melalui pengembangan karir, program penghargaan, dan komunikasi organisasi yang efektif. Selain itu, penguatan budaya organisasi yang mendukung inovasi, kolaborasi, dan akuntabilitas juga direkomendasikan untuk menciptakan kepuasan kerja yang optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan sumber daya manusia di industri ritel modern.
This study aims to analyze the effect of commitment and organizational culture on employee satisfaction at Alfamart Dwikora Branch. Using a quantitative approach and explanatory survey method, this study involved all employees at the branch as a sample. The results of regression analysis show that commitment has a positive and significant influence on employee satisfaction, with a regression coefficient of 0.825, t-count of 6.190, and a significance value of 0.000 (<0.05). This shows that increasing commitment directly contributes greatly to increasing employee satisfaction. Organizational culture also shows a positive and significant influence with a regression coefficient of 0.191, t-count of 4.037, and a significance value of 0.001 (<0.05). Although its contribution is smaller than commitment, organizational culture is still an important factor in shaping a supportive work environment. Simultaneously, commitment and organizational culture together show a significant influence on employee satisfaction, with an F-count value of 22.612 which is greater than the F-table of 3.52 and a significance of 0.000 (<0.05). The coefficient of determination (R²) of 0.704 indicates that 70.4% of the variation in employee satisfaction can be explained by these two variables, while 29.6% is influenced by other factors. The results of this study provide strategic implications for Alfamart management, especially in increasing employee commitment through career development, reward programs, and effective organizational communication. In addition, strengthening organizational culture that supports innovation, collaboration, and accountability is also recommended to create optimal job satisfaction. This research makes a significant contribution to human resource management in the modern retail industry.