Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii id-ID Tue, 30 Sep 2025 07:44:30 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 TEKNIK ISOLASI DAN PENGECATAN BAKTERI DARI FERMENTASI DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) SERTA PENGAMATAN SECARA MIKROSKOPIS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15117 <p>Durian (Durio zibethinus) yang difermentasi secara alami merupakan produk tradisional yang mengalami perubahan biokimia akibat aktivitas mikroorganisme, khususnya bakteri. Proses fermentasi ini menghasilkan senyawa aroma dan rasa khas, serta memungkinkan tumbuhnya bakteri yang berperan dalam transformasi substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi serta mengamati bakteri dari fermentasi durian menggunakan teknik pewarnaan mikroskopis. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan dan karakteristik morfologi bakteri yang dapat berpotensi dalam aplikasi pangan dan bioteknologi. Metode yang digunakan meliputi pengenceran sampel fermentasi, inokulasi pada media Nutrient Agar (NA), inkubasi selama 1×24 jam, serta pewarnaan dengan crystal violet untuk analisis mikroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan koloni bakteri dengan bentuk bulat, tepi halus, serta warna ungu akibat penyerapan pewarna, yang mengindikasikan keberadaan bakteri Gram positif. Kesimpulannya, fermentasi durian mengandung bakteri aktif yang dapat dikenali melalui teknik pewarnaan dan pengamatan mikroskopis, dan penelitian ini menjadi dasar untuk eksplorasi lebih lanjut terhadap potensi mikroba fermentasi lokal.</p> <p><em>Fermented durian (Durio zibethinus) is a traditional product that undergoes biochemical changes due to microbial activity, especially bacteria. This fermentation process produces distinctive flavors and aromas, while enabling the growth of bacteria involved in substrate transformation. This study aims to isolate and observe bacteria from fermented durian using microscopic staining techniques. The purpose of this research is to identify the presence and morphological characteristics of bacteria that may have potential applications in food and biotechnology. The methods involved dilution of the fermented sample, inoculation on Nutrient Agar (NA) medium, incubation for 24 hours, and staining with crystal violet for microscopic analysis. The results showed bacterial colonies with round shapes, smooth edges, and purple coloration due to dye absorption, indicating the presence of Gram-positive bacteria. In conclusion, fermented durian contains active bacteria that can be identified through staining and microscopic observation, and this study provides a foundation for further exploration of the microbial potential in traditional fermentation.</em></p> Atikah Nurul Fadhilah, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15117 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI MASAGE PUNGGUNG UNTUK MENURUNKAN KELELAHAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANGSIANTAR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14943 <p>x + 123 Halaman, 9 Lampiran<strong>Pendahuluan</strong>: Gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup pasokan darah dan oksigen. Penderita gagal jantung biasanya mengalami kelelahan dan dispnea, penurunan toleransi latihan, dan kongesti sistemik atau paru. Pijat punggung merupakan salah satu intervensi nonfarmakologi dalam mengatasi kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi <em>massage </em>punggung untuk menurunkan kelelahan pada klien <em>congestive heart failure</em> (CHF). <strong>Metode</strong>: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan sebanyak 2 orang klien penderita gagal jantung kongestif yang dirawat di rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar. Data dikumpulkan pada 26 April sampai 01 Mei 2025 dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan observasi. <strong>Hasil</strong>: Hasil pengkajian didapatkan data klien mengeluh kelelahan, lemah dan sesak nafas bertambah jika melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah keperawatan yang timbul yaitu intoleransi aktivitas. Penerapan <em>massage</em>punggung dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari dengan durasi waktu 10 menit. Intervensi dan implementasi <em>massage</em> punggung yang dilakukan pada klien 1 dan 2 menunjukkan skor kelelahan menurun.<strong>Kesimpulan</strong>: Penerapan <em>massage</em> punggung dapat menurunkan kelelahan pada klien dengan CHF <strong>Saran</strong>: Perawat hendaknya dapat mengajarkan kepada klien dan keluarga untuk melakukan <em>massage </em>punggung sehingga kelelahan pada klien CHF dapat menurun</p> <p><em>X </em><em>+ </em><em>123 </em><em>Pages, 9 Attachments<strong>Introduction:</strong> Congestive heart failure is a condition in which the heart is unable to pump blood so that the body does not get enough blood and oxygen supply. Patients with heart failure usually experience fatigue and dyspnea, decreased exercise tolerance, and systemic or pulmonary congestion. Back massage is one of the non-pharmacological interventions in overcoming fatigue. This study aims to describe the implementation of back massage to reduce fatigue in clients with congestive heart failure (CHF). <strong>Method:</strong> The