Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii id-ID Wed, 30 Jul 2025 16:45:10 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ANTIBAKTERI DAUN PUDING HITAM (GRAPTOPHILUMPHYLLUM PICTUM L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13119 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun puding hitam (Graptophyllum pictum L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan adalah difusi cakram pada media Nutrient Agar (NA) dengan variasi konsentrasi ekstrak 20 g, 30 g, dan 50 g, serta kontrol negatif. Proses inkubasi dilakukan selama 7 hari dengan pengamatan bertahap pada hari ke-1, 3, 5, dan 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun puding hitam mampu menghambat pertumbuhan S. Aureus, ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar cakram, di mana konsentrasi 50 g menghasilkan zona hambat terbesar. Pewarnaan Gram menunjukkan bahwa bakteri uji merupakan Gram positif berbentuk kokus. Aktivitas antibakteri ini diduga berasal dari senyawa fitokimia seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan glikosida. Dengan demikian, Graptophyllum pictum L. Berpotensi sebagai sumber antibakteri alami yang efektif, khususnya terhadap infeksi kulit yang disebabkan oleh S. Aureus.</p> <p><em>This study aims to test the antibacterial activity of black pudding leaf extract (Graptophyllum pictum L.) against Staphylococcus aureus bacteria. The method used is disc diffusion on Nutrient Agar (NA) media with variations in extract concentrations of 20 g, 30 g, and 50 g, as well as negative controls. The incubation process was carried out for 7 days with gradual observations on days 1, 3, 5, and 7. The results showed that black pudding leaf extract was able to inhibit the growth of S. Aureus, indicated by the formation of a clear zone around the disc, where a concentration of 50 g produced the largest inhibition zone. Gram staining showed that the test bacteria were Gram-positive in the form of cocci. This antibacterial activity is thought to come from phytochemical compounds such as flavonoids, tannins, alkaloids, saponins, and glycosides. Thus, Graptophyllum pictum L. Has the potential to be an effective source of natural antibacterials, especially against skin infections caused by S. Aureus.</em></p> Agnia Safadini, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13119 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 SISTEM PENGONTROL SUHU DAN KELEMBAPAN TANAMAN JAMUR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13514 <p>Budidaya jamur sangat bergantung pada kestabilan suhu, kelembapan udara, dan kelembapan media tanam. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem otomatis berbasis mikrokontroler ESP32 Rev 3 (USB Type-C) untuk memantau dan mengontrol suhu, kelembapan udara, serta kelembapan tanah pada ruang tanam jamur. Sistem menggunakan tiga buah ESP32, dua sensor DHT22, dan satu sensor kelembapan tanah. Aktuator berupa pompa listrik dan humidifier dikendalikan otomatis berdasarkan pembacaan sensor. Sistem dilengkapi antarmuka berupa aplikasi Blynk untuk pemantauan jarak jauh dan layar LCD 16x2 untuk tampilan lokal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menjaga suhu pada 24–28°C, kelembapan udara pada 80–90%, dan kelembapan tanah dalam kisaran optimal. Sistem ini menjadi solusi efisien dan real-time untuk mendukung budidaya jamur yang lebih modern dan produktif.</p> <p><em>Mushroom cultivation relies heavily on stable temperature, air humidity, and substrate moisture. This research designed and implemented an automated monitoring and control system using ESP32 Rev 3 microcontrollers (USB Type-C) to manage temperature, air humidity, and soil moisture in the mushroom growing chamber. The system consists of three ESP32 units, two DHT22 sensors, and one soil moisture sensor. The actuators include an electric pump and a humidifier, which are automatically controlled based on sensor readings. The system is equipped with a Blynk mobile application for remote monitoring and a 16x2 LCD screen for local display. Test results showed that the system successfully maintained temperature within 24–28°C, air humidity between 80–90%, and soil moisture in optimal condition. This system provides an efficient and real-time solution to support modern and productive mushroom farming.</em></p> Aris Setyawan, Fatwa Imam Maulana, Favian Rizqi Aryananthyo Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13514 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERAN GURU PPKN MENUMBUHKAN KEPEDULIAN SISWA DALAM KASUS KEKERASAN GENDER DI SMP NEGERI 6 SAMARINDA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13839 <p>Nurul Aulia Rahmah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Peran Guru PPKn Menumbuhkan Kepedulian Siswa Dalam Kasus Kekerasan Gender Di Smp Negeri 6 Samarinda. Di bawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Marwiah., M.Pd selaku pembimbing. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui peran guru PPKn sebagai pendidik dan sebagai pembimbing&nbsp; menumbuhkan kepedulian siswa dalam kasus kekerasan gender di SMP Negeri 6 Samarinda. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 6 Samarinda pada bulan Desember 2024-Maret 2025. Subjek penelitian ini adalah Guru PPKn, dan siswa-siswi kelas VII dan VIII dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data.penelitian menunjukkan bahwa peran Guru PPKn secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa mengenai kekerasan gender, termasuk definisi dan kemampuan mengidentifikasi berbagai bentuk kekerasan gender. Kolaborasi efektif antara guru dengan lembaga eksternal (Kejaksaan Negeri Samarinda, Police Goes to School, DP2PA, Bhabinkamtibmas) turut meningkatkan kepedulian sosial siswa dan kemampuan mereka dalam melindungi diri, menumbuhkan empati, kesadaran hak, dan rasa tanggung jawab. Selain itu, strategi student-centered learning, yang meliputi studi kasus, role playing, dan diskusi, terbukti meningkatkan partisipasi aktif, motivasi belajar, serta kemampuan berpikir kritis siswa. Secara keseluruhan, temuan ini menegaskan bahwa kombinasi komprehensif antara peran guru dan strategi pembelajaran inovatif, didukung oleh kolaborasi eksternal, berhasil meningkatkan pemahaman konseptual, empati, kesadaran sosial, dan membentuk sikap positif siswa dalam menghadapi isu kekerasan gender.</p> <p><em>Nurul Aulia Rahmah, Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University. The Role of PPKn Teachers in Raising Awareness in Cases of Gender Violence at SMP Negeri 6 Samarinda. Under the guidance of Mrs. Dra. Hj. Marwiah., M.Pd as a supervisor.The purpose of this study is to determine the role of PPKn teachers as educators and as mentors in raising awareness in cases of gender violence at SMP Negeri 6 Samarinda.The type of research is descriptive qualitative. The study was conducted at SMP Negeri 6 Samarinda in December 2024-March 2025. The subjects of this study were PPKn teachers, and students in grades VII and VIII using observation, interview, and documentation techniques. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion.The study shows that the role of PPKn teachers significantly improves students' understanding of gender violence, including definitions and the ability to identify its various forms. Effective collaboration between teachers and external institutions (Samarinda District Attorney's Office, Police Goes to School, DP2PA, Bhabinkamtibmas) also increased students' social awareness and their ability to protect themselves, foster empathy, awareness of rights, and a sense of responsibility. In addition, student-centered learning strategies, which include case studies, role playing, and discussions, have been shown to increase students' active participation, learning motivation, and critical thinking skills. Overall, these findings confirm that a comprehensive combination of teacher roles and innovative learning strategies, supported by external collaboration, has succeeded in increasing students' conceptual understanding, empathy, social awareness, and forming positive attitudes in dealing with gender violence issues.</em></p> Nurul Aulia Rahmah, Marwiah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13839 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI METODE MONTESSORI DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN SENSORIK ANAK USIA DINI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14154 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode Montessori dalam menstimulasi kemampuan sensorik anak usia 4-6 tahun di TK X. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, serta dokumentasi administrasi sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dilakukan secara terstruktur dan kolaboratif, dengan pembagian kurikulum menjadi tiga term per semester serta integrasi berbagai aspek perkembangan anak, seperti motorik kasar, seni, musik, bahasa, sensorik, dan matematika. Pelaksanaan pembelajaran menekankan kebebasan eksplorasi anak dengan pengawasan terarah, penggunaan alat peraga Montessori yang menstimulasi delapan indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba, proprioseptif, interoseptif, dan vestibular), serta pembiasaan aktivitas practical life untuk membangun kemandirian dan konsentrasi. Penilaian perkembangan sensorik dilakukan secara sistematis menggunakan portofolio dan konsultasi harian antara guru dan orang tua. Hasil penelitian menegaskan bahwa metode Montessori efektif dalam menstimulasi kemampuan sensorik anak secara holistik, meningkatkan kemandirian, konsentrasi, serta kesiapan anak menghadapi jenjang pendidikan berikutnya. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kompetensi guru dan kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan orang tua guna mendukung perkembangan sensorik anak secara optimal.</p> <p><em>This study aims to describe the implementation of the Montessori method in stimulating the sensory abilities of children aged 4-6 years at TK X. The research employed a descriptive method with a qualitative approach, in which data were collected through observation, in-depth interviews with the principal, and documentation of school administration. The results show that learning planning is conducted in a structured and collaborative manner, with the curriculum divided into three terms per semester and the integration of various aspects of child development, such as gross motor skills, art, music, language, sensory, and mathematics. The learning implementation emphasizes children's freedom to explore under guided supervision, the use of Montessori teaching aids that stimulate eight senses (sight, hearing, smell, taste, touch, proprioceptive, interoceptive, and vestibular), as well as the habituation of practical life activities to foster independence and concentration. Sensory development assessment is carried out systematically using portfolios and daily consultations between teachers and parents. The study confirms that the Montessori method is effective in holistically stimulating children's sensory abilities, increasing independence, concentration, and readiness for the next educational level. This research recommends enhancing teacher competence and closer collaboration between schools and parents to optimally support children's sensory development.</em></p> <p>&nbsp;</p> Zahra Nada Nabila Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14154 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP: INTEGRASI PENGETAHUAN, ETIKA, DAN KEARIFAN LOKAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12929 <p>Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) menjadi kebutuhan penting dalam membentuk karakter peduli lingkungan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah integrasi kearifan lokal. Artikel ini mengkaji bagaimana ritus Barong Waé di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dapat diintegrasikan dalam PLH. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa Barong Waé mengandung nilai-nilai ekologis, etika lingkungan, dan praktik konservasi yang dapat mendukung PLH secara kontekstual. Integrasi ritus ini dalam pembelajaran dapat dilakukan melalui pendekatan etnopedagogi dan lintas mata pelajaran. Diperlukan dukungan dari lembaga pendidikan dan komunitas lokal agar nilai-nilai kearifan lokal ini dapat menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan berkelanjutan.</p> <p><em>Environmental Education (PLH) is an important need in shaping the character of individuals who care about the environment. One approach that can be used is the integration of local wisdom. This article examines how the Barong Waé ritual in Manggarai, East Nusa Tenggara, can be integrated into environmental education. The method used is a qualitative-descriptive study with a literature review approach. The results show that Barong Waé contains ecological values, environmental ethics, and conservation practices that can support contextual environmental education. The integration of this ritual into learning can be carried out through an ethnopedagogical approach and across subjects. Support from educational institutions and local communities is needed so that these local wisdom values can become an integral part of sustainable education curricula.</em></p> Fransiskus V. Rahmat, Gervasius Adam, Irma Lukresis Muti, Kornelia A. Mais Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12929 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH BIAYA PENGIRIMAN DAN SISTEM PEMBAYARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TIKTOK SHOP https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13446 <p>Sebagai salah satu platform social commerce yang berkembang pesat, TikTok Shop menawarkan kemudahan serta pengalam belanja yang menarik bgai pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh biaya pengiriman dan sistem pembayaran terhadap Keputusan pembelian konsumen di platform tersebut. Penelitian ini mmenggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling, melibatkan 45 responden yang pernah melakukan pembelian melalui TikTok Shop. Data&nbsp; diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara daring dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan bhawa biaya pengiriman dan sistem pembayran secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian, dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 17.042 dan Tingkat signifikansi &lt;0,001. Secara inidividu, variable biaya pengiriman memiliki nilai t hitung 3,995 (sig. 0,001) dan sistem pembayaran 3.109 (sig. 0,003), yang keduanya menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa promo ongkir dan kemudahan transaksi merupakan factor penting yang mendorong konsumen dalam mengambil Keputusan pembelian di TikTok Shop.</p> Laura Sitho Devi, Muhammad Wahib Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13446 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 KEUANGAN PUBLIK SEBAGAI ALAT PENGELOLAAN EKONOMI NEGARA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13587 <p>Keuangan publik merupakan instrumen utama pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Melalui fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi, keuangan publik mendukung penyediaan barang publik, pemerataan kesejahteraan, serta kestabilan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif bagaimana peran dan tantangan pengelolaan keuangan publik di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah melakukan reformasi fiskal, masih terdapat kendala seperti rendahnya kepatuhan pajak, distribusi anggaran yang tidak merata, serta praktik korupsi. Dengan memperkuat transparansi dan akuntabilitas, keuangan publik dapat menjadi pendorong utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> Denice Alvin Giusticio Suryawardhana, Mia Rosmiati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13587 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 DEKONSTRUKSI LITERASI DIGITAL DALAM KESIAPAN GURU SMA NEGERI 1 KEPAHIANG TERHADAP KURIKULUM MERDEKA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14038 <p>Implementasi Implementasi Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk tidak hanya memahami substansi materi ajar, tetapi juga memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni. Kemampuan ini menjadi modal penting dalam merancang pembelajaran yang lebih fleksibel, berbasis proyek, dan berpusat pada kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana literasi digital mendukung kesiapan guru di SMA Negeri 1 Kepahiang dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, studi ini melibatkan 40 guru sebagai responden melalui penyebaran kuesioner yang telah divalidasi. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif serta uji korelasi Pearson untuk mengidentifikasi hubungan antarvariabel. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar guru berada pada tingkat literasi digital sedang hingga tinggi, terutama dalam hal kemampuan mengakses informasi, memanfaatkan platform pembelajaran digital, dan mengevaluasi keakuratan konten daring. Lebih lanjut, ditemukan korelasi positif dan signifikan antara tingkat literasi digital dan kesiapan guru dalam menyusun perangkat ajar, mengelola teknologi pembelajaran, serta menerapkan asesmen formatif berbasis digital. Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan literasi digital yang berkelanjutan, dengan pendekatan yang kontekstual dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal, sebagai strategi untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka secara efektif di sekolah.</p> <p><em>The implementation of the Merdeka Curriculum requires teachers not only to understand the substance of the teaching material but also to possess strong digital literacy skills. These skills are essential for designing more flexible, project-based, and student-centered learning. This study aims to evaluate the extent to which digital literacy supports teacher readiness at SMA Negeri 1 Kepahiang in adopting the Merdeka Curriculum. Using a descriptive quantitative approach, the study involved 40 teachers as respondents through the distribution of validated questionnaires. Data analysis was conducted using descriptive statistics and Pearson correlation tests to identify relationships between variables. The results show that most teachers possess moderate to high levels of digital literacy, particularly in accessing information, utilizing digital learning platforms, and evaluating the accuracy of online content. Furthermore, a positive and significant correlation was found between digital literacy levels and teacher readiness in developing lesson plans, managing educational technology, and implementing digital-based formative assessments. These findings underscore the importance of continuous digital literacy training, with contextual approaches tailored to local needs, as a strategy to effectively strengthen the implementation of the Merdeka Curriculum in schools.