Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii
id-IDJurnal Kajian Ilmiah InterdisiplinierKONSEP DAN KARAKTERISTIK FILSAFAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11861
<p>Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang ada. Oleh karena itu, pengkhususannya pada ilmu ilmu tertentu, misalnya: Filsafat agama, filsafat sejarah dll. Tidak akan terlepas dari ciri khasnya yaitu untuk mencari kebenaran secara mendalam. Dalam mencari kedalaman suatu kebenaran itu, perlu adanya kronologis dari suatu peristiwa. Dalam menelaah peristiwa masa lampau atau disebut sejarah, diperlukan ilmu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menganalisis kevalidan (kebenaran) dari suatu kejadian. Adapun pengertian sejarah dalam ilmu pengetahuan tentang rangkaian episode pribadi dan individual sehingga kata merupakan suatu telaah atas riwayat riwayat dan tradisi tradisi bukan disiplin rasional.</p> <p><em>Philosophy is the mother of all existing sciences. Therefore, he specializes in certain sciences, for example: philosophy of religion, philosophy of history, etc. It will not be separated from its characteristic, namely to seek the truth in depth. In seeking the depth of a truth, it is necessary to have a chronology of events. In studying past events or what is called history, knowledge is needed that can be used as a means to analyze the validity (truth) of an event. The meaning of history in science is about a series of personal and individual episodes so that the word is a study of history and traditions, not a rational discipline</em><em>.</em></p>Neneng MutmainnahUlfatunnisah Wafiq Azizatun Munawaroh
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGARUH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TERHADAP SERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI BANTEN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12138
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak sekolah kejuruan (SMK) pada pekerjaan di provinsi Banten. Studi ini menunjukkan bahwa ada sejumlah besar dan keragaman sekolah pelatihan kejuruan di wilayah tersebut, dengan tingkat pengangguran di antara lulusan SMK yang masih tinggi, mencapai 12,85% pada Februari 2024, melebihi rata -rata nasional. Hasil ini menggambarkan tantangan dalam efektivitas pelatihan kejuruan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. Peluang kerja untuk lulusan profesional sangat menjanjikan. Ini sangat menjanjikan bagi mereka yang memiliki pengetahuan khusus, terutama untuk kebutuhan industri, tetapi ada hambatan besar seperti kesenjangan dalam kualifikasi, tantangan dalam memperkenalkan teknologi terbaru, dan persaingan global yang keras hingga saat ini. Untuk meningkatkan tingkat pekerjaan bagi lulusan profesional, kami sarankan Anda meningkatkan kualitas pendidikan Anda, meningkatkan keterampilan soft skill, dan menjaga kurikulum Anda disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Studi ini menegaskan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap di pasar tenaga kerja.</p> <p><em>The purpose of this study is to analyze the impact of vocational schools (SMK) on employment in Banten province. The study shows that there are a large number and diversity of vocational training schools in the region, with the unemployment rate among SMK graduates still high, reaching 12.85% in February 2024, exceeding the national average. These results illustrate the challenges in the effectiveness of vocational training to meet the needs of the labor market. Employment opportunities for professional graduates are very promising. This is very promising for those with specialized knowledge, especially for industry needs, but there are major obstacles such as gaps in qualifications, challenges in introducing the latest technology, and fierce global competition to date. To increase the employment rate for professional graduates, we recommend that you improve the quality of your education, improve soft skills, and keep your curriculum adjusted to current industry needs. This study emphasizes the importance of cooperation between educational institutions and industry to produce competent graduates who are ready for the labor market.</em></p>SiswandyMursyid Irfan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996KEANEKARAGAMAN BENTUK PERADILAN AGAMA PADA MASA KESULTANAN DI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12362
<p>Peradilan agama pada masa Kesultanan di Indonesia memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masuknya agama Islam dan terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik, yakni menggambarkan bagaimana perkembangan peradilan agama yang ada pada masa kesultanan melalui library research. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peradilan agama dalam bentuk yang dikenal sekarang ini merupakan mata rantai yang tidak terputus dari sejarah masuknya agama Islam. Pertumbuhan dan perkembangan Peradilan Agama pada masa kesultanan Islam bercorak majemuk. Kemajemukan itu sangat bergantung kepada proses Islamisasi yang dilakukan oleh pejabat Agama dan Ulama bebas dari kalangan pesantren dan bentuk integrasi antara hukum Islam dengan kaidah lokal yang hidup dan berkembang sebelumnya. Kemajemukan peradilan itu terletak pada otonomi dan perkembangannya, yang berada dilingkungan kesultanan masing- masing. Selain itu, terlihat di dalam susunan pengadilan dan hierarkinya, kekuasaan pengadilan dalam kaitannya dengan kekuasaan pemerintahan secara umum, dan sumber pengambilan hukum dalam penerimaan dan penyelesaian perkara yang diajukan kepadanya. Sebenarnya sebelum Islam datang ke Indonesia, di negeri ini telah dijumpai dua macam peradilan, yakni Peradilan Pradata dan Peradilan Padu. Peradilan Pradata mengurus masalah-masalah perkara yang menjadi urusan raja sedangkan Peradilan Padu mengurus masalah yang tidak menjadi wewenang raja. Pengadilan pradata apabila diperhatikan dari segi materi hukumnya bersumber hukum Hindu yang terdapat dalam papakem atau kitab hukum sehingga menjadi hukum tertulis, sementara Pengadilan Padu berdasarkan pada hukum Indonesia asli yang tidak tertulis.</p>Dona MelovaMuhammad TaufiqSuhendraMawardi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP MIKROORGANISME PADA PETIS UDANG MENGGUNAKAN MEDIA NA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12820
<p>Petis udang merupakan produk fermentasi tradisional yang populer di Indonesia, namun rentan terhadap kontaminasi mikroorganisme patogen jika tidak diolah secara higienis. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut adalah dengan penggunaan bahan antibakteri alami seperti ekstrak jahe (Zingiber officinale). Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas ekstrak jahe dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang diisolasi dari petis udang menggunakan media Nutrient Agar (NA). Metode yang digunakan adalah uji difusi cakram, di mana mikroorganisme hasil isolasi ditumbuhkan pada media NA, kemudian diberikan perlakuan ekstrak jahe pada cakram steril. Hasil pengamatan menunjukkan adanya zona hambat di sekitar cakram ekstrak jahe, yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap mikroorganisme uji. Kesimpulannya, ekstrak jahe memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap kontaminan mikroba pada produk fermentasi seperti petis udang.</p> <p><em>Shrimp petis is a traditional fermented product widely consumed in Indonesia, yet it is susceptible to contamination by pathogenic microorganisms if not processed hygienically. One potential method to inhibit such microbial growth is through the use of natural antibacterial agents such as ginger (Zingiber officinale) extract. Ginger contains active compounds like gingerol, shogaol, and zingerone, which possess antibacterial properties against various types of bacteria. This study aimed to examine the antibacterial activity of ginger extract against microorganisms isolated from shrimp petis using Nutrient Agar (NA) medium. The method used was the disk diffusion technique, in which isolated microorganisms were cultured on NA media, and sterile disks impregnated with ginger extract were applied. Observation results showed clear inhibition zones around the ginger extract disks, indicating antibacterial activity against the test microorganisms. In conclusion, ginger extract exhibits potential as a natural antibacterial agent against microbial contaminants in fermented products such as shrimp petis.</em></p>MarvinaArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996DAMPAK POLA ASUH PERMISIF TERHADAP REGULASI EMOSI ANAK USIA DINI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12898
<p>Pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam pembentukan kemampuan regulasi emosi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis dampak pola asuh permisif terhadap regulasi emosi anak usia dini dengan menelaah lima artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2014 hingga 2024. Metode yang digunakan adalah literature review sistematis dengan pendekatan tematik, yang melibatkan proses identifikasi, seleksi, dan sintesis data dari berbagai sumber terpercaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola asuh permisif berdampak negatif terhadap kemampuan anak dalam mengelola emosi, seperti kecenderungan mudah marah, tidak disiplin, menunjukkan perilaku agresif, serta kurangnya kontrol diri dalam situasi sosial. Temuan ini mengindikasikan bahwa anak yang dibesarkan tanpa batasan dan konsistensi pengasuhan cenderung mengalami hambatan dalam perkembangan emosionalnya. Implikasi dari studi ini menegaskan pentingnya pola asuh yang responsif dan terstruktur dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak sejak usia dini. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam merancang pendekatan pengasuhan yang lebih sehat dan konstruktif.</p> <p><em>Parenting style plays a crucial role in shaping early childhood emotional regulation. This study aims to systematically analyze the impact of permissive parenting on emotional regulation in early childhood by reviewing five scientific articles published between 2014 and 2024. A systematic literature review with a thematic approach was used, involving the identification, selection, and synthesis of data from reputable sources. The results show that permissive parenting negatively affects children’s ability to manage emotions, as indicated by tendencies such as irritability, lack of discipline, aggressive behavior, and poor self-control in social contexts. These findings suggest that children raised without clear boundaries and consistent guidance experience significant obstacles in emotional development. The study highlights the importance of responsive and structured parenting to support socio-emotional growth from an early age. These results offer insights for parents, educators, and policymakers in designing healthier and more constructive parenting strategies.</em></p>Ratna SariSepti Gumiandari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ULUMUL HADIST: ILMU PENTING DALAM MEMAHAMI SUNNAH NABI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11519
<p>Artikel ini membahas pentingnya ilmu Ulumul Hadist sebagai ilmu yang menjadi kunci dalam memahami sunnah Nabi Muhammad SAW secara autentik dan tepat. Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, penyebaran hadis palsu semakin marak sehingga Ulumul Hadist berperan penting dalam menguji keaslian dan kredibilitas hadis. Artikel ini juga menyoroti metode penelitian dalam Ulumul Hadist, seperti analisis sanad dan matan, serta kontribusinya dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dan memandu umat mengikuti sunnah Nabi dengan benar.</p> <p><em>This article discusses the importance of Ulumul Hadith as a crucial science for understanding the Sunnah of Prophet Muhammad (peace be upon him) authentically and accurately. With the rapid development of information technology, the spread of fabricated hadiths has become increasingly prevalent, making Ulumul Hadith essential in verifying the authenticity and credibility of hadiths. This article also highlights research methods in Ulumul Hadith, such as the analysis of sanad (chain of transmission) and matn (text), as well as its contribution to preserving the purity of Islamic teachings and guiding Muslims to correctly follow the Prophet’s Sunnah.</em></p>Cut Alya LuthviaSri Mawaddah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KETAHANAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11991
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap ketahanan belajar mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism. Subjek penelitian adalah dengan pengambilan sampel dari 41 mahasiswa Universitas Sebelas Maret dengan teknik penyebaran kuesioner. Instrumen yang digunakan adalah instrumen yang sama dari penelitian Sabekti (2019) dan Rahman (2018). Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dengan MINITAB versi 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial terhadap ketahanan belajar, dengan nilai P-Value sebesar 0,410 (>0,05) dan koefisien determinasi (R²) sebesar 1,75%. Hasil data ini dinyatakan memenuhi asumsi normalitas dan linearitas, serta tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas berdasarkan grafik residual. Temuan ini mengindikasikan bahwa ketahanan belajar mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar intensitas penggunaan media sosial. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi mahasiswa dan juga institusi pendidikan dalam mengelola penggunaan media sosial secara bijak untuk mendukung proses akademik.</p> <p><em>This study aims to determine how the intensity of social media use affects the learning resilience of students at Sebelas Maret University, Surakarta. This study uses a quantitative approach method based on the philosophy of positivism. The subjects of the study on 41 students at Sebelas Maret University using a questionnaire distribution technique. The instrument used was the same instrument from the research of Sabekti (2019) and Rahman (2018). Data analysis used a simple regression technique with MINITAB version 22 for Windows. The results of the study showed that there was no significant effect between the intensity of social media use on learning resilience, with a P-Value of 0.410 (> 0.05) and a coefficient of determination (R²) of 1.75%. The results of this data are stated to meet the assumptions of normality and linearity, and no heteroscedasticity problems were found based on the residual graph. These findings indicate that the learning resilience of students at Sebelas Maret University, Surakarta is more influenced by factors other than the intensity of social media use. This study is expected to be a reference for students and educational institutions in managing the use of social media wisely to support the academic process.</em></p>Naisya Carmellina HermawanNiha Nurul LaeliSela Jingga SafitriTiara Safira Az-Zahra
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS PERSEPSI PELAKU UMKM TERHADAP KEBIJAKAN KREDIT USAHA (KUR) PADA BANK BRI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12207
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). UMKM memiliki peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia, namun kerap mengalami hambatan dalam akses pembiayaan. Program KUR hadir sebagai solusi dari pemerintah untuk memperluas akses kredit bagi pelaku UMKM yang layak namun belum bankable. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, mengandalkan data primer dan sekunder melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUR BRI dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya, serta memberikan dampak sosial yang signifikan, khususnya pasca pandemi. Temuan juga menunjukkan bahwa program KUR memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi UMKM terhadap proses dan manfaat KUR serta evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaannya untuk menjamin efektivitas program.</p> <p><em>This study aims to analyze the perceptions of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) toward the People's Business Credit (KUR) policy distributed through Bank Rakyat Indonesia (BRI). MSMEs play an important role in the structure of Indonesia's economy but often face obstacles in accessing financing. The KUR program was introduced by the government as a solution to expand credit access for eligible but unbankable MSME actors. This research employs a descriptive method with a qualitative approach, relying on primary and secondary data through literature studies. The findings indicate that BRI's KUR is perceived as effective in improving community welfare, supporting entrepreneurs in developing their businesses, and generating significant social impacts, particularly in the post-pandemic period. The results also show that the KUR program enhances national financial literacy and inclusion. This study recommends increasing MSME literacy regarding the processes and benefits of KUR, as well as conducting continuous evaluations of its implementation to ensure the program's effectiveness.</em></p>Rusmiati Giska Novalinda Titin GustianiImam Asrori
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996e-BOOKLET MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA BERBASIS ISU LOKAL KUALITAS PERAIRAN SUNGAI ROKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12664
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas e-Booklet sebagai media pembelajaran Biologi SMA kelas X Fase E yang berbasis isu lokal kualitas perairan Sungai Rokan kawasan Pulau Tilan. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2025 di Kampus Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) model ADDIE yang dibatasi hingga tahap pengembangan. Pengembangan e-Booklet materi perubahan lingkungan dilakukan dengan mengangkat isu kualitas perairan yang diambil dari kondisi Sungai Rokan di kawasan Pulau Tilan yang relevan dan kontekstual. Validasi e-Booklet dilakukan oleh ahli materi dan media menggunakan angket validasi. Hasil validasi menunjukkan rata-rata 3,73 kategori sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.</p> <p><em>This study aims to determine the validity of e-Booklet as a biology learning media for Grade X Senior High School (Phase E), based on the local issue of water quality in the Rokan River, Tilan Island area. The research was conducted in March 2025 at the Biology Education Campus, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Riau, using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model, limited to the development phase. The development of the e-booklet on environmental change material was carried out by highlighting water quality issues based on the condition of the Rokan River in the Pulau Tilan area, which is both relevant and contextual. The e-booklet was validated by content and media experts using a validation questionnaire. The validation results showed an average score of 3.73, categorized as very valid and feasible for use as a learning medium.</em></p>Nanda Oktavia Firdaus LNNursal
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA COTIK TERHADAP HASIL BELAJAR STATISTIK SISWA KELAS V DI MIN 3 KOTA MEDAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12836
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Cotik (Corong Statistik) terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran statistika di kelas V MIN 3 Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design) berbentuk Pre-test Post-test Control Group Design. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan media Cotik dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 20 melalui uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata post-test siswa pada kelas eksperimen (73,50) dibandingkan dengan kelas kontrol (46,83), dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa media Cotik secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar statistika. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media pembelajaran visual interaktif dalam pembelajaran matematika, khususnya statistika, untuk meningkatkan hasil belajar siswa.</p> <p>This study aims to determine the effect of using Cotik (Corong Statistik) media on students' learning outcomes in statistics subject in Grade V at MIN 3 Kota Medan. The research used a quantitative approach with a quasi-experimental design in the form of a Pre-test Post-test Control Group Design. The sample consisted of two groups: the experimental class using Cotik media and the control class using conventional methods. Data were analyzed using SPSS version 20 with an Independent Sample T-Test. The findings revealed a significant difference between the post-test average score of the experimental class (73.50) and the control class (46.83), with a significance value of 0.00 (p < 0.05). This indicates that Cotik media has a significant positive effect on statistics learning outcomes. The study recommends the use of interactive visual media in mathematics learning, especially in statistics, to improve student achievement.</p>Siti MunawarohRora Rizky WandiniLailatun Nur Kamalia Siregar
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996KETERLIBATAN SEKAMI SEKAR DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI PAROKI ST. MARIA IMMACULATA LEWOLAGA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11840
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan komunitas Sekar Sekami dalam mengikuti kegiatan di Paroki Santa Maria Immaculata Lewolaga. Komunitas Sekar Sekami adalah kelompok yang berfokus pada pengembangan spiritualitas dan kegiatan sosial di dalam lingkungan paroki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi partisipatif terhadap anggota komunitas dan pengurus paroki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan Sekar Sekami dalam kegiatan paroki mencakup berbagai aspek, mulai dari partisipasi dalam perayaan liturgi, pengelolaan kegiatan sosial, hingga kontribusi dalam penguatan iman umat paroki. Komunitas ini juga berperan penting dalam memfasilitasi hubungan antarwarga paroki dan memberikan dampak positif terhadap kehidupan spiritual dan sosial umat di Paroki Santa Maria Immaculata Lewolaga. Keterlibatan mereka tidak hanya terbatas pada kegiatan formal, tetapi juga dalam inisiatif yang bersifat edukatif dan pemberdayaan komunitas. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai peran penting komunitas seperti Sekar Sekami dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan kehidupan gereja di tingkat lokal.</p>Adelheit Awa Hurint Priscila Devi P.SiliUrsula Nogo Rekoruja
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP, LEMBAGA YANG MEWUJUDKAN PANDANGAN HIDUP, HUBUNGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12119
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pandangan hidup merupakan landasan filosofis yang membimbing manusia dalam menjalani kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (cause study). Metode kualitatif adalah prosedur yang menghasilkan data deskptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam konteks kebangsaan, pandangan hidup tidak hanya bersifat individual, tetapi juga kolektif, yang tercermin dalam nilai-nilai dasar negara. Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi sumber pandangan hidup bangsa dan diwujudkan dalam berbagai lembaga sosial, politik, hukum, dan pendidikan. Lembaga-lembaga ini berfungsi sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hubungan antara hidup bangsa dan dasar negara sangat erat, di mana dasar negara menjadi acuan dalam menentukan arah dan tujuan bersama suatu bangsa. Tulisan ini membahas keterkaitan antara individu, pandangan hidup, peran lembaga, dan dasar negara dalam membentuk identitas serta integritas bangsa Indonesia.</p> <p><em>The purpose of this study is to determine that outlook on life is a philosophical foundation that guides humans in living their lives. This study uses a descriptive qualitative method with a case study approach. Qualitative methods are procedures that produce descriptive data in the form of written or spoken words of people and observable behavior. In the context of nationality, outlook on life is not only individual, but also collective, which is reflected in the basic values of the state. Indonesia has Pancasila as the basis of the state which is the source of the nation's outlook on life and is manifested in various social, political, legal, and educational institutions. These institutions function as a means to apply the noble values of Pancasila in national and state life. The relationship between national life and the foundation of the state is very close, where the foundation of the state is a reference in determining the direction and common goals of a nation. This paper discusses the relationship between individuals, outlook on life, the role of institutions, and the foundation of the state in shaping the identity and integrity of the Indonesian nation. Keywords: Outlook on life, Pancasila, state philosophy, state institutions, national identity, national life.</em></p>KartiniFadhila Habibi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAME BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ISLAM AS’AD KOTA JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12303