method used in this study was descriptive with a case study approach. The sample used was 2 clients with congestive heart failure who were treated at the Vita Insani Pematangsiantar hospital. Data were collected by anamnesis, physical examination, diagnostic test and observation. <strong>Results:</strong> The results of the assessment obtained data on clients complaining of fatigue, weakness and shortness of breath increasing when doing daily activities. The nursing problem that arises was activity intolerance. The application of back massage was carried out once a day for 3 days with a duration of 10 minutes. Intervention and implementation of back massage performed on clients 1 and 2 showed a decrease in fatigue scores. <strong>Conclusion</strong>: Application of back massage can reduce fatigue in clients with CHF. Recomendation: Nurse can be applied back massage for clients and families to help reduce fatigue in CHF clients.</em></p> <p>&nbsp;</p> Salwa Nabila Purti, Astika Handayani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14943 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 ANLISIS DESKRITIF MENGENAI INSENTIF DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI RANCH MARKET PONDOK INDAH MALL 3 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15297 <p>Keberhasilan sebuah perusahaan ritel tidak hanya ditentukan oleh strategi bisnis semata, melainkan juga oleh peran manusia yang menjadi penggerak utama dalam setiap aktivitas operasionalnya. Karyawan merupakan aset penting yang berperan langsung dalam menjaga kelancaran proses bisnis, mulai dari pelayanan konsumen hingga pencapaian target penjualan. Penelitian ini berfokus pada peran insentif serta gaya kepemimpinan dalam membangun motivasi kerja karyawan di Ranch Market PIM 3. Melalui pendekatan kualitatif, peneliti berusaha menghadirkan gambaran yang lebih mendalam mengenai bagaimana kedua aspek tersebut memengaruhi semangat kerja para karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari dan bagaimana pengalaman mereka tercermin dalam dinamika kerja tim. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara mendalam kepada sejumlah karyawan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dengan demikian, informan yang terlibat benar-benar mewakili pengalaman nyata yang relevan dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, dengan menekankan pada pemaknaan pengalaman subjektif karyawan, kondisi lingkungan kerja, serta interaksi yang terbentuk antara bawahan dengan atasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif, baik finansial maupun non-finansial, terbukti memberikan dorongan signifikan bagi karyawan untuk bekerja lebih optimal. Selain itu, gaya kepemimpinan yang terbuka, komunikatif, dan penuh empati mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif, sehingga meningkatkan motivasi, produktivitas, serta loyalitas karyawan. Kesimpulannya, insentif yang tepat dan kepemimpinan humanis tidak hanya meningkatkan kinerja, tetapi juga memperkuat rasa memiliki dan keterikatan terhadap perusahaan.</p> <p><em>The success of a retail company is not determined solely by business strategies, but also by the role of people who act as the driving force behind every operational activity. Employees are vital assets who play a direct role in maintaining the smoothness of business processes, ranging from customer service to the achievement of sales targets. This study focuses on the role of incentives and leadership style in building employee motivation at Ranch Market PIM 3. Through a qualitative approach, the researcher seeks to provide a deeper understanding of how these two aspects influence employees’ enthusiasm in carrying out daily tasks and how their experiences are reflected in team dynamics. The research was conducted through in-depth interviews with several employees selected using purposive sampling. Thus, the informants involved genuinely represent real experiences that are relevant to the research objectives. The data obtained were then analyzed using a descriptive qualitative method, emphasizing the interpretation of employees’ subjective experiences, workplace conditions, and the interactions formed between subordinates and superiors. The findings indicate that both financial and non-financial incentives significantly encourage employees to perform more optimally. Furthermore, a leadership style that is open, communicative, and empathetic is able to create a conducive work environment, thereby increasing motivation, productivity, and employee loyalty. In conclusion, appropriate incentives and humanistic leadership not only improve performance but also strengthen employees’ sense of belonging and attachment to the company.</em></p> <p>&nbsp;</p> Fariz Maulana Noorend, Suharini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15297 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PERAN GURU BK DALAM MENGATASI PERSONALITY BORDERLINE DISORDER MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIOR PADA SISWA KELAS XI DI SMK SATYA KARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15105 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru BK dalam mengatasi Personality Borderline Disorder melalui konseling individual dengan menggunakan pendekatan behavior pada siswa kelas XI di SMK Satya Karya Karanganyar.Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis yaitu dengan menyusun data, menghubungkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan kemudian menarik kesimpulan data. Pengujian keabsahan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan triangulasi sumber dari tiga sumber yang berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah peran guru BK dalam mengatasi Personality Borderline Disorder melalui konseling individual dengan menggunakan pendekatan behavior pada siswa kelas XI di SMK Satya Karya Karanganyar dapat dikatakan terlaksana dengan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru BK berperan secara aktif untuk mendampingi serta membantu siswa untuk sembuh dari gejala Personality Borderline Disorder yang dialaminya. Berdasarkan hasil konseling pertama dan kedua, guru telah membantu siswa dengan memberikan dukungan dan apresiasi, serta saran kepada siswa sehingga siswa dapat menunjukkan perubahan perilaku yang menjadi lebih baik. Konseling Individual dengan teknik modelling melalui pendekatan behavior terbukti efektif dalam membantu siswa mengatasi masalahnya sehingga siswa tidak lagi menyakiti dirinya sendiri. Guru BK berperan penting dalam perubahan perilaku positif siswa.</p> Lydia Ersta Kusumaningtyas, Arghani Hayyu Kusumastuti, Eko Adi Putro Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15105 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PEMAHAMAN GENERASI Z TERHADAP KONSEP NASIKH DAN MANSUKH DI ERA DIGITAL: STUDI KASUS MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15284 <p>Konsep nasikh dan mansukh dalam kajian al-Qur’an memiliki peran penting untuk memahami dinamika hukum Islam dan relevansinya terhadap perubahan sosial.</p> <p>Namun, di era digital saat ini, Generasi Z cenderung mempelajari agama melalui media sosial, konten singkat, dan platform digital yang seringkali tidak memberikan penjelasan mendalam tentang isu-isu klasik, termasuk nasikh dan mansukh.Kondisi ini menimbulkan tantangan berupa pemahaman yang dangkal, kesalahpahaman, dan kerentanan terhadap informasi keagamaan yang tidak terverifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman Generasi Z terhadap nasikh dan mansukh sekaligus mengeksplorasi peluang pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana dakwah dan pendidikan IslamDengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi konten digital, serta wawancara terbatas dengan mahasiswa, penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar Generasi Z belum memahami konsep nasikh dan mansukh secara utuh, namun menunjukkan ketertarikan untuk mempelajarinya melalui media interaktif dan kreatif</p> <p>Hasil penelitian menegaskan bahwa teknologi digital dapat dijadikan jembatan untuk menghadirkan kembali kajian klasik Islam agar lebih kontekstual, menarik, dan sesuai dengan gaya belajar Generasi Z.</p> <p><em>The concept of nasikh and mansukh in Qur’anic studies plays a crucial role in understanding the dynamics of Islamic law and its relevance to social change. However, in today’s digital era, Generation Z tends to learn religion through social media, short content, and digital platforms that often lack in-depth explanations of classical issues, including nasikh and mansukh. This condition creates challenges such as superficial understanding, misconceptions, and vulnerability to unverified religious information. This study aims to analyze Generation Z’s understanding of nasikh and mansukh while exploring the potential of digital technology as a medium for Islamic education and da’wah. Using a qualitative descriptive method through literature review, digital content observation, and limited interviews with university students, this research finds that most members of Generation Z do not fully grasp the concept of nasikh and mansukh, yet show strong interest in learning it in ways that are more contextual, engaging, and aligned with Generation Z’s learning styles. This research also confirms the existence of a research gap because there are still few empirical studies that examine Generation Z's understanding of nasikh-mansukh in the digital era.</em></p> Nur Fitri Ananda, Muhammad Rifki Pratama, Gustiya Sunarti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15284 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 DAMPAK AKTIVITAS FISIK TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA PADA UNIT KEGIATAN KHUSUS (UKK) IAIN LHOKSEUMAWE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15100 <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya gap antara aktivitas fisik yang dilakukan dengan dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik telah lama diakui sebagai faktor penting yang mempengaruhi kesehatan mental dan kinerja akademik, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi. Studi terdahulu menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki hubungan positif dengan kesehatan mental, seperti menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Namun, penelitian spesifik terkait dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan mental pada UKK MENWA dan JIPALA, khususnya di IAIN Lhokseumawe, masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis aktivitas fisik yang dilakukan oleh mahasiswa pada Unit Kegiatan Khusus (UKK) IAIN Lhokseumawe dan dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan mental mahasiswa pada Unit Kegiatan Khusus (UKK) IAIN Lhokseumawe serta memberikan konstribusi pada peningkatan kesehatan&nbsp; mental mahasiswa dan pengembangan program aktivitas fisik yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan teori Bernard S. Mason dalam memandang motivasi aktivitas fisik dan teori stress dari Hans Sely. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, jenis aktivitas fisik bervariasi sesuai dengan organisasi masing-masing. Aktivitas fisik yang dilakukan oleh UKK MENWA IAIN Lhokseumawe lebih kepada bina fisik, seperti jogging, pull-up, push-up, angkat barbel, PBB dan lainnya. Sedangkan aktivitas fisik yang dilakukan oleh UKK JIPALA IAIN Lhokseumawe lebih kepada kegiatan di alam terbuka, seperti mendaki gunung, arung jeram, dan panjat tebing. Jenis aktivitas fisik atau olahraga yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan mental adalah jogging, angkat beban dan mendaki gunung. Kedua, Aktifitas fisik yang dilakukan oleh mahasiswa pada UKK MENWA dan JIPALA IAIN Lhokseumawe berdampak pada kesehatan mental mereka. Dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan mental mahasiswa pada Unit Kegiatan Khusus (UKK) MENWA dan JIPALA IAIN Lhokseumawe yaitu: 1.) Meningkatkan konsentrasi kualitas tidur dan kepercayaan diri, 2.) Munculnya semangat belajar baru, 3.) Mampu mengendalikan emosi dengan individu lain.</p> Firmansyah, Nurul Hikmah, Minda Septiani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15100 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN PSAK 409 TENTANG AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH PADA BAZ KABUPATEN MAJALENGKA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15253 <p>Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) merupakan lembaga yang berwenang mengelola dana zakat dari para muzaki untuk disalurkan kepada pihak yang berhak serta wajib menyampaikan laporan penggunaannya kepada masyarakat. Penerapan PSAK 409 tentang akuntansi zakat, infak, dan sedekah bertujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta keseragaman dalam penyajian laporan keuangan OPZ. Penelitian ini bertujuan mengkaji sejauh mana Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Majalengka menerapkan PSAK 409, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta menilai dampaknya terhadap kualitas laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan pengurus keuangan, penelaahan laporan keuangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 2022, BAZ Kabupaten Majalengka telah menyesuaikan penyajian dan pengungkapan laporan sesuai PSAK 409. Penerapan ini menjadikan pencatatan keuangan lebih detail, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip syariah serta regulasi nasional. Namun, ditemukan kendala dalam proses pencatatan harian (closing) yang relatif rumit serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM) akuntansi yang kompeten. Secara keseluruhan, penerapan PSAK 409 di BAZ Kabupaten Majalengka berhasil meningkatkan akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan, meskipun masih memerlukan perbaikan dalam aspek efisiensi pencatatan dan peningkatan kompetensi SDM. Penerapan ini dapat menjadi acuan bagi OPZ lain dalam memperkuat tata kelola keuangan zakat secara lebih profesional dan sesuai syariah.</p> <p><em>The Zakat Management Organization (OPZ) is an institution authorized to manage zakat funds from muzakki, distribute them to eligible recipients, and report their utilization to the public. The application of PSAK 409 on zakat, infaq, and sadaqah accounting aims to enhance transparency, accountability, and consistency in financial reporting. This study seeks to examine the extent to which the Zakat Agency (BAZ) of Majalengka Regency has implemented PSAK 409, identify the challenges faced, and assess its impact on financial report quality. Using a case study with a qualitative approach, data were collected through interviews with financial managers, analysis of financial reports, and documentation. The findings show that since 2022, BAZ Majalengka has adjusted its financial reporting in accordance with PSAK 409, resulting in more detailed, accountable records that comply with sharia principles and national regulations. However, challenges remain, such as the complexity of daily recording (closing) processes and the limited competence of accounting human resources. Overall, the implementation of PSAK 409 has improved the accountability and transparency of financial reporting, though further efforts are needed to enhance efficiency and staff capacity, making this experience a reference for other OPZs in strengthening zakat financial management.</em></p> Yasmin Sherlly Aulia, Ii Ruhimat Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15253 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2023 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15011 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Moderasi. Dengan cara melakukan analisis pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dalam periode 5 tahun, menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dengan menggunakan 10 sampel Perusahaan Manufaktur. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dan data yang digunakan ialah data sekunder. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan model regresi linear berganda melalui model <em>moderate regression analysis</em> (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) Kebijakan Dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan, (3) Kinerja Keuangan tidak mampu memoderasi pengaruh <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) terhadap Nilai Perusahaan, dan (4) Kinerja Keuangan tidak mampu memoderasi pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan.</p> <p><em>This study examines the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) and dividend policy on firm value, with financial performance as a moderating variable. The analysis was conducted on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) over five years, using a purposive sampling method with 10 manufacturing companies as samples. This is a quantitative study that utilized secondary data. The statistical analysis applied in this study comprises descriptive analysis multiple linear regression using the Moderated Regression Analysis (MRA) model. The results of the study indicate that: (1) Corporate Social Responsibility CSR has a negative and significant effect on firm value, (2) Dividend Policy does not have a significant effect on Firm Value, (3) Financial Performance is not able to moderate the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on Firm Value, and (4) Financial Performance is not able to moderate the effect of Dividend Policy on Firm Value.</em></p> Lisa Nabila, Eko Giyartiningrum Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15011 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA BERSINYAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15186 <p>Simpang bersinyal merupakan titik rawan dalam jaringan jalan perkotaan yang kerap memicu kemacetan akibat tingginya arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja simpang tiga bersinyal di Jalan Raya Sukodadi, Kabupaten Lamongan dengan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Parameter yang dikaji meliputi kapasitas, derajat kejenuhan, dan tundaan sebagai indikator utama kinerja simpang. Data primer diperoleh melalui survei volume lalu lintas, kondisi geometrik simpang, panjang antrean, serta waktu siklus lampu lalu lintas pada jam puncak, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dan instansi terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa simpang tiga Sukodadi (kode 324) dengan tiga lengan simpang, dua lajur jalan minor, dan empat lajur jalan mayor memiliki kapasitas sebesar 3314 smp/jam. Derajat kejenuhan tercatat 1,23, yang menandakan kondisi simpang telah jenuh dan beroperasi pada tingkat kemacetan. Tundaan rata-rata mencapai 45,60 detik/smp dengan peluang antrean tertinggi sebesar 201,09%. Temuan ini menegaskan perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap pengaturan lalu lintas guna meningkatkan kinerja simpang.</p> <p>&nbsp;</p> Ahmad Latiful Karomi, Ahmad Ridwan, Bobby Damara Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15186 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS PADA PASIEN ASMA BRONKIAL DIRUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANGSIANTAR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14962 <p>Pendahuluan : Asma bronkial adalah penyakit paru yang menyebabkan timbulnya respon bronkus berupa wheezing, dyspnea,batuk dan dada terasa berat, yang di sebabkan faktor lingkungan, alergi dan keturunan atau genetik. salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan adalah dengan penerapan posisi posisi semi fowler untuk mengurangi sesak napas. Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif kuantitatif pada pada dua pasien asma Bronkial, yaitu Tn, M. pada tanggal 16-18 mei 2025 dan Tn, J. pada tanggal 21-23 mei 2025 yang dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Dengan penerapan posisi semi fowler yang diberikan Selama 3 hari berturut-turut kepada masing-masing pasien. Evaluasi dilakukan menggunakan format SOAP untuk menilai perubahan frekuensi napas klien. Hasil: Setelah 3 hari dilakukan penerapan posisi semi fowler menunjukan&nbsp; penurunan sesak napas dengan frekuensi napas 27x/i menjadi 20x/i dan Dengan frekuensi napas 28x/i menjadi 22x/i hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa penerapan posisi semi fowler dapat menurunkan sesak napas pada pasien asma bronkial. Kesimpulan: Penerapan posisi semi fowler&nbsp; efektif menurunkan sesak napas pada pasien asma bronkial. Saran: Penerapan posisi semi fowler dapat menjadikan intervensi keperawatan untuk perawat dalam memberikan posisi semi fowler pada kasus asma bronkial.