</em></p> <p>&nbsp;</p> Rahman Rizandi, Rifa'i Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14038 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENCIPTAAN KARYA “ADILA SNACK” DALAM FOTOGRAFI PRODUK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14202 <p><em>Product photography is a branch of photography that focuses on techniques for capturing product images in a way that is visually appealing and informative. In this creative project, the artist selected Adila Snack a well known souvenir brand from Jambi City as the main subject, with the aim of producing photographic works that enhance consumer appeal through promotional media. The creative process involved several key stages preparation, planning, and execution. The preparation phase included conducting research, gathering data, and providing the necessary photographic equipment. This was followed by concept development, selection of shooting locations, and choosing appropriate props and backgrounds to support the product's presentation. To highlight the texture and visual appeal of the product, the artist applied a Soft Light lighting technique combined with complementary props and background colors. Through this approach, the resulting product photography is expected to effectively represent the character of the product and serve as impactful promotional material for Adila Snack.</em></p> <p>Fotografi produk merupakan salah satu cabang fotografi yang berfokus pada teknik pengambilan gambar produk agar tampak menarik dan informatif secara visual. Dalam penciptaan karya ini, pengkarya memilih Adila Snack yang merupakan usaha oleh-oleh khas Kota Jambi sebagai objek utama, dengan tujuan menghasilkan karya fotografi yang mampu meningkatkan daya tarik beli masyarakat melalui media promosi. Proses penciptaan melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu persiapan, perancangan, dan perwujudan. Tahap persiapan mencakup riset, pengumpulan data, serta penyediaan peralatan pendukung fotografi. Selanjutnya, dilakukan penentuan konsep, pemilihan lokasi, hingga pemilihan properti dan background yang mendukung tampilan produk. Untuk menonjolkan tekstur dan daya tarik visual, pengkarya menerapkan teknik pencahayaan Soft Light yang dipadukan dengan properti serta background berwarna selaras. Melalui pendekatan ini, karya fotografi produk yang dihasilkan diharapkan mampu merepresentasikan karakter produk secara optimal dan digunakan sebagai media promosi yang efektif bagi Adila Snack.</p> Agik Saputra Giska Syaipuddin, Fadri Rahmat Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14202 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ISOLASI DAN IDENTIFIKASI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13067 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari rimpang kunyit (Curcuma longa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram pada media Nutrient Agar (NA). Ekstrak kunyit dengan konsentrasi 25 g, 50 g, dan 100 g diuji terhadap E. coli, dan diamati zona hambatnya setelah inkubasi selama 24 jam hingga 7 hari. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Identifikasi morfologi E. coli dilakukan dengan pewarnaan Gram, yang mengonfirmasi bahwa bakteri bersifat Gram negatif berbentuk batang. Hasil ini menunjukkan potensi kunyit sebagai agen antibakteri alami terhadap bakteri patogen Gram negatif.</p> <p><em>This study aims to evaluate the antibacterial activity of ethanol extract from turmeric rhizome (Curcuma longa L.) against the growth of Escherichia coli bacteria. The method used is the disc diffusion method on Nutrient Agar (NA) media. Turmeric extract with concentrations of 25 g, 50 g, and 100 g was tested against E. coli, and the inhibition zone was observed after incubation for 24 hours to 7 days. The results showed that the higher the concentration of the extract, the larger the diameter of the inhibition zone formed. Morphological identification of E. coli was carried out by Gram staining, which confirmed that the bacteria were Gram-negative rod-shaped. These results indicate the potential of turmeric as a natural antibacterial agent against Gram-negative pathogenic bacteria.</em></p> Desmara Dewi, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13067 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING DAN INQUIRY GUIDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP NEGERI 2 KOTA PONTIANAK PADA ELEMEN DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13491 <p>Penelitian ini bertujuan membandingkan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dan Inquiry Guided Learning (IGL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Pontianak. Latar belakang penelitian adalah dominasi pendekatan pembelajaran berpusat pada guru yang bertentangan dengan Kurikulum Merdeka. Penelitian menggunakan metode Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design, melibatkan kelas VIII A dan VIII C yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes esai berdasarkan model pemecahan masalah IDEAL dan wawancara terstruktur. Hasil uji Independent Sample T-Test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan kemampuan awal antar kelompok (signifikansi 0,054 &gt; 0,05), namun setelah perlakuan terdapat perbedaan signifikan (signifikansi 0,000 ≤ 0,05), dengan model IGL menunjukkan hasil lebih baik. Disarankan penggunaan model pembelajaran berpusat pada siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan adaptif di era digital.</p> <p><em>This study aims to compare the Problem-Based Learning (PBL) and Inquiry Guided Learning (IGL) models in enhancing problem-solving skills of eighth-grade students at SMP Negeri 2 Kota Pontianak. The research is motivated by the dominance of teacher-centered learning approaches, which contradict the principles of the Merdeka Curriculum that emphasizes student-centered learning. A quasi-experimental method with a Nonequivalent Control Group Design was used, involving classes VIII A and VIII C selected through purposive sampling. Data collection instruments included essay tests based on the IDEAL problem-solving model and structured interviews. The results of the Independent Sample T-Test showed no significant difference in initial abilities between the groups (significance value 0.054 &gt; 0.05). However, after the intervention, a significant difference was found (significance value 0.000 ≤ 0.05), with the IGL model demonstrating better outcomes. The findings suggest the importance of implementing student-centered learning models to foster critical and adaptive thinking in the digital era.</em></p> Giusepira Vianly, Dochi Ramadhani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13491 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TINGKAT ANSIETAS PADA IBU HAMIL PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN HIV DI RS BINA SEHAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13681 <p>Latar belakang: Ibu hamil dengan HIV yang menjalani operasi sectio caesarea berisiko tinggi mengalami ansietas akibat ketakutan akan prosedur medis, kekhawatiran terhadap kondisi janin, serta stigma sosial. Kecemasan yang berlebihan dapat berdampak pada kestabilan fisiologis dan psikologis pasien. Teknik relaksasi napas dalam merupakan salah satu metode non-farmakologis yang terbukti efektif menurunkan kecemasan. Tujuan: Mendeskripsikan penerapan teknik relaksasi napas dalam sebagai upaya menurunkan tingkat ansietas pada ibu hamil pre operasi sectio caesarea dengan HIV di RS Bina Sehat. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif non-analitik dengan subjek satu ibu hamil penderita HIV yang mengalami kecemasan berat menjelang operasi. Intervensi relaksasi napas dalam dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor HAM-A dari 26 (ansietas sedang) menjadi 0 (tidak ansietas). Pasien menunjukkan perbaikan signifikan dalam aspek fisiologis (denyut nadi dan pernapasan), emosional (lebih tenang dan stabil), serta peningkatan kualitas tidur dan kesiapan menghadapi operasi. Kesimpulan: Teknik relaksasi napas dalam dapat dijadikan intervensi non-farmakologis yang sederhana, aman, dan efektif dalam menurunkan ansietas pada pasien praoperatif, khususnya pada ibu hamil dengan HIV. Diharapkan teknik ini menjadi bagian dari standar asuhan keperawatan di rumah sakit dan dapat diajarkan secara luas kepada pasien.</p> <p><em>Background: Pregnant women with HIV undergoing cesarean section are at high risk of experiencing anxiety due to fear of medical procedures, concerns about the baby’s condition, and social stigma. Excessive anxiety can impact both physiological and psychological stability. Deep breathing relaxation is a non-pharmacological technique proven to be effective in reducing anxiety. Objective: To describe the implementation of deep breathing relaxation technique as an effort to reduce anxiety levels in pregnant women with HIV undergoing preoperative cesarean section at RS Bina Sehat. Methods: This study used a descriptive, non-analytical case study design involving one pregnant woman with HIV who experienced severe anxiety before surgery. The deep breathing relaxation intervention was carried out for three consecutive days. Data were collected through interviews, observations, and anxiety measurement using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A). Results: The results showed a decrease in HAM-A score from 26 (moderate anxiety) to 0 (no anxiety). The patient demonstrated significant improvements in physiological aspects (pulse and respiratory rate), emotional state (calmer and more stable), improved sleep quality, and increased readiness for surgery. Recommendation: Deep breathing relaxation technique can serve as a simple, safe, and effective non pharmacological intervention to reduce preoperative anxiety, particularly in pregnant women with HIV. It is recommended that this technique be incorporated into nursing care standards in hospitals and taught broadly to patients.</em></p> <p>&nbsp;</p> Winda Sri Rahayu, Dwi Yunita Haryanti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13681 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPROVING VOCABULARY MASTERY OF ELEMENTARY STUDENTS BY WATCHING DIGITAL STORYTELLING AT SD SWASTA YABES SCHOOL GRADE 5 ACADEMIC YEAR 2024-2025 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14095 <p><em>This study aims to investigate the effectiveness of using digital storytelling to improve the vocabulary mastery of fifth-grade students at SD Swasta Yabes School during the 2024–2025 academic year. The research employed a quasi-experimental design with a one-group pretest-post test approach. The sample consisted of 25 students from the fifth grade. Data were collected through a pretest and a post-test to measure students' vocabulary knowledge before and after the intervention. The treatment involved exposing students to a series of digital stories over a period of four weeks. The findings, analyzed using a paired-sample t-test, showed a statistically significant improvement in the students' post-test scores compared to their pretest scores. This indicates that digital storytelling is an effective and engaging method for enhancing vocabulary acquisition in elementary school students. The study concludes that incorporating digital storytelling into the English language curriculum can be a valuable pedagogical tool for teachers seeking to improve their students' vocabulary mastery. </em></p> Hetty Zaharani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14095 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13311 <p>Hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah sehingga dapat menyebabkan terjadi peningkatan tekanan darah seseorang melebihi batas normal dimana ≥ 140/ 90 mmHg (Soesanto, 2021). Menurut laporan WHO pada tahun 2021, hipertensi diklasifikasikan sebagai salah satu faktor utama penyebab kematian prematur secara global akibat sifatnya yang sering tidak menunjukkan gejala. hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa Penyakit Hipertensi ada dalam posisi tertinggi dari semua PTM di Provinsi Jawa tengah, yakni ada 68,6 %. Intervensi non-farmakologis seperti relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah secara efektif. Studi Kasus ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah desain studi kasus deskriptif. Subjek merupakan pasien hipertensi Ny. E (43 tahun) yang dirawat di ruang Nusa Indah RS Bhakti Wira Tamtama Semarang pada tanggal 14-16 Oktober 2024. Intervensi relaksasi nafas dalam diberikan selama 3 hari berturut-turut dengan rentang waktu 10–15 menit.Tekanan darah dievaluasi sebelum dan sesudah terapi. Terjadi penurunan setelah pemberian terapi yang menunjuk tekanan darah Ny. E menurun dari 170/80 mmHg menjadi 140/85 mmHg. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Terapi relaksasi nafas dalam terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.</p> <p><em>Hypertension is a circulatory system disorder that causes blood pressure to exceed the normal limit, which is ≥ 140/90 mmHg (Soesanto, 2021). According to the World Health Organization (2021), hypertension is classified as a major cause of premature death globally due to its asymptomatic nature. Riskesdas 2018 data revealed that hypertension ranks highest among all non-communicable diseases in Central Java Province, reaching 68.6%. One effective non-pharmacological intervention to reduce blood pressure is deep breathing relaxation therapy. This case study aimed to analyze the effect of deep breathing relaxation therapy on blood pressure in a hypertensive patient. The study used a descriptive case study design. The subject was Mrs. E (43 years old), hospitalized at the Nusa Indah Ward of Bhakti Wira Tamtama Hospital, Semarang, from October 14 to 16, 2024. The intervention was given consecutively for 3 days, lasting 10–15 minutes per session. Blood pressure was measured before and after the therapy. Results showed a decrease in blood pressure from 170/90 mmHg to 140/85 mmHg. Deep breathing relaxation therapy proved effective in lowering blood pressure in hypertensive patients.</em></p> Yunengsi Heydy Hariawang, M. Jamaluddin Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13311 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH MENGENAI PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN SISWA DI SMA MANARUL HUDA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13581 <p>Dalam Penelitian ini bertujuan untuk membahas&nbsp; kebijakan yang diadopsi oleh kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum pembelajaran di SMA Manarul Huda. Dalam konteks pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang krusial sebagai pemimpin strategis yang menentukan arah dan kualitas proses pembelajaran melalui kebijakan-kebijakan kurikulum yang diterapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengimplementasikan metode observasi langsung terhadap aktivitas pengembangan kurikulum di sekolah, serta melakukan wawancara mendalam dengan kepala sekolah. Hasil dari observasi menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan aktif dalam perencanaan dan evaluasi kurikulum, serta mendorong kolaborasi di antara para guru untuk menyesuaikan materi ajar sesuai dengan kebutuhan siswa.</p> <p><em>This study aims to discuss the policies adopted by the principal in developing the learning curriculum at SMA Manarul Huda. In the context of education, the principal has a crucial role as a strategic leader who determines the direction and quality of the learning process through the curriculum policies implemented. To achieve this goal, this study implemented a direct observation method of curriculum development activities in schools, as well as conducting in-depth interviews with the principal. The results of the observation showed that the principal played an active role in curriculum planning and evaluation, and encouraged collaboration among teachers to adjust teaching materials according to student needs.</em></p> Maryam, Vina Idamatus Sa'adah, Muhammad Miftahul Khoiri , M.Robi Afriliansyah , Salman Al Khoiri, Kurnia Ramadhani, Yunita Silpi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13581 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 SEMINAR LITERASI DIGITAL DAN SERANGAN SIBER UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN KETAHANAN MASYARAKAT RW 01 RANCAGONG, LEGOK, KABUPATEN TANGERANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13987 <p>Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pradita merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Salah satu program yang dilaksanakan adalah seminar bertema "Literasi Digital dan Pencegahan Ancaman Siber di Era Teknologi", yang diselenggarakan di RW 01, Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya literasi digital dan kesadaran terhadap ancaman siber yang sering diabaikan dalam penggunaan teknologi sehari-hari. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa mayoritas warga belum memahami konsep literasi digital maupun jenis-jenis serangan siber. Banyak yang menggunakan media sosial tanpa perlindungan data pribadi yang memadai dan tidak menyadari risiko dari pesan mencurigakan atau penipuan daring. Seminar disampaikan secara komunikatif dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh semua kalangan. Materi mencakup pentingnya kata sandi yang kuat, cara mengenali upaya penipuan digital, dan menjaga keamanan informasi pribadi. Hasil kegiatan menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan mengenai keamanan digital untuk membangun ketahanan masyarakat di era teknologi yang terus berkembang. Kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran digital di lingkungan lokal.