<p>Penelitian ini membahas mengenai peningkatkan daya ingat siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan daya ingat siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui penerapan model pembelajaran Game Based Learning pada siswa kelas II SD Islam As’ad Kota Jambi materi tentang Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. yang melibatkan 35 siswa kelas II Sekolah Dasar Islam As’ad Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,tes, dan dokumentasi. Pada Prasiklus, peneliti menemukan bahwa kemampuan daya ingat siswa masih dikategorikan “Rendah”. terdapat 19 siswa dikategorikan “Tidak Tuntas” dengan presentase 54%, adapun siswa yang “Tuntas” hanya 16 orang dengan presentase 46%. Pada siklus I, peneliti menemukan bahwa kemampuan daya ingat siswa masih dikategorikan “Sedang”. siswa yang memperoleh nilai yang dikategorikan “Tuntas” hanya berjumlah 19 orang (54%), sedangkan siswa yang memperoleh nilai kategori “Tidak Tuntas” berjumlah 16 orang (46%). Karena belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu, peneliti perlu melakukan tindakan siklus II agar hasil tes terhadap kemampuan daya ingat siswa dapat meningkatkan. pada siklus II kemampuan daya ingat siswa dikategorikan “Tinggi”, jumlah siswa yang memperoleh nilai yang dikategorikan “Tuntas” berjumlah 28 orang (80%), sedangkan siswa yang memperoleh nilai kategori “Tidak Tuntas” berjumlah 7 orang (20%). Berdasarkan hasil pemaparan di atas menunjukkan adanya peningkatan terhadap daya ingat siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam menggunakan model pembelajaran Game Based Learning dikelas II SD Islam As’ad Kota Jambi.</p> <p><em>This study discusses the improvement of students' memory in Islamic Religious Education. The purpose of this study is to improve students' memory in Islamic Religious Education through the application of the Game-Based Learning model to second-grade students at SD Islam As'ad Kota Jambi on the topic of the Names of Angels and Their Duties. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method with two cycles, each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages, involving 35 second-grade students at As'ad Islamic Elementary School in Jambi City. The data collection techniques used were interviews, observations, tests, and documentation. In the pre-cycle, the researcher found that students' memory abilities were still categorized as “Low.” There were 19 students categorized as “Not Complete” with a percentage of 54%, while only 16 students were categorized as “Complete” with a percentage of 46%. In Cycle I, the researcher found that the students' memory abilities were still categorized as “Moderate.” Only 19 students (54%) achieved a score categorized as “Proficient,” while 16 students (46%) achieved a score categorized as “Not Proficient.” Since the results were not yet optimal, Therefore, the researcher needed to conduct Cycle II to improve the test results on students' memory abilities. In Cycle II, students' memory abilities were categorized as “High,” with 28 students (80%) achieving a score categorized as “Proficient,” while 7 students (20%) achieved a score categorized as “Not Proficient.” Based on the above findings, there was an improvement in students' memory in Islamic religious education using the Game- Based Learning model in Grade II of SD Islam As'ad in Jambi City.</em></p>Sulis RizkiAmirul Mukminin Al Anwari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996DAMPAK PENEBANGAN HUTAN TERHADAP KEBERAGAMAN HAYATI, KUALITAS AIR, DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT LOKAL DI MANGGARAI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12802
<p>Penebangan hutan di wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur, telah menjadi isu lingkungan yang semakin mendesak untuk diteliti. Aktivitas ini tidak hanya mengubah struktur ekosistem hutan, tetapi juga membawa dampak serius terhadap keberlanjutan sumber daya alam dan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penebangan hutan terhadap tiga aspek utama: keberagaman hayati, kualitas air, dan kesejahteraan masyarakat lokal. Hasil studi menunjukkan bahwa penebangan hutan secara signifikan menurunkan tingkat keanekaragaman hayati. Hilangnya pohon-pohon besar dan semak-semak alami menyebabkan habitat berbagai spesies terganggu atau bahkan musnah, sehingga beberapa spesies endemik Manggarai terancam punah. Kerusakan ini juga berdampak langsung pada rantai makanan dan fungsi ekologis lainnya, seperti penyerbukan, penyerapan karbon, dan perlindungan tanah. Selain itu, penebangan hutan juga berdampak buruk terhadap kualitas air di daerah aliran sungai. Berkurangnya tutupan vegetasi menyebabkan peningkatan erosi tanah, sedimentasi sungai, serta berkurangnya kapasitas penyerapan dan penyimpanan air. Kondisi ini menyebabkan menurunnya ketersediaan air bersih, meningkatnya potensi banjir, dan gangguan terhadap sistem irigasi pertanian masyarakat setempat. Dalam konteks sosial-ekonomi, masyarakat lokal yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil hutan, pertanian, dan sumber air alami mengalami penurunan kualitas hidup. Ketergantungan terhadap sumber daya alam yang rusak mendorong perubahan pola mata pencaharian, migrasi, dan munculnya konflik sosial. Oleh karena itu, upaya konservasi hutan dan pelibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam menjadi sangat penting untuk menjamin keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Manggarai.</p> <p>Deforestation in the Manggarai region, East Nusa Tenggara, has become an increasingly urgent environmental issue to study. This activity not only changes the structure of the forest ecosystem, but also has serious impacts on the sustainability of natural resources and the lives of the surrounding community. This study aims to examine the impact of deforestation on three main aspects: biodiversity, water quality, and the welfare of local communities. The results of the study show that deforestation significantly reduces the level of biodiversity. The loss of large trees and natural bushes causes the habitat of various species to be disturbed or even destroyed, so that several endemic species of Manggarai are threatened with extinction. This damage also has a direct impact on the food chain and other ecological functions, such as pollination, carbon sequestration, and soil protection. In addition, deforestation also has a negative impact on water quality in river basins. Reduced vegetation cover causes increased soil erosion, river sedimentation, and reduced water absorption and storage capacity. This condition causes a decrease in the availability of clean water, increased potential for flooding, and disruption to the local community's agricultural irrigation system. In the socio-economic context, local communities that have been dependent on forest products, agriculture, and natural water sources for their livelihoods have experienced a decline in their quality of life. Dependence on damaged natural resources has led to changes in livelihood patterns, migration, and the emergence of social conflict. Therefore, forest conservation efforts and active community involvement in natural resource management are very important to ensure environmental sustainability and the welfare of the Manggarai community.</p>Gervasius AdamMaria TataMaria Rosari AnutFebronia Megautami NuraniMargareta Juita
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI FOOT MASSAGE UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST OPERASI KISTA OVARIUM DI RUANGAN SITI AISYAH RSI YARSI BUKITTINGGI TAHUN 2024
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12890
<p>Kista Ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon yang berisi cairan, yang tumbuh di indung telur. Cairan ini biasa berupa air, darah, nanah, atau cairan coklat kental seperti darah menstruasi. Laparatomi merupakan salah satu pembedahan dengan melakukan penyayatan pada lapisan dinding perut untuk mengetahui organ yang mengalami masalah. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual dan potensial yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh. Seringkali dijelaskan dalam istilah proses distruksi, jaringan seperti di tusuk-tusuk, panas terbakar, melilit, seperti emosi, perasaan takut dan mual. Terapi foot massage adalah kombinasi lima teknik pijat yaitu effleurage (mengusap), petrissage (memijit), friction Klasifikasi Nyeri (menggosok), tapotement (menepuk) dan vibration (menggetarkan) yang menyebabkan stimulus ke otak lebih cepat daripada nyeri yang dirasakan. Terapi foot massage merupakan mekanisme pengatur rasa sakit yang dilepaskan untuk mengontrol nyeri, memblokir transmisi impuls nyeri, menghasilkan analgesia dan pereda nyeri. Inti foot massage terletak di jaringan meridian yang menghubungkan semua jaringan, organ dan sel tubuh. Tujuan: untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi kista ovarium dengan menerapkan terapi relaksasi foot massage untuk mengurangi nyeri. Hasil penelitian ini adanya penurunan nyeri post operasi terhadap Ny. A dan Ny. E. Metode: metode penelitian ini adalah mendeskripsikan dalam bentuk rivew kasus dalam mengalisa masalah keperawatan pada pasien yang mengalami nyeri post operasi. Hasil: hasil review kasus terhadap pasien ditemukan keluhan utama nyeri akut. Untuk mengurangi nyeri diberikan terapi <em>foot massage</em>.</p> <p><em>Ovarian cysts are enlarged lumps, like balloons filled with fluid, that grow on the ovaries. This fluid is usually water, blood, pus, or a thick brown fluid like menstrual blood. Laparotomy is a type of surgery that involves making an incision into the lining of the abdominal wall to find out which organ is experiencing problems. Pain is an unpleasant sensory and emotional experience resulting from actual and potential tissue damage localized to a part of the body. Often described in terms of a distructive process, tissue like being pricked, burning hot, twisting, like emotions, feelings of fear and nausea. Foot massage therapy is a combination of five massage techniques, namely effleurage (rubbing), petrissage (massaging), pain classification friction (rubbing), tapotement (patting) and vibration (shaking) which causes a stimulus to the brain faster than the pain is felt. Therapy foot massage is a pain regulatory mechanism that is released to control pain, block the transmission of pain impulses, produce analgesia and pain relief. Core foot massage located in a network of meridians that connect all tissues, organs and cells of the body. Objectiv: to provide nursing care to post-operative patients with ovarian cysts by applying relaxation therapy foot massage to reduce pain. The results of this study showed a decrease in post-operative pain for Mrs. A and Mrs. E. Method: This research method is to describe in the form of a case review in analyzing nursing problems in patients who experience post-operative pain. Results: the results of a case review of the patient found the main complaint was acute pain. To reduce pain, therapy is given foot massage.</em></p>Ersha Meita IrwanDian AnggrainiDona Amelia
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENINGKATAN PEMAHAMAN BERHITUNG MELALUI MEDIA PERMAINAN MENELUSURI ANGKAPADA MATAPELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IMI QUHAS PRIMARY SCHOOL JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11487
<p>Penelitian ini membahas mengenai adanya peserta didik yang terbalik dalam menulis lambang angka dan belum lancar dalam menulis nama angka pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pemahaman berhitung permulaan yang berfokus pada menulis lambang angka dan nama angka mulai dari angka 1-10 sebelum dan sesudah menggunakan media permainan menelusuri angka di kelas 1C materi bilangan 1-10. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, dengan mengikutsertakan 17 peserta didik kela 1C MI Quhas Primary School Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,tes, dan dokumentasi. Pada prasiklus, peneliti menemukan bahwasannya terdapat dua kategori peserta didik pada pemahaman berhitung yaitu Untuk peserta didik dengan kategori baik sebanyak 9 orang peserta didik dengan persentase sebesar 52,94%.Untuk peserta didik dengan kategori cukup sebanyak 8 orang peserta didik dengan persentase sebesar 47,05%. Pada siklus I, peneliti menemukan tiga kategori peserta didik pada pemahaman berhitung yaitu Untuk peserta didik dengan kategori sangat baik sebanyak 3 orang peserta didik dengan persentase sebesar 17,64%. Untuk peserta didik dengan kategori baik sebanyak 8 orang peserta didik dengan persentase sebesar 47,05%. Untuk peserta didik dengan kategori cukup sebanyak 6 orang peserta didik dengan persentase sebesar 35,29%. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan adanya tiga kategori yaitu sangat baik, baik dan cukup. Untuk peserta didik dengan kategori sangat baik sebanyak 6 orang peserta didik dengan persentase sebesar 35,29%. Untuk peserta didik dengan kategori baik sebanyak 8 orang peserta didik dengan persentase sebesar 47,05%. Untuk peserta didik dengan kategori cukup sebanyak 3 orang peserta didik dengan persentase sebesar 17,64%. Berdasarkan deskrpsi tersebut terlihat bahwa adanya peningkatan pada pemahaman berhitung peserta didik pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan media permainan menelusuri angka.</p> <p><em>This study discusses the existence of students who are upside down in writing number symbols and are not yet fluent in writing number names in mathematics learning. The purpose of this study is to determine the increase in understanding of early arithmetic which focuses on writing number symbols and number names starting from numbers 1-10 before and after using the number tracing game media in class 1C on number material 1-10. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method with two cycles, involving 17 students in class 1C MI Quhas Primary School Jambi. The data collection techniques used are interviews, observations, tests, and documentation. In the pre-cycle, the researcher found that there were two categories of students in understanding arithmetic, namely For students with a good category of 9 students with a percentage of 52.94%. For students with a sufficient category of 8 students with a percentage of 47.05%. In cycle I, the researcher found three categories of students in understanding arithmetic, namely For students with a very good category of 3 students with a percentage of 17.64%. For students with a good category, there are 8 students with a percentage of 47.05%. For students with a sufficient category, there are 6 students with a percentage of 35.29%. While in cycle II there was an increase with three categories, namely very good, good and sufficient. For students with a very good category, there are 6 students with a percentage of 35.29%. For students with a good category, there are 8 students with a percentage of 47.05%. For students with a sufficient category, there are 3 students with a percentage of 17.64%. Based on the description, it can be seen that there is an increase in students' understanding of counting in mathematics subjects by using the number tracing game media.</em></p>Marshela AgustianaGupo Matvayodha
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996HAKIKAT KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11916
<p>Kurikulum pendidikan merupakan fondasi penting dalam sistem pendidikan yang menentukan arah, kualitas, dan relevansi pendidikan. Meskipun kurikulum pendidikan telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai diskusi pendidikan, konsep dan implementasinya masih sering diperdebatkan dan memiliki berbagai interpretasi. Artikel jurnal ini bertujuan untuk menyajikan analisis mendalam tentang hakikat kurikulum pendidikan dari perspektif konseptual, filosofis, dan implementatif dalam konteks pendidikan modern. Melalui kajian literatur yang komprehensif dan analisis kritis, artikel ini mengeksplorasi berbagai dimensi kurikulum pendidikan, termasuk tujuan, isi, metode, dan evaluasi. Selain itu, artikel ini juga membahas berbagai teori kurikulum, seperti kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum berbasis mata pelajaran, dan kurikulum integratif, serta implikasinya dalam praktik pendidikan. Artikel ini juga mengkaji peran kurikulum pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Dengan mempertimbangkan berbagai tantangan dan peluang dalam implementasi kurikulum pendidikan, artikel ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum yang efektif dan berbasis pada kebutuhan siswa dan masyarakat. Melalui analisis yang mendalam dan komprehensif, artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang hakikat kurikulum pendidikan dan implementasinya dalam pendidikan modern.</p> <p><em>The educational curriculum is a crucial foundation in the education system that determines the direction, quality, and relevance of education. Although the educational curriculum has been a focus of attention in various educational discussions, its concept and implementation are still often debated and have various interpretations. This journal article aims to present an in-depth analysis of the nature of the educational curriculum from conceptual, philosophical, and implementative perspectives in the context of modern education. Through a comprehensive literature review and critical analysis, this article explores various dimensions of the educational curriculum, including objectives, content, methods, and evaluation. Additionally, this article discusses various curriculum theories, such as competency-based curriculum, subject-based curriculum, and integrated curriculum, as well as their implications in educational practice. This article also examines the role of the educational curriculum in improving the quality of education and its relevance to the needs of society and the workforce. By considering various challenges and opportunities in implementing the educational curriculum, this article provides recommendations for developing an effective curriculum that is based on the needs of students and society. Through in-depth and comprehensive analysis, this article contributes to a better understanding of the nature of the educational curriculum and its implementation in modern education.</em></p>Charlene Cronika HutasoitSasmita NapituAlisa Aprilia SorminCano GintingAura Varysa Br Pelawi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENERAPAN MODEL STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRETASSI BELAJAR IPAS PADA SISWA KELAS IV DISEKOLAH DASAR NEGERI 146 KABUPATEN TEBO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12185
<p>Skripsi ini membahas tentang penerapan model Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 146 Kabupaten Tebo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model STAD dapat meningkatkan prestasi belajar IPAS siswa kelas IV di sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV B yang berjumlah 29 orang, terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa mencapai 59%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP). Selain itu, hasil observasi terhadap keaktifan belajar siswa juga meningkat, dari 66,5% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model STAD efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV B di SD Negeri 146 Kabupaten Tebo.</p>Linda Afsari M. Syahran Jailani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM ATAS PENCEMARAN SUNGAI CIPINANG: TINJAUAN TERHADAP SAMPAH DAN LIMBAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12412
<p>Lingkungan hidup harus dijaga sebaik mungkin karena memiliki aspek yang luas, seperti hewan, tumbuhan, air, udara, tanah, dan sebagainya. Bila tidak dilakukan dengan baik, maka akan menyebabkan pencemaran Lingkungan, salah satunya adalah pencemaran air. Seperti pencemaran air yang terjadi di Sungai Cipinang akibat sampah, air limbah industri dan rumah tangga yang dialirkan ke dalam Sungai oleh Masyarakat sekitar akibat dari adanya Permukiman, Rumah sakit dan Pabrik industri di sekitar Sungai. Dilakukannya penelitian ini menggunakan metode Deskriptif-Analitis yang berasal dari sumber data primer dan sekunder. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penegakan hukum dan upaya dalam menanggulangi pencemaran air di Sungai Cipinang. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penerapan langkah awal berupa pelaksanaan program fisik Sungai Cipinang secara bertahap, terintegrasi, dan terarah, yang sejalan dengan rencana pembangunan kota Jakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai kerangka hukum utama dalam upaya mengatasi pencemaran lingkungan di Indonesia. Lalu, berbagai upaya yang dilakukan seperti seperti razia dan penindakan terhadap pelanggaran, dalam mengatasi pencemaran Sungai Cipinang, namun hasil dari penegakan Undang-Undang maupun upaya yang dilakukan belum optimal karena masih banyak pelanggaran yang luput dari pengawasan dan penanganan. Maka, dapat disimpulkan bahwa masih adanya hambatan dalam efektivitas penegakan hukum dan upaya hingga saat ini tidak dilakukan secara optimal.</p> <p><em>The environment must be maintained as well as possible because it has broad aspects, such as animals, plants, water, air, soil, and so on. If not done properly, it will cause environmental pollution, one of which is water pollution. Such as water pollution that occurs in the Cipinang River due to garbage, industrial and household wastewater that is flowed into the river by the surrounding community as a result of the existence of settlements, hospitals and industrial plants. This research was conducted using a descriptive-analytical method derived from primary and secondary data sources. The purpose of this research is to find out the effectiveness of law enforcement and efforts in tackling water pollution in the Cipinang River. The results obtained from this research are the implementation of the initial steps in the form of the implementation of the Cipinang River physical program in stages, integrated, and directed, which is in line with the Jakarta development plan in accordance with Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management as the main legal framework in efforts to overcome environmental pollution in Indonesia. Then, various efforts have been made such as raids and prosecution of violations, in overcoming pollution of the Cipinang River, but the results of law enforcement and efforts made have not been optimal because there are still many violations that escape supervision and handling. It can be concluded, there are still obstacles in the effectiveness of law enforcement and efforts to date have not been carried out optimally.</em></p>SyahirahDiva Sita KhatulistiwaSheren Zhahrina NavtalyaSyarifah Namira
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERAN KEARIFIAN LOKAL DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM PEMULIHAN UMKM NTT PASCA PANDEMI COVID-19
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12834
<p>Penelitian ini mengkaji bagaimana kearifan lokal dan solidaritas sosial berperan penting dalam membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur (NTT) bangkit kembali setelah diterpa pandemi COVID-19. Pandemi ini menyebabkan dampak ekonomi yang serius, terutama bagi UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal. Kami menemukan bahwa nilai-nilai tradisional seperti gotong royong, saling membantu, dan penggunaan sumber daya lokal menjadi kunci keberanian dan inovasi bagi UMKM untuk bertahan dan pulih. Solidaritas antarwarga, baik dalam bentuk dukungan finansial, berbagi informasi, maupun jaringan pemasaran, juga terbukti sangat efektif dalam mempercepat proses pemulihan. Studi ini menekankan pentingnya memahami dan mengintegrasikan kekuatan sosial budaya lokal dalam strategi pengembangan ekonomi, khususnya saat menghadapi krisis.</p>Putri AndiniNurul Syafika Siti AnisahOki Iqbal Khair
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALYSIS OF BAD DEBTS IMPLEMENTATION IN ICT-BASED ACCOUNTING PRACTICES
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11832
<p><em>during the author's internship in the finance department. Handling of bad debts is a significant challenge in managing company finances, especially in the digital era that demands efficiency and transparency. Previous studies have focused more on conventional approaches in recording and providing for bad debts, but there are still gaps in the use of information technology, especially the implementation of ICT (Information and Communication Technology)-based accounting systems in detecting and managing the risk of receivables systematically. This article aims to recommend the integration of ICT-based accounting systems in bad debt accounting as a modern solution that is adaptive to digital accounting needs. The method used is a descriptive case study at PT. Delta Art Star, with a qualitative approach through direct observation, documentation, and interviews with the finance department. The results of the study indicate that the use of ICT-based accounting software facilitates computations that are past due, automates bad debt accounting calculations, and presents more accurate and real-time financial reports. This implementation also encourages transparency and efficiency in the managerial decision-making process. Thus, the development of an ICT-based accounting system is a strategic solution in dealing with the problem of bad debts in trading companies. This research is expected to be a reference in strengthening information technology-based accounting policies in the MSME sector.</em></p>Cellin Aulia Rachmat Sukma PutrantoYuli Kurniawati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGELUARAN DAN TABUNGAN MAHASISWA FEB UKI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12043