</p> <p><em>Introduction : Bronchial asthma is a lung disease that causes bronchial responses such as wheezing, dyspnea, coughing, and chest tightness. It can be caused by environmental factors, allergies, and genetics. One non-pharmacological therapy that can be given is the semi-Fowler's position to reduce shortness of breath. Method : This research is a quantitative descriptive case study on two patients with bronchial asthma, namely Mr. M. on May 16-18, 2025 and Mr. J. on May 21-23, 2025 who were treated at Vita Insani Hospital, Pematangsiantar. With the application of the semi-Fowler position given for 3 consecutive days to each patient. The evaluation was carried out using the SOAP format to assess changes in the client's breathing frequency. Results: After 3 days of applying the semi-Fowler position, it showed a decrease in shortness of breath with a breathing frequency of 27x/i to 20x/i and with a breathing frequency of 28x/i to 22x/i. These results are consistent with previous research which stated that applying the semi-Fowler position can reduce shortness of breath in patients with bronchial asthma. Conclusion: Applying the semi-Fowler position effectively reduces shortness of breath in patients with bronchial asthma.. Suggestion: Penerapan posisi semi fowler dapat menjadikan intervensi keperawatan untuk perawat dalam memberikan posisi semi fowler pada kasus asma bronkial.</em></p> Alfi Syahri, Yohanna Adelina Pasaribu Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14962 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH PENGGUNAAN FILLER PASIR BESI SEBAGAI BAHAN TAMBAH ABU BATU TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL AC-WC https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15112 <p>Tuntutan terhadap tersedianya infrastruktur jalan yang bermutu tinggi mendorong adanya peningkatan performa material perkerasan, terutama pada campuran aspal beton. Dalam campuran aspal AC-WC, filler menjadi salah satu komponen krusial yang berperan mengisi celah di antara agregat sekaligus memperbaiki kestabilan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir besi sebagai bahan tambah abu batu (filler) terhadap karakteristik campuran aspal AC-WC menggunakan metode Marshall. Variasi kadar pasir besi yang digunakan adalah 0%, 2%, 4%, dan 5%, dengan parameter uji meliputi nilai stabilitas, VIM, VMA, VFA, flow, dan Marshall Quotient (MQ). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variasi memenuhi spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018. Variasi 2% pasir besi menghasilkan nilai stabilitas tertinggi sebesar 1547,19 kg dan MQ sebesar 728,07 kg/mm, sedangkan variasi 5% menghasilkan karakteristik yang paling seimbang dan optimal untuk campuran AC-WC. Dengan demikian, kadar pasir besi sebesar 5% direkomendasikan sebagai komposisi paling efektif dalam pencampuran aspal AC-WC dengan penetrasi aspal 60/70.</p> Arif Muhammad Rizal, Ahmad Ridwan, Romadhon Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15112 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PEMAHAMAN HUKUM SYAR’I DAN TANTANGAN DIGITALISASI: STUDI KASUS LITERASI KEAGAMAAN GENERASI Z DI PERGURUAN TINGGI ISLAM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15286 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman Generasi Z terhadap hukum syar’i dalam perspektif ushul fiqh serta mengevaluasi tantangan yang muncul akibat digitalisasi informasi keagamaan. Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh di era digital dengan akses informasi cepat, tetapi memiliki risiko literasi keagamaan yang parsial dan kurang mendalam.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling untuk memperoleh data dari mahasiswa program studi bimbingan dan konseling islam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi aktivitas pembelajaran digital, dan dokumentasi literatur keagamaan digitalAnalisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memahami hukum syar’i secara umum, namun pemahaman mendalam terhadap hukum taklifi dan wadh’i masih terbatas. Sumber digital seperti YouTube, TikTok, dan Instagram sering digunakan, tetapi keberagaman informasi menimbulkan kebingungan dan pemahaman parsial.Penelitian ini menemukan bahwa media digital, jika dikelola secara akademis dan kontekstual, dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan literasi hukum syar’i generasi muda. Temuan ini menekankan perlunya integrasi strategi dakwah digital dengan pendekatan ilmiah agar pemahaman hukum syar’i</p> <p><em>This study aims to analyze Generation Z’s understanding of Shari’ah law from the perspective of ushul fiqh and to examine the challenges arising from the digitalization of religious information. Generation Z, born between the mid-1990s and early 2010s, has grown up in a digital era with rapid access to information but faces risks of partial and shallow religious literacy. This research employs a descriptive qualitative approach with purposive sampling to collect data from students of Qur’anic Studies and Tafsir as well as Islamic Religious Education programs. Data were gathered through in-depth interviews, observation of digital learning activities, and documentation of digital religious literature. Data analysis followed the Miles and Huberman model, including data reduction, presentation, and verification. The results indicate that most students have a general understanding of Shari’ah law, but a deep comprehension of taklifi and wadh’i laws remains limited. Digital platforms such as YouTube, TikTok, and Instagram are frequently used, yet the diversity of information often leads to confusion and partial the diversity of information often leads to confusion and partial understanding. The study finds that digital media, if managed academically and contextually, can serve as an effective tool to enhance Generation Z’s literacy of Shari’ah law. These findings underscore the need to integrate digital da’wah strategies with scholarly approaches to ensure that understanding of Shari’ah law remains authentic and relevant in the modern era.