</p> <p><em>The Community Service Program (KKN) of Universitas Pradita represents a form of student contribution to society through activities tailored to local needs. One such program was a seminar titled “Digital Literacy and Cyber Threat Prevention in the Technological Era,” held in RW 01, Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. This seminar aimed to enhance public awareness of digital literacy and cyber threats, which are often overlooked in daily technology use. Initial observations showed that most residents were unfamiliar with digital literacy concepts or types of cyberattacks. Many used social media without securing their personal data and were unaware of the risks from suspicious messages or online scams. The seminar used a communicative approach and simple language, making the material accessible to all age groups. Topics included the importance of strong passwords, recognizing phishing, and protecting online privacy. As a result, participants gained a better understanding of basic digital safety practices. The program highlighted the urgent need for continuous education to strengthen community resilience in today’s digital world. Overall, this activity serves as a meaningful contribution from students to promote digital safety awareness, helping local communities become more prepared and informed in navigating the rapidly evolving technological landscape.</em></p> Okhama Siladata, Catherine Wijaya, Mutiara Sukmadyan, Cleosa Amabel, Rayvenn Marigio, Jessica Natania, Ahmad Abdillah, Ricky Deo, Felix Guido, Highan Agogos Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13987 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH METODE PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SMAN 1 LEBONG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14184 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pengaruh metode pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap prestasi akademik siswa di SMAN 1 Lebong. Dalam konteks meningkatnya tuntutan pembelajaran abad ke-21, efektivitas metode pengajaran menjadi aspek krusial dalam mendorong capaian kognitif siswa. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menangkap realitas empiris melalui wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi proses pembelajaran, serta analisis dokumentasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pengajaran yang interaktif seperti diskusi kelompok, pemanfaatan media digital, tanya jawab terbuka, simulasi ibadah, dan praktik langsung secara signifikan mendorong pemahaman konseptual siswa serta berdampak positif terhadap nilai akademik mereka. Efektivitas metode ini didukung oleh faktor-faktor seperti kesiapan infrastruktur, pelatihan profesional guru, dan iklim sekolah yang mendukung inovasi pedagogis. Di sisi lain, keterbatasan waktu pembelajaran dan rigiditas kurikulum nasional menjadi hambatan utama dalam penerapan strategi yang lebih fleksibel dan kontekstual. Temuan ini menegaskan perlunya reorientasi pendekatan pembelajaran PAI dari metode satu arah menuju model yang lebih partisipatif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.</p> <p><em>This study aims to thoroughly examine the influence of Islamic Religious Education (PAI) teaching methods on students’ academic achievement at SMAN 1 Lebong. In the context of growing demands for 21st-century education, the effectiveness of instructional strategies plays a pivotal role in enhancing students’ cognitive outcomes. Employing a descriptive qualitative approach, the research gathered data through in-depth interviews with teachers and students, classroom observations, and documentation analysis. The findings reveal that interactive teaching methods such as group discussions, multimedia utilization, open-ended questioning, religious practice simulations, and hands-on learning significantly enhance students’ conceptual understanding and contribute positively to their academic performance. The success of these methods is closely linked to supporting factors including adequate learning infrastructure, professional teacher training, and a school environment conducive to pedagogical innovation. Conversely, limited instructional time and the rigidity of the national curriculum pose considerable challenges to the implementation of more flexible and contextual teaching approaches. These results highlight the urgent need for a pedagogical shift in PAI instruction from traditional, lecture-based delivery to more participatory, collaborative, and learner-centered methods that align with the evolving needs of modern students.</em></p> <p>&nbsp;</p> Riska Fuji Lestari, Rifa'i Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14184 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGAMATAN HIFA JAMUR PADA DAUN KUMIS KUCING (ORTHOSIPHON ARISTATUS) MENGGUNAKAN MEDIA NA (NUTRIENT AGAR) https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13060 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengamati keberadaan dan struktur hifa jamur pada daun Orthosiphon aristatus (kumis kucing) menggunakan media Nutrient Agar (NA). Tanaman O. aristatus merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, daun tanaman ini rentan mengalami kontaminasi mikroorganisme, khususnya jamur, selama.proses budidaya, panen, hingga penyimpanan. Kontaminasi tersebut dapat memengaruhi mutu dan keamanan produk herbal. Dalam penelitian ini, daun segar O. aristatus dibersihkan dan digerus, lalu dibuat ekstrak menggunakan pelarut etanol dan aquades dalam tiga konsentrasi (25 g, 50 g, dan 100 g). Cakram kertas direndam ke dalam masing-masing ekstrak dan diletakkan pada media Nutrient Agar yang sebelumnya telah diinokulasi mikroba uji. Cawan petri diinkubasi selama 7 hari pada suhu 37 °C. Hasil pengamatan menunjukkan adanya pertumbuhan koloni jamur berwarna putih kekuningan dengan tepi tidak rata dan permukaan berbulu halus, yang merupakan ciri khas jamur saprofit. Pengamatan mikroskopis menggunakan pewarnaan Gram memperlihatkan adanya hifa bercabang.. Warna ungu dan merah muda yang dihasilkan dari pewarnaan menunjukkan adanya jamur. Penelitian ini menegaskan bahwa daun O. aristatus yang tidak disterilkan dapat menjadi media pertumbuhan jamur.&nbsp; Oleh karena itu, sterilisasi bahan baku serta kontrol kualitas mikrobiologis sangat penting dilakukan guna menjamin keamanan dan mutu produk herbal yang dihasilkan.</p> <p>This research aims to observe the presence and structure of fungal hyphae on the leaves of Orthosiphon aristatus (cat's whiskers) using Nutrient Agar (NA) media. The O. aristatus plant is one of the herbal plants that is widely used in traditional medicine. However, the leaves of this plant are susceptible to contamination by microorganisms, especially fungi, during the cultivation, harvest and storage processes. This contamination can affect the quality and safety of herbal products. In this research, fresh leaves of O. aristatus were cleaned and crushed, then extracts were made using ethanol and distilled water in three concentrations (25 g, 50 g and 100 g). Paper discs were soaked in each extract and placed on Nutrient Agar media which had previously been inoculated with the test microbe. Petri dishes were incubated for 7 days at 37 °C. Observation results showed the growth of yellowish-white fungal colonies with uneven edges and a smooth, hairy surface, which is characteristic of saprophytic fungi. Microscopic observation using Gram staining shows the presence of branching hyphae. The purple and pink colors resulting from the staining indicate the presence of fungus. This research confirms that unsterilized O. aristatus leaves can be a medium for fungal growth.&nbsp; Therefore, sterilization of raw materials and microbiological quality control are very important to ensure the safety and quality of the herbal products produced.</p> Indy Debillia Putri, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13060 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PANDANGAN ISLAM TERHADAP KESEHATAN MATERNAL DAN IMPLIKASINYA PADA PELAYANAN KEBIDANAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13481 <p>Kesehatan maternal merupakan aspek penting dalam kehidupan seorang perempuan yang tidak hanya menyangkut kesehatan fisik, tetapi juga menyentuh sisi spiritual, psikologis, dan sosial yang kompleks. Dalam perspektif Islam, kesehatan ibu, khususnya selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas, dipandang sebagai amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Islam menekankan pentingnya perlindungan terhadap jiwa (hifz al-nafs), termasuk jiwa ibu dan janin, sehingga pelayanan kebidanan tidak hanya dipandang sebagai tindakan medis, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan perlindungan terhadap salah satu tujuan utama syariat (maqashid syariah). Ajaran Islam mendorong perhatian terhadap gizi ibu, kebersihan, kesiapan mental dan spiritual, serta hak ibu untuk mendapatkan dukungan dan pelayanan kesehatan yang layak. Prinsip-prinsip dalam Islam seperti keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap perempuan menjadi landasan etis dalam praktik kebidanan. Implikasi dari pandangan ini adalah perlunya penyedia layanan kesehatan, terutama bidan, untuk memahami nilai-nilai agama dan budaya yang dipegang pasien. Dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, pelayanan kebidanan dapat lebih humanis, empatik, dan bermakna bagi ibu hamil. Pendekatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara tenaga kesehatan dan pasien, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Oleh karena itu, sinergi antara ilmu kedokteran modern dan prinsip keislaman menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan kebidanan yang etis, profesional, dan sesuai dengan nilai-nilai spiritual masyarakat Muslim.</p> <p><em>Maternal health is an important aspect of a woman's life that not only concerns physical health, but also touches on complex spiritual, psychological, and social aspects. From an Islamic perspective, maternal health, especially during pregnancy, childbirth, and postpartum, is seen as a mandate that must be maintained with full responsibility. Islam emphasizes the importance of protecting the soul (hifz al-nafs), including the soul of the mother and fetus, so that midwifery services are not only seen as medical actions, but also as a form of worship and protection of one of the main objectives of sharia (maqashid sharia). Islamic teachings encourage attention to maternal nutrition, cleanliness, mental and spiritual readiness, and the mother's right to receive adequate support and health services. Principles in Islam such as justice, compassion, and respect for women are the ethical foundations in midwifery practice. The implication of this view is the need for health care providers, especially midwives, to understand the religious and cultural values held by patients. With a holistic approach that integrates Islamic values, midwifery services can be more humanistic, empathetic, and meaningful for pregnant women. This approach not only helps improve the quality of service, but also strengthens the emotional relationship between health workers and patients, while supporting the achievement of comprehensive health development goals. Therefore, the synergy between modern medical science and Islamic principles is the key to realizing ethical, professional midwifery services that are in accordance with the spiritual values of the Muslim community.</em></p> Tiara, Roslita Aulia, Kesy Thanasya, Dira Dwi Maisyah, Ririn Dila Ariska, Syahrani, Meirida Evarici, Ahlun Nazi Siregar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13481 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI EFENSIENSI PEMELIHARAAN PERSPEKTIF SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MANARUL HUDA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13641 <p>Dalam penelitian ini bertujuan untuk membahas Evaluasi Efisiensi Pemeliharaan Persepektif Sarana dan Prasarana Pendidikan di Sekoah Menengah Atas Manarul huda. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat dipahami sebagai usaha kolaboratif untuk memanfaatkan semua fasilitas dan infrastruktur pendidikan dengan cara yang efisien dan efektif. Pemeliharaan adalah serangkaian tindakan untuk merawat, menjaga, dan menyimpan barang-barang sesuai dengan jenis dan bentuknya agar dapat bertahan lama dan tetap berkualitas. Penelitian ini mengimplementasikan metode observasi langsung terhadap pemeliharaan disekolah, serta wawancara mendalam dengan kepala sekolah. Hasil observasi menunjukan bahwa dalam pemeliharaan sarpras melibatkan seluruh komunitas sekolah dan tidak adanya kendalam dalam pemeliharaan sarpras selalu melakukan evalusi berkala/rutin untuk memelihara sarana dan prasarana.</p> <p><em>This study aims to discuss the evaluation of maintenance efficiency from the perspective of educational facilities and infrastructure at Manarul Huda Senior High School. Educational facility and infrastructure management can be understood as a collaborative effort to utilize all educational facilities and infrastructure efficiently and effectively. Maintenance is a series of actions to care for, maintain, and store items according to their type and form to ensure their longevity and quality. This study implemented direct observation of maintenance at the school and in-depth interviews with the principal. The observations indicate that maintenance involves the entire school community and that there are no obstacles in maintaining facilities and infrastructure, with regular/routine evaluations conducted.</em></p> Fitri Nasution, Vina Idamatus Sa'adah, Muhammad Miftahul Khoiri, M.Robi Afriliansyah, Salman Al Khoiri, Kurnia Ramadhani, Yunita Silpi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13641 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENDEKATAN ONE HEALTH DALAM PENGENDALIAN ZOONOSIS DI INDONESIA: ANALISIS URGENSI, PILAR, TANTANGAN, DAN PELUANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14079 <p>Penyakit Zoonosis&nbsp; yang menular antara hewan dan manusia menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia.Karena keanekaragaman hayati, interaksi cepat antar spesies, dan perubahan lingkungan. Literatur review ini bertujuan untuk menganalisis urgensi, pilar implementasi, serta tantangan dan peluang penerapan pendekatan One Health dalam pengendalian zoonosis di Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelusuran dan Review literatur ilmiah terkait kebijakan, dan laporan terkait dari database nasional dan internasional. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pendekatan One Health yang mengintegrasikan sektor kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan sangat krusial untuk respons yang efektif dan berkelanjutan terhadap zoonosis. Pilar utama implementasi meliputi pengawasan terintegrasi, respons cepat terkoordinasi, penelitian lintas disiplin, peningkatan kapasitas SDM, dan kerangka kebijakan yang mendukung. Meskipun menghadapi tantangan seperti koordinasi sektoral dan keterbatasan sumber daya, komitmen pemerintah dan kesadaran masyarakat menawarkan peluang untuk penguatan One Health. Implementasi One Health secara Komprehensif diharapkan dapat meminimalisir risiko, melindungi kesehatan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan ekosistem di Indonesia.</p> <p><em>Zoonotic diseases transmissible between animals and humans, pose a significant public health threat in Indonesia due to its rich biodiversity, rapid inter-species interactions, and environmental changes. This literature review aims to analyze the urgency, implementation pillars, as well as the challenges and opportunities of applying the One Health approach in zoonosis control in Indonesia. The method employed involves a comprehensive search and review of scientific literature, relevant policies, and reports from national and international databases. The findings indicate that the One Health approach, which integrates human health, animal health, and environmental sectors, is crucial for an effective and sustainable response to zoonoses. Key implementation pillars include integrated surveillance, coordinated rapid response, interdisciplinary research, human resource capacity building, and a supportive policy framework. Despite facing challenges such as sectoral coordination issues and resource limitations, government commitment and increasing public awareness offer promising opportunities for strengthening One Health initiatives. The comprehensive implementation of One Health is expected to minimize disease transmission risks, protect public health, and maintain ecosystem sustainability in Indonesia. </em></p> <p>&nbsp;</p> I Kadek Bayu Krisna, Dewa Made Bagus Dewantara, Romy Muhammad Dary Mufa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14079 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS PROSEDUR AUDIT INTERNAL DALAM MENCEGAH KECURANGAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13223 <p>Kecurangan tetap menjadi tantangan di beragam bidang di Indonesia, baik di perusahaan swasta, non-swatch, maupun dalam pemerintahan. Sistem kontrol internal yang ada memadai untuk menjaga organisasi dari perilaku kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah dari penerapan audit internal yang tepat demi mencegah kecurangan dan sesuatu penting yang harus diteliti oleh audit internal untuk memperkuat kemampuan serta efektivitasnya dalam pencegahan kecurangan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi kajian pustaka,pendekatan ini dapat memberikan wawasan kepada peneliti tentang rangkaian poin terkait prosedur audit internal dan pengawasan kecurangan. Sumber informasi yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah data sekunder.. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan langkah-langkah yang dapat diambil oleh audit internal untuk mengembangkan efektivitas pencegahan kecurangan, yang meliputi tahap perencanaan, tahap pengujian, dan tahap pemantauan. Untuk mengembangkan efektivitas dan efisiensi prosedur audit internal, perusahaan perlu membentuk departemen audit internal yang mandiri, mendapatkan bantuan signifikan dari manajemen puncak, dan juga memiliki tenaga kerja yang profesional, handal,jujur,dan loyal. Efektivitas audit internal saat memberikan kontribusi pada organisasi mencakup: tingkat partisipasi dalam manajemen risiko, system pengaturan dan pengawasan, serta didukung oleh pembuatan prosedur operasional standar.