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tabungan dan pengeluaran mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2024. Pendekatan yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, di mana data diambil dan diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa FEB UKI yang sedang menempuh semester dua. Terdapat 56 responden dari 136 mahasiswa aktif yang bersedia mengisi kuesioner yang disebarkan. Data yang berhasil dikumpulkan ini kemudian dianalisis menggunakan model regresi linear berganda. Variabel yang dianalisis mencakup faktor ekonomi (besar jumlah pendapatan per bulan), faktor sosial (pengaruh teman sebaya atau keluarga), faktor psikologis (kontrol diri), serta literasi finansial (pengetahuan tentang pengelolaan keuangan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi (besar pendapatan) dan literasi finansial berpengaruh signifikan terhadap tingkat tabungan mahasiswa, sedangkan faktor sosial (pengaruh teman atau keluarga) dan psikologis tidak berpengaruh signifikan. Menariknya, literasi finansial menunjukkan pengaruh negatif terhadap jumlah tabungan mahasiswa. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang memahami keuangan cenderung beralih ke instrumen investasi daripada menabung. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan untuk penyelenggaraan program literasi keuangan di area kampus demi memperbaiki praktik keuangan yang baik di kalangan mahasiswa.</p> <p><em>This study aims to analyze the factors influencing the savings and expenditures of students at the Faculty of Economics and Business, Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) Class of 2024. The research employed a quantitative approach with data collected through questionnaires distributed to active students of the 2024 cohort. A total of 56 respondents out of 136 active students completed the questionnaire. The collected data were analyzed using a multiple linear regression model. The variables analyzed include economic factors (monthly income), social factors (influence from peers or family), psychological factors (self-control), and financial literacy (knowledge of financial management). The results show that economic factors (income level) and financial literacy significantly affect students' savings levels, while social and psychological factors do not have a significant impact. Interestingly, financial literacy has a negative influence on the amount of student savings, indicating that students who understand finance tend to shift towards investment instruments rather than saving. These findings are expected to provide insights for developing financial education programs on campus to promote healthy financial behavior among students.</em></p>Belinda E. A. T. J. Hutauruk Amelia Upa RiwuFaliza Fasya
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI MARKETING MIX DAN KUALITAS LAYANAN DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN PADA TRAVELUG TOUR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12292
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana strategi bauran pemasaran (marketing mix) dan kualitas layanan diterapkan oleh Travelug Tour & Travel serta bagaimana kedua aspek tersebut membentuk keputusan konsumen dalam memilih jasa mereka. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, mengandalkan Informasi awal dari wawancara mendalam dan observasi langsung serta data sekunder dari dokumentasi perusahaan dan kajian literatur. Hasil temuan menunjukkan bahwa pendekatan personal, kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen, Keputusan pelanggan dipengaruhi oleh harga yang kompetitif, lokasi yang strategis, dan pelayanan yang ramah. Artikel ini menawarkan wawasan kontekstual bagi pelaku industri jasa wisata dalam membangun strategi pemasaran berbasis nilai dan relasional. Salah satu perusahaan travel agent yang ada di gorontalo yaitu travelug, Setiap bisnis memiliki strategi pemasaran yang dirancang untuk bertahan dan berkembang dibandingkan dengan pesaingnya. Mereka harus mempertahankan pelanggan lama mereka dan mencari pelanggan baru yang lebih potensial. Begitu pula dengan Travelug, yang terus berusaha mendapatkan kepercayaan pelanggan dan menjadi pilihan mereka. Untuk mencapai semua itu, perubahan harus terus dilakukan, dan itu harus dilakukan dengan strategi pemasaran yang tepat agar memiliki dasar pasar yang kuat dan kompetitif. Oleh karena itu, Menurut Kotler & Armstrong, bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran. Salah satu cara bagi perusahaan untuk mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik adalah dengan melihat konsep ini. Sebagai perusahaaan travel yang sedang berkembang saaat ini, Melalui inovasi dan penciptaan produk berkualitas tinggi dengan nilai tambah yang menonjol dibandingkan pesaingnya, Travelug secara konsisten memberikan optimisme dan keyakinan kepada konsumennya bahwa mereka akan terus merasa puas. Usaha travel berpotensi sangat besar, terutama dikalangan para pegawai negeri, mejadi alasan didirakanya travelug. Travelug sebagai salah satu usaha travel yang memiliki citra dan merek yang bagus, dengan demikian travelug berkembang cukup pesat, khususnya didaerah gorontalo.</p>Fauziah HusainZulfikar ApitaAbd Razak TalibNazwatun Ibrahim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996EKSTRAK DAUN GENJER (LIMNOCHARIS FLAVA L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI ALAMI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12790
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun genjer (Limnocharis flava) sebagai antibakteri alami terhadap bakteri patogen. Daun genjer diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun genjer memiliki zona hambat terhadap pertumbuhan kedua bakteri tersebut, dengan diameter terbesar pada konsentrasi 100%. Hal ini membuktikan bahwa daun genjer memiliki potensi sebagai antibakteri alami.</p> <p>This research aims to determine the potential of genjer leaf extract (Limnocharis flava) as a natural antibacterial against pathogenic bacteria. Genjer leaves are known to contain active compounds such as flavonoids, tannins and saponins which have antibacterial potential. The antibacterial activity test was carried out using the disc diffusion method against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. The results showed that the ethanol extract of genjer leaves had an inhibitory zone against the growth of these two bacteria, with the largest diameter at a concentration of 100%. This proves that genjer leaves have the potential as a natural antibacterial.</p>Atazila Huzil Afwa Ardi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENTINGNYA EDUKASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN SAMPAH UNTUK PENINGKATAN EKONOMI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12872
<p>Pengelolaan sampah merupakan tantangan serius di Indonesia yang berdampak luas terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara, serta menjadi sumber berbagai penyakit menular yang membahayakan masyarakat. Selain itu, penumpukan sampah di lingkungan permukiman juga menurunkan estetika dan kenyamanan, serta menimbulkan masalah sosial dan ekonomi baru. Dalam menghadapi permasalahan ini, edukasi masyarakat tentang penanggulangan sampah menjadi salah satu strategi yang sangat penting dan efektif. Melalui edukasi yang terarah dan berkelanjutan, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang memadai mengenai pentingnya pengelolaan sampah, serta membentuk sikap dan perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah rumah tangga. Program edukasi yang dilaksanakan, seperti pelatihan pemilahan sampah organik dan anorganik, pengolahan sampah menjadi produk bernilai tambah, serta pemanfaatan fasilitas bank sampah dan kegiatan daur ulang, terbukti memberikan dampak positif yang signifikan. Tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, program-program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Melalui kegiatan pengelolaan sampah, masyarakat dapat memperoleh tambahan pendapatan dari penjualan barang daur ulang, pembuatan kompos, dan produk kreatif lainnya yang dihasilkan dari limbah. Selain itu, keberadaan bank sampah dan kelompok usaha pengelolaan sampah turut menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat ekonomi lokal. Hasil penelitian dan implementasi di berbagai daerah menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan secara intensif, partisipatif, dan berkelanjutan mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat secara signifikan. Selain itu, edukasi juga memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan demikian, edukasi masyarakat tidak hanya menjadi kunci utama dalam penanggulangan sampah yang berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi besar pada peningkatan ekonomi lokal, terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta terwujudnya masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.</p>Nementus JampurGervasius AdamKardianus Redi Yustina Arlin EremEvaldi Dirwan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI 1 MAKALE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11449
<p>Kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun sangat penting mengenal simbol-simbol termasuk huruf dan angka, anak mengalami hal yang membuat mereka merasa kesusahan dalam melakukan kemampuan menulis, anak usia 5-6 tahun anak belum berkembang dalam hal perkembangan kemampuan menulis nama sendiri serta menulis nama kalimat pendek, anak usia dini dapat dilihat dari hasil karya mereka, dalam hal menulis mempengaruhi perkembangan menulis. Tujuan untuk menganalisis kegiatan kemampuan menulis pada anak usia 5-6 tahun melaluai kegiatan yang dilakukan oleh guru pada TK Negeri 1 Makale. Ada pun teori keterampilan menulis anak yang di sampaikan Suryadi di lakukan 6 indikator yakni. Pegenalan huruf dan angka, menulis nama sendiri, pengunaan pena atau pensil, kreativitas dalam menulis, pengambaran garis dan bentuk dan meniru huruf serta kata. Metode peneltian yang digunakan peneliti yakni peneltian kualitatif. Hasil penelitian yang telah dideskripsikan dan di analisis adalah kemampuan menulis pada anak usia 5-6 tahun, dari 22 anak 6 indikator pengenalan huruf dan angka terdapat 3 belum berkembang 3 anak mulai berkembang, 2 anak berkembang sesuai harapan, 14 anak berkembang sangat baik. Menulis nama sendiri terdapat 3 anak belum berkembang, 5 anak mulai berkembang, 3 anak berkembang sesuai harapan dan 12 anak berkembang sangat baik. Penggunaan pena atau pensil, terdapat 3 anak belum berkembang, 4 anak mulai berkembang, 8 anak berkembang sesuai harapan, dan 7 anak berkembang sangat bai. Kreativitas dalam menulis terdapat 2 anak belum berkembang, 4 anak mulai berkembang, 16 anak berkembang sangat baik. Perkembangan garis dan bentu terdapat 4 anak belum berkembang, 4 anak mulai berkembang, 14 anak berkembang sangat baik. Meniru huruf dan kata terdapat 4 anak belum berkembang, 6 anak mulai berkembang, 12 anak berkembang sangat baik. Adapun cara yang di lakukan guru dalam mengembangkan kemampuan menulis anak yaitu dengan kartu angka, bernyayi, kartu nama anak atau benda berdasarkan suku kata, penggunaan pena atau pensil, bermain dengan kartu kata, dan kartu gambar, menyalin bentuk-bentuk geometris, media audio visual.</p> <p><em>The writing ability of children ageg 5-6 years is very imprortant to know symbols including letters and numbers, children experience things that make them feel difficult in carrying out writing skill, children aged 5-6 years children have not yet develed in terms of developing ther own writing skills, children aged 5-6 years children have not yet developing their own writing and writing skills. Short sentence names, early childhood childhood children can see the results of their work, in terms of writing, it influences the development of painting. The aim is to analyze the painting skills of children aged 5-6 years throung activities carried out by teachers at TK Negeri 1 Makale. There are 6 indicators namely. Recognizing letters and numbers, writing one’s own name, using a pen or pensil, creativitas in writing, drawing lines and shapes, and imitating letters and words. The research method used in ther research is qualitative research that have been described and analyzed are that ability to writi in children aged 5-6, out of 22 children with 6 indicators of letter and number recognition, 3 children have not yet developed 3 children are starting to expectations, 14 children are developing very vell. Writing their own names, 3 children have not yet developed, 5 children are starting, 5 children are starting to develop, 3 children to developing according to expectations and 12 children are developing. Using a pen or pensil, ther were 3 children who were not yet developing, 4 children were starting to develop, 8 children were developing as expected, and 7 children were developing very well. Imatating letters and words, 4 children have not yet developing very vell. The methods used by taechers to develop chilren’s name cards or obects based on syllables, using pens or pencils, playing with word cads and picture cards, coping geometric shapes, and audiovisual media.</em></p>Mida PatabangSelia Dwi KurniaAnugerah Agustus Rando
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PEMBUATAN PETA PARIWISATA UNTUK WISATAWAN KOTA MEDAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11906
<p>Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, adalah kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini memiliki potensi pariwisata yang besar dengan keindahan alam, sejarah, dan budaya. Salah satu masalah utama adalah kurangnya informasi terintegrasi mengenai objek wisata di Kota Medan, membuat banyak tempat kurang dikenal. Pengelolaan pariwisata yang tidak efisien juga menurunkan daya tarik wisata. Peta dapat promosi dengan lebih efektif dan membantu wisatawan menjelajahi objek wisata secara virtual sebelum kunjungan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer mencakup peta kecamatan di Sumatera Utara dan lokasi wisata. Data sekunder berasal dari jurnal dan buku. Tujuannya, memperbaiki pengalaman berwisata dan mendukung pariwisata berkelanjutan di Kota Medan.</p> <p><em>Medan City, the capital of North Sumatra Province, is the third largest city in Indonesia after Jakarta and Surabaya. The city has great tourism potential with its natural beauty, history, and culture. One of the main problems is the lack of integrated information regarding tourist attractions in Medan City, making many places less known. Inefficient tourism management also decreases the attractiveness of tourism. Maps can promote more effectively and help tourists explore attractions virtually before the visit. This research uses primary and secondary data. Primary data includes maps of districts in North Sumatra and tourist sites. Secondary data comes from journals and books. The goal is to improve the travel experience and support sustainable tourism in Medan City.</em></p>Mahara SintongSahala Fransiskus MarbunSamuel Natanael
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMK ISLAMIC CENTER BAITURRAHMAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12179
<p>Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam proses pendidikan, khususnya dalam membentuk kepribadian peserta didik yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan berintegritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam membentuk karakter siswa di SMK Islamic Center Baiturrahman. Menjadi seorang guru atau tenaga pendidik bagi siswa di sekolah haruslah memiliki sikap dan sifat yang patut untuk dicontoh. Selain itu seorang guru juga diharuskan mampu mengikuti perubahan ataupun perkembangan kurikulum. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting sebagai teladan, pembimbing, dan fasilitator nilai-nilai karakter melalui pembelajaran, keteladanan, serta kegiatan ekstrakurikuler. Penanaman nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan toleransi dilakukan secara terpadu dalam kehidupan sekolah. Dengan demikian, peran aktif guru menjadi kunci utama dalam membentuk karakter positif siswa, terutama di lingkungan pendidikan berbasis keislaman.</p> <p><em>Character education is a fundamental aspect in the educational process, especially in shaping the personality of students who are noble, responsible, and have integrity. This study aims to analyze the role of teachers in shaping the character of students at SMK Islamic Center Baiturrahman. Being a teacher or educator for students at school must have an attitude and character that is worthy of being emulated. In addition, a teacher is also required to be able to follow changes or developments in the curriculum. The approach used is qualitative descriptive with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that teachers have an important role as role models, mentors, and facilitators of character values through learning, role models, and extracurricular activities. Instilling values such as honesty, discipline, responsibility, and tolerance is carried out in an integrated manner in school life. Thus, the active role of teachers is the main key in shaping positive character in students, especially in an Islamic-based educational environment.</em></p>Silvia Maulina M Rikza Chamami
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ITTIHAD KOTA JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12410
<p>Motivasi belajar sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran untuk menciptakan semangat belajar yang tinggi pada peserta didik agar proses belajar tidak terkendala. Proses pembelajaran yang dilakukan di kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihad Kota Jambi hanya menggunakan media pembelajaran konvensional, seperti papan tulis, gambar, dan Lembar Kerja Siswa (LKS) hal itu membuat kurangnya motivasi belajar siswa dikarenakan siswa merasa bosan dengan media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan media pembelajaran flash card dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihad Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Berdasarkan observasi siswa siklus I diperoleh hasil dengan persentase 80,67% dengan klasifikasi “baik”, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 92,56% dengan klasifikasi “sangat baik”. Kemudian, untuk hasil rekapitulasi angket motivasi belajar siswa sebelum penerapan rata-rata siswa menjawab “Iya” yaitu 11,08 dari 19 orang siswa dan hasil rata-rata dari siswa yang menjawab “Tidak” yaitu 7,91 dari 19 orang siswa, selanjutnya pada rekapitulasi angket motivasi belajar siswa setelah penerapan mengalami peningkatan yaitu hasil rata-rata dari siswa menjawab “Iya” yaitu 16,5 dari 19 orang siswa dan hasil rata-rata dari siswa yang menjawab “Tidak” yaitu 2,5 dari 19 orang siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan media flash card efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV B Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihad Kota Jambi.</p> <p><em>Learning motivation is highly necessary in the implementation of the learning process to create a strong enthusiasm for learning among students so that the learning process runs smoothly. The learning process carried out in Grade IV at Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihad Kota Jambi only uses conventional learning media, such as blackboards, pictures, and student worksheets (LKS). This results in low learning motivation among students because they feel bored with the media being used. This study aims to determine whether the use of flash card learning media can increase students' learning motivation in Grade IV at Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihad Kota Jambi. This research uses the Kemmis and McTaggart model, which consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. The study was conducted in two cycles, with each cycle consisting of two meetings. The data collection techniques used in this study are observation, interviews, and questionnaires. Based on student observations in Cycle I, the results showed a percentage of 80.67% with a "good" classification, then increased in Cycle II to 92.56% with a "very good" classification. Furthermore, the results of the recapitulation of the students’ learning motivation questionnaire before the implementation showed that the average number of students who answered "Yes" was 11.08 out of 19 students, and the average number of students who answered "No" was 7.91 out of 19 students. After the implementation, the recapitulation of the learning motivation questionnaire showed an increase, with an average of 16.5 students answering "Yes" and 2.5 students answering "No" out of 19. This indicates that the implementation of flash card media is effective in increasing the learning motivation of Grade IV B students at Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ittihad Kota Jambi.</em></p>M. Alfi FahreziMuhaiminah Jalal
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGAMATAN MIKROSKOPIS DAN KLASIFIKASI BAKTERI TAHU BERDASARKAN TEKNIK PEWARNAAN DIFERENSIAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12829
<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dan mengklasifikasikan bakteri yang terdapat pada tahu dengan menggunakan teknik pewarnaan diferensial, khususnya pewarnaan Gram. Sampel tahu terlebih dahulu diencerkan secara bertahap menggunakan larutan steril, kemudian diinokulasikan ke dalam media agar nutrien untuk mengisolasi dan mengembangkan koloni bakteri. Setelah inkubasi, dilakukan pewarnaan Gram pada bakteri hasil isolasi untuk membedakan bakteri Gram positif dan Gram negatif berdasarkan perbedaan struktur dinding selnya. Pengamatan mikroskopis dilakukan untuk mengidentifikasi morfologi dan jenis bakteri yang tumbuh. Hasil praktikum menunjukkan adanya dua kelompok bakteri utama yang berbeda warna setelah pewarnaan, yaitu bakteri Gram positif yang berwarna ungu dan bakteri Gram negatif yang berwarna merah muda. Teknik pewarnaan diferensial ini terbukti efektif dalam mengklasifikasikan bakteri pada tahu dan memberikan gambaran mengenai keragaman mikroorganisme yang dapat ditemukan pada produk makanan fermentasi tersebut. Informasi ini penting untuk penilaian kualitas dan keamanan pangan tahu serta sebagai dasar pengendalian mikrobiologi dalam produksi tahu.</p> <p><em>This research was conducted to observe and classify the bacteria found in tofu using differential staining techniques, especially Gram staining. The tofu sample is first diluted in stages using a sterile solution, then inoculated into nutrient agar media to isolate and develop bacterial colonies. After incubation, Gram staining was carried out on the isolated bacteria to differentiate Gram positive and Gram negative bacteria based on differences in cell wall structure. Microscopic observations were carried out to identify the morphology and type of bacteria growing. The practical results show that there are two main groups of bacteria that differ in color after staining, namely Gram-positive bacteria which are purple and Gram-negative bacteria which are pink. This differential staining technique has proven effective in classifying bacteria in tofu and providing an overview of the diversity of microorganisms that can be found in this fermented food product. This information is important for assessing the quality and food safety of tofu and as a basis for microbiological control in tofu production.</em></p>Naifah NahdaArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI CABJARI LABUHAN DELI DALAM PERSPEKTIF THE THREE LINES OF DEFENSE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12926
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan di Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Labuhan Deli dengan menggunakan perspektif The Three Lines of Defense (3LoD) sebagai kerangka analitis. Dalam sektor publik, kualitas laporan keuangan menjadi indikator penting transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dan studi pustaka, penelitian ini menguraikan bagaimana SIA berperan pada setiap garis pertahanan dalam struktur tata kelola keuangan: lini pertama sebagai pelaksana pencatatan keuangan, lini kedua sebagai pengawas dan pengendali, dan lini ketiga sebagai auditor independen. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan penerapan SIA di Cabjari Labuhan Deli sangat dipengaruhi oleh kompetensi pengguna sistem, efektivitas kontrol internal, dan mekanisme audit yang terstruktur. Studi ini juga mengintegrasikan temuan dari berbagai literatur mutakhir dan kasus empiris, yang memperlihatkan bahwa penerapan SIA yang terintegrasi dengan prinsip 3LoD mampu menurunkan temuan audit, meningkatkan akurasi data keuangan, serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga. Oleh karena itu, perbaikan berkelanjutan terhadap ketiga lini pertahanan menjadi kunci dalam optimalisasi SIA sebagai instrumen penguatan laporan keuangan institusi penegak hukum.</p> <p><em>This study aims to examine the role of Accounting Information Systems (AIS) in improving the quality of financial reporting at the Branch Office of the State Prosecutor (Cabjari) of Labuhan Deli by employing the Three Lines of Defense (3LoD) framework as its analytical lens. In the public sector, the quality of financial statements serves as a critical indicator of transparency and accountability in state financial management. Through a qualitative-descriptive approach and literature review, this paper explores how AIS contributes across each line of defense: the first line as the executor of financial recording, the second line as the internal supervisory and risk control function, and the third line as an independent audit mechanism. The findings indicate that the successful implementation of AIS in Cabjari Labuhan Deli is significantly influenced by user competency, the effectiveness of internal control, and a structured audit process. This study also integrates recent literature and empirical findings, revealing that AIS implementation aligned with 3LoD principles can reduce audit findings, enhance the accuracy of financial data, and reinforce institutional transparency and accountability. Therefore, continuous strengthening of all three lines of defense is crucial to optimizing AIS as a strategic instrument in enhancing financial reporting within law enforcement institutions.</em></p>Sri Wahyuni LubisCris KuntadiDeliana