</em></p> Riri Dwi Erdianti, Dina Olivia, Gustiya Sunarti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15286 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PERAN GURU BK MENGATASI MASALAH SELF INJURY MELALUI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL MENGGUNAKAN TEKNIK KOGNITIF PERILAKU PADA SISWA KELAS 11 DI SMAN 2 NGAWI TAHUN AJARAN 2024/ 2025 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15104 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang self injury atau self harm pada siswa kelas 11 di SMAN 2 NGAWI.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun langkah yang ditempuh dalam menganalisis yaitu dengan cara menyusun data, menghubungkan data, mereduksi, menyajikan data, dan kemudian disimpulkan. Sedangkan untuk mengkaji keabsahan data atau tingkat kepercayaan data yang disajikan berikutnya dilakukan menggunakan triangulasi sember dari tiga sumber yang berbeda.Hasil dari penelitian di SMAN 2 Ngawi bahwa melalui proses evaluasi dan pelaksanaan konseling individual, siswa mampu memahami strategi pertahanan diri terhadap perilaku self injury. Selain itu, konseling ini membantu siswa dalam mengurangi kecenderungan melakukan self injury serta meminimalkan dampak negative yang ditimbulkan, baik secara fisik maupun psikologis.</p> Lydia Ersta Kusumaningtyas, Afra Alifa Dellahavana, Eko Adi Putro Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15104 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PASCA PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2022 DI DESA DELIMA KECAMATAAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15259 <p>Pemilihan kepala desa merupakan salah satu bentuk demokrasi di tingkat lokal yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan pemimpinnya secara langsung. Namun, pasca pemilihan, seringkali terjadi penurunan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintah Desa Delima dalam meningkatkan partisipasi masyarakat setelah pelaksanaan pemilihan kepala desa tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga Desa Delima. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Desa Delima menjalankan beberapa strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, di antaranya melalui komunikasi terbuka, pelibatan warga dalam musyawarah desa, serta pelaksanaan program pembangunan yang bersifat partisipatif. Meskipun terdapat beberapa hambatan seperti perbedaan pandangan pasca pemilihan dan kurangnya sosialisasi program desa, secara umum peran pemerintah desa cukup efektif dalam membangun kembali partisipasi masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah desa lainnya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> Suhono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15259 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 STRATEGI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI SYARIAH (Studi BUMDes Mitra Gama Pupuk Pertanian) https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15063 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tiga permasalahan utama dalam pengelolaan BUMDes Mitra Gama Pupuk Pertanian di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu: keterbatasan modal untuk pengadaan pupuk dalam jumlah besar, fluktuasi harga pupuk yang berdampak pada harga jual dan margin keuntungan, serta pengelolaan administrasi dan stok pupuk yang belum efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi, member check, dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Mitra Gama menerapkan sejumlah strategi seperti sistem pembayaran bertahap (“bayar setelah panen”), pemberdayaan tenaga kerja lokal, pelaporan keuangan secara transparan, dan kemitraan dengan lembaga keuangan. Strategi ini berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama petani sawit. Dari perspektif ekonomi syariah, strategi tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, musyawarah, amanah, serta penghindaran riba dan gharar. Namun demikian, BUMDes masih menghadapi kendala seperti keterbatasan modal operasional, ketergantungan pada satu distributor pupuk, rendahnya kapasitas SDM pengelola, serta minimnya pendampingan teknis dari pihak pemerintah. Oleh karena itu, penguatan kapasitas kelembagaan dan dukungan dari stakeholder eksternal menjadi hal penting untuk keberlanjutan BUMDes ke depan.</p> <p><em>This research is motivated by three main problems in the management of BUMDes Mitra Gama Pupuk Pertanian in Gajah Mati Village, Babat Supat Subdistrict, Musi Banyuasin Regency: limited capital for large-scale fertilizer procurement, fluctuating fertilizer prices affecting selling prices and profit margins, and inefficient administration and fertilizer stock management. The purpose of this study is to analyze the management strategies of BUMDes in improving community welfare and to evaluate their alignment with the principles of Islamic economics. This study employs a qualitative approach using a case study method. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation, and the data were analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. The validity of the data was tested through triangulation, member checks, and extended observation. The results show that BUMDes Mitra Gama applies several strategies, such as installment-based payment systems ("pay after harvest"), empowerment of local labor, transparent financial reporting, and partnerships with financial institutions. These strategies have had a positive impact on improving the welfare of the community, particularly oil palm farmers. From the perspective of Islamic economics, these strategies are in line with the principles of justice (‘adl), consultation (shura), trustworthiness (amanah), and the avoidance of usury (riba) and uncertainty (gharar). However, BUMDes still faces several challenges, such as limited operational capital, dependence on a single fertilizer distributor, low managerial capacity of its human resources, and minimal technical assistance from government authorities. Therefore, strengthening institutional capacity and gaining support from external stakeholders are crucial for the sustainable development of BUMDes in the future.</em></p> Desti Eka Putri, Hansen Rusliani, Sholichah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15063 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP GEN Z - MENGANALISIS PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM MEMBENTUK GAYA HIDUP DAN PERILAKU KONSUMSI GENERASI Z. https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15194 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mendalam media sosial dalam membentuk gaya hidup generasi Z. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mengungkap bagaimana platform media sosial membentuk preferensi, perilaku, dan nilai-nilai generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran signifikan dalam membentuk identitas, pola konsumsi, dan hubungan sosial generasi Z. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul akibat ketergantungan generasi Z pada media sosial.</p> <p><em>This research aims to analyze the deep influence of social media in shaping the lifestyle of generation Z. Using quantitative and qualitative approaches, this research reveals how social media platforms shape the preferences, behavior and values of generation Z. The results of the research show that social media has a role significant in shaping the identity, consumption patterns and social relationships of generation Z. In addition, this research also identifies the challenges and opportunities that arise due to generation Z's dependence on social media.</em></p> Amelia, Yuwansari Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/15194 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 TRANSFORMASI BUDAYA KOMUNIKASI DIGITAL DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL OLEH GENERASI Z: STUDI MAHASISWI REGULER UNIDA GONTOR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14981 <p>Penelitian ini membahas transformasi budaya komunikasi digital dalam pemanfaatan media sosial oleh Generasi Z, dengan fokus pada mahasiswi Universitas Darussalam Gontor. Latar belakang penelitian didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mengubah cara generasi muda berinteraksi, khususnya melalui media sosial seperti TikTok. Generasi Z, sebagai digital native, cenderung mengekspresikan diri melalui komunikasi visual, spontan, dan informal, sehingga memunculkan pergeseran nilai, norma, dan gaya komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai ruang partisipatif yang mempengaruhi pola interaksi, identitas, dan hubungan lintas budaya. Temuan ini menegaskan perlunya literasi digital serta kesadaran kritis dalam menghadapi dampak sosial-budaya dari komunikasi digital. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi sekaligus memberikan kontribusi praktis bagi pendidikan, pengasuhan, dan strategi komunikasi yang relevan dengan karakter Generasi Z.</p> <p><em>This study explores the transformation of digital communication culture through the use of social media by Generation Z, focusing on female students at Darussalam University of Gontor. The research is grounded in the rapid development of information and communication technology (ICT), which has significantly changed how young people interact, particularly through platforms such as TikTok. As digital natives, Generation Z tends to express themselves through visual, spontaneous, and informal communication, leading to a shift in values, norms, and communication styles. This research employs a descriptive qualitative approach, using in-depth interviews and literature studies as data collection techniques. The findings reveal that social media serves not only as a communication tool but also as a participatory space that shapes interaction patterns, identity, and cross-cultural relationships. The study emphasizes the importance of digital literacy and critical awareness in addressing the socio-cultural impacts of digital communication. It is expected to enrich communication studies and provide practical contributions to education, parenting, and communication strategies relevant to the characteristics of Generation Z.</em></p> Quinta Az-Zahra Maharani A, Tubagus Novalul Barokah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14981 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000