</p> <p><em>Fraud remains a challenge in various fields in Indonesia, both in private companies, non-swatch, and in government. The internal control system is adequate to protect the organization from condition behavior. This study aims to identify the steps of implementing the right internal audit to prevent incidents and something important that must be studied by internal audit to strengthen its capabilities and effectiveness in preventing bad events. The method used in this study is qualitative with a literature review strategy, this approach can provide researchers with insight into a series of points related to internal audit procedures and fraud supervision. The source of information needed for this study is secondary data. The findings of this study indicate that steps can be taken by internal audit to develop the effectiveness of condition prevention, which include the planning stage, testing stage, and monitoring stage. To develop the effectiveness and efficiency of internal audit procedures, companies need to form an independent internal audit department, get significant assistance from top management, and also have a professional, reliable, honest, and loyal workforce. The effectiveness of internal audit when contributing to the organization includes: the level of participation in risk management, regulatory and supervisory systems, and supported by the creation of standard operating procedures.</em></p> Aprilia Zella Rachmadita, IAyu Ajeng Larasati, Yuni Sukandani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13223 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PRINSIP HADIS DALAM MUAMALAH : TRANSAKSI TANPA RIBA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13567 <p>Penelitian ini bertujuan mengkaji prinsip-prinsip hadis dalam muamalah terkait larangan riba dan implementasinya dalam sistem ekonomi Islam kontemporer. Fenomena riba dalam sistem ekonomi kontemporer menimbulkan ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang memerlukan solusi berdasarkan prinsip-prinsip muamalah Islam sebagai alternatif sistem ekonomi yang berkeadilan. Penelitian ini menggunakana metode kualitatif dengan pendekatan normatif-analitis melalui kajian pustaka terhadap hadis-hadis sahih dalam kitab mu'tabarah dan literatur fiqh muamalah. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa empat prinsip utama hadis dalam muamalah: keadilan (al-'adl), transparansi (al-shafafiyah), suka sama suka (al-taradhi), dan larangan eksploitasi (manhiy al-zulm). Hadis-hadis Nabi SAW melarang riba nasi'ah, riba fadl, dan riba utang-piutang, serta menawarkan alternatif transaksi bebas riba melalui sistem jual beli, syirkah, mudharabah, dan musyarakah. Prinsip-prinsip hadis telah berhasil diimplementasikan dalam perbankan syariah, investasi syariah, dan fintech syariah sebagai alternatif sistem ekonomi konvensional yang berbasis riba, Hadis-hadis Nabi SAW memberikan framework komprehensif untuk sistem ekonomi berkeadilan melalui larangan riba dan alternatif transaksi yang dapat diimplementasikan dalam ekonomi kontemporer.</p> <p>&nbsp;</p> Andi Muzizatun Nisa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13567 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN MOBILE BANKING BRIMO DAN LIVIN’ BY MANDIRI TERHADAP KEBUTUHAN NASABAH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13923 <p>The rapid advancement of digital technology has driven the banking industry to innovate in delivering fast and efficient services. Mobile banking has emerged as a preferred solution, especially among university students who require practical and flexible financial services. This study aims to compare the service quality of two leading mobile banking applications in Indonesia BRImo by BRI and Livin’ by Mandiri and to analyze their influence on the needs of student. A quantitative approach was employed using a survey method. A sample of 120 respondents was selected through purposive sampling, and data were collected via online questionnaires distributed through social media. The data were analyzed using multiple linear regression with the Ordinary Least Square (OLS) method. The findings reveal that ease of use, security, transaction speed, service features, and service quality all have a positive and significant effect on the needs of student users. Both BRImo and Livin’ by Mandiri offer high-quality services, but differences exist in how users perceive their performance. These findings imply that banks must continuously improve their digital service quality to meet the expectations of customers, particularly the younger generation who actively use mobile banking platforms<strong>.</strong></p> <p>Perkembangan teknologi digital mendorong industri perbankan untuk berinovasi dalam memberikan layanan yang cepat dan efisien. Mobile banking menjadi salah satu solusi yang banyak digunakan masyarakat, terutama kalangan mahasiswa yang membutuhkan layanan praktis dan fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas layanan dua aplikasi mobile banking terpopuler, yaitu BRImo dari BRI dan Livin’ by Mandiri, serta menganalisis pengaruhnya terhadap kebutuhan nasabah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel diambil sebanyak 120 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online yang disebarkan melalui media sosial. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kemudahan penggunaan, keamanan, kecepatan transaksi, fitur layanan, dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan nasabah mahasiswa. BRImo dan Livin’ by Mandiri keduanya memberikan layanan yang baik, namun terdapat perbedaan dalam persepsi kualitas oleh pengguna. Temuan ini memberikan implikasi bahwa bank perlu terus meningkatkan kualitas layanan digital mereka agar mampu memenuhi ekspektasi nasabah, khususnya generasi muda yang menjadi pengguna aktif layanan mobile banking.</p> Laily Riza Al-Ahadiyah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13923 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI DARI BUBUK KERANG DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR: ANALISIS KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI PATOGENESIS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14174 <p>Bubuk kerang merupakan salah satu limbah hasil perikanan yang potensial sebagai sumber bahan tambahan industri maupun pertanian, namun berisiko menjadi media tumbuh mikroorganisme, termasuk bakteri patogen. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi mikrobiologis awal terkait kontaminasi bakteri dalam bubuk kerang yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari sampel bubuk kerang serta menganalisis keanekaragaman koloni dan potensi patogeniknya. Prosedur penelitian mencakup pengenceran serial, inokulasi ke media Nutrient Agar, inkubasi selama 24–48 jam, serta pewarnaan Gram untuk pengamatan mikroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan beragam koloni dengan morfologi berbeda-beda, serta ditemukannya bakteri Gram positif dan Gram negatif. Beberapa isolat menunjukkan morfologi khas bakteri oportunistik. Kesimpulannya, bubuk kerang dari wilayah tersebut mengandung mikroorganisme yang beragam, dengan kemungkinan keberadaan bakteri patogen yang perlu dikaji lebih lanjut demi keamanan pemanfaatannya.</p> <p><em>Shell powder is a type of fishery by-product with potential applications in industrial and agricultural sectors, but it also poses a risk as a growth medium for microorganisms, including pathogenic bacteria. This research is beneficial in providing preliminary microbiological data on bacterial contamination in shell powder collected from Tanjung Jabung Timur Regency. The objective of the study was to isolate and identify bacteria from the shell powder samples, and to analyze colony diversity and pathogenic potential. The procedures included serial dilution, inoculation on Nutrient Agar, incubation for 24- 8 hours, and Gram staining for microscopic observation. The results revealed various colonies with different morphologies, and the presence of both Gram-positive and Gram-negative bacteria. Several isolates exhibited characteristics of opportunistic bacteria. In conclusion, the shell powder from this area contains diverse microorganisms, with the possibility of pathogenic bacteria that require further evaluation to ensure safe utilization.</em></p> Nadya Marsyabilillah, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14174 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENCEGAH KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12940 <p>Kejadian bencana terus meningkat di Indonesia. Sebagian besar dari kejadian bencana tersebut merupakan bencana lingkungan hidup seperti angin puting beliung, banjir dan tanah longsor, yang sangat dipengaruhi oleh gejala perubahan iklim. Bencana lingkungan hidup disebabkan oleh intervensi manusia terhadap alam terutama melalui aktivitas industri seperti produksi, konsumsi dan pemanfaatan sumberdaya alam lainnya. Karena itu, bencana lingkungan hidup adalah bagian inheren dari modernisasi dan bencana lingkungan hidup adalah konsekuensi modernisasi. Dalam alur perpektif tersebut, pendidikan lingkungan memiliki peran strategis dalam mencegah dan mengurangi resiko bencana lingkungan hidup. Praktik pendidikan lingkungan perlu memfasilitasi berbagai proses belajar pada ranah kognitif dan kesadaran, sikap dan perilaku, dan tindakan kolektif untuk melembagakan perilaku ramah lingkungan dan sensitif bencana. Untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan yang berperan besar bagi kesejahteraan dan kesinambungan hidup masyarakat, maka harus dibangun kesadaran bagi setiap individu. Salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan merupakan sarana pendewasaan diri. Rendahnya pemahaman dan keterampilan menjaga kelestarian lingkungan hidup, menjadikan masyarakat rentan bertindak untuk tidak memperhatikan kelestarian lingkungan tempat tinggal. Pendidikan Lingkungan wajib diberikan oleh seluruh komponen masyarakat. Pendidikan lingkungan perlu diajarkan dari dini agar membentuk kesadaran peduli pada lingkungan.</p> <p><em>Disaster events continue to increase in Indonesia. Most of these disasters are environmental disasters such as tornadoes, floods and landslides, which are greatly influenced by the symptoms of climate change. Environmental disasters are caused by human intervention in nature, especially through industrial activities such as production, consumption and utilization of other natural resources. Therefore, environmental disasters are an inherent part of modernization and environmental disasters are a consequence of modernization. In this perspective, environmental education has a strategic role in preventing and reducing the risk of environmental disasters. Environmental education practices need to facilitate various learning processes in the cognitive and awareness domains, attitudes and behaviors, and collective actions to institutionalize environmentally friendly and disaster-sensitive behavior. To foster an environmentally conscious character that plays a major role in the welfare and sustainability of society, awareness must be built for each individual. One way is through education. Education is a means of self-maturity. The low understanding and skills in maintaining environmental sustainability make people vulnerable to acting without paying attention to the sustainability of the environment where they live. Environmental education must be provided by all components of society. Environmental education needs to be taught from an early age in order to form an awareness of caring for the environment.</em></p> Gervasius Adam, Valentina Teresa Mamit, Stefiani Ratna Jusa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12940 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGUKURAN DAN FAKTOR PENENTU EFEKTIVITAS HUKUM DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PENEGAKAN KEADILAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13466 <p>Hukum merupakan instrumen penting dalam rekayasa sosial untuk membentuk perilaku masyarakat guna mencapai ketertiban dan keadilan. Namun, efektivitas penerapannya sering terhambat oleh berbagai pelanggaran. Pengukuran efektivitas hukum bersifat multidimensional, baik dalam implementasi kebijakan maupun penegakan keadilan. Dalam implementasi kebijakan, efektivitas diukur melalui tingkat kepatuhan, pencapaian tujuan, efisiensi implementasi, dan dampak sosial-ekonomi. Sementara itu, dalam penegakan keadilan, indikatornya meliputi aksesibilitas keadilan, kecepatan dan kepastian hukum, independensi dan integritas penegak hukum, kualitas putusan, serta kepercayaan publik. Efektivitas hukum dipengaruhi oleh empat faktor utama: substansi hukum (kejelasan, relevansi, implementabilitas), struktur penegakan hukum (kapasitas aparat, sarana prasarana, koordinasi antar lembaga), budaya hukum (kesadaran, kepatuhan, kepercayaan masyarakat, sikap elit), dan faktor eksternal (kondisi ekonomi-politik, teknologi, globalisasi). Dengan demikian, hukum yang efektif tidak hanya bergantung pada keberadaan norma, melainkan juga pada bagaimana norma tersebut diimplementasikan, ditegakkan, diterima masyarakat, dan beradaptasi dengan dinamika lingkungan. Peningkatan kualitas legislasi, penguatan struktur penegakan hukum, pemberdayaan budaya hukum, dan fleksibilitas sistem hukum sangat esensial untuk mencapai efektivitas hukum yang optimal di Indonesia.</p> Yudha Pratama, Muhammad Aini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13466 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ETIKA KONSUMSI DALAM AL-QUR’AN: TAFSIR EKONOMI ISLAM ATAS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13602 <p>Panelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara tematik konsep konsumsi dan perilaku konsumen dalam Al-Qur’an melalui pendekatan tafsir ekonomi Islam, dengan fokus pada ayat-ayat yang mengandung prinsip konsumsi halal, thayyib, larangan isrāf (berlebihan), dan tabdhīr (pemborosan), serta implikasinya terhadap etika konsumen Muslim. Metode yang digunakan adalah kualitatif berbasis studi pustaka, dengan pendekatan tafsir tematik yang dilengkapi analisis terhadap makna ayat, asbābun nuzūl (sebab turunnya ayat), dan munāsabah ayat (keterkaitan ayat dengan konteksnya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumsi menurut perspektif Al-Qur’an tidak hanya bersifat normatif-hukum, tetapi juga sarat dengan dimensi spiritual, sosial, dan ekologis. Konsumsi yang ideal dalam Islam adalah yang halal secara hukum, thayyib secara kualitas, tidak melampaui batas kebutuhan, serta berkontribusi pada keberlanjutan hidup dan keadilan sosial. Lebih jauh, konsumsi yang sejalan dengan maqāṣid al-sharī‘ah terutama hifẓ al-dīn, al-nafs, al-māl, dan al-‘aql menjadi bagian dari penghambaan kepada Allah. Penelitian ini memberikan kerangka konseptual bagi pengembangan etika konsumen Muslim dalam menghadapi arus konsumerisme modern, sekaligus memperkaya khasanah tafsir ekonomi Islam.</p> <p><em>This study aims to thematically examine the concept of consumption and consumer behavior in the Qur'an through an approach to Islamic economic interpretation, focusing on verses that contain the principles of halal consumption, thayyib, prohibition of isrāf (excess), and tabdhīr (waste), as well as their implications for Muslim consumer ethics. The method used is qualitative based on literature study, with a thematic interpretation approach that is complemented by an analysis of the meaning of the verse, asbābun nuzūl (the cause of the descent of the verse), and munāsabah verse (the relationship of the verse to the context). The results of the study show that consumption behavior according to the perspective of the Qur'an is not only normative-legal, but also loaded with spiritual, social, and ecological dimensions. The ideal consumption in Islam is legally halal, thayyib in quality, does not exceed the limits of need, and contributes to the sustainability of life and social justice. Furthermore, consumption that is in line with maqāṣid al-sharī'ah especially hifẓ al-dīn, al-nafs, al-māl, and al-'aql becomes part of servitude to Allah. This research provides a conceptual framework for the development of Muslim consumer ethics in the face of modern consumerism, as well as enriching the treasures of Islamic economic interpretation.</em></p> <p>&nbsp;</p> Fitriah Ningsih, Ridwan, Nasrullah Sapa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13602 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERILAKU YANG MEMICU KONFLIK: ANALISIS BEHAVIORISME DALAM INTERAKSI SOSIAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14065 <p>Konflik ada di dalam diri manusia, dan konflik dalam interaksi sosial adalah ketika individu atau kelompok memiliki kepentingan, nilai, atau tujuan yang berbeda, yang dapat menyebabkan ketegangan atau perselisihan. Behaviorisme adalah cabang psikologi yang melihat orang dari fenomena jasmaniah atau perilaku nyata mereka. Sumber konflik dalam analisis beihaviorismei dalam inteiraksi sosial diideintifikasi dalam tulisan ini. Meitodei yang digunakan seihingga meingungkapkan jeinis peineilitian ini adalah peineilitian kualitatif deiskriptif, yaitu data yang dikumpulkan beirbeintuk kata-kata dan gambar. Meitodei peineilitian yang digunakan yaitu peindeikatan kualitatif deingan peindeikatan studi pustaka. Studi pustaka meirupakan meitodei peineilitian yang beirbasis liteiratur ilmiah deingan meinggunakannya seibagai reifeireinsi untuk meinjeilaskan kondisi sosial atau peiristiwa yang teirjadi di masyarakat. Keisimpulanya bahwa Behaviorisme memberikan perspektif yang berharga dalam memahami dan menangani konflik sosial dengan fokus pada perilaku yang dapat diamati.