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-302025-06-3096BAHASA SEBAGAI FAKTOR KUNCI DALAM MANAJEMEN RISIKO LOGISTIK MULTINASIONAL DI LINGKUNGAN MAHASISWA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11674
<p>Dalam konteks logistik multinasional, bahasa menjadi faktor kunci dalam pengelolaan risiko, terutama dalam komunikasi antarbudaya, pengambilan keputusan, dan negosiasi kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hambatan bahasa terhadap koordinasi logistik internasional dan mengevaluasi langkah-langkah yang diambil perusahaan multinasional untuk mengatasi risiko komunikasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 34 responden yang memiliki pengalaman dalam logistik dan negosiasi internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahasa dan komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan kegagalan dalam koordinasi rantai pasok, kegagalan negosiasi kontrak, dan potensi risiko hukum. Pelatihan bahasa dan komunikasi lintas budaya diakui sebagai langkah strategis dalam mitigasi risiko ini. Artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya standar komunikasi multibahasa dan kompetensi bahasa asing untuk meningkatkan efisiensi logistik internasional. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan bahasa yang efektif dapat memperkuat keberhasilan operasional logistik multinasional.</p> <p><em>In the context of multinational logistics, language serves as a critical factor in risk management, particularly in cross-cultural communication, decision-making, and contract negotiation. This study aims to analyze the impact of language barriers on international logistics coordination and evaluate the strategies adopted by multinational companies to mitigate communication-related risks. Data were collected through questionnaires distributed to 34 respondents with experience in logistics and international negotiations. The findings indicate that language differences and ineffective communication can lead to failures in supply chain coordination, contract negotiations, and potential legal risks. Language training and cross-cultural communication are recognized as strategic steps in addressing these challenges. The study also highlights the importance of multilingual communication standards and foreign language proficiency in enhancing the efficiency of international logistics operations. Overall, the research confirms that effective language management significantly contributes to the operational success of multinational logistics.</em></p>Imam Fiqih Aji UaMuhammad Raya RanggawangiMuhammad Nabiel Ruzaini
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN FRAUD: EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL, MORALITAS INDIVIDU DAN ASIMETRI INFORMASI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12037
<p>Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan penomena hubungan atau pengaruh antar variable. Artikel ini mereview faktor-faktor yang memengaruhi Kecenderungan Fraud, yaitu Efektivitas Audit Internal, Moralitas Individu dan Asimetri Informasi, suatu studi literatur manajemen sumber daya manusia. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. Hasil artikel literature review ini adalah: 1) Efektivitas Audit Internal berpengaruh terhadap Kecenderungan Fraud; 2) Moralitas Individu berpengaruh terhadap Kecenderungan Fraud; dan 3) Asimetri Informasi berpengaruh terhadap Kecenderungan Fraud.</p>Dora Barita Uli LumbantobingCris KuntadiDeliana Deliana
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996MANAJEMEN KEARSIPAN DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12219
<p>Tata kelola pengarsipan surat merupakan kegiatan yang mempermudah pekerjaan dalam suatu instansi atau organisasi. Latar belakang penelitian ini yaitu penciptaan arsip surat di Subbag Tata Usaha sesuai standar, berkaitan dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan Kearsipan di Lingkungan Kementerian Agama. Kemudian untuk pendistribusian surat masuk dan surat keluar yang sudah tertata dengan baik sistem tata kelolanya, dilanjutkan dengan penyimpanan arsip ini menggunakan sistem nomor dan tanggal surat. Untuk surat yang disimpan seperti surat masuk dan surat keluar ditempatkan di ordner yang berbeda, namun yang sering terjadi penyimpanan arsip surat bercampur dengan klasifikasi-klasifikasi lain sehingga akan sulit melakukan pencarian jika berkas tersebut diperlukan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan, pendistribusian, dan penyimpanan manajemen kearsipan di Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk itu disusunlah rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana penciptaan arsip surat; (2) Bagaimana pendistribusian arsip surat; dan (3) Bagaimana penyimpanan arsip surat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 1 yaitu Kepala Subbag Tata Usaha, dan informan yaitu Arsiparis Subbag Tata Usaha dan petugas pada bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penciptaan arsip surat sudah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, seperti kejelasan, ketelitian, singkat padat, logis, dan baku berdasarkan pedoman KMA Nomor 44 Tahun 2010, dimulai dari pengkonsepan surat; (2) Pendistribusian surat masuk dan keluar berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, dengan memperhatikan proses dari awal hingga akhir distribusi; dan (3) Penyimpanan arsip dilakukan menggunakan sistem nomor dan tanggal, walaupun masih ditemukan kendala seperti bercampurnya klasifikasi arsip yang menghambat pencarian kembali.</p> <p><em>The management of letter archiving is an activity that facilitates tasks within an institution or organization. The background of this research is the creation of letter archives in the Subdivision of General Affairs in accordance with standards, particularly referring to the Decree of the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia Number 44 of 2010 concerning Guidelines for Archival Management within the Ministry of Religious Affairs. Furthermore, the distribution of incoming and outgoing letters has been properly organized. The storage of these archives uses a numbering and dating system, with incoming and outgoing letters placed in separate folders. However, a common issue arises when archived letters are mixed with different classifications, making it difficult to retrieve documents when needed. This research aims to describe the processes of creation, distribution, and storage in archival management at the Regional Office of the Ministry of Religious Affairs in Central Kalimantan Province. Accordingly, the problems formulated in this research are: (1) How is the creation of letter archives carried out? (2) How is the distribution of letter archives managed? (3) How are the letter archives stored? This research employed a qualitative method with a descriptive research design. The main research subject was the Head of the Subdivision of General Affairs, supported by two informants: an archivist from the same subdivision and a staff member from the One-Stop Integrated Service (PTSP) unit. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation, and the data were analyzed using triangulation techniques. The results showed that: (1) The creation of letter archives has been running well and follows the established procedures—clear, accurate, concise, logical, and standardized according to KMA No. 44 of 2010—beginning with drafting the letters; (2) The distribution of incoming and outgoing letters has been effectively managed, ensuring that the distribution process is in line with the correct procedures from the moment the letter is received to its final destination; and (3) The storage of archives is carried out using a numbering and date system, although there are still challenges such as mixed classifications that make document retrieval more difficult.</em></p>Andika DarmajiDakirRio Irawan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996TATA KELOLA PUBLIKASI INFORMASI PEMERINTAHAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MELALUI DINAS KOMINFOTIK NUSA TENGGARA BARAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12784
<p>Untuk mendukung transparansi dan partisipasi masyarakat di era modern, pemerintah daerah harus memberikan informasi secara cepat, akurat, dan interaktif. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki tanggung jawab strategis untuk mengelola publikasi informasi pemerintahan melalui media sosial dan website resmi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tata kelola publikasi informasi oleh Diskominfotik NTB. Penelitian ini menekankan penggunaan media digital, peran tim humas, dan masalah dalam penyebaran informasi publik. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diskominfotik NTB telah menerapkan strategi komunikasi publik yang fleksibel dengan membuat konten yang berbasis SOP, mengelola narasi digital yang komunikatif, dan menggunakan fitur interaktif di media sosial dan website. Namun demikian, masih ada beberapa masalah yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah bagaimana memanfaatkan data analitik sebagai dasar evaluasi konten digital dengan benar, dan yang kedua adalah ketidak konsistenan dalam respons partisipasi publik. Untuk mendukung tata kelola komunikasi publik yang lebih inklusif, profesional, dan fleksibel di era digital, penelitian ini menyarankan peningkatan sistem kerja berbasis data, peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk kehumasan, dan pengembangan sistem respons publik yang terorganisir.</p> <p>For support transparency and participation society in the modern era, government area must give information in a way fast, accurate, and interactive. The Communication, Informatics, and Statistics Service (Diskominfotik) of West Nusa Tenggara Province has not quite enough answer strategic For manage publication information government through social media and official website. The purpose from study This is For evaluate governance publication information by Diskominfotik NTB. Research This emphasize use of digital media, role public relations team, and issues in distribution information public. The method used is approach descriptive qualitative, and data collected through interview, observation field, and study documentation. Research results show that NTB Communication and Information Service has implementing communication strategies flexible public with make SOP based content, managing communicative digital narrative, and using feature interactive on social media and websites. However thus, still There is a number of problem that must be be noticed. The first one is How leveraging analytical data as base evaluation digital content with right, and the second one is inconsistency in response participation public. For support governance communication more public inclusive, professional and flexible in the digital era, research This recommend improvement system Work data driven, improvement capacity source Power man For public relations, and development system response organized public.</p>Rani KaruniaFeri IrawanRahmad HidayatMuhammad Aprian Jailani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996DAMPAK PENYEBARAN SAMPAH BAGI KENYAMANAN PENGUNJUNG DAN PEDAGANG DI PASAR INPRES RUTENG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12870
<p>Penelitian ini mengkaji dampak penyebaran sampah terhadap kenyamanan pengunjung dan pedagang di Pasar Inpres Ruteng, yang saat ini menghadapi masalah pengelolaan sampah kronis. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, studi ini mengumpulkan pandangan dan pengalaman personal dari berbagai individu, termasuk mahasiswi, guru, pegawai swasta, dan pedagang. Temuan menunjukkan bahwa penumpukan sampah yang tidak terkendali menciptakan pemandangan tidak sedap, bau menyengat, menarik hama (lalat dan tikus), serta mengancam kesehatan. Responden menyatakan bahwa kondisi ini secara signifikan mengurangi kenyamanan berbelanja, menurunkan minat pengunjung, dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak higienis bagi pedagang. Meskipun kesadaran kebersihan dari sebagian pedagang ada, masalah ini diperparah oleh perilaku pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan kurangnya fasilitas tempat sampah yang memadai dari pemerintah daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permasalahan sampah di pasar adalah tanggung jawab kolektif yang memerlukan sinergi antara pedagang, pengunjung, dan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat, dan nyaman melalui peningkatan fasilitas, edukasi, dan penegakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.</p> <p><em>This study examines the impact of waste distribution on the comfort of visitors and traders at Ruteng Inpres Market, which is currently facing chronic waste management problems. Using a descriptive qualitative method, this study collected personal views and experiences from various individuals, including female students, teachers, private employees, and traders. The findings show that uncontrolled waste accumulation creates an unpleasant view, a pungent odor, attracts pests (flies and rats), and threatens health. Respondents stated that this condition significantly reduces shopping comfort, reduces visitor interest, and creates an unhygienic working environment for traders. Although some traders are aware of cleanliness, this problem is exacerbated by the behavior of visitors who litter and the lack of adequate waste facilities from the local government. This study concludes that the problem of waste in the market is a collective responsibility that requires synergy between traders, visitors, and the local government to create a clean, healthy, and comfortable market environment through improving facilities, education, and enforcing the habit of disposing of waste in its place.</em></p>Yovita Suryati JelitaYohana Uru Marselina Yuniarti Hodor
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996HUBUNGAN ANTARA STRATEGI PEMASARAN DIGITAL APPLE DAN PERSEPSI GEN Z: KAJIAN PUSTAKA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11881
<p>Perusahaan teknologi multinasional Apple berbasis di Cupertino, California, AS. Produk inovatif seperti iPhone, iPad, MacBook, dan perangkat lunak yang terintegrasi dengan ekosistem Apple, perusahaan, adalah ciri khas Apple. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis pengaruh propaganda digital brand Apple terhadap presepsi generasi Z berdasarkan hasil penelitian sekunder dan terdahulu yang terpercaya. Pemasaran Apple sering menekankan kreativitas, inovasi, dan kesederhanaan, nilai-nilai yang dihargai oleh banyak anggota Gen Z, dan mereka secara cermat membangun citra merek yang premium dan modern yang selaras dengan gaya hidup yang diinginkan banyak Gen Z. Generasi Z sangat terpengaruh oleh propaganda digital Apple, yang mencakup iklan, branding, dan media sosial. Generasi Z lebih suka menggunakan merek dan identitas diri Apple melalui produk perusahaan. Akibatnya, Generasi Z melihat produk Apple sebagai simbol status sosial, gaya hidup, dan akses ke teknologi terkini. Penggunaan produk Apple oleh influencer dan selebriti di media sosial semakin memperkuat persepsi ini dan mendorong perilaku konsumsi. Fitur-fitur tertentu, seperti iMessage, juga berkontribusi pada pembentukan komunitas eksklusif di antara pengguna Apple, memperkuat loyalitas merek.</p>SahrulPutri AmaliahBintang Novellia PutriArfian Suryasuciramdhan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERKEMBANGAN DIGITAL DALAM AKUNTANSI : PENGARUH SISTEM BERBASIS ICT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12153
<p>Kemajuan teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan secara signifikan, terutama dalam bidang akuntansi. Di zaman digital saat ini, praktik akuntansi jelas dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Dampak yang dapat kita amati adalah hasil dari penerapan sistem akuntansi yang berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Implementasi ini diharapkan dapat memperbaiki mutu laporan keuangan perusahaan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengevaluasi dampak penerapan sistem akuntansi yang didasarkan pada teknologi informasi dan komunikasi (ICT) terhadap mutu laporan keuangan. Metode penelitian yang diterapkan adalah studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya, serta mengambil pokok-pokok pembahasan yang akan disajikan dalam artikel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat meningkatkan akurasi, efisiensi, transparansi, serta relevansi laporan keuangan. Selain memiliki keuntungan yang dapat dihasilkan dalam penerapannya, tentunya terdapat kekurangan atau tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi sistem berbasis ICT ini. Harapan saya, artikel ini dapat memperluas pengetahuan bagi semua pihak dan meningkatkan jumlah pengusaha yang menerapkan sistem berbasis ICT dalam perusahaan mereka.</p> <p><em>Technological advances have significantly changed various aspects of life, especially in the field of accounting. In today's digital age, accounting practices are clearly influenced by technological advances. The impact that we can observe is the result of the implementation of an accounting system based on Information and Communication Technology (ICT). This implementation is expected to improve the quality of the company's financial reports. The purpose of writing this article is to evaluate the impact of the implementation of an accounting system based on information and communication technology (ICT) on the quality of financial reports. The research method applied is a literature study from previous studies, as well as taking the main points of discussion that will be presented in the article. The results obtained indicate that the implementation of an accounting system based on information and communication technology (ICT) can improve the accuracy, efficiency, transparency, and relevance of financial reports. In addition to having advantages that can be generated in its implementation, of course there are shortcomings or challenges that may be faced in the implementation of this ICT-based system. I hope that this article can broaden knowledge for all parties and increase the number of entrepreneurs who implement ICT-based systems in their companies.</em></p>Nur Wahyu AnggrainiRachmad Sukma PutrantoYuli Kurniawati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996TRANSFORMASI STRATEGI BISNIS UMKM PASCA RENOVASI DAN DIGITAL MARKETING: STUDI KASUS PADA KEDAI CALANGAP
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12380
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam ekonomi Indonesia, menghasilkan lebih dari 97% tenaga kerja dan menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, di era digital saat ini, UMKM menghadapi hambatan besar seperti persaingan yang ketat dan perubahan perilaku konsumen. Penelitian ini menganalisis transformasi strategi bisnis. Kedai Calangap pasca renovasi dan penerapan digital marketing. Renovasi fisik tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga membantu memposisikan ulang merek. Sementara itu, pemasaran digital melalui platform seperti TikTok, Shopee Food, dan GoFood memungkinkan Kedai Calangap untuk memperluas jangkauan pasar dan bersaing secara kompetitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi strategi ini berkontribusi pada peningkatan jumlah pengunjung dan penjualan, menjadikan Kedai Calangap sebagai contoh bagi UMKM lainnya dalam beradaptasi dengan perubahan pasar.</p> <p>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the Indonesian economy, accounting for over 97% of the workforce and contributing approximately 60% to the Gross Domestic Product (GDP). However, in the current digital era, MSMEs encounter significant challenges, including intense competition and shifting consumer behavior. This research analyses the transformation of business strategies. Kedai Calangap after the renovation and implementation of digital marketing. The physical renovation not only improved customer convenience, but also helped reposition the brand. Meanwhile, digital marketing through platforms such as TikTok, Shopee Food, and GoFood enabled Kedai Calangap to expand its market reach and compete competitively. The results showed that the adoption of these strategies contributed to an increase in the number of visitors and sales, making Kedai Calangap an example for other MSMEs in adapting to market changes.</p>Nabila NurfitriaRicha SurachmanNur Annisa Dwi SeptianiPupung Purnamasari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA RUTENG MELALUI EKOEFISIENSI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12827
<p>Masalah pengelolaan sampah di Kota Ruteng semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Pendekatan ekoefisiensi, yang menekankan efisiensi penggunaan sumber daya dan minimisasi dampak lingkungan, menjadi alternatif solusi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sampah di Kota Ruteng dengan pendekatan ekoefisiensi, meliputi pengurangan sampah dari sumber, pemilahan, daur ulang, serta peran masyarakat dan pemerintah daerah. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sudah terdapat upaya pengelolaan sampah, masih diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat, optimalisasi sistem pengumpulan dan pengolahan, serta dukungan kebijakan yang mendorong praktik ekoefisien. Dengan penerapan prinsip ekoefisiensi secara konsisten, pengelolaan sampah di Kota Ruteng dapat menjadi lebih efektif, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.</p> <p><em>The problem of waste management in Ruteng City is increasingly complex along with population growth and economic activities. The eco-efficiency approach, which emphasizes efficient use of resources and minimizing environmental impacts, is an alternative sustainable solution. This study aims to analyze waste management strategies in Ruteng City with an eco-efficiency approach, including waste reduction from the source, sorting, recycling, and the role of the community and local government. The method used is a descriptive qualitative study through field observations, interviews with stakeholders, and documentation. The results of the study indicate that although there have been efforts to manage waste, it is still necessary to increase public awareness, optimize the collection and processing system, and support policies that encourage eco-efficient practices. With the consistent application of eco-efficiency principles, waste management in Ruteng City can be more effective, environmentally friendly, and support sustainable development.</em></p>Ludovikus Edwan Eduard Natalia Henia By BebongMaria Oktaviani Jenita
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI BIBLIOTERAPI DENGAN BUKU THE POWER OF HABIT UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MASA DEPAN PADA MAHASISWA YANG MENGHADAPI KONFLIK PERAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12923
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas strategi biblioterapi menggunakan buku The Power of Habit dalam mengurangi kecemasan masa depan mahasiswa yang menghadapi konflik peran. Subjek adalah seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang menjalankan peran sebagai pelajar dan pedagang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan single subject research desain A-B. Intervensi dilakukan melalui teknik biblioterapi dan Behavior Activation selama tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ini efektif dalam mengurangi kecemasan dengan membantu subjek membangun kebiasaan positif, meningkatkan manajemen waktu, serta mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif. Biblioterapi memberikan dampak signifikan dalam mendukung keseimbangan antara tanggung jawab akademik dan profesional subjek.</p> <p><em>This study explores the effectiveness of bibliotherapy strategies using The Power of Habit in reducing future anxiety among college students facing role conflicts. The subject is a 21-year-old student balancing roles as a learner and trader. This qualitative research employed a single subject design (A-B) method. The intervention included bibliotherapy and Behavior Activation techniques conducted over three sessions. Results indicate the intervention effectively reduced anxiety by fostering positive habits, improving time management, and identifying and altering negative thought patterns. Bibliotherapy significantly supported the subject in balancing academic and professional responsibilities.</em></p>Muhammad Haikal FauziSepti Gumiandari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-302025-06-3096JEJAK WARISAN BOLU KEMOJO DALAM KEARIFAN LOKAL SEJARAH KULINER TRADISIONAL MELAYU DI SMA NEGERI 5 PEKANBARU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11579