</p> <p><em>Conflict is inherent to human nature. In social interactions, conflict arises when individuals or organizations possess divergent interests, values, or objectives, leading to tension or conflicts. Behaviorism is a psychological school that examines individuals through observable eiveints and actual beihaviors theiy eixhibit. This articlei aims to ideintify thei causei of disagreieimeint in thei undeirstanding of beihaviorism within social inteiraction. Thei approach eimployeid to eilucidatei this reiseiarch is deiscriptivei qualitativei reiseiarch, involving data gatheireid in thei form of words and imageis. Thei eimployeid reiseiarch meithod is a qualitativei approach utilizing a liteiraturei reivieiw. Thei study of liteiraturei is a reiseiarch meithodology that utilizeis scieintific liteiraturei as a reifeireincei to eilucidatei a pheinomeinon or social condition preiseint in socieity. In conclusion, Behaviorism offers a significant approach for comprehending and addressing social conflict, emphasizing observable behavior.</em></p> <p>&nbsp;</p> Salomi Poko, Daud Saleh Luji Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14065 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS KEDUNGMUNDU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13123 <p>Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang sering dikenal sebagai “silent killer”. Berdasarkan data World Health Organization (WHO 2021) bahwa hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Penderita yang mengalami hipertensi diperkirakan sekitar 1,28 miliar orang dewasa yang berusia 30-79 tahun di seluruh Hipertensi tidak bergejala namun berisiko tinggi menyebabkan komplikasi kardiovaskular. Penatalaksanaan diperlukan untuk mengurangi dampak dari hipertensi yaitu dengan terapi farmakologi dan terapi nonfarmakologi. Salah satu pengobatan non-farmakologis yang dapat dilakukan adalah pemberian musik klasik.Terapi musik klasik digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Studi Kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi musik klasik dalam menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi di UPTD Puskesmas Kedungmundu. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif terhadap dua keluarga Tn. K dan Tn. M di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kedungmundu. Intervensi dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan memberikan terapi musik klasik yaitu Mozart simfoni 40. Tekanan darah dievaluasi sebelum dan sesudah terapi. Terjadi penurunan tekanan darah pada kedua pasien Tn. K dari 160/70 mmHg menjadi 130/70 mmHg dan Tn.M dari 170/70 mmHg menjadi 135/70 mmHg. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik dan peningkatan relaksasi setelah mendengarkan musik klasik. Terapi musik klasik terbukti memberikan efek relaksasi fisiologis yang mendukung pengendalian tekanan darah. Intervensi ini bersifat sederhana, aman, dan dapat diterapkan di tingkat. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik dan peningkatan relaksasi setelah mendengarkan musik klasik. Terapi musik klasik terbukti memberikan efek relaksasi fisiologis yang mendukung pengendalian tekanan darah. Intervensi ini bersifat sederhana, aman, dan dapat diterapkan di tingkat komunitas sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif dalam penatalaksanaan hipertensi.</p> <p><em>Hypertension is a global health problem often referred to as a “silent killer.” According to the World Health Organization (WHO, 2021), hypertension is the leading cause of premature death worldwide, affecting an estimated 1.28 billion adults aged 30–79 years. Although asymptomatic, hypertension carries a high risk of cardiovascular complications. Effective management is essential to reduce its impact, involving both pharmacological and non-pharmacological treatments. One non-pharmacological approach is classical music therapy, which is used to help lower blood pressure. This case study aims to determine the effectiveness of classical music therapy in reducing blood pressure among patients with hypertension at UPTD Puskesmas Kedungmundu. A descriptive case study was conducted involving two hypertensive patients, Mr. K and Mr. M, in the working area of UPTD Puskesmas Kedungmundu. The intervention was administered over three consecutive days using classical music therapyused Mozart’s Symphony No. 40. Blood pressure was measured before and after the intervention. A reduction in systolic blood pressure was observed in both patients: Mr. K’s blood pressure decreased from 160/70 mmHg to 130/70 mmHg, and Mr. M’s from 170/70 mmHg to 135/70 mmHg. The results indicate that classical music therapy can lower systolic blood pressure and promote relaxation. This simple and safe intervention is suitable for community-based implementation and serves as a promotive and preventive strategy in hypertension management.</em></p> Ratnasari, Sonhaji Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13123 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PUBLIK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13554 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa akuntansi terhadap penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), serta hubungannya dengan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan pemerintah. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menyebarkan kuesioner kepada 10 mahasiswa program studi akuntansi yang telah menempuh mata kuliah akuntansi sektor publik. Instrumen penelitian mengukur pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap implementasi SAP, tingkat transparansi, dan akuntabilitas keuangan pemerintah. Data dianalisis menggunakan SPSS melalui statistik deskriptif, uji korelasi Pearson, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi positif terhadap penerapan SAP berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa tentang akuntabilitas laporan keuangan pemerintah (p = 0,009 &lt; 0,05). Sebaliknya, persepsi terhadap transparansi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap akuntabilitas (p = 0,362 &gt; 0,05). Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya pendidikan akuntansi sektor publik dalam membentuk pemahaman mahasiswa terhadap prinsip akuntabilitas dan tata kelola keuangan negara.</p> <p><em>This study aims to analyze accounting students' perceptions of the implementation of Government Accounting Standards (SAP) and its relationship to the transparency and accountability of government financial reports. A quantitative approach was used, involving the distribution of questionnaires to 10 accounting students who had completed public sector accounting courses. The research instrument measured students' understanding and perception of SAP implementation, the level of transparency, and government financial accountability. Data were analyzed using SPSS through descriptive statistics, Pearson correlation tests, and multiple linear regThe results indicate that a positive perception of SAP implementation significantly influences students' perceptions of the accountability of government financial reports (p = 0.009 &lt; 0.05). Conversely, perceptions of transparency did not show a significant effect on accountability (p = 0.362 &gt; 0.05). The implications of this study highlight the importance of public sector accounting education in shaping students' understanding of the principles of accountability and state financial governance.</em></p> <p>&nbsp;</p> Divi Suryaningsih, Sifera Patricia Maithy Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13554 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG TULIP RS PARU JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13853 <p>Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit progresif yang ditandai dengan hambatan aliran udara, dan sering disertai pola napas tidak efektif akibat gangguan ventilasi dan kelelahan otot pernapasan. Posisi semi Fowler adalah intervensi nonfarmakologis yang bertujuan memperbaiki ekspansi paru dan menurunkan kerja napas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi posisi semi Fowler pada pasien PPOK dengan pola napas tidak efektif. Metode penelitian menggunakan studi kasus deskriptif pada seorang pasien laki-laki usia 63 tahun yang dirawat di ruang Tulip RS Paru Jember. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik selama tiga hari. Hasil menunjukkan adanya penurunan frekuensi napas dari 25x/menit menjadi 19x/menit, peningkatan saturasi oksigen dari 97% menjadi 99%, serta berkurangnya keluhan sesak dan hilangnya penggunaan otot bantu napas. Evaluasi menunjukkan bahwa intervensi posisi semi Fowler secara konsisten memperbaiki status respirasi pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah posisi semi Fowler terbukti efektif sebagai tindakan keperawatan sederhana namun signifikan untuk mengatasi pola napas tidak efektif pada pasien PPOK, dan direkomendasikan untuk diterapkan dalam praktik keperawatan klinis.</p> <p><em>Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a progressive condition characterized by airflow obstruction and is often accompanied by ineffective breathing patterns due to impaired ventilation and respiratory muscle fatigue. The semi-Fowler position is a non-pharmacological nursing intervention aimed at improving lung expansion and reducing respiratory effort. This study aims to describe the implementation of the semi-Fowler position in a patient with COPD experiencing an ineffective breathing pattern. The research used a descriptive case study design involving a 63-year-old male patient admitted to the Tulip Ward of RS Paru Jember. Data were collected through interviews, observation, and physical examinations over three consecutive days. The results showed a decrease in respiratory rate from 25 to 19 breaths per minute, an increase in oxygen saturation from 97% to 99%, and reduced complaints of shortness of breath with no further use of accessory respiratory muscles. Evaluation indicated that consistent application of the semi-Fowler position significantly improved the patient's respiratory status. It can be concluded that the semi-Fowler position is an effective, simple nursing intervention to address ineffective breathing patterns in COPD patients and is recommended for use in clinical nursing practice.</em></p> Gunawan Apriyantoh Hidayat, Mad Zaini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13853 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ESTIMASI TREN PENJUALAN BUKET BUNGA MENGGUNAKAN REGRESI LINEAR DAN GENERAL LINEAR MODEL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14162 <p>Penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi tren penjualan buket bunga dengan menggunakan metode Regresi Linear dan General Linear Model (GLM). Permintaan buket bunga yang cenderung meningkat pada momen-momen tertentu menuntut pelaku usaha untuk dapat memprediksi tren penjualan agar dapat melakukan perencanaan stok yang lebih optimal. Data penjualan diperoleh dari catatan historis transaksi penjualan buket bunga pada sebuah toko florist selama beberapa bulan. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data, pra-pemrosesan data, penerapan model Regresi Linear dan GLM, hingga evaluasi model menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model mampu memodelkan tren penjualan dengan cukup baik, namun GLM memiliki nilai RSME lebih rendah dibandingkan Regresi Linear, sehingga dapat disimpulkan bahwa GLM lebih sesuai digunakan untuk estimasi tren penjualan buket bunga pada kasus ini. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha dalam menyusun strategi penjualan yang lebih tepat sasaran.</p> <p><em>This study aims to estimate the sales trend of flower bouquets using Linear Regression and General Linear Model (GLM) methods. The increasing demand for flower bouquets during special occasions requires business owners to predict sales trends to optimize stock planning. Sales data were obtained from historical transaction records of a florist over several months. The research stages included data collection, data preprocessing, implementation of Linear Regression and GLM models, and model evaluation using Root Mean Squared Error (RMSE). The results showed that both models could represent the sales trend well, but GLM had a lower RSME than Linear Regression. Therefore, GLM is considered more suitable for estimating flower bouquet sales trends in this case. These findings are expected to help business owners develop more targeted sales strategies.</em></p> Darryl Yanuar Ar-Rafi, Lambang Gunandar, Elkin Rilvani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14162 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL “BANDIT-BANDIT BERKELAS” KARYA TERE LIYE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12933 <p>Novel merupakan salah satu genre karya sastra yang menceritakan perjalanan hidup seseorang berdasarkan hasil imajinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengupas tuntas mengenai analisis unsur intrinsik dalam salah satu novel karya Tere Liye yang berjudul “Bandit-Bandit Berkelas”. Masalah yang mungkin dihadapi salah satunya ialah keterbatasan data dan informasi yang tersedia atau kompleksitas novel itu sendiri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, juga penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan memahami, membahas secara rinci dan mendalami makna cerita yang terkandung dalam novel sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai analisis unsur intrinsik novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel “Bandit-Bandit Berkelas” memiliki kelengkapan dalam unsur intrinsik meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat.</p> <p><em>Novel is one of the genres of literary works that tell a person's life journey based on imagination. This study aims to thoroughly examine the analysis of intrinsic elements in one of Tere Liye's novels entitled "Bandit-Bandit Berkelas". One of the problems that may be faced is the limited data and information available or the complexity of the novel itself. In this study, the author uses qualitative research methods, as well as library research which is carried out by understanding, discussing in detail and exploring the meaning of the story contained in the novel so that it can provide a more comprehensive understanding of the analysis of the intrinsic elements of the novel. The results of the study show that the novel "Bandit-Bandit Berkelas" has complete intrinsic elements including theme, plot, characters, setting, point of view, language style and morals.</em></p> Itmamul Anam, Nurussyafiqa El Farras, Farly Yasin Rabbani, Khomisah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12933 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13462 <p>Hipertensi merupakan kondisi medis dimana seringkali ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih dari 140/90 mmHg. Menurut WHO (2023) diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. Salah satu jenis terapi yang bisa menjadi pengobatan non farmakologi adalah terapi slow deep breathing. Terapi slow deep breathing tidak memiliki risiko efek samping yang serius atau ketergantungan, menjadikannya alternatif yang aman dan dapat diandalkan untuk jangka panjang dalam pengelolaan hipertensi. Tujuan studi kasus ini yaitu menganalisis pengaruh terapi slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek adalah Ny. S, pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi slow deep breathing dilakukan selama 3 hari berturut-turut mulai dari 13-15 Juni 2025. Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi. Setelah intervensi, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dari 160/110 mmHg menjadi 130/70 mmHg. Ny. S juga melaporkan adanya perbaikan tanda dan gejala seperti pusing, nyeri tengkuk, dan gangguan tidur. Slow deep breathing efektif menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Terapi ini dapat direkomendasikan sebagai intervensi non-farmakologis dalam praktik keperawatan komunitas.</p> <p><em>Hypertension is a medical condition commonly characterized by elevated systolic and diastolic blood pressure exceeding 140/90 mmHg. According to the World Health Organization (2023), an estimated 1.28 billion adults aged 30–79 years worldwide suffer from hypertension. One type of therapy that serves as a non-pharmacological treatment option is slow deep breathing (SDB). This therapy carries no serious side effects or risk of dependency, making it a safe and reliable alternative for long-term hypertension management. This case study aimed to analyze the effect of slow deep breathing therapy on blood pressure reduction in an elderly patient with hypertension. The study used a descriptive quantitative case study design. The subject was Mrs. S, a hypertensive patient who met the inclusion criteria. The SDB intervention was administered for three consecutive days from June 13–15, 2025. Blood pressure was measured before and after the intervention. After the intervention, the patient's blood pressure decreased from 160/110 mmHg to 130/70 mmHg. Mrs. S also reported improvement in symptoms such as dizziness, neck pain, and sleep disturbances. Slow deep breathing proved effective in reducing blood pressure in elderly patients with hypertension and may be recommended as a non-pharmacological intervention in community nursing practice.</em></p> Nuckhe Fitriani, Sonhaji Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13462 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI PEMBERIAN TEPID WATER SPONGE UNTUK MENURUNKAN HIPERTERMIA PADA PASIEN DEWASA DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF) DI RS BALADHIKA HUSADA (DKT) JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13595 <p>Pendahuluan: Hipertermia merupakan salah satu manifestasi klinis yang terjadi pada pasien dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) akibat respon tubuh terhadap infeksi virus dengue. Tepid water sponge menjadi salah satu alternatif non-farmakologis yang penting untuk diteliti terutama pada pasien dewasa yang selama ini kurang menjadi fokus dalam penelitian serupa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pemberian tepid water sponge dalam menurunkan hipertermia pada pasien dewasa dengan Dengue Haemorhagic Fever (DHF). Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif pada satu pasien dewasa laki-laki usia 35 tahun dengan diagnosis DHF dan hipertermia. Intervensi yang diberikan yakni tepid water sponge menggunakan spons (waslap) yang dibasahi air bersuhu suam-suam kuku (sekitar 29–32°C) di dahi, leher, ketiak, lengan tangan, dada dan perut selama 15 – 30 menit dan dilakukan selama tiga hari dengan pemantauan suhu tubuh sebelum dan sesudah tindakan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, pengukuran tanda vital serta wawancara dan dokumentasi medis. Hasil: Hasil menunjukkan suhu tubuh pasien pada hari pertama tercatat 39,2°C dan menurun menjadi 38,5°C setelah diberikan intervensi. Hari kedua, suhu menurun dari 37,8°C menjadi 37,3°C. Pada hari ketiga, suhu tubuh stabil di 36,9°C tanpa intervensi tambahan. Gejala lain seperti lemas, menggigil dan kulit kemerahan juga menunjukkan perbaikan. Kesimpulan: Pemberian tepid water sponge terbukti efektif sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan suhu tubuh secara bertahap. Proses evaporasi, konduksi dan vasodilatasi berperan penting dalam mekanisme penurunan suhu tanpa menimbulkan efek samping. Implikasi: Tepid water sponge merupakan intervensi non-farmakologis yang aman dan efektif untuk mengatasi hipertermia pada pasien dewasa dengan DHF.</p> <p><em>Introduction: Hyperthermia is one of the clinical manifestations observed in patients with Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) as a result of the body’s response to dengue virus infection. Tepid water sponge is a non-pharmacological alternative that warrants further investigation, particularly in adult patients who have been less represented in similar studies. This study aimed to describe the implementation of tepid water sponge therapy in reducing hyperthermia among adult patients with DHF. Methods: This descriptive case study was conducted on a 35-year-old male adult diagnosed with DHF and hyperthermia. The intervention consisted of applying a tepid water sponge using a washcloth soaked in lukewarm water (approximately 29–32°C) to the forehead, neck, armpits, arms, chest, and abdomen for 15–30 minutes over three consecutive days, with body temperature monitored before and after each session. Data were collected through direct observation, vital sign measurements, interviews, and medical documentation. Results: On the first day, the patient’s body temperature decreased from 39.2°C to 38.5°C following the intervention. On the second day, the temperature dropped from 37.8°C to 37.3°C. By the third day, the temperature stabilized at 36.9°C without further intervention. Other symptoms such as fatigue, chills, and skin redness also showed improvement. Conclusion: Tepid water sponge was proven effective as a nursing intervention for gradually reducing body temperature. The mechanisms of evaporation, conduction, and vasodilation played important roles in temperature reduction without causing adverse effects. Implications: Tepid water sponge is a safe and effective non-pharmacological intervention for managing hyperthermia in adult patients with DHF.</em></p> <p> </p> Imelda Fiasatul Aprelia Ariyanti, Mad Zaini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13595 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI TERAPI KOMPLEMENTER TOTOK PUNGGUNG PADA PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH GARAHAN SILO JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14059 <p>Pendahuluan :Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas global yang sering tidak terdeteksi karena bersifat asimtomatik. Penanganan non-farmakologis seperti terapi totok punggung dinilai memiliki potensi dalam menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi dan stimulasi titik-titik refleksi. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif yang dilakukan pada satu pasien hipertensi di Desa Garahan Jember. Intervensi yang diberikan berupa terapi totok punggung dan dilakukan selama 30 menit sekali sehari selama tiga hari berturut-turut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan pengukuran tekanan darah serta skala nyeri kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg menjadi 140/80 mmHg setelah hari ketiga. Diskusi: Terapi totok punggung berpotensi sebagai intervensi komplementer dalam pengelolaan hipertensi melalui mekanisme aktivasi sistem saraf parasimpatis yang meningkatkan vasodilatasi dan mengurangi sekresi hormon stres. Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya mengenai manfaat terapi komplementer pada hipertensi. Namun penelitian dengan desain eksperimental dan ukuran sampel lebih besar diperlukan untuk memverifikasi efektivitasnya.</p> <p><em>Introduction: Hypertension is one of the leading causes of global morbidity and mortality, often remaining undetected due to its asymptomatic nature. Non pharmacological interventions such as back acupressure therapy (totok punggung) have shown potential in lowering blood pressure through relaxation and stimulation of specific reflex points. Methods: This study employed a descriptive case study design involving a hypertensive patient in Garahan Village, Jember. The intervention consisted of back acupressure therapy administered for 30 minutes once daily over three consecutive days. Data were collected through interviews, observation, and measurements of blood pressure and pain scale, then analyzed descriptively. Results: The intervention resulted in a reduction of blood pressure from 150/90 mmHg to 140/80 mmHg by the third day. Discussion: Back acupressure therapy shows promise as a complementary intervention in hypertension management by activating the parasympathetic nervous system, promoting vasodilation, and reducing stress hormone secretion. These findings support previous research on the benefits of complementary therapies in hypertension. However, studies with experimental designs and larger sample sizes are needed to verify its effectiveness.</em></p> Mita Aprilia, Wahyudi Widada Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14059 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU CAIR BEAR BRAND https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14237 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, harga, promosi, kualitas produk, dan diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian produk susu cair bear brand. Penelitian ini menarik dilakukan karena minum susu belum menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa disebabkan karena kebutuhan untuk membeli susu masih dianggap sebagai kebutuhan sekunder. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi produsen susu cair bear brand maupun bagi peneliti selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada sampel penelitian. Uji statistik yang digunakan antara lain ; Uji instrumen, uji analisis deskriptif, dan uji asumsi klasik, serta analisis regresi berganda. Dari hasil uji analisis dapat disimpulkan bahwa variabel brand image, harga, promosi, kualitas produk, dan diferensiasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk susu cair bear brand.</p> <p><em>This study aims to analyze the influence of brand image, price, promotion, product quality, and product differentiation on purchasing decisions for Bear Brand liquid milk products. This research is interesting to conduct because drinking milk has not yet become a necessity for Indonesian people. This could be because the need to buy milk is still considered a secondary need. This research is expected to provide benefits for Bear Brand liquid milk producers and for future researchers. The method used in this study is quantitative research. Quantitative research is a research method based on the philosophy of positivism, which is used to examine the research sample. Statistical tests used include; instrument testing, descriptive analysis testing, and classical assumption testing, as well as multiple regression analysis. From the results of the analysis test, it can be concluded that the variables of brand image, price, promotion, product quality, and product differentiation influence purchasing decisions for Bear Brand liquid milk products</em></p> Zahrena Restu Kinanti, Sugeng Rianto Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14237 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000 UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KUNYIT TERHADAP BAKTERI PATOGEN DALAM PEKASAM REBUNG MENGGUNAKAN METODE DIFUSI PAPER DISK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13075 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antimikroba ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica) terhadap bakteri patogen yang terdapat dalam pekasam rebung, dengan menggunakan metode difusi cakram kertas. Uji dilakukan terhadap dua jenis bakteri patogen, yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang diisolasi dari sampel pekasam rebung. Ekstrak kunyit dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, dan diuji dengan berbagai konsentrasi (25 g, 50 g, dan 100 g). Kertas cakram yang telah direndam dalam ekstrak diletakkan di atas media Nutrient Agar yang telah diinokulasi dengan bakteri, lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil pengamatan menunjukkan terbentuknya zona hambat di sekitar cakram, yang mengindikasikan kemampuan ekstrak kunyit dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kunyit, semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Hasil ini menunjukkan bahwa kunyit memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan pangan fermentasi seperti pekasam rebung.</p> <p><em>This study aims to evaluate the antimicrobial activity of ethanol extract of turmeric rhizome (Curcuma domestica) against pathogenic bacteria found in bamboo shoot pekasam, using the paper disc diffusion method. The test was carried out on two types of pathogenic bacteria, namely Staphylococcus aureus and Escherichia coli, which were isolated from bamboo shoot pekasam samples. Turmeric extract was made by maceration method using 96% ethanol, and tested at various concentrations (25 g, 50 g, and 100 g). Paper discs that had been soaked in the extract were placed on Nutrient Agar media that had been inoculated with bacteria, then incubated for 24 hours at 37°C. The results showed the formation of an inhibition zone around the disc, which indicated the ability of turmeric extract to inhibit the growth of pathogenic bacteria. The higher the concentration of turmeric extract, the larger the diameter of the inhibition zone formed. These results indicate that turmeric has the potential as a natural antibacterial agent that can be used to improve the safety of fermented foods such as bamboo shoot pekasam.</em></p> Difusi Cakram, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13075 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH GENDER DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PARINDU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13513 <p>Penelitian ini mengkaji pengaruh gender dan manajemen waktu terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi Algoritma dan Pemrograman kelas VII di SMP Negeri 1 Parindu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode ex post facto. Melibatkan 127 responden yang dipilih melalui proportional random sampling dari total 186 peserta didik. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observasi, kemudian dianalisis dengan regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender dan manajemen waktu secara parsial dan simutan memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. Variabel gender berkontirbusi sebesar 45,4% terhadap motivasi belajar, sementara variabel manajemen waktu berkontribusi sebesar 24,9%. Secara bersama-sama, gender dan manajemen waktu menjelaskan sebesar 49,6% variasi motivasi belajar, dengan sisanya dipengaruhi faktor lain. Mayoritas responden menunjukkan tingkat motivasi belajar yang tinggi, meskipun manajemen waktu berada pada kategori cukup. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya strategi pengajaran yang mempertimbangkan gender dan pengembangan keterampilan manajemen waktu untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.</p> <p><em>This study examines the effect of gender and time management on students' learning motivation in class VII Algorithms and Programming material at SMP Negeri 1 Parindu using a quantitative approach and ex post facto method. Involving 127 respondents selected through proportional random sampling from a total of 186 students. Data were collected using questionnaires and observations, then analyzed by simple and multiple linear regression. The results showed that gender and time management partially and simultaneously had a significant influence on learning motivation. The gender variable contributes 45.4% to learning motivation, while the time management variable contributes 24.9%. Together, gender and time management explained 49.6% of the variation in learning motivation, with the rest influenced by other factors. The majority of respondents showed a high level of learning motivation, although time management was in the moderate category. The implications of this study emphasize the importance of gender-conscious teaching strategies and the development of time management skills to improve learners' learning motivation.</em></p> Doge Bakulerajakng , Sri Koriaty, Erni Fatmawati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13513 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI FISIOTERAPI DADA PADA MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS PASIEN PNEUMONIADI RUANG MERPATI RSD KALISAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13729 <p>Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan bawah yang dapat menyebabkan penumpukan sekret di saluran napas dan memicu gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Kondisi ini ditandai dengan batuk tidak efektif, peningkatan frekuensi napas, suara ronki, serta penurunan saturasi oksigen. Salah satu intervensi keperawatan nonfarmakologis yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah fisioterapi dada, yang mencakup perkusi, vibrasi, drainase postural, dan batuk efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi fisioterapi dada dalam mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap satu pasien yang dirawat di Ruang Merpati RSD Kalisat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya perbaikan klinis secara bertahap. Frekuensi napas menurun dari 33 kali/menit menjadi 19 kali/menit, batuk menjadi efektif, suara ronki berkurang, dan sputum lebih mudah dikeluarkan. Pasien juga tampak lebih nyaman dan tidak lagi menggunakan otot bantu napas. Implementasi fisioterapi dada secara rutin efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia dan dapat dijadikan sebagai intervensi standar dalam praktik keperawatan.</p> <p><em>Pneumonia is a lower respiratory tract infection that can cause the accumulation of secretions in the airways, leading to ineffective airway clearance. This condition is characterized by ineffective coughing, increased respiratory rate, adventitious breath sounds (ronchi), and decreased oxygen saturation. One of the effective non-pharmacological nursing interventions to address this problem is chest physiotherapy, which includes percussion, vibration, postural drainage, and effective coughing. This study aims to describe the implementation of chest physiotherapy in overcoming ineffective airway clearance in patients with pneumonia. The research used a descriptive case study approach involving one patient treated in the Merpati Room at Kalisat Regional General Hospital. Data were collected through interviews, observations, and physical examinations over three consecutive days. The results showed gradual clinical improvement. The respiratory rate decreased from 33 breaths per minute to 19 breaths per minute, coughing became more effective, ronchi decreased, and sputum was more easily expelled. The patient also appeared more comfortable and no longer used accessory respiratory muscles. In conclusion, the routine implementation of chest physiotherapy is effective in improving airway clearance in patients with pneumonia and can be applied as a standard nursing intervention.</em></p> Abu Khuroiroh, Mad Zaini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13729 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENATALAKSANAAN TIRAH BARING PADA AN. D DEMAM TIPOID DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUANG DAHLIA RSUD BALUNG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14148 <p>Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang umum terjadi pada anak- anak di negara berkembang, ditandai dengan demam tinggi yang menetap dan gejala gastrointestinal. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat diterapkan untuk membantu menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam tifoid adalah tirah baring (bed rest). Penatalaksanaan tirah baring bertujuan untuk mengurangi aktivitas metabolik tubuh, menurunkan stres fisiologis, dan mendukung proses penyembuhan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas tirah baring dalam membantu menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam tifoid dan hipertermi. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada anak usia 4–10 tahun yang dirawat dengan diagnosis medis demam tifoid dan masalah keperawatan hipertermi. Hasil implementasi menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh secara bertahap dari 39,2°C menjadi 36,8°C dalam 2 hari setelah pemberian tirah baring dan intervensi keperawatan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tirah baring memberikan dampak positif dalam proses termoregulasi dan pemulihan anak dengan demam tifoid. Kesimpulannya, tirah baring merupakan intervensi keperawatan yang sederhana namun efektif dalam mengelola hipertermi pada anak dengan demam tifoid.</p> <p><em>Typhoid fever is a common systemic infectious disease among children in developing countries, characterized by persistent high fever and gastrointestinal symptoms. One non-pharmacological approach that can be applied to help reduce body temperature in children with typhoid fever is bed rest. The purpose of bed rest management is to reduce the body's metabolic activity, lower physiological stress, and support optimal recovery. This study aims to evaluate the effectiveness of bed rest in reducing body temperature in children with typhoid fever and hyperthermia. The method used was a descriptive study with a case study approach involving children aged 4–10 years who were hospitalized with a medical diagnosis of typhoid fever and a nursing problem of hyperthermia. The results showed a gradual decrease in body temperature from 39.2°C to 36.8°C within two days after the implementation of bed rest and other nursing interventions. This indicates that bed rest has a positive impact on thermoregulation and the recovery process of children with typhoid fever. In conclusion, bed rest is a simple yet effective nursing intervention in managing hyperthermia in children with typhoid fever.