<p>Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya yang tercermin melalui warisan kuliner tradisional. Salah satu warisan budaya yang menonjol di Provinsi Riau adalah Bolu Kemojo, kue khas Melayu yang sarat akan nilai sejarah dan filosofi budaya. Sayangnya, eksistensi makanan ini mulai tergerus oleh modernisasi dan kurangnya minat generasi muda terhadap budaya lokal. Artikel ini membahas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Pekanbaru untuk mengenalkan kembali Bolu Kemojo kepada pelajar sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal. Metode kegiatan berupa ceramah, diskusi interaktif, dan permainan edukatif. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan kuliner lokal. Pelestarian makanan tradisional seperti Bolu Kemojo bukan hanya mempertahankan cita rasa, tetapi juga menjaga identitas budaya bangsa.</p> <p><em>Indonesia is a country rich in cultural diversity, reflected in its traditional culinary heritage. One prominent cultural legacy in Riau Province is Bolu Kemojo, a traditional Malay cake imbued with historical and cultural philosophical values. Unfortunately, the existence of this food is gradually being eroded by modernization and the younger generation’s lack of interest in local culture. This article discusses a socialization activity carried out at SMA Negeri 5 Pekanbaru aimed at reintroducing Bolu Kemojo to students as a means of preserving local wisdom. The methods used include lectures, interactive discussions, and educational games. The results show an increase in students' understanding and appreciation of local culinary heritage. Preserving traditional foods like Bolu Kemojo is not only about maintaining flavor but also about safeguarding the nation's cultural identity.</em></p>Cindy SeptianiAbdi Januari SiraitPopi Yolanda Annisa Anugrah PutriMuhammad Harya ViqriResma HandikaCaca Aurilia PuspitaAlbert Royatal AqsathIlham Hudi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF: TEORI KOMPREHENSIF DAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11997
<p>Artikel ini membahas pengembangan media pembelajaran interaktif di sekolah dasar, mengkaji teori-teori terkait dan dampaknya pada peningkatan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif yang efektif dan inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif mampu meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan dinamis, serta secara empiris terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan metode konvensional. Penelitian ini menyoroti pentingnya evaluasi berkelanjutan dan inovasi dalam pengembangan media pembelajaran interaktif untuk menyesuaikannya dengan perkembangan kebutuhan pendidikan dasar. Kesimpulannya, media pembelajaran interaktif merupakan solusi strategis untuk menghadapi tantangan pembelajaran di era digital di sekolah dasar, mengintegrasikan teori pembelajaran dengan teknologi terkini untuk pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.</p>Resqi Nikmatilah Hananda PutriSepti Dwi YulianiWulie Oktiningrum
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PEMAHAMAN LITERASI KEUANGAN GENERASI Z DI PEDESAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12212
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi keuangan Generasi Z, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses informasi dan pendidikan finansial. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan pemahaman Generasi Z di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir terhadap literasi keuangan serta pengelolaan keuangan yang efektif. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif-deskriptif melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi terhadap empat informan yang mewakili berbagai status sosial, yaitu pelajar, mahasiswa, pekerja, dan pelaku usaha rumahan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan responden mengenai konsep dasar keuangan seperti bunga, tabungan, dan pencatatan keuangan masih terbatas dan lebih banyak bersifat praktis daripada teoritis. Namun demikian, mereka menunjukkan sikap positif dan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan serta berupaya menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan secara mandiri. Dampak yang terlihat pasca-kegiatan adalah meningkatnya kesadaran responden terhadap pentingnya membuat laporan keuangan, menyusun anggaran, serta mulai memanfaatkan aplikasi keuangan digital. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendekatan edukatif berbasis lokal dapat secara efektif meningkatkan literasi keuangan dan menjadi fondasi untuk kesejahteraan ekonomi yang lebih baik di masa depan.</p> <p><em>This community service program was initiated in response to the low level of financial literacy among Generation Z, particularly in rural areas with limited access to financial education and information. The program aimed to assess and improve the understanding of financial literacy and effective money management among Generation Z in Bumi Harapan Village, Teluk Gelam District, Ogan Komering Ilir Regency. A qualitative-descriptive approach was employed, using semi-structured interviews and observations involving four informants representing various social backgrounds—students, college students, workers, and small business owners. The results revealed that while participants demonstrated a basic, practical understanding of financial concepts such as interest, savings, and financial recording, their theoretical knowledge remained limited. Nonetheless, their attitudes were positive, and they showed a strong willingness to learn and apply financial management principles independently. Post-activity impacts included increased awareness of the importance of maintaining financial records, budgeting, and the use of digital financial applications. This initiative concluded that localized educational interventions can effectively enhance financial literacy and serve as a foundation for improved economic well-being and sustainability among rural youth in the future.</em></p>Tri Khairunnisa
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGARUH INVESTASI, JUMLAH PENDUDUK DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN LUWU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12751
<p>Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam menilai tingkat pembangunan suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi, jumlah penduduk, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu dalam bentuk data time series. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda yang diolah melalui software SPSS, serta dilakukan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara variabel investasi dan tenaga kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu lebih dipengaruhi oleh faktor demografis seperti jumlah penduduk dibandingkan investasi dan tenaga kerja. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih tepat sasara</p> <p><em>Economic growth is a key indicator in assessing the level of development in a region. This study aims to examine the influence of investment, population size, and labor force on economic growth in Luwu Regency. The research employs a descriptive quantitative approach using secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS) of Luwu Regency in the form of time series data. Data were analyzed using multiple linear regression with the help of SPSS software, including classical assumption tests such as normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. The results reveal that the population variable has a positive and significant effect on economic growth, while investment and labor variables show a positive but not significant effect. These findings suggest that economic growth in Luwu Regency is more influenced by demographic factors such as population size rather than investment and labor. This study is expected to serve as a reference for regional governments in formulating more targeted economic development policies.</em></p>Muai’zyah HerdianaAhsani ParamitaQarina Qarina
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996IDENTIFIKASI PERTUMBUHAN MIKROORGANISME PADA MEDIA CUKA APEL (MALUS DOMESTICA) SETELAH INKUBASI 2 MINGGU DAN DI IDENTIFIKASI MELALUI TEKNIK PEWARNAAN MIKROSKOPIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12839
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan mikroorganisme pada media cuka apel setelah diinkubasi selama dua minggu serta mengidentifikasi jenis mikroorganisme melalui teknik pewarnaan mikroskopis. Sampel cuka apel diinokulasikan dalam media dan disimpan pada suhu ruang selama 14 hari. Setelah inkubasi, dilakukan pewarnaan Gram dan pengamatan mikroskopis. Hasil menunjukkan adanya pertumbuhan mikroorganisme berupa struktur seperti hifa, miselium dan spora yang mengindikasikan keberadaan kapang. Penelitian ini menegaskan bahwa meskipun bersifat asam, cuka apel tetap dapat menjadi media pertumbuhan mikroorganisme tertentu. Cuka apel merupaka hasil fermentasi dari sari buah apel yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, dan asam asetat yang bersifat antibakteri. Senyawa flavonoid dapat menghambat mikroorganisme karena kemampuannya membentuk senyawa kompleks dengan protein sehingga membran sel bakteri terganggu.</p> <p>This study aims to observe the growth of microorganisms in apple cider vinegar media after incubation for two weeks and to identify the types of microorganisms through microscopic staining techniques. Apple cider vinegar samples were inoculated into the media and stored at room temperature for 14 days. After incubation, Gram staining and microscopic observation were performed. The results showed the growth of microorganisms in the form of structures such as hyphae, mycelium and spores indicating the presence of mold. This study confirms that even though it is acidic, apple cider vinegar can still be a growth medium for certain microorganisms. Apple cider vinegar is a fermented product of apple juice that contains flavonoids, tannins, and acetic acid which are antibacterial. Flavonoid compounds can inhibit microorganisms because of their ability to form complex compounds with proteins so that bacterial cell membranes are disrupted.</p>Dinda Fadhilah NajihArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERKEMBANGANIPEMBELAJARAN ARAB MELAYU: DARI ITRADISI KLASIK HINGGAIERA DIGITAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11858
<p>Artikel iini imengkaji iperkembangan ipembelajaran iArab iMelayu, isebuah isistem ipenulisan bahasa iMelayu imenggunakan iaksara iArab, idari imasa itradisi iklasik ihingga iera idigital isaat ini. iArab iMelayu imemiliki iakar ikuat idalam itradisi ikeilmuan iIslam idi iNusantara, ikhususnya dalam ipendidikan ipesantren idan ipenyebaran idakwah, iyang idimulai isejak iabad ike-13 ihingga masa ikejayaan ikerajaan-kerajaan iIslam iseperti iMalaka. iPada imasa iklasik, ipembelajaran iArab Melayu idilakukan isecara ilisan idan imelalui imanuskrip, idi imana itulisan iJawi—sebutan ilain untuk iArab iMelayu—menjadi imedia iutama idalam ipenyebaran iilmu iagama, ihukum, idan sastra iMelayu. iSeiring iberjalannya iwaktu idan iperubahan isosial ibudaya, iterutama imemasuki era imodern idan idigital, imetode ipembelajaran iArab iMelayu imengalami itransformasi signifikan dengan ipemanfaatan imedia idigital, iaplikasi iinteraktif, idan iplatform idaring iyang mempermudah iakses idan ipengajaran. iMeskipun imenghadapi itantangan iseperti imenurunnya minat igenerasi imuda idan iketerbatasan isumber ibelajar iyang iterstandardisasi, iteknologi ijuga membuka ipeluang ibaru idalam ipelestarian idan ipengembangan iArab iMelayu. iArtikel iini menekankan ipentingnya iintegrasi inilai-nilai ilokal idan iinovasi iteknologi idalam imenjaga keberlangsungan ipembelajaran iArab iMelayu idi itengah iarus iglobalisasi, isekaligus merekomendasikan irevitalisasi ipembelajaran isebagai iupaya ipelestarian iwarisan iintelektual idan budaya iIslam idi ikawasan iMelayu.</p> <p><em>This iarticle iexamines ithe idevelopment iof iArabic-Malay ilearning, ia iwriting isystem ithat iuses Arabic iscript ito iwrite ithe iMalay ilanguage, ifrom ithe iclassical itradition ito ithe currentidigitaliera. iArabic-Malay ihas ideep iroots iin ithe iIslamic ischolarly itradition iof ithe Nusantara iregion, iparticularly iwithin ipesantren ieducation iand ithe ispread iof iIslamic teachings, ibeginning ifrom ithe i13th icentury ithrough ithe iheyday iof iIslamic ikingdoms isuch as Malacca. iIn ithe iclassical iperiod, iArabic-Malay ilearning iwas iconducted iorally iand ithrough manuscripts, iwhere iJawi iscript—another iname ifor iArabic-Malay—served ias ithe iprimary medium ifor idisseminating ireligious iknowledge, ilaw, iand iMalay iliterature. iOver itime, iand with isociocultural ichanges iespecially iinto ithe imodern iand idigital iage, ithe imethods iof learning iArabic-Malay ihave iundergone isignificant itransformation iwith ithe iadoption iof digital media, iinteractive iapplications, iand ionline iplatforms ithat ifacilitate iaccess iand iinstruction. Despite ichallenges isuch ias ideclining iinterest iamong iyounger igenerations iand ilimited standardized ilearning iresources, itechnology ialso ipresents inew iopportunities ifor ithe preservation iand idevelopment iof iArabic-Malay. iThis iarticle iemphasizes ithe iimportance iof integrating ilocal ivalues iand itechnological iinnovation ito isustain iArabic-Malay ilearning iamid globalization, iwhile irecommending irevitalization iefforts ias ipart iof ipreserving ithe iintellectual and icultural iheritage iof iIslam iin ithe iMalay iworld</em><em>.</em></p>Cut Alya LuthviaSri Mawaddah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGARUH HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CABAI RAWIT (Studi Kasus Supermarket Hypermart Kota Serang)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12123
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga dan kemasan terhadap keputusan pembeliancabai rawit di Supermarket Hypermart di Kota Serang. Cabai rawit adalah salah satu produk hortikultura yang memiliki permintaan tinggi, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen saat membelinya. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan cara mengumpulkan data melalui kuesioner dan wawancara kepada konsumen yang pernah membeli cabai rawit di tempat penelitian. Untuk analisis data, digunakan regresi linier berganda guna menguji pengaruh variabel independen, yaitu harga (X₁) dan kemasan (X₂), terhadap variabel dependen yang adalah keputusan pembelian (Y). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi Hypermart dan pelaku agribisnis dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efisien.serta memberikan kontribusi pada kajian sosial ekonomi pertanian, khususnya terkait perilaku konsumen terhadap produk hortikultura.</p> <p><em>This study aims to analyze the effect of price and packaging on purchasing decisions for cayenne pepper at the Hypermart Supermarket in Serang City. Cayenne pepper is one of the horticultural commodities that has a high demand, so it is important to know the factors that influence consumer decisions in purchasing it. The research method used is a descriptive quantitative approach with data collection techniques through questionnaires and interviews with consumers who have purchased cayenne pepper at the research location. The data analysis technique used is multiple linear regression to test the effect of independent variables, namely price (X₁) and packaging (X₂) on the dependent variable, namely purchasing decisions (Y). The results of the study are expected to provide relevant information for Hypermart and agribusiness actors in developing more effective marketing strategies, as well as contributing to the study of agricultural socio-economics, especially regarding consumer behavior towards horticultural products.</em></p>Adrian AlfatihAliudinAditya Yudi PermanaAhya MuhtadiSubhan Bani Salman
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI PEMASARAN OMNI-CHANNEL DALAM MENGOPTIMALKAN PENGALAMAN PELANGGAN MINUMAN HAUS INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12325
<p>Strategi pemasaran omni-channel menjadi pendekatan yang semakin penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan di industri minuman. Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran omni-channel yang diterapkan oleh Haus Indonesia dalam mengoptimalkan interaksi pelanggan di berbagai saluran pemasaran, baik online maupun offline. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan survei pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi antara gerai fisik, aplikasi mobile, layanan pesan antar, dan media sosial telah membantu meningkatkan kemudahan akses serta pengalaman pelanggan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya sinkronisasi sistem online dan offline serta respons layanan pelanggan yang belum optimal. Rekomendasi penelitian ini mencakup penguatan integrasi sistem, optimalisasi layanan pelanggan dengan teknologi digital, serta pemanfaatan data pelanggan untuk meningkatkan strategi pemasaran personalisasi. Kesimpulannya, strategi omni-channel yang diterapkan oleh Haus Indonesia telah berkontribusi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi masih perlu dilakukan peningkatan untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi.</p> <p><em>Omni-channel marketing strategy has become an increasingly important approach to enhancing customer experience in the beverage industry. This study analyzes the omni-channel marketing strategy implemented by Haus Indonesia to optimize customer interactions across various marketing channels, both online and offline. The research employs a qualitative descriptive approach with data collection techniques including in-depth interviews, direct observations, and customer surveys. The findings indicate that the integration of physical stores, mobile applications, delivery services, and social media has improved accessibility and customer experience. However, challenges such as a lack of synchronization between online and offline systems and suboptimal customer service response still persist. This study recommends strengthening system integration, optimizing customer service through digital technology, and utilizing customer data to enhance personalized marketing strategies. In conclusion, the omni-channel strategy applied by Haus Indonesia has contributed to increasing customer satisfaction, but further improvements are needed to achieve greater effectiveness.</em></p>Zaidan Daffa MErwin Permana
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK KUNYIT (CUCURMA LONGA) TERHADAP FERMENTASI BEKASAM IKAN MUJAIR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12815
<p>Bekasam merupakan produk fermentasi tradisional yang dibuat dari ikan mujair dengan tambahan garam dan karbohidrat, menghasilkan cita rasa asam dan aroma khas akibat aktivitas mikroorganisme fermentatif. Namun, proses fermentasi ini juga memungkinkan berkembangnya mikroorganisme yang bersifat patogen. Penggunaan bahan antibakteri alami seperti ekstrak kunyit (Curcuma longa) menjadi alternatif yang potensial karena mengandung kurkumin dan senyawa bioaktif lainnya yang bersifat antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak kunyit terhadap mikroorganisme hasil isolasi dari bekasam ikan mujair. Metode yang digunakan meliputi pembuatan ekstrak kunyit secara maserasi etanolik, isolasi mikroorganisme dari bekasam menggunakan media Nutrient Agar (NA), dan pengujian antibakteri melalui metode difusi sumuran. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kunyit memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan beberapa koloni bakteri, ditandai dengan adanya zona hambat pada media. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kunyit menunjukkan potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap mikroorganisme fermentasi pada bekasam ikan mujair.</p> <p><em>Bekasam is a traditional fermented fish product made from Mujair (Oreochromis mossambicus) fish, salt, and carbohydrates, resulting in a distinctive sour flavor and aroma due to microbial fermentation. However, the fermentation process can also facilitate the growth of potentially pathogenic microorganisms. Natural antibacterial agents such as turmeric (Curcuma longa) extract are promising alternatives due to their bioactive compounds like curcumin, which possess antimicrobial properties. This study aims to evaluate the antibacterial activity of turmeric extract against microorganisms isolated from bekasam fermentation. The method includes ethanolic maceration of turmeric, microbial isolation using Nutrient Agar (NA), and antibacterial testing through the well diffusion method. The results demonstrated that turmeric extract inhibited the growth of several bacterial colonies, as evidenced by visible inhibition zones on the medium. In conclusion, turmeric extract exhibits potential as a natural antibacterial agent against fermentation-related microorganisms in bekasam made from Mujair fish.</em></p>Airin NurfaizaArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996CINTA TANAH AIR: TANTANGAN PRODUK LOKAL DI TENGAH ERA DIGITALISASI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12896
<p>Di era digitalisasi yang serba instan ini, masyarakat sangatlah mudah dalam mengakses segala hal. Baik yang berkaitan dengan skala nasional, maupun skala internasional. Dengan ini, kita menjadi lebih mudah dalam mengenalkan budaya dan produk kita kepada mancanegara. Di samping itu, budaya dan produk luar negeri pun mudah masuk ke dalam negeri ini dengan tujuan yang sama. Namun, pada kenyataanya budaya dan produk luar negeri lebih bisa bersaing di mancanegara. Yang pada akhirnya, masyarakat lebih memilih menggunakan atau mengonsumsi produk-produk luar negeri dan produk dalam negeri pun tersisihkan. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap produk lokal ditengah arus digitalisasi yang begitu pesat. Era digitalisasi yang telah membuka peluang produk lokal untuk dikenal secara luas namun sekaligus tantangan bagi produk-produk lokal yang harus bersaing dengan perusahaan multinasional. Ironisnya, meski masyarakat diajak untuk mencintai produk lokal, tapi tidak jarang mendapat pengakuan atau akses yang layak dari pemerintah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode studi pustaka dengan berfous pada pengumpulan data atau informasi dari berbagai sumber tertulis. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta yang sudah hilang terhadap produk lokal.</p> <p><em>In this fast-paced digital era, society finds it very easy to access all kinds of information whether on a national or international scale. As a result, it has become easier for us to introduce our culture and local products to the global community. At the same time, however, foreign cultures and products also easily enter our country with the same goal. In reality, though, foreign cultures and products tend to be more competitive internationally. Consequently, people are more inclined to use or consume foreign products, which causes local products to be sidelined. The purpose of this research is to provide an understanding of the importance of reviving the love for local products amid the rapid current of digitalization. The digital era has indeed opened up opportunities for local products to gain wider recognition, but it also presents serious challenges for these products to compete with multinational companies. Ironically, although society is encouraged to love local products, they often do not receive proper recognition or support from the government. The research method used is a literature study method, focusing on collecting data or information from various written sources. The implication of this study is to rekindle the fading affection for local products.</em></p>Agrey RamdaniNajibah Azkiya RamadhaniKhomisah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERANG DAGANG AS–TIONGKOK 2025: DAMPAK ESKALASI TARIF TERHADAP STABILITAS PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN IMPLIKASINYA BAGI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11488
<p>Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali meningkat pada tahun 2025, ditandai dengan penerapan tarif yang lebih tinggi terhadap sejumlah komoditas strategis. Perselisihan ini tidak hanya memengaruhi kedua negara secara langsung, tetapi juga menimbulkan gangguan signifikan terhadap kestabilan perdagangan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh peningkatan tarif dalam perang dagang terhadap kestabilan perdagangan internasional serta dampaknya bagi Indonesia sebagai negara berkembang yang terlibat dalam jaringan rantai pasok global. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pemanfaatan data sekunder yang diperoleh dari laporan resmi, publikasi ilmiah di bidang ekonomi, dan sumber berita yang kredibel. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa lonjakan tarif telah menyebabkan gangguan pada perdagangan global, menciptakan ketidakpastian di pasar internasional, dan menurunkan volume perdagangan antarnegara. Dampak yang dirasakan Indonesia meliputi penurunan ekspor ke Amerika Serikat dan Tiongkok, tekanan terhadap stabilitas nilai tukar rupiah, serta kendala dalam menarik arus investasi asing. Meski demikian, situasi ini sekaligus menghadirkan peluang strategis bagi Indonesia untuk memperkuat peran dalam perdagangan kawasan dan menjadi tujuan relokasi industri dari Tiongkok. Dalam menghadapi dinamika global yang tidak menentu, Indonesia membutuhkan kebijakan ekonomi yang tanggap dan fleksibel guna menjaga ketahanan ekonomi nasional.</p> <p><em>Trade tensions between the United States and China will escalate again in 2025, marked by the implementation of higher tariffs on a number of strategic commodities. This dispute not only affects both countries directly, but also causes significant disruption to the stability of global trade. The purpose of this study is to evaluate the effect of increasing tariffs in the trade war on the stability of international trade and its impact on Indonesia as a developing country involved in the global supply chain network. The approach used in this study is qualitative, utilizing secondary data obtained from official reports, scientific publications in the field of economics, and credible news sources. The research findings indicate that the spike in tariffs has disrupted global trade, created uncertainty in the international market, and reduced the volume of trade between countries. The impacts felt by Indonesia include a decrease in exports to the United States and China, pressure on the stability of the rupiah exchange rate, and obstacles in attracting foreign investment flows. However, this situation also presents a strategic opportunity for Indonesia to strengthen its role in regional trade and become a destination for industrial relocation from China. In facing uncertain global dynamics, Indonesia needs a responsive and flexible economic policy to maintain national economic resilience.</em></p>Haniifah Irbah ButsainahSefriani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS GUNTING SAGA KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11979
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Komunikasi , Motivasi dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja pegawai di RSUD Aek Kanopan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mengetahui pengaruh Komunikasi , Motivasi dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja pegawai dengan sampel berjumlah 149 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner atau data primer. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif Komunikasi terhadap Kemampuan Kerja dengan t hitung X1 sebesar 1,913 lebih kecil dari t tabel 1,96, ada pengaruh positif Motivasi terhadap Kemampuan Kerja dengan t hitung X 2 sebesar 1,808 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,96, ada pengaruh positif Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai dengan t hitung X1 sebesar 1,774 lebih kecil dari t tabel 1,96, ada pengaruh positif dan signifikan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan t hitung X 2 sebesar 2,444 lebih besar dari t tabel sebesar 1,96, pengaruh langsung X1 terhadapY sebesar 0,299 dan ditambah pengaruh tidak langsung X1 terhadapY melalui Z sebesar 0,190 dikali 0,264 sama dengan 0,050, maka pengaruh total adalah sebesar 0,349, pengaruh langsung X2 terhadapY sebesar 0,283 dan ditambah pengaruh tidak langsung X2 terhadapY melalui Z sebesar 0,296 dikali 0,264 sama dengan 0,078, maka pengaruh total adalah sebesar 0,364, pengaruh scara serempak variabel independent Komunikasi, dan Motivasi terhadap Kemampuan Kerja menunjukkan F hitung sebesar 4,438 lebih besar dari t tabel sebesar 2, 60 dengan signifikansi 0,021 < 0,005, pengaruh secara serempak variabel independent Komunikasi, Motivasi , dan Kemampuan Kerja terhadap dan Kinerja Pegawai menunjukkan F hitung sebesar 4,85 lebih besar dari t tabel sebesar 2,60 dengan signifikansi 0,007 < 0,005.</p>ZufrieBudi Febriani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996MENINGKATKAN LITERASI MENGAJI DI MUSHOLLA AL MADRA’I
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12189
<p>Penelitian ini bertujuan meningkatkan literasi mengaji anak-anak di Musholla Al Madra’i dengan pendekatan edutainment. Metode kualitatif digunakan melalui wawancara terstruktur terhadap 13 anak. Hasil menunjukkan bahwa sebagian anak sudah mengenal huruf hijaiyah dan surat pendek, namun belum lancar membaca. Permainan sambung ayat diterapkan untuk melatih hafalan dalam suasana menyenangkan dan tanpa tekanan. Pemberian reward seperti permen dan stiker meningkatkan motivasi belajar. Anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi, peningkatan kepercayaan diri, dan minat yang lebih besar dalam mengaji. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak, menciptakan lingkungan belajar yang positif. Metode ini terbukti efektif dan direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran keagamaan nonformal. Dukungan orang tua juga penting untuk menjaga keberlanjutan literasi Al-Qur’an di rumah.</p> <p>This study aims to improve Qur’anic literacy among children at Musholla Al Madra’i using an edutainment approach. A qualitative method was applied through structured interviews with 13 participants. The findings show that while some children were familiar with hijaiyah letters and short surahs, many still struggled with fluency. A “verse continuation” game was introduced to enhance memorization in an enjoyable, low-pressure environment. Simple rewards such as candy and stickers increased their learning motivation. Children showed high enthusiasm, greater confidence, and stronger interest in learning the Qur’an. The program also fostered emotional bonds between students and children, creating a positive learning atmosphere. This method proved effective and is recommended for use in informal religious education. Parental involvement is also essential for sustaining Qur’anic literacy at home.</p>Mohammad Yoga AlbasiriyaLanipinia Af Fadillah JaliilmajiidFika MunirohFirsti Rahdani PutriKayla Nadine Melanie Safitri
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK UMKM PY COLLECTION DALAM PERSFEKTIF EKONOMI MANAJERIAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12414
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan krusial dalam perekonomian Indonesia, meskipun mereka kerap menghadapi tantangan dalam menetapkan harga jual yang optimal. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan studi kasus, penelitian ini mengkaji bagaimana pemilik usaha menentukan harga produk di tengah dinamika biaya produksi dan perubahan permintaan pasar. Fokus studi ini adalah untuk mengevaluasi strategi penetapan harga yang digunakan oleh UMKM PY Collection melalui sudut pandang ekonomi manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PY Collection menerapkan sejumlah pendekatan, seperti penetapan harga berdasarkan kondisi pasar, penyesuaian harga sesuai musim, serta pemberian diskon untuk meningkatkan penjualan. Meskipun strategi ini menunjukkan fleksibilitas, proses penetapan harga masih bersifat reaktif dan mengandalkan intuisi, tanpa penggunaan analisis ekonomi yang sistematis. Temuan dari studi ini diharapkan dapat memberikan masukan praktis bagi UMKM lainnya dalam menyusun strategi harga yang lebih terstruktur, demi meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif.</p> <p><em>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in Indonesia’s economy, although they often face challenges in setting optimal selling prices. Using a descriptive qualitative method and a case study approach, this research examines how business owners determine product pricing amidst fluctuating production costs and market demand. The study focuses on evaluating the pricing strategies adopted by MSME PY Collection from a managerial economics perspective. The findings reveal that PY Collection employs several approaches, such as market-based pricing, seasonal price adjustments, and discounts to boost sales. While these strategies demonstrate flexibility, the pricing decisions remain reactive and intuitive, lacking the use of more systematic economic analysis. The results of this study are expected to offer practical insights for other MSMEs in formulating more structured pricing policies to enhance competitiveness in an increasingly dynamic market.</em></p>Raysa Dylia QoriPuteri AmeliaMariah UlfahPupung Purnamasari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGAMATAN BENTUK DAN TEKNIK PENGECATAN TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB) PADA MEDIA NUTRIENT AGAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12835
<p>Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki kandungan senyawa aktif seperti kurkumin, xanthorrhizol, dan minyak atsiri dengan manfaat di bidang pangan, farmasi, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati bentuk dan teknik pengecatan ekstrak temulawak pada media Nutrient Agar (NA). Metode yang digunakan meliputi inokulasi ekstrak temulawak pada media NA, dilanjutkan dengan pengamatan mikroskopis sebelum dan sesudah pewarnaan diferensial menggunakan kristal violet, iodin, emersi, dan safranin. Hasil pengamatan sebelum pewarnaan menunjukkan sebaran partikel halus serta serabut dengan kontras rendah, sehingga detail morfologi kurang terlihat. Pewarnaan kristal violet menghasilkan partikel yang tampak lebih jelas dengan warna ungu pekat. Pewarnaan iodin memberikan warna kekuningan dengan sebaran titik hitam kecil dan garis halus. Pewarnaan emersi menunjukkan intensitas warna ungu yang lebih pucat dan kontras sedang. Sementara itu, pewarnaan safranin menghasilkan warna merah muda hingga ungu kemerahan dengan sebaran partikel lebih jelas pada area koloni yang padat. Teknik pewarnaan yang digunakan membantu memperjelas bentuk dan sebaran partikel ekstrak temulawak pada media NA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data awal untuk pengembangan studi mikrobiologi, farmasi, serta kontrol kualitas bahan herbal berbasis temulawak dalam media kultur mikroorganisme.</p> <p>Curcuma xanthorrhiza Roxb (temulawak) is a medicinal plant known to contain active compounds such as curcumin, xanthorrhizol, and essential oils, with benefits in the fields of food, pharmacy, and health. This study aimed to observe the morphology and staining techniques of temulawak extract on Nutrient Agar (NA) medium. The method involved inoculating temulawak extract on NA medium, followed by microscopic observation before and after differential staining using crystal violet, iodine, immersion oil, and safranin. Observations before staining showed the presence of fine particles and fibrous structures with low contrast, making morphological details difficult to distinguish. Crystal violet staining produced clearer particles with dark purple coloration. Iodine staining resulted in a yellowish background with scattered small black dots and visible thin lines. Immersion staining showed pale purple intensity with moderate contrast. Meanwhile, safranin staining produced pink to reddish-purple coloration with clearer particle distribution in denser colony areas. The staining techniques used helped enhance the visibility of the shape and distribution of temulawak extract particles on NA medium. The results of this study are expected to provide preliminary data for the development of microbiological studies, pharmaceutical applications, and quality control of temulawak-based herbal materials in microbial culture media.</p>NadiahArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PROSES PEMBENTUKAN BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA (BPUPKI)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11837
<p>Penelitian ini membahas tentang proses terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) serta mengulas secara mendalam isi dua sidang utama yang pernah dilaksanakan oleh lembaga tersebut. Pembentukan BPUPKI oleh pemerintah pendudukan Jepang dilakukan menjelang berakhirnya kekuasaan mereka di Indonesia, sebagai bagian dari janji kemerdekaan yang diumumkan pada September 1944. Walaupun didirikan oleh pihak kolonial, keberadaan BPUPKI justru menjadi wadah bagi tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk merancang dasar negara dan arah masa depan bangsa Indonesia yang merdeka. Sidang pertama yang berlangsung dari akhir Mei hingga awal Juni 1945 berfokus pada pembahasan mengenai dasar negara. Dalam forum ini, ide-ide besar bermunculan, di antaranya dari Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo. Adapun sidang kedua yang digelar pada Juli 1945 lebih diarahkan pada perumusan konstitusi, termasuk penyusunan Piagam Jakarta yang dirancang sebagai bagian pembukaan dari Undang-Undang Dasar. Hasil dari kedua sidang ini menjadi pijakan utama dalam proses pembentukan negara Indonesia yang berdaulat. Rangkaian kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pemimpin-pemimpin bangsa telah memiliki wawasan politik dan pemikiran tentang kenegaraan yang matang jauh sebelum proklamasi kemerdekaan dinyatakan secara resmi.</p> <p><em>This paper examines the establishment process of the Investigating Committee for Preparatory Work for Indonesian Independence (BPUPKI) and provides a comprehensive review of its two major deliberative sessions. Formed by the Japanese colonial administration toward the end of its occupation in Indonesia, BPUPKI was part of a political promise of independence announced in September 1944. Despite being initiated under colonial authority, the committee became an important platform for Indonesian nationalists to shape the foundational principles of the future state and outline the direction of an independent Indonesia. The first session, held between late May and early June 1945, concentrated on exploring ideas for the state’s ideological foundation, with influential contributions from Soekarno, Mohammad Yamin, and Soepomo. The second session, convened in July 1945, was devoted to the drafting of a national constitution, which included discussions surrounding the Jakarta Charter, envisioned as the preamble to the Constitution. Collectively, the outcomes of these sessions laid a critical framework for the birth of an independent Indonesian state. The process demonstrates that national leaders possessed a high level of political awareness and statecraft well before the official declaration of independence.</em></p>KartiniHafizah Tarihoran
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERAN GURU BIMBINGAN & KONSELING SEBAGAI MEDIATOR KONFLIK ANTAR SISWA DI MTSN 2 MEDAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12090
<p>Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan siswa secara menyeluruh. Dalam komunitas sekolah, guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki tanggung jawab besar dalam membantu siswa mengenali potensi, menghadapi permasalahan pribadi maupun sosial, serta mengembangkan kepribadian yang sehat. Peran ini menjadi sangat krusial khususnya dalam menangani siswa dengan kepribadian introvert yang cenderung menyendiri, pasif, dan kurang terlibat dalam kegiatan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antar siswa di MTsN 2, strategi yang digunakan, kendala yang dihadapi, serta upaya menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan bergaul dan menunjukkan partisipasi rendah dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan intervensi guru BK secara berkelanjutan. Layanan konseling yang tepat dan rutin menjadi kunci dalam membantu siswa menghadapi tantangan sosial dan emosionalnya, sekaligus menjaga dinamika hubungan antarsiswa tetap positif..</p> <p><em>School is the second environment after family that has an important role in shaping character and developing students comprehensively. In the school community, Guidance and Counseling (BK) teachers have a great responsibility in helping students recognize their potential, face personal and social problems, and develop a healthy personality. This role becomes very crucial, especially in dealing with students with introverted personalities who tend to be solitary, passive, and less involved in class activities. This study aims to determine the role of BK teachers as mediators in resolving conflicts between students at MTsN 2, the strategies used, the obstacles faced, and efforts to create a harmonious school environment. This study uses a qualitative approach with observation, interview, and documentation techniques. The observation results show that there are still students who experience difficulties in socializing and show low participation in the learning process, so continuous intervention from BK teachers is needed. Appropriate and regular counseling services are key to helping students face their social and emotional challenges while maintaining positive dynamics in relationships between students.</em></p>Elya Siska AnggrainiAbdul LatifAnzelina Cristiani BerutuNurul Atira
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DI MADRASAH IBTIDAIYAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12301
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar materi perkalian pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media papan stik dikelas II MI Mambaul Ulum Kota Jambi. Adapun penelitian ini dilatar belakangi kurangnya pemahaman peserta didik terkait materi perkalian sehingga masih banyak peserta didik yang mendapatkan hasil belajar dibawah KKM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus dan pada setiap siklus terdapat 2 pertemuan. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media papan stik pada materi perkalian yang berdampak meningkatnya hasil belajar ranah kognitif peserta didik.Analisis data menggunakan analisis data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil belajar ranah kognitif pada siklus I diperoleh rata- rata nilai 70 dengan ketuntasan belajar sebesar 64%, dan pada siklus II diperoleh rata-rata nilai 77,2 dengan ketuntasan belajar sebesar 88%. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar materi perkalian melalui pembelajaran kooperatif STAD menggunakan media papan stik dikelas II MI Mambaul Ulum Kota Jambi.</p> <p><em>This study aims to determine whether there is an increase in learning outcomes of STAD cooperative learning multiplication material using stick board media in class II MI Mambaul Ulum Jambi City. This study was motivated by the lack of understanding of students related to multiplication material so that many students still get learning outcomes below the KKM. This study is a classroom action research (PTK) with 2 cycles and in each cycle there are 2 meetings. The study shows an increase in student learning outcomes during the implementation of STAD cooperative learning using stick board media on multiplication material which has an impact on increasing students' cognitive learning outcomes. Data analysis using data analysis in this classroom action research uses quantitative and qualitative data analysis. The learning outcomes of the cognitive domain in cycle I obtained an average value of 70 with learning completeness of 64%, and in cycle II obtained an average value of 77,2 with learning completeness of 88%. From the explanation above, it can be concluded that there is an increase in learning outcomes of multiplication material through STAD cooperative learning using stick board media in class II of MI Mambaul Ulum, Jambi City.</em></p>Feby PirizkillahSaidah AhmadGupo Matvayodha
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP PENGURANGAN LIMBAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12796
<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengelola limbah rumah tangga demi pengurangan sampah. Metode yang diterapkan adalah pemahaman literatur dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah serta laporan penelitian berkaitan dengan pengelolaan limbah rumah tangga dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pengelolaan limbah rumah tangga belum berjalan dengan baik disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai cara pembuangan sampah yang tepat. Hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan keluarga, seperti meningkatnya kemungkinan terjadinya penyakit menular (seperti diare, tifus, kolera), masalah pernapasan karena polusi udara akibat pembakaran sampah, serta ancaman gangguan hormonal dan kanker akibat terpapar bahan kimia berbahaya dari limbah plastik. Akumulasi sampah juga menjadi tempat berkembang biaknya virus dan bakteri yang dapat menyerang manusia. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan pendidikan, regulasi, dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga terhadap kesehatan keluarga.</p> <p>This study aims to manage household waste to reduce waste. The method applied is understanding the literature by analyzing various scientific sources and research reports related to household waste management and its impact on public health. The findings of this study indicate that household waste management has not been running well due to the lack of public understanding of how to properly dispose of waste. This can affect family health, such as increasing the possibility of infectious diseases (such as diarrhea, typhus, cholera), respiratory problems due to air pollution from burning waste, and the threat of hormonal disorders and cancer due to exposure to hazardous chemicals from plastic waste. Accumulation of waste is also a breeding ground for viruses and bacteria that can attack humans. This study emphasizes the importance of increasing education, regulation, and implementing the 3R principle (Reduce, Reuse, Recycle) in a sustainable manner to reduce the negative impact of household waste on family health.</p>Gervasius AdamLiliosa Tasia RikeAntonia Rosari MurniPetronela Abumoy AmfotisMartafiando S. Derfindra
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996KARAKTERISASI PERTUMBUHAN MIKROORGANISME PADA TAPE KETAN HITAM MENGGUNAKAN MEDIA PDA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12876
<p>Tape ketan hitam merupakan hasil fermentasi tradisional yang mengandung berbagai mikroorganisme, terutama khamir dan kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi pertumbuhan mikroorganisme dari tape ketan hitam menggunakan media Potato Dextrose Agar (PDA). Inokulasi dilakukan secara aseptis, kemudian diinkubasi selama 3–5 hari pada suhu ruang. Pengamatan makroskopis dan mikroskopis dilakukan untuk mengidentifikasi jenis mikroorganisme yang tumbuh. Hasil menunjukkan pertumbuhan dua mikroorganisme dominan, yaitu Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus sp.. Koloni S. cerevisiae tampak krem dengan permukaan halus, sedangkan Aspergillus sp. memiliki koloni berfilamen berwarna hijau kehitaman. Kapang berperan dalam menghidrolisis pati menjadi gula, sementara khamir berperan dalam fermentasi gula menjadi alkohol yang menghasilkan aroma dan rasa khas tape. Hasil ini memberikan informasi dasar mengenai mikroflora tape ketan hitam yang berguna dalam pengembangan penelitian mikrobiologi dan teknologi pangan.</p> <p><em>Black glutinous rice tape is a traditional fermented product that contains various microorganisms, primarily yeasts and molds. This study aims to characterize the growth of microorganisms from black glutinous rice tape using Potato Dextrose Agar (PDA) as the growth medium. Inoculation was carried out aseptically and incubated at room temperature for 3–5 days. Macroscopic and microscopic observations were conducted to identify the types of microorganisms present. The results showed two dominant microorganisms: Saccharomyces cerevisiae and Aspergillus sp.. S. cerevisiae formed smooth, cream-colored colonies, while Aspergillus sp. showed filamentous, dark green to black colonies. The mold plays a role in hydrolyzing starch into simple sugars, whereas the yeast ferments sugars into alcohol, contributing to the tape’s characteristic aroma and flavor. These findings provide baseline data on the microbial composition of black glutinous rice tape and are valuable for further research in microbiology and food fermentation technology.</em></p>MaryamArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN, PENGENDALIAN INTERNAL DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11455
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengelolaan keuangan, pengendalian internal, dan ketaatan aturan akuntansi terhadap potensi kecurangan (fraud) dalam pengelolaan alokasi dana desa. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Desa di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden yang melibatkan perangkat desa pada Desa di Kecamatan Banyudono. Hasil dari uji t pengelolaan keuangan memiliki pengaruh terhadap potensi kecurangan (fraud). Hasil uji t pengendalian internal tidak memiliki pengaruh terhadap potensi kecurangan (fraud). Hasil uji t ketaatan aturan akuntansi tidak memiliki pengaruh terhadap potensi kecurangan (fraud).</p> <p> </p> <p><em>This study aims to analyze the influence of financial management, internal control, and compliance with accounting rules on the potential for fraud in managing village fund allocations. This study is a case study in a village in Banyudono District, Boyolali Regency. The type of data used is quantitative data, the data source in this study uses primary data. Data collection methods used include interviews, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is multiple linear analysis with a sample of 150 respondents involving village officials in a village in Banyudono District. The results of the financial management t-test have an effect on the potential for fraud. The results of the internal control test have no effect on the potential for fraud. The results of the accounting rule compliance test have no effect on the potential for fraud.</em></p>Ayu YuniarDjoko Kristanto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERAN TEORI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11907