</em></p> <p>&nbsp;</p> Ninda Lauricha Putri, Ayesie Natasa Zulka Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14148 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GAME BASED LEARNING (GBL) TERHADAP KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA DI KELAS IV MIN 3 KOTA MEDAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13404 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Game Based Learning (GBL) terhadap keterampilan kolaborasi siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika di MIN 3 Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu <em>(quasi experimental design</em>) berupa Pre-test dan <em>Post-test Nonequivalent Control Group Design.</em> Sampel penelitian adalah dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model GBL dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa angket keterampilan kolaborasi dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji t dan menunjukkan bahwa model GBL berpengaruh signifikan terhadap keterampilan kolaborasi siswa. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan tanggung jawab individu, interaksi, serta kerja sama dalam kelompok.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of the Game Based Learning (GBL) model on the collaboration skills of fourth-grade students in Mathematics at MIN 3 Kota Medan. The research employed a quantitative approach using a quasi-experimental method with a Pre-test and Post-test Nonequivalent Control Group Design. The sample consisted of two classes, one experimental using GBL and one control with conventional teaching. Instruments included a collaboration skills questionnaire and observation sheets. Data were analyzed using the t-test and revealed a significant effect of the GBL model on students' collaboration skills. Results showed that game-based learning enhances students' individual responsibility, interaction, and teamwork within groups.</em></p> Nur Pusfita Sari, Nurdiana Siregar, Lailatun Nur Kamalia Siregar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13404 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PODCAST MATA NAJWA : STUDI KASUS KIKY SAPUTRI “ROASTING ITU MEREKA YANG MINTA” https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13582 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ilokusi dalam podcast Mata Najwa dengan studi kasus Kiky Saputri "Roasting Itu Mereka yang Minta". Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana untuk memahami bagaimana tindak tutur ilokusi digunakan dalam podcast untuk mengungkapkan pendapat dan gagasan. Dengan menggunakan metode analisis wacana, peneliti dapat memahami bagaimana bahasa digunakan dalam konteks komunikasi untuk membangun hubungan dan mengungkapkan pendapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kiky Saputri menggunakan tindak tutur ilokusi untuk membangun hubungan dengan pendengar dan membuat mereka merasa nyaman dan terlibat dalam diskusi. Dalam podcast, Kiky Saputri menggunakan bahasa yang lugas dan humoris untuk mengungkapkan pendapatnya tentang roasting dan bagaimana hal itu dapat diterima oleh masyarakat. Dengan menggunakan tindak tutur ilokusi, Kiky Saputri dapat membuat pendengar merasa seperti sedang berbicara dengan teman yang akrab dan santai.</p> <p><em>This study aims to analyze illocutionary speech acts in the Mata Najwa podcast, using Kiky Saputri's case study, "Roasting Itu Mereka Yang Minta." This study uses discourse analysis to understand how illocutionary speech acts are used in the podcast to express opinions and ideas. By using discourse analysis, researchers can understand how language is used in a communication context to build relationships and express opinions. The results show that Kiky Saputri uses illocutionary speech acts to build relationships with listeners and make them feel comfortable and engaged in the discussion. In the podcast, Kiky Saputri uses straightforward and humorous language to express her opinions about roasting and how it is accepted by society. By using illocutionary speech acts, Kiky Saputri can make listeners feel like they are talking to a close and relaxed friend.</em></p> Rosmi Santari, Fatmawati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13582 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS MASKER WAJAH BERBASIS BAHAN ALAMI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14030 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan masker wajah berbasis bahan alami dengan menggunakan beras, bubuk beras, dan gelatin sebagai komponen utama. Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki sifat yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Bubuk beras dikenal memiliki kemampuan untuk menyerap minyak berlebih dan mengangkat sel-sel kulit mati, sedangkan gelatin berfungsi sebagai agen pengikat yang memberikan tekstur yang halus dan lembut pada masker. Dalam penelitian ini, formulasi masker dilakukan dengan mencampurkan bubuk beras dan gelatin dalam proporsi yang tepat, kemudian ditambahkan air untuk membentuk gel. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan masker berbasis bubuk beras dan gelatin dapat meningkatkan kelembapan kulit, mengurangi minyak berlebih, serta memberikan efek mencerahkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi bahan alami ini dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman untuk perawatan kulit wajah, serta memberikan kontribusi positif terhadap industri kecantikan berbasis bahan alami.</p> <p><em>This study aims to develop a facial mask based on natural ingredients using rice, rice flour, and gelatin as the main components. These ingredients were chosen for their beneficial properties for skin health. Rice flour is known for its ability to absorb excess oil and exfoliate dead skin cells, while gelatin serves as a binding agent that provides a smooth and soft texture to the mask. In this research, the mask formulation was created by mixing rice flour and gelatin in appropriate proportions, followed by the addition of water to form a gel.&nbsp; The results indicated that the use of the rice flour and gelatin-based mask improved skin hydration, reduced excess oil, and provided a brightening effect. This study concludes that this combination of natural ingredients can serve as an effective and safe alternative for facial skin care, contributing positively to the natural ingredient-based beauty industry.</em></p> <p>&nbsp;</p> Apriyan, Amraini Amelia Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14030 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ANALYSIS OF INTERNET USER AGE USING K-MEANS CLUSTERING https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14198 <p><em>The digital age has led to a substantial rise in internet usage across all age groups. Understanding user behavior, especially based on age demographics, is vital for optimizing digital service delivery, targeted marketing, and public policy formation. This study utilizes the K-Means clustering algorithm to analyze various age groups and their patterns in internet usage, as documented in prior empirical studies across Indonesia. By aggregating findings from multiple journals, we cluster age-based behavioral tendencies and observe how demographic variables correlate with digital engagement. Our results reveal that internet usage patterns are significantly clustered around specific age brackets, particularly among the 19–25 and 36–45-year cohorts. This clustering reveals differences in motivations, usage frequency, and digital literacy levels. The research supports the effectiveness of K-Means as a reliable model for demographic analysis in sociotechnical studies.</em></p> Angga Muhamad Gojali, Rizki Aji Nugraha, Elkin Rilvani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14198 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCUS AUREUS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13064 <p>Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam famili Zingiberaceae dan secara tradisional digunakan sebagai rempah-rempah, bahan obat-obatan alami, serta agen penyembuh berbagai penyakit. Rimpangnya mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri dari ekstrak jahe terhadap dua jenis bakteri penyebab infeksi, yaitu Staphylococcus aureus (bakteri Gram positif) dan Escherichia coli (bakteri Gram negatif). Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Adiwangsa Jambi, menggunakan metode difusi cakram dengan tiga konsentrasi ekstrak jahe (20 g, 30 g, dan 50 g) pada media Nutrient Agar. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak jahe efektif dalam menghambat pertumbuhan kedua jenis bakteri. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, semakin besar zona hambat yang terbentuk, menandakan peningkatan daya antibakteri. Daya hambat lebih dominan terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan Escherichia coli, kemungkinan disebabkan oleh struktur dinding sel yang lebih sederhana pada bakteri Gram positif. Pewarnaan Gram dilakukan untuk mengidentifikasi morfologi dan klasifikasi bakteri secara mikroskopis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak jahe memiliki potensi besar sebagai agen antibakteri alami dan dapat menjadi alternatif yang menjanjikan dalam pengobatan infeksi bakteri, terutama dalam menghadapi tantangan resistensi terhadap antibiotik sintetis.</p> <p><em>Ginger (Zingiber officinale) is an herbal plant belonging to the Zingiberaceae family and has traditionally been used as a spice, natural remedy, and treatment for various ailments. Its rhizome contains active compounds such as gingerol, shogaol, and zingerone, which are known to have antibacterial properties. This study aimed to evaluate the antibacterial activity of ginger extract against two pathogenic bacteria: Staphylococcus aureus (Gram-positive) and Escherichia coli (Gram-negative). The research was conducted using a descriptive qualitative method at the Microbiology Laboratory of the Faculty of Medicine and Health Sciences, Adiwangsa University, Jambi. The disc diffusion method was used with three concentrations of ginger extract (20 g, 30 g, and 50 g) applied to Nutrient Agar media. The results showed that ginger extract was effective in inhibiting the growth of both bacterial species. The inhibition zones increased with higher extract concentrations, indicating stronger antibacterial activity. Greater inhibition was observed against Staphylococcus aureus compared to Escherichia coli, possibly due to the simpler cell wall structure of Gram-positive bacteria. Gram staining was performed to identify the morphology and classification of the bacteria microscopically. In conclusion, ginger extract demonstrates significant antibacterial potential and may serve as a promising natural alternative in the treatment of bacterial infections, especially amid the rising threat of antibiotic resistance.</em></p> Novia Rahmadani, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13064 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM SISTEM MANAJEMEN AKADEMIK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13486 <p>Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam sistem manajemen akademik merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan tinggi. AI menawarkan berbagai keunggulan, seperti otomatisasi administrasi, peningkatan akurasi pengolahan data, serta personalisasi layanan akademik yang responsif. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan AI dalam sistem manajemen akademik, mengidentifikasi contoh konkret penggunaannya, serta menganalisis dampak positif dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa AI memberikan kontribusi signifikan dalam efisiensi operasional, ketepatan pelayanan informasi, serta pendukung dalam pengambilan kebijakan berbasis data. Namun demikian, masih terdapat hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, kebutuhan pelatihan SDM, dan isu etika penggunaan teknologi. Oleh karena itu, integrasi AI dalam sistem akademik perlu didukung oleh kesiapan teknologi, kebijakan yang inklusif, serta komitmen institusi dalam membangun budaya digital yang bertanggung jawab.</p> <p><em>The utilization of Artificial Intelligence (AI) in academic management systems is a strategic step in supporting digital transformation in higher education. AI offers various advantages, such as administrative automation, improved data processing accuracy, and personalized academic services. This study aims to describe the application of AI in academic management systems, identify concrete examples of its use, and analyze the positive impacts and challenges faced during implementation. The method used is a literature review with a descriptive-qualitative approach. The results indicate that AI contributes significantly to operational efficiency, accuracy in information services, and support for data-driven decision-making. Nevertheless, several challenges remain, including infrastructure limitations, human resource training needs, and ethical concerns in technology use. Therefore, AI integration into academic systems requires technological readiness, inclusive policies, and institutional commitment to building a responsible digital culture.</em></p> Mawilatul Sahdia, Putri Juliana, Sukatin Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13486 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI TERAPI KOMPLEMENTER BEKAM PADA PASIEN DENGAN MASALAH NYERI GOUT ARTHRITIS DI RUMAH BEKAM AL KAAHIL JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13645 <p>Pendahuluan: Gout Arthritis menjadi salah satu penyakit yang kerap timbul pada lanjut usia. Gout arthritis diakibatkan karena penimbulan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Gejala yang khas pada gout arthritis adalah nyeri sendi yang dapat mengganggu aktivitas, radang sendi pada gout arthritis dapat terjadi pada persendian manapun di tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan rasa panas dan nyeri pada persendian. Nyeri yang dirasakan berkisar dari nyeri ringan, sedang hingga berat. Nyeri sendi yang memungkinkan diserang ialah jari-jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Tujuan: Mendeskripsikan implementasi terapi bekam pada pasien dengan masalah nyeri Gout Arthritis. Metode: Desain penelitian menggunakan studi kasus dengan mengambil 1 partisipan Gout Arthritis. Pengambilan data selama 4 hari menggunakan format asuhan keperawatan yang meliputi: pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Berdasarkan analisa data yang diperoleh melalui pengkajian didapatkan satu diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut. dan didapatkan nyeri teratasi pada hari ke empat. Terapi bekam ini dapat memberikan efek analgesik dengan cara penyibukkan jalur saraf neuromotor pada area sekitar nyeri dengan mengeluarkan senyawa zat kimia sehingga nyeri dapat berkurang Kesimpulan: Intervensi pemberian terapi Bekam didapatkan hasil bahwa terapi bekam efektif menurunkan nyeri pada pasien Gout Arthritis.</p> <p><em>Introduction: Gout Arthritis is a disease that often occurs in the elderly. Gout arthritis is caused by the formation of monosodium urate crystals in the body. Typical symptoms of Gout Arthritis are joint pain that can interfere with activities, arthritis in Gout Arthritis can occur in any joint in the body which can cause swelling, heat, and pain in the joints. The pain felt ranges from mild, moderate to severe. Joint pain that may be attacked is the toes, knees, heels, wrists, fingers, and elbows. Objective: Describe the implementation of cupping therapy in patients with Gout Arthritis pain problems. Method: The research design used a case study by taking 1 Gout Arthritis participant. Data collection for 4 days used a nursing care format that. includes: assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation of nursing. Results: Based on the analysis of data obtained through the assessment, one nursing diagnosis was obtained, namely acute pain. and the pain was resolved on the fourth day. This cupping therapy can provide an analgesic effect by busying the neuromotor nerve pathways in the area around the pain by releasing chemical compounds so that the pain can be reduced. Conclusion: The intervention of providing cupping therapy showed that cupping therapy was effective in reducing pain in patients with gout arthritis.</em></p> Alif Firman Syah, Wahyudi Widada Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13645 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 STUDI KUALITATIF TANTANGAN LABORAN DALAM MENERAPKAN PROTOKOL K3 DI LABORATORIUM SMK KESEHATAN LETRIS INDONESIA 2 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14093 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh laboran dalam menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium farmasi SMK Kesehatan Letris Indonesia 2. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboran memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap prosedur K3, ditunjukkan dengan penerapan standar operasional seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), pelarangan makan dan minum di laboratorium, serta pemeriksaan berkala terhadap alat laboratorium. Namun, penerapan K3 dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti rendahnya kedisiplinan siswa dan tingginya beban kerja laboran saat jumlah siswa praktik meningkat. Penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen sekolah dalam membentuk budaya keselamatan yang berkelanjutan, guna mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman dan produktif.