<p>Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teori akuntansi dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan jasa di Indonesia. Dalam konteks industri jasa yang memiliki karakteristik berbeda dari sektor manufaktur, penerapan teori akuntansi menjadi sangat krusial dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas informasi keuangan. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan pendekatan studi kasus terhadap 30 perusahaan jasa terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2023, penelitian ini menyoroti bagaimana teori akuntansi membantu dalam menghasilkan laporan keuangan yang relevan, andal, dan mudah dipahami. Temuan menunjukkan bahwa perusahaan yang secara aktif mengadopsi kerangka teori akuntansi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas laporan keuangan, termasuk keterbandingan antar periode dan kesesuaian dengan standar internasional. Hasil ini mengindikasikan bahwa teori akuntansi merupakan instrumen penting untuk peningkatan tata kelola dan kepercayaan stakeholder di sektor jasa.</p>Melia SariRachmad Sukma PutrantoYuli Kurniawati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI MARKETING MEMPERTAHANKAN BRAND FASHION LOKAL MELALUI PLATFORM MEDIA SOSIAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12182
<p>Platform media sosial sudah semakin mapan sebagai sarana marketing produk fashion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi marketing mempertahankan produk fashion lokal melalui platform media sosial. Pendekatan penelitian dilakukan dengan kualitatif deskriptif. Data bersumber dari hasil penelusuran dan observasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran digital telah menjadi faktor utama dalam mempertahankan keberlanjutan brand fashion lokal di era digital. Perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan internet memungkinkan perusahaan fashion untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform e-commerce dan media sosial. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube menjadi alat utama dalam membangun citra merek, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan memperkuat loyalitas konsumen. Melalui konten yang menarik, brand dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif, meningkatkan daya tarik produk, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan mereka. Salah satu strategi pemasaran yang semakin populer adalah penggunaan influencer marketing dan user-generated content (UGC). Kolaborasi dengan influencer yang memiliki jumlah pengikut besar memungkinkan brand untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas dan membangun kepercayaan di antara konsumen. Selain itu, strategi UGC, yang melibatkan konsumen dalam pembuatan konten terkait produk. Beberapa brand besar telah mengadopsi fitur AR yang memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual sebelum membeli. Perpaduan strategi pemasaran digital yang inovatif ini menjadi faktor kunci dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri fashion online, memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan brand fashion lokal dalam jangka panjang.</p>M Firmansyah PutraSyahrian HidayatYudistira AgustinErwin Permana
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 80/VII MUARA CUBAN 1
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12411
<p>Skripsi ini membahas tentang Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Questions And Geting Answer Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Di Kelas V SD Negeri 80/VII Muara Cuban I. Tujuan Penelitian Ini Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar Siswa kelas V pada pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer di SD Negeri 80/VII Muara Cuban I. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) kelas V berjumlah 20 orang siswa di SD Negeri 80/VII Muara Cuban I, bahwa ada peningkatan keaktifan belajar dalam menggunakan strategi Giving Question And Getting Answer.berdasarkan kriteria KKTP Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tahap prasiklus. Pada tahap prasiklus, persentase angket menunjukkan angka 48%, sementara hasil pengamatan menunjukkan 22,50%, sehingga rata-rata keaktifan belajar Siswa sebesar 35%.Pada siklus I, hasil angket menunjukkan peningkatan menjadi 65%, dan pengamatan keaktifan Siswa mencapai 66,25%. Rata-rata keaktifan Siswa berdasarkan kedua data tersebut adalah 66%. Adapun capaian tiap indikator keaktifan pada siklus I tindakan I yaitu: aktivitas visual sebesar 67,50%, aktivitas lisan 67,50%, aktivitas mendengarkan 66,25%, aktivitas menulis 61,25%, dan aktivitas mental 68,75%. Sedangkan pada tindakan II dalam siklus I, hasil pengamatan menunjukkan kenaikan ke 70%, dengan rincian indikator: aktivitas visual 72,50%, aktivitas lisan 72,50%, aktivitas mendengarkan 70,00%, aktivitas menulis 71,25%, dan aktivitas mental 73,75%. Berdasarkan data angket dan hasil pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar Siswa mengalami peningkatan dari 35% pada prasiklus menjadi 66% pada siklus I. Hasil persentase keaktifan belajar PPKn Siswa pada siklus II berdasarkan data angket mencapai 80,5%, sementara hasil pengamatan menunjukkan angka 78,25%. Rata-rata keaktifan Siswa pada tindakan I dalam siklus II adalah 78%, dengan rincian capaian indikator sebagai berikut: aktivitas visual 78,75%, aktivitas lisan 83,75%, aktivitas mendengarkan 72,50%, aktivitas menulis 78,75%, dan aktivitas mental 77,50%. Sedangkan pada tindakan II dalam siklus yang sama, hasil pengamatan meningkat menjadi 81,50% dengan rincian: aktivitas visual 82,50%, aktivitas lisan 86,25%, aktivitas mendengarkan 77,50%, aktivitas menulis 81,25%, dan aktivitas mental 80,00%. Jika dirata-ratakan, maka keaktifan Siswa pada siklus II mencapai 79%, menunjukkan peningkatan yang signifikan dari siklus I yang sebesar 66,25%. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas V SD Negeri 80/VII Muara Cuban I, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Giving Question and Getting Answer (GQGA) secara signifikan meningkatkan keaktifan belajar Siswa dalam mata pelajaran PPKn. Keaktifan belajar meningkat dari rata-rata 35% pada prasiklus, menjadi 66% pada siklus I, dan mencapai 79% pada siklus II. Indikator peningkatan mencakup aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, dan mental yang menunjukkan tren positif di setiap tindakan.</p> <p><em>This thesis discusses the Implementation of Giving Questions and Getting Answer Learning Strategy to Improve Students' Learning Activity in Class V of SD Negeri 80/VII Muara Cuban I. The Purpose of This Research To determine the increase in students' learning activity in class V in Pancasila Education learning through the Giving Question and Getting Answer learning strategy in SD Negeri 80/VII Muara Cuban I. This research is a Classroom Action Research (CAR). Based on the classroom action research (CAR) of class V totaling 20 students in SD Negeri 80/VII Muara Cuban I, there was an increase in learning activity in using the Giving Question and Getting Answer strategy. Based on the KKTP criteria, the results of the study in cycle I showed an increase compared to the pre-cycle stage. At the pre-cycle stage, the percentage of the questionnaire showed a figure of 48%, while the observation results showed 22.50%, so that the average student learning activity was 35%. In cycle I, the questionnaire results showed an increase to 65%, and observations of student activity reached 66.25%. The average student activity based on the two data is 66%. The achievement of each activity indicator in cycle I action I is: visual activity of 67.50%, oral activity of 67.50%, listening activity of 66.25%, writing activity of 61.25%, and mental activity of 68.75%. While in action II in cycle I, the observation results showed an increase to 70%, with details of the indicators: visual activity of 72.50%, oral activity of 72.50%, listening activity of 70.00%, writing activity of 71.25%, and mental activity of 73.75%. Based on the questionnaire data and the results of the observations, it can be concluded that the student's learning activity has increased from 35% in the pre-cycle to 66% in cycle I. The results of the percentage of student PPKn learning activity in cycle II based on the questionnaire data reached 80.5%, while the observation results showed a figure of 78.25%. The average student activity in action I in cycle II was 78%, with the following details of indicator achievements: visual activity 78.75%, oral activity 83.75%, listening activity 72.50%, writing activity 78.75%, and mental activity 77.50%. While in action II in the same cycle, the observation results increased to 81.50% with details: visual activity 82.50%, oral activity 86.25%, listening activity 77.50%, writing activity 81.25%, and mental activity 80.00%. If averaged, then the student's activity in cycle II reached 79%, showing a significant increase from cycle I which was 66.25%. Conclusion Based on the results of classroom action research conducted in class V of SD Negeri 80/VII Muara Cuban I, it can be concluded that the implementation of the Giving Question and Getting Answer (GQGA) strategy significantly increased student learning activity in PPKn subjects. Learning activity increased from an average of 35% in the pre-cycle, to 66% in cycle I, and reached 79% in cycle II. Indicators of improvement include visual, oral, listening, writing, and mental activities that show a positive trend in each action.</em></p>Eva JuliantiMohd Norma Sampoerno
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996KARAKTERISASI SENYAWA BAKTERI DARI BEKASAM IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG DIBUDIDAYAKAN DI AIR HITAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12833
<p>Bekasam ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan produk fermentasi tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki budaya pengolahan ikan fermentasi. Fermentasi menghasilkan berbagai jenis bakteri yang berperan dalam pembentukan cita rasa, aroma, dan daya awet alami produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi morfologi dan potensi bakteri yang diisolasi dari bekasam ikan nila yang dibudidayakan di perairan air hitam. Isolasi bakteri dilakukan dengan metode gores pada media Nutrient Agar (NA). Pengamatan dilakukan terhadap karakteristik koloni dan morfologi bakteri secara mikroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa koloni bakteri berbentuk bulat kecil, tersebar, dengan warna abu-abu hingga kekuningan. Tepi koloni halus, permukaan licin hingga sedikit berkerut, dan tidak menunjukkan pigmen kuat. Secara mikroskopis, bakteri tampak sebagai sel kecil yang tersebar tidak merata pada bidang pengamatan. Karakteristik koloni dan morfologi ini mengindikasikan adanya bakteri asam laktat serta kemungkinan kelompok Bacillus, yang lazim ditemukan dalam produk fermentasi ikan. Hasil penelitian ini memberikan data awal mengenai keberadaan bakteri potensial pada bekasam ikan nila air hitam. Bakteri tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antimikroba alami, probiotik, atau bahan tambahan fungsional di bidang pangan, mikrobiologi, dan kesehatan.</p> <p><em>Bekasam made from Nile tilapia (Oreochromis niloticus) is a traditional fermented fish product widely consumed in Indonesia, especially in regions with a culture of fermented fish processing. The fermentation process produces various types of bacteria that play important roles in developing the product’s flavor, aroma, and natural preservation. This study aimed to characterize the morphology and potential properties of bacteria isolated from bekasam Nile tilapia cultivated in blackwater environments. Bacterial isolation was performed using the streak method on Nutrient Agar (NA) media, and observations were made on the colony characteristics and microscopic morphology of the bacteria. The results showed that the bacterial colonies were small, round, and scattered, with grayish to yellowish coloration. The colonies had smooth edges, smooth to slightly wrinkled surfaces, and lacked strong pigmentation. Microscopically, the bacterial cells appeared small and unevenly distributed across the field of view. These colony and morphological characteristics indicate the presence of lactic acid bacteria and possible Bacillus species, which are commonly found in fermented fish products. The findings provide preliminary data on the presence of potential bacteria in bekasam Nile tilapia from blackwater aquaculture, which could be further developed as natural antimicrobial agents, probiotics, or functional food additives in the fields of food science, microbiology, and health.</em></p>Solna Junita Ardi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI MANEJEMEN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN ANTARA GURU, SISWA DAN ORANG TUA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11829
<p>Pendidikan yang dilaksanakan efektif dan kompeten oleh guru akan menghasilkan siswa yang unggul dalam prestasi dan akademik. Proses belajar mengajar yang efektif melibatkan guru, siswa dan orang tua berkolaborasi secara baik sehingga proses belajar mengajar berjalan efektif. Komunikasi yang baik antara guru, siswa dan orang tua menjadi titik acuan utama proses belajar mengajar, seorang siswa akan berhasil jika selalu didukung dan diapresiasi dengan pujian dan komunikasi yang membangun. Untuk menjadikan proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif di sekolah dan lingkungan sekolah guru harus memahami kebutuhan siswa, untuk memahami siswa guru memerlukan informasi. Tujuan dalam penulisan artikel ini untuk menciptakan bagaimana strategi seorang guru dalam berkomunikasi kepada siswa, orang tua dan komunikasi antara guru dan orang tua, metode yng digunakan dalam artikel ini pendekatan data pustaka, pendekatan ini melibatkan analisis literatur yang relevan. Yang menjadi kesimpulan akhir dari artikel ini memberikan pemahaman kepada guru untuk menjalin komunikasi yang baik kepada siswa dan orang tua agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik serta menhasilkan siswa yang unggul dalam prestasi dan akademik.</p> <p><em>Education that is implemented effectively and competently by teachers will produce students who excel in achievement and academics. An effective teaching and learning process involves teachers, students and parents collaborating well so that the teaching and learning process runs effectively. Good communication between teachers, students and parents is the main reference point for the teaching and learning process, a student will succeed if they are always supported and appreciated with praise and constructive communication. To make the teaching and learning process run effectively in schools and school environments, teachers must understand the needs of students, to understand students, teachers need information, the purpose of writing this article is to create how a teacher's strategy is in communicating with students, parents and communication between teachers and parents, the method used in this article is a library data approach, this approach involves analysis of relevant literature. The final conclusion of this article provides an understanding for teachers to establish good communication with students and parents so that the teaching and learning process runs well and produces students who excel in achievement and academics.</em></p>Salomi PokoHendrik A. E. Lao
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996KEARIFAN LOKAL “PERAN TRADISI MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN”
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12040
<p>Artikel ini mengkaji peran penting tradisi masyarakat adat Indonesia dalam pelestarian lingkungan melalui kajian literatur komprehensif. Fokus penelitian adalah pada sistem kearifan lokal yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat adat seperti Baduy, Dayak, Ammatoa Kajang, komunitas Sasi di Maluku, dan masyarakat Subak Bali. Hasil kajian menunjukkan bahwa tradisi-tradisi ini mengandung nilai-nilai fundamental pelestarian seperti zonasi kawasan, rotasi pemanfaatan sumber daya, ritual spiritual, dan sanksi adat yang mengatur interaksi manusia dengan lingkungannya. Meskipun menghadapi tantangan modernisasi dan tekanan ekonomi, banyak praktik adat yang berhasil beradaptasi dengan konteks kontemporer. Studi ini menyimpulkan bahwa kearifan lokal masyarakat adat menawarkan prinsip dan praktik berharga untuk pengembangan model konservasi modern yang berkelanjutan, dan perlu diintegrasikan ke dalam kebijakan pengelolaan lingkungan nasional.</p> <p><em>This article examines the important role of indigenous traditions in Indonesia in environmental conservation through a comprehensive literature review. The focus of the study is on the local wisdom system integrated into the lives of indigenous communities such as the Baduy, Dayak, Ammatoa Kajang, the Sasi community in Maluku, and the Subak community in Bali. The results of the study show that these traditions contain fundamental conservation values such as area zoning, resource utilization rotation, spiritual rituals, and customary sanctions that regulate human interaction with the environment. Despite the challenges of modernization and economic pressures, many customary practices have successfully adapted to the contemporary context. This study concludes that indigenous local wisdom offers valuable principles and practices for the development of a modern, sustainable conservation model, and needs to be integrated into national environmental management policies.</em></p>Reginaldis Taju MeiAgustina FarinaSerli Ena Agung
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI WUJUD ETIKA BISNIS
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12275
<p>Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu pendekatan strategis dan moral yang digunakan perusahaan dalam menjawab tuntutan etika dan keberlanjutan dalam dunia bisnis. CSR tidak hanya sekedar aktivitas filantropis, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap prinsip etika, tanggung jawab sosial, dan nilai-nilai keberlanjutan yang lebih luas. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi CSR sebagai perwujudan etika bisnis, dengan menyoroti bagaimana nilai-nilai budaya lokal, kepentingan pemangku kepentingan, serta prinsip tata kelola perusahaan yang baik terintegrasi dalam praktik CSR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan menganalisis literatur dan hasil-hasil penelitian lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa CSR yang diintegrasikan secara strategis dan berlandaskan etika dapat memperkuat reputasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta mendorong keberlanjutan jangka panjang perusahaan. Di sisi lain, CSR yang dijalankan hanya sebagai formalitas atau pencitraan tanpa dasar etika cenderung gagal memberikan dampak nyata. Oleh karena itu, integrasi CSR dan etika bisnis menjadi pilar utama dalam membangun praktik bisnis yang bertanggung jawab di era modern.</p> <p><em>Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the strategic and moral approaches used by companies to address ethical and sustainability demands in the business world. CSR is not merely a philanthropic activity, but also reflects a company's commitment to ethical principles, social responsibility, and broader sustainability values. This article aims to examine the implementation of CSR as a manifestation of business ethics by highlighting how local cultural values, stakeholder interests, and good corporate governance principles are integrated into CSR practices. The method used in this study is a literature review by analyzing publications and research findings from the past five years. The findings indicate that strategically and ethically grounded CSR can strengthen reputation, increase public trust, and promote long-term corporate sustainability. On the other hand, CSR that is carried out merely as a formality or image-building without ethical foundations tends to fail in delivering real impact. Therefore, the integration of CSR and business ethics serves as a key pillar in establishing responsible business practices in the modern era.</em></p>Stevie KaligisAnita Ludia WauranMeidy Santje Selvy Kantohe
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12788
<p>Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua sisi yang saling berkaitan dalam kehidupan bernegara, terutama dalam sistem demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Dalam konteks Indonesia, hak dan kewajiban ini diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang menjadi landasan konstitusional bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Penulisan ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam konsep hak dan kewajiban warga negara, hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila, serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan teoretis dan analisis berbasis literatur, dokumen ini juga akan membahas tantangan dan solusi dalam mewujudkan harmoni antara hak dan kewajiban warga negara dalam konteks demokrasi modern. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran kolektif akan peran warga negara dalam demokrasi.</p>Mohammad Abdul Karim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996VIRAL DULU BARU DI USUT: WAJAH KEADILAN DI ERA DIGITALISASI INDONESIA (Studi Kasus Argo)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12871
<p>Perkembangan media sosial di era digital telah menggeser paradigma penegakan hukum di Indonesia, dari sistem yang seharusnya berbasis due process of law menjadi “viral dulu, baru diusut”. Artikel ini mengkaji fenomena tersebut melalui studi kasus Argo, mahasiswa UGM korban tabrak lari yang akhirnya mendapat perhatian aparat setelah kampanye “Justice for Argo” viral di berbagai platform. Menggunakan metode kualitatif deskriptif meliputi studi pustaka, analisis berita daring, dan telaah unggahan media sosial penelitian ini menggambarkan bagaimana opini publik digital memengaruhi respons hukum. Tujuan penelitian adalah memahami implikasi viralitas terhadap akses keadilan dan kesetaraan dalam perlakuan hukum. Hasil menunjukkan bahwa di era digital media sosial menduduki peran yang sangat krusial sebagai ruang suara publik untuk mendapatkan keadilan bersama, oleh karena itu viralitas kasus menjadi dorongan geraknya pihak penegak hukum dalam penyelesaian kasus “ viral dulu, baru di usut”, di sisi lain fenomena ini menunjukan lemahnya pengawasan dan dalam menegakan hukum terutama keadilan yang seharunya di jamin oleh negara tanpa memandang apapun dan siapapun.</p> <p><em>The development of social media in the digital era has shifted the paradigm of law enforcement in Indonesia from a system that should be based on “due process of law” to one characterized by the principle of “viral first, then investigated.” This article examines the phenomenon through a case study of Argo, a UGM student who was a victim of a hit-and-run accident and only received attention from authorities after the “Justice for Arg” campaign went viral across various platforms. Using a descriptive qualitative method that includes literature review, analysis of online news, and examination of social media posts, this study illustrates how digital public opinion influences legal responses. The objective of the research is to understand the implications of virality on access to justice and equality in legal treatment. The results show that in the digital age, social media plays a crucial role as a public space for voicing collective justice. As such, the virality of a case becomes a driving force for law enforcement to take action reflected in the phenomenon of “viral first, then investigated” On the other hand, this trend reveals weaknesses in oversight and law enforcement, particularly in delivering justice, which should be guaranteed by the state regardless of status or identity.</em></p>Ayfa Rayhani KhomisahKamila Suhailah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS EFEKTIVITAS PENGUNAAN APLIKASI ASABRI STAR DALAM MEMPERLANCAR PENARIKAN UANG PENSIUN DI PT ASABRI (PERSERO) KANTOR CABANG PALEMBANG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11905
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan aplikasi ASABRI Star dalam memperlancar proses penarikan uang pensiun di PT ASABRI (Persero) Kantor Cabang Palembang. Aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi digital untuk mempermudah proses administrasi dan autentikasi bulanan bagi para pensiunan TNI, Polri, dan PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ASABRI Star mampu meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses klaim, serta meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan yang diberikan. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti akses internet yang terbatas dan rendahnya literasi digital di kalangan pensiunan lansia, aplikasi ini tetap dianggap efektif dalam memperbaiki kualitas pelayanan administrasi. Penelitian ini juga menyarankan perlunya pelatihan dan peningkatan fitur aplikasi untuk mendukung implementasi yang lebih optimal ke depannya.</p> <p><em>This study aims to analyze the effectiveness of the ASABRI Star application in streamlining the pension withdrawal process at PT ASABRI (Persero) Palembang Branch Office. The application was developed as a digital solution to simplify administrative processes and monthly authentication for retired military personnel, police officers, and civil servants under the Ministry of Defense and the National Police. The findings indicate that ASABRI Star significantly enhances operational efficiency, accelerates the claims process, and improves participant satisfaction with the provided services. Although there are challenges such as limited internet access and low digital literacy among elderly pensioners, the application is still considered effective in improving administrative service quality. The study also recommends the implementation of training and feature enhancements to support better application performance in the future</em><em>.</em></p>Tria ApriliaMuhammad Titan Terzaghi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMERISME MAHASISWA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA DARMA)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12163