</p> <p><em>This research aims to identify the challenges faced by laboratory assistants in implementing occupational safety and health (K3) protocols in the pharmaceutical laboratory of Letris Indonesia 2 Health Vocational School. Using a descriptive qualitative approach with a case study method, data was collected through in-depth interviews, direct observation and documentation. The research results show that laboratory assistants have a fairly good understanding of K3 procedures, demonstrated by the implementation of operational standards such as the use of personal protective equipment (PPE), prohibition of eating and drinking in the laboratory, as well as regular inspection of laboratory equipment. However, the implementation of K3 is faced with various challenges, such as low student discipline and high laboratory workload when the number of practical students increases. This research emphasizes the importance of the active role of all school elements in forming a sustainable safety culture, in order to support the creation of a safe and productive learning environment. </em></p> Olivia Zahrani , Salsa Saskia Putri , Siti Agustin Nurul Hafni, Dina Rahma Fadillah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14093 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 STRATEGI PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13259 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pendayagunaan dana zakat yang diterapkan oleh BAZNAS Kabupaten Kulon Progo dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat. Zakat sebagai salah satu instrumen keuangan Islam memiliki potensi besar dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi jika dikelola secara profesional dan strategis. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana strategi dirancang dan pdiimplementasikan, mengevaluasi efektivitas program-program pemberdayaan mustahik, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi, serta dianalisis menggunakan teknik open coding dengan bantuan perangkat lunak ATLAS.ti. Subjek penelitian adalah pihak pengelola zakat di BAZNAS Kulon Progo dan para mustahik penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kulon Progo dilakukan secara bertahap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program pemberdayaan berbasis ekonomi produktif, seperti peternakan domba dan usaha mikro. Strategi ini telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi mustahik, meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya, jangkauan program, serta resistensi sebagian mustahik terhadap perubahan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan strategi berbasis potensi lokal, peningkatan kapasitas SDM, serta kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan mustahik yang mandiri dan bertransformasi menjadi muzakki.</p> Adhela Rahma Nur Azizah, Abdul Salam Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13259 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 GAMBARAN TINDAKAN FOTOTERAPI PADA BAYI DENGAN HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR. H. KOESNADI BONDOWOSO https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13571 <p>Latar Belakang: Hiperbilirubinemia neonatal ditandai dengan ikterus pada kulit dan sklera akibat penumpukan bilirubin &gt;10 mg%. Fototerapi efektif mengubah bilirubin menjadi bentuk yang mudah dikeluarkan. Perawat berperan penting dalam efektivitas terapi, seperti pemantauan suhu, kadar bilirubin, pemberian ASI, dan perlindungan mata serta genitalia. Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi fototerapi dalam menurunkan kadar bilirubin dan derajat ikterus pada bayi dengan hiperbilirubinemia, serta menyoroti peran keperawatan dalam mendukung keberhasilan terapi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada bayi usia 8 hari. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, studi dokumen, dan pengkajian. Pelaksanaan pada 26–28 Juni 2025. Hasil: Bayi Ny. H mengalami ikterus derajat Kramer 3, kadar bilirubin total 17,79 mg/dL (direk 1,33 mg/dL, indirek 16,46 mg/dL), bayi tampak lemah dan kesadaran menurun. Fototerapi dilakukan selama 2 × 24 jam menggunakan Phototherapy Bilisphere 360 LED (panjang gelombang 430–490 nm, intensitas 35 µW/cm²/nm). Bayi dalam inkubator tanpa pakaian (hanya popok dan pelindung mata), posisi dirotasi tiap 2 jam, ASI diberikan teratur. Suhu tubuh dipantau tiap 2 jam, sempat naik sesaat lalu normal kembali. Setelah fototerapi, kadar bilirubin total menurun menjadi 2,96 mg/dL (direk 1,55 mg/dL, indirek 1,41 mg/dL), derajat ikterus turun ke Kramer 1, responsivitas dan aktivitas meningkat. Kesimpulan: Fototerapi dapat menurunkan kadar bilirubin dan derajat ikterus pada hiperbilirubinemia neonatal. Peran aktif perawat dalam pelaksanaan, pemantauan, dan dukungan nutrisi berkontribusi besar terhadap keberhasilan terapi dan pencegahan komplikasi.</p> <p><em>Background: Neonatal hyperbilirubinemia is characterized by yellowing of the skin and sclera in newborns, with bilirubin levels &gt;10 mg%. Phototherapy is an effective method to convert bilirubin into a water-soluble form that is easily excreted through urine and feces. Nurses play an essential role in the effectiveness of phototherapy, such as monitoring the baby's temperature, bilirubin levels, frequency of urination, and breast milk intake. Objective: This study aims to describe the implementation of phototherapy in reducing bilirubin levels and the degree of jaundice in neonates with hyperbilirubinemia, as well as to highlight the nursing role in supporting successful therapy outcomes. Method: This research used a descriptive method with a case study approach. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The subject was one infant undergoing phototherapy due to hyperbilirubinemia. Results: The results showed that the initial bilirubin level was 17.79 mg/dL (26/06/2025), and after undergoing phototherapy for 48 hours with LED light, the bilirubin level decreased to 2.96 mg/dL (28/06/2025). During phototherapy, nursing actions included monitoring body temperature every 2 hours (ranging between 36.2°C–37.6°C), monitoring bilirubin levels, fluid intake, elimination patterns, eye protection, skin color observation, and maternal education. Conclusion: Phototherapy with LED light was effective in reducing bilirubin levels. Nursing care plays an important role in optimizing phototherapy outcomes.</em></p> <p>&nbsp;</p> Revi Diyanti Nurhofifah, Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13571 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENGGUNAAN SID (SISTEM INFORMASI DESA) STUDI KASUS DESA PLAMPANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13944 <p>This research examines the opportunities and challenges in the implementation of the Village Information System (SID) in Plampang Village. The main focus of the study is on the utilization of technology to enhance the quality of public services, along with the constraints that arise during its implementation, such as limited infrastructure and human resources. The method used is qualitative, employing interviews and observations to collect data from various stakeholders in the village. The results indicate that SID has significant potential to improve transparency and accountability in village management; however, there are considerable obstacles, such as the lack of training and understanding of technology among the community. Furthermore, support from the local government and active participation from the community are crucial to optimize the utilization of SID. This study aims to provide recommendations for the more effective development of SID in the future. Additionally, it emphasizes the importance of collaboration between the village government and the community in identifying needs and expectations related to SID. By involving the community in the planning and development process, it is hoped that a stronger sense of ownership over the system being built can be created. The research also highlights the urgency of periodic evaluations of the implemented system to ensure that SID remains relevant to the community's needs. Through a holistic and inclusive approach, SID is expected to become a key driver in sustainable and competitive village development. Finally, this study recommends conducting further research to explore the long-term impacts of SID usage on the welfare of the community in Plampang Village<strong>.</strong></p> <p>Penelitian ini mengkaji peluang serta tantangan dalam penerapan Sistem Informasi Desa (SID) di Desa Plampang. Fokus utama penelitian tertuju pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik, beserta kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi guna mengumpulkan data dari berbagai pemangku kepentingan di desa tersebut. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa SID memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan desa, namun terdapat hambatan yang cukup berarti, seperti minimnya pelatihan dan pemahaman masyarakat terhadap teknologi. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan SID. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi bagi pengembangan SID yang lebih efektif di masa mendatang. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan serta harapan terkait SID. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengembangan, diharapkan tercipta rasa kepemilikan yang lebih kuat terhadap sistem yang dibangun. Penelitian ini juga menyoroti urgensi evaluasi berkala terhadap sistem yang telah diterapkan guna memastikan SID tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan yang holistik dan inklusif, SID diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan kompetitif. Akhirnya, penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan studi lanjutan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang penggunaan SID terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Plampang.</p> Dwi Fathir Suhardi Tanrega, Karina Aprilia Putri, Kevin Saputra Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13944 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 1 SALING KABUPATEN EMPAT LAWANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14180 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam implementasi standar proses dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Saling, Kabupaten Empat Lawang. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini mencoba menggambarkan secara komprehensif bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dijalankan sesuai regulasi yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, serta studi dokumentasi terhadap perangkat ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara administratif pelaksanaan pembelajaran telah memenuhi standar formal, kenyataan di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan yang signifikan. Keterbatasan sarana dan media pembelajaran, rendahnya motivasi belajar siswa, serta minimnya dukungan dan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan menjadi kendala utama yang menghambat efektivitas pelaksanaan. Artikel ini merekomendasikan beberapa strategi penguatan, seperti peningkatan kapasitas pedagogis guru, pengembangan media pembelajaran yang kontekstual dan berbasis potensi lokal, serta pembentukan sinergi antara sekolah dan keluarga melalui program kolaboratif berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoritis bagi peningkatan mutu pembelajaran PAI di tingkat pendidikan menengah, khususnya di wilayah dengan keterbatasan sumber daya.</p> <p><em>This study aims to critically examine the implementation of process standards in the teaching of Islamic Religious Education (PAI) at SMP Negeri 1 Saling, located in Empat Lawang Regency. Employing a qualitative descriptive approach, the research seeks to provide a comprehensive depiction of how lesson planning, instructional delivery, and learning assessment are carried out in accordance with national education policy, particularly as outlined in the Ministry of National Education Regulation No. 41 of 2007. Data were collected through direct classroom observations, in-depth interviews with teachers and school stakeholders, and document analysis of teaching materials and lesson plans. The findings reveal that although the instructional process formally aligns with the regulatory framework, significant challenges persist in actual implementation. Key obstacles include limited teaching resources and media, low student motivation, and minimal parental involvement in the educational process. To address these issues, the study recommends strategic interventions such as strengthening teachers’ pedagogical competencies, developing locally contextualized instructional media, and fostering sustainable collaboration between schools and families. This research offers practical insights and theoretical contributions for improving the quality of Islamic Religious Education, particularly in resource-constrained educational environments.</em></p> <p>&nbsp;</p> Ahmat Nazir, Rifa'i Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14180 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS PERANAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12996 <p>Peran akuntansi lingkungan dan pelaporan keberlanjutan dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, serta pengambilan keputusan strategis di PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS), perusahaan publik di sektor industri kelapa sawit. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data sekunder berupa laporan keberlanjutan dan dokumen terkait periode 2021–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) telah menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan mengacu pada standar Global Reporting Initiative (GRI). Terdapat peningkatan efisiensi dalam penggunaan anggaran lingkungan, yang mencerminkan perbaikan manajemen. Akuntansi lingkungan berperan dalam pencatatan dan pengendalian biaya lingkungan, sedangkan pelaporan keberlanjutan mendukung peningkatan citra perusahaan dan kepercayaan pemangku kepentingan. Meskipun demikian, integrasi informasi lingkungan ke dalam strategi bisnis inti masih perlu diperkuat. Penelitian ini merekomendasikan audit independen, pelibatan pemangku kepentingan, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelaporan keberlanjutan.</p> <p>The role of environmental accounting and sustainability reporting in supporting transparency, accountability, and strategic decision-making at PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), a publicly listed company in the palm oil industry sector. This study employs a descriptive qualitative method using secondary data sourced from sustainability reports and related documents for the 2021–2023 period. The results indicate that SSMS has implemented Environmental, Social, and Governance (ESG) principles by referring to the Global Reporting Initiative (GRI) standards. There has been an increase in the efficiency of environmental budget utilization, reflecting improvements in management. Environmental accounting plays a role in the systematic and accurate recording and control of environmental costs, while sustainability reporting contributes to enhancing the company’s image and stakeholder trust. However, the integration of environmental information into the company’s core business strategy still requires strengthening. This study recommends independent environmental audits, greater stakeholder engagement, and the utilization of information technology to improve the quality of sustainability reporting.</p> Danang Rizky Firmansyah, Sifera Patricia Maithy Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12996 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGANJAWABAN HUKUM ATAS TINDAK KEKERASAN OLEH OKNUM APARAT KEPOLISIAN DALAM PROSES PENANGKAPAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13467 <p>Indonesia sebagai negara hukum (Rechtsstaat) menempatkan penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) sebagai pilar utama dalam menjaga ketertiban umum. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memiliki kewenangan melakukan penangkapan, penyelidikan, dan penyidikan, termasuk penggunaan kekuatan. Namun, kewenangan ini dibatasi oleh asas legalitas, proporsionalitas, dan nesesitas sebagaimana diatur dalam UUD 1945, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, serta Perkap No. 1 Tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan normatif terkait penggunaan kekuatan, mengevaluasi mekanisme pertanggungjawaban hukum terhadap oknum Polri yang melakukan kekerasan, serta mengidentifikasi kendala implementasi di lapangan. Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara kerangka hukum (das sollen) dengan praktik (das sein), di mana masih terjadi penggunaan kekerasan berlebihan dan extrajudicial killing. Hambatan struktural seperti lemahnya pengawasan internal, serta hambatan kultural berupa solidaritas korps, menghambat akuntabilitas. Diperlukan penguatan mekanisme pengawasan eksternal, reformasi pendidikan kepolisian berbasis HAM, serta penegakan sanksi yang tegas untuk mencegah impunitas dan memulihkan kepercayaan publik terhadap Polri.</p> <p><em>Indonesia, as a Rechtsstaat, upholds law enforcement and human rights (HAM) protection as key pillars of public order. The Indonesian National Police (Polri) holds authority for arrests and investigations, including the use of force, which is regulated by principles of legality, proportionality, and necessity under the 1945 Constitution, Law No. 2 of 2002 on Polri, and Chief of Police Regulation No. 1 of 2009. This study analyzes normative legal provisions on the use of force, examines accountability mechanisms for police misconduct, and identifies obstacles in their implementation. Using a normative juridical method with statutory and conceptual approaches, the study found a gap between normative frameworks (das sollen) and field practices (das sein), reflected in excessive use of force and extrajudicial killings. Structural barriers such as weak internal oversight and cultural factors like esprit de corps hinder accountability. Strengthening external oversight, reforming police education to integrate human rights, and consistent enforcement of sanctions are essential to prevent impunity and restore public trust in the police.</em></p> Yuri Karsono, Edi Saputra Hasibuan, Rahma Saputra Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13467 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER PADA LANSIA YANG MENGALAMI INSOMNIA DI UPT PSTW KASIYAN JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13640 <p>Insomnia merupakan gangguan tidur