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan media sosial terhadap perilaku konsumerisme mahasiswa Universitas Bina Darma. Fenomena meningkatnya konsumsi impulsif di kalangan mahasiswa, yang diperkuat oleh rendahnya literasi keuangan serta tingginya paparan terhadap media sosial, menjadi latar belakang penting dalam studi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatif dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 520 responden mahasiswa aktif yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, literasi keuangan dan media sosial berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumerisme mahasiswa. Secara parsial, literasi keuangan berpengaruh negatif dan signifikan, sementara media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan literasi keuangan dapat menjadi benteng untuk mengurangi dampak negatif dari arus konsumerisme dan pengaruh media sosial. Oleh karena itu, diperlukan strategi edukatif yang mampu menumbuhkan kesadaran finansial mahasiswa agar lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan di era digital.</p> <p><em>This study aims to analyze the influence of financial literacy and social media on the consumerism behavior of students at Bina Darma University. The phenomenon of increasing impulsive consumption among students, which is reinforced by low financial literacy and high exposure to social media, is an important background to this study. This study employs a quantitative approach using an explanatory method and data collection techniques through the distribution of questionnaires to 520 active student respondents selected through purposive sampling. Data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS software. The results of the study indicate that, simultaneously, financial literacy and social media significantly influence student consumerism behavior. Partially, financial literacy has a negative and significant effect, while social media has a positive and significant effect on consumer behavior. These findings confirm that improving financial literacy can serve as a barrier to reduce the negative impact of consumerism and the influence of social media. Therefore, educational strategies are needed to foster financial awareness among students so they can make wiser financial decisions in the digital age.</em></p>Putri Mutiara Berlian
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK BOOSTRAP (STUDI KASUS SMPN 9 TUNGKAL ULU)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12409
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi SMP Negeri 9 Tungkal Ulu dalam proses penerimaan siswa baru yang masih bersifat manual. Proses manual ini mengakibatkan sejumlah kendala, seperti antrian panjang saat pendaftaran, kesulitan dalam pengelolaan data calon siswa, rawannya kehilangan dokumen fisik, serta terbatasnya akses informasi bagi calon siswa dan orang tua. Hal ini mempengaruhi efisiensi, kecepatan, dan akurasi dalam proses pendaftaran. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web dengan menggunakan framework Bootstrap. Sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam menangani proses pendaftaran, verifikasi data, serta pelaporan hasil seleksi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall yang mencakup tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem (use case, activity diagram, class diagram, dan flowchart), implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung ke lokasi penelitian, wawancara dengan pihak sekolah, serta studi pustaka. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan basis data MySQL, dan desain antarmuka menggunakan framework Bootstrap untuk memastikan tampilan responsif di berbagai perangkat. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem berbasis website yang dapat diakses oleh calon siswa untuk melakukan pendaftaran online, mengunggah dokumen, serta memantau status kelulusan. Admin sekolah juga dimudahkan dalam mengelola data, mencetak laporan, dan memverifikasi pendaftaran. Dengan adanya sistem ini, proses penerimaan siswa baru menjadi lebih terstruktur, efisien, dan mendukung transformasi digital di lingkungan sekolah. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan sistem informasi sejenis di lembaga pendidikan lainnya.</p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi SMP Negeri 9 Tungkal Ulu dalam proses penerimaan siswa baru yang masih bersifat manual. Proses manual ini mengakibatkan sejumlah kendala, seperti antrian panjang saat pendaftaran, kesulitan dalam pengelolaan data calon siswa, rawannya kehilangan dokumen fisik, serta terbatasnya akses informasi bagi calon siswa dan orang tua. Hal ini mempengaruhi efisiensi, kecepatan, dan akurasi dalam proses pendaftaran. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web dengan menggunakan framework Bootstrap. Sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam menangani proses pendaftaran, verifikasi data, serta pelaporan hasil seleksi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall yang mencakup tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem (use case, activity diagram, class diagram, dan flowchart), implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung ke lokasi penelitian, wawancara dengan pihak sekolah, serta studi pustaka. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan basis data MySQL, dan desain antarmuka menggunakan framework Bootstrap untuk memastikan tampilan responsif di berbagai perangkat. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem berbasis website yang dapat diakses oleh calon siswa untuk melakukan pendaftaran online, mengunggah dokumen, serta memantau status kelulusan. Admin sekolah juga dimudahkan dalam mengelola data, mencetak laporan, dan memverifikasi pendaftaran. Dengan adanya sistem ini, proses penerimaan siswa baru menjadi lebih terstruktur, efisien, dan mendukung transformasi digital di lingkungan sekolah. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan sistem informasi sejenis di lembaga pendidikan lainnya.</p> <p><em>This research was initiated due to challenges faced by SMP Negeri 9 Tungkal Ulu in managing the new student admission process, which was still conducted manually. The manual system resulted in several issues, including long queues during registration, difficulty in handling applicant data, vulnerability to document loss, and limited access to important information for students and parents. These issues hindered the efficiency, speed, and accuracy of the admission process. The main objective of this research is to design a web-based student admission information system using the Bootstrap framework. This system aims to provide a more effective and efficient solution for registration, data verification, and reporting. The system development method used is the Waterfall model, which includes stages of requirement analysis, system design (use case diagrams, activity diagrams, class diagrams, and flowcharts), implementation, testing, and maintenance. Data collection techniques involved direct observation at the school, interviews with staff members, and literature studies. The programming language used is PHP, with MySQL as the database, and Bootstrap for a responsive user interface. The result is a web-based system that allows prospective students to register online, upload required documents, and check their admission status. School administrators can easily manage applicant data, verify submissions, and generate reports. This system significantly improves the structure, transparency, and efficiency of the admission process. Moreover, it supports the school's digital transformation efforts. The outcomes of this research are expected to serve as a reference for the development of similar information systems in other educational institutions.</em></p>Elok PamelaBastomi Baharsyah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996ANALISIS MIKROORGANISME PADA FERMENTASI IKAN PEDO KHAS DESA SUKAMENANG MUSI RAWAS UTARA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12828
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroorganisme, khususnya bakteri coccus, pada fermentasi ikan pedo khas Desa Suka Menang, Musi Rawas Utara. Sampel ikan pedo difermentasi secara tradisional diambil dan diisolasi menggunakan media Nutrient Agar (NA). Setelah inkubasi, dilakukan pewarnaan Gram dan pengamatan mikroskopis untuk mengamati morfologi dan karakter bakteri. Hasil menunjukkan bahwa mikroorganisme dominan adalah bakteri Gram positif berbentuk coccus yang tersusun dalam kelompok cluster. Bakteri tersebut diduga berperan penting dalam proses fermentasi ikan pedo dengan kondisi kadar garam tinggi. Penelitian ini memberikan gambaran awal mengenai mikrobiota fermentasi ikan pedo dan menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut menggunakan metode identifikasi molekuler dan uji aktivitas enzimatik guna meningkatkan pemahaman tentang peran bakteri dalam fermentasi serta kualitas produk.</p> <p><em>This study aims to isolate and identify microorganisms, especially coccus bacteria, in the fermentation of pedo fish typical of Suka Menang Village, North Musi Rawas. Samples of fermented pedo fish are traditionally taken and isolated using Nutrient Agar (NA) media. After incubation, Gram staining and microscopic observations were carried out to observe the morphology and character of the bacteria. The results showed that the dominant microorganism was a coccus-shaped Gram-positive bacterium arranged in a cluster group. These bacteria are suspected to play an important role in the fermentation process of pedo fish with high salt content. This study provides an initial overview of the fermented microbiota of pedo fish and forms the basis for further research using molecular identification methods and enzymatic activity tests to improve understanding of the role of bacteria in fermentation and product quality.</em></p>RistaniaArdi Mustakim
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MENCEGAH DAN MENDETEKSI FRAUD DI KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA UTARA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12924
<p>Fraud atau kecurangan dalam pengelolaan keuangan publik merupakan ancaman serius yang dapat merusak integritas dan efisiensi organisasi pemerintahan. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sebagai institusi penegak hukum dengan wewenang pengelolaan anggaran berisiko terhadap berbagai modus fraud. Audit internal berperan penting dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan ini dengan melakukan evaluasi sistem pengendalian intern, penilaian risiko, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi peran audit internal dalam pencegahan dan pendeteksian fraud di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melalui studi pustaka (literature review). Metode penelitian berupa telaah literatur memanfaatkan artikel, buku, dan laporan terkini yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa auditor internal pemerintah harus independen, kompeten, dan didukung oleh teknologi audit modern untuk efektif mencegah fraud. Dukungan pimpinan, budaya anti-fraud, dan standar pengendalian (misalnya SPIP) juga krusial. Kinerja auditor internal (independensi, etika, gaya kepemimpinan) dinilai sebagai determinan efektivitas pengawasan. Oleh karena itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara perlu memperkuat fungsi audit internnya sesuai standar profesi dan meningkatkan kapasitas auditor.</p> <p><em>Fraud or cheating in public financial management is a serious threat that can damage the integrity and efficiency of government organizations. The North Sumatra High Prosecutor's Office as a law enforcement institution with the authority to manage the budget is at risk of various fraud modes. Internal audit plays an important role in preventing and detecting this fraud by evaluating the internal control system, assessing risks, and providing recommendations for improvement. This study aims to evaluate the role of internal audit in preventing and detecting fraud at the North Sumatra High Prosecutor's Office through a literature review. The research method is a literature review utilizing relevant articles, books, and recent reports. The results of the study indicate that government internal auditors must be independent, competent, and supported by modern audit technology to effectively prevent fraud. Leadership support, anti-fraud culture, and control standards (eg SPIP) are also crucial. The performance of internal auditors (independence, ethics, leadership style) is considered a determinant of the effectiveness of supervision. Therefore, the North Sumatra High Prosecutor's Office needs to strengthen its internal audit function according to professional standards and increase the capacity of auditors.</em></p>Muhammad FauzanCris KuntadiDeliana
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-302025-06-3096OPTIMALISASI MANAJEMEN ZAKAT DI ERA KONTEMPORER: STRATEGI DAN TANTANGAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/11618
<p>Penelitian ini mengkaji strategi digital BAZNAS dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat nasional di tengah tantangan rendahnya literasi, infrastruktur terbatas, dan kurangnya sinergi antar lembaga. Dengan menyoroti inovasi seperti aplikasi zakat digital, QRIS, dan zakat produktif, studi ini menunjukkan pentingnya transformasi digital dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan pengelolaan zakat yang lebih transparan, inklusif, dan berdampak.<br><br></p> <p><em>This study explores BAZNAS’s digital strategies in optimizing national zakat management amid challenges of low literacy, limited infrastructure, and institutional fragmentation. Highlighting innovations such as digital zakat apps, QRIS, and productive zakat programs, it emphasizes the importance of digital transformation and cross-sector collaboration to achieve more transparent, inclusive, and impactful zakat governance.</em></p>Randy FerdiansyahAkhmad Farroh Hasan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996RANCANG BANGUN DAN EVALUASI KINERJA PJU MANDIRI ENERGI MENGGUNAKAN SOLAR CELL UNTUK KAWASAN TIDAK TERJANGKAU LISTRIK PLN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12032
<p>Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan infrastruktur vital dalam mendukung keselamatan dan aktivitas masyarakat, terutama di malam hari. Namun, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses listrik dari PLN, sehingga dibutuhkan solusi mandiri berbasis energi terbarukan. Penelitian ini merancang dan mengevaluasi sistem PJU mandiri energi yang menggunakan sumber daya panel surya (solar cell) untuk kawasan yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN. Kajian ini menggabungkan pendekatan teknologi otomatisasi berbasis mikrokontroler dengan kontrol Android dari studi kasus di lingkungan kampus, serta pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam pemasangan dan perawatan PJU di daerah perdesaan. Sistem yang dirancang terdiri dari panel surya, sensor cahaya, baterai lithium-ion, dan lampu LED yang dikendalikan melalui mikrokontroler Arduino. Pada implementasi tertentu, sistem juga terintegrasi dengan modul Bluetooth HC-05 untuk kendali melalui smartphone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menyala secara otomatis saat malam dan padam saat siang hari dengan kinerja sensor yang stabil dan akurat. Selain itu, daya tahan dan efisiensi panel surya optimal terjadi pada rentang waktu pukul 09.00–15.00. Kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terbukti meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam merawat sistem PJU secara mandiri. Dengan demikian, sistem PJU berbasis solar cell ini terbukti efektif, ramah lingkungan, serta dapat diandalkan untuk menjawab kebutuhan penerangan di wilayah tanpa listrik PLN.</p> <p><em>Public Street Lighting (PJU) is a vital infrastructure in supporting public safety and activities, especially at night. However, not all areas in Indonesia have access to electricity from PLN, so an independent solution based on renewable energy is needed. This research designs and evaluates an energy independent PJU system that uses solar panel (solar cell) resources for areas that are not reached by the PLN electricity network. This study combines a microcontroller-based automation technology approach with Android control from a case study in a campus environment, as well as a community empowerment approach in installing and maintaining PJU in rural areas. The designed system consists of solar panels, light sensors, lithium-ion batteries, and LED lights controlled through an Arduino microcontroller. In certain implementations, the system is also integrated with a Bluetooth HC-05 module for control via smartphone. The test results show that the system can automatically turn on at night and turn off during the day with stable and accurate sensor performance. In addition, the optimal durability and efficiency of the solar panel occurs in the time range of 09.00-15.00. Education and socialization activities to the community are proven to increase understanding and ability to maintain the PJU system independently. Thus, this solar cell-based PJU system is proven to be effective, environmentally friendly, and reliable to answer the lighting needs of the community.</em></p>Genap MuntheAlbert Sebastian SiahaanLuis ZefanyaDesman Jonto SinagaDenny Haryanto Sinaga
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996STRATEGI GURU KELAS DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV A DI SD ISLAM ASÁD JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12214
<p>Skripsi ini berisikan mengenai strategi yang digunakan guru kelas dalam membentuk karakter disiplin belajar siswa Kelas IV A yang mana sebelumnya peneliti telah melakukan observasi dan melihat bahwa siswa Kelas IV A disana memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup baik. Serta peneliti melihat struktur organisasi kelas yang digunakan cukup unik dan berbeda didalamnya yang membuat anak-anak di Kelas IV A memiliki tanggungjawab yang berbeda pada setiap anggotanya. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dukumpulkan sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif, merupakan suatu pendekatan yang memiliki suatu tujuan untuk memahami dan menjelaskan suatu makna dari sebuah fenomena sosial, budaya, atau prilaku manusia melalu data non-numerik seperti wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru sudah membrikan hasil yang baik yaitu siswa sudah cukup baik dalam kedisiplinannya. Walaupun masih ada beberapa siswa yang masih kurang dalam hal kedisiplnan, namun guru masih tetap berusaha untuk membimbing dan megarahkan siswa tersebut. Strategi yang digunakan sudah cukup baik dan berhasil, walaupun masih ada siswa yang masih belum mencapai target. Ada beberapa faktor pendukung seperti peran guru, orang tua yang dapat mendukung dalam membentuk karakter disiplin pada siswa. namun ada juga faktor penghambat dalam membentuk karakter disiplin siswa seperti faktor orangtua, lingkunga, serta kurangnya motifasi siswa itu sendiri.</p> <p><em>This study explores the strategies used by a classroom teacher to foster learning discipline among Grade IV A students. Initial observations showed that the students generally demonstrated a good level of discipline. A distinctive classroom organizational structure, which assigned different responsibilities to each student, played a significant role in encouraging accountability and discipline. The research employed a qualitative descriptive method, aiming to describe and interpret the data as it naturally occurred. Data were collected through interviews, observations, and document analysis. The results indicate that the teacher's strategies have been largely effective in shaping students’ discipline. While most students showed improvement, a few still struggled with maintaining consistent discipline. However, the teacher continued to provide guidance and support to help these students develop better habits. The study identified several supporting factors in building student discipline, such as the active involvement of teachers and parents. Conversely, it also found some inhibiting factors, including lack of parental support, environmental influences, and low student motivation. Despite these challenges, the strategies implemented have proven to be beneficial in promoting disciplined behavior among students.</em></p>Firdah Cantika AyuRusmanto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA RUTENG MELALUI EKOEFISIENSI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12768
<p>Masalah pengelolaan sampah di Kota Ruteng semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Pendekatan ekoefisiensi, yang menekankan efisiensi penggunaan sumber daya dan minimisasi dampak lingkungan, menjadi alternatif solusi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sampah di Kota Ruteng dengan pendekatan ekoefisiensi, meliputi pengurangan sampah dari sumber, pemilahan, daur ulang, serta peran masyarakat dan pemerintah daerah. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sudah terdapat upaya pengelolaan sampah, masih diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat, optimalisasi sistem pengumpulan dan pengolahan, serta dukungan kebijakan yang mendorong praktik ekoefisien. Dengan penerapan prinsip ekoefisiensi secara konsisten, pengelolaan sampah di Kota Ruteng dapat menjadi lebih efektif, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.</p> <p><em>The problem of waste management in Ruteng City is increasingly complex along with population growth and economic activities. The eco-efficiency approach, which emphasizes efficient use of resources and minimizing environmental impacts, is an alternative sustainable solution. This study aims to analyze waste management strategies in Ruteng City with an eco-efficiency approach, including waste reduction from the source, sorting, recycling, and the role of the community and local government. The method used is a descriptive qualitative study through field observations, interviews with stakeholders, and documentation. The results of the study indicate that although there have been efforts to manage waste, it is still necessary to increase public awareness, optimize the collection and processing system, and support policies that encourage eco-efficient practices. With the consistent application of eco-efficiency principles, waste management in Ruteng City can be more effective, environmentally friendly, and support sustainable development</em></p>Ludovikus Edwan EduardNatalia Henia By BebongMaria Oktaviani Jenita
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-07-012025-07-0196PERAN MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MEMBENTUK PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN BAGI MAHASISWA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12841
<p>Pendidikan lingkungan hidup (PLH) merupakan mata kuliah esensial yang bertujuan membentuk kesadaran dan perilaku mahasiswa dalam pelestarian lingkungan. Dalam situasi global yang menghadapi tantangan ekologis seperti perubahan iklim, pencemaran, dan kerusakan ekosistem, peran institusi pendidikan sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi mata kuliah PLH terhadap pembentukan perilaku ramah lingkungan mahasiswa. Pendekatan yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil menunjukkan bahwa PLH mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang isu lingkungan, membentuk sikap positif, serta mendorong perubahan perilaku konkret seperti memilah sampah, mengurangi plastik, menghemat energi, dan berpartisipasi dalam kegiatan kampus yang berbasis lingkungan. Pembelajaran PLH yang terintegrasi dengan metode proyek, refleksi, dan studi lapangan terbukti efektif dalam menginternalisasi tanggung jawab ekologis dan semangat keberlanjutan. Dengan demikian, penguatan isi dan metode pengajaran PLH menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.</p> <p>Environmental education (EEP) is an essential course that aims to shape students' awareness and behavior in environmental conservation. In a global situation facing ecological challenges such as climate change, pollution, and ecosystem damage, the role of educational institutions is very strategic in instilling ecological values. This study aims to analyze the contribution of EEP courses to the formation of students' environmentally friendly behavior. The approach used is descriptive qualitative, with data collection through interviews, observations, and documentation studies of students from various study programs. The results show that EEP is able to improve students' understanding of environmental issues, form positive attitudes, and encourage concrete behavioral changes such as sorting waste, reducing plastic, saving energy, and participating in campus activities based on the environment. EEP learning integrated with project methods, reflection, and field studies has proven effective in internalizing ecological responsibility and the spirit of sustainability. Thus, strengthening the content and teaching methods of EEP is a strategic step in producing a generation that is committed to environmental sustainability.</p>Emilia Susanti ImuGervasius AdamSovia Viviyanti Juru Martina Ida Maria Seldiana Memin
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier
2025-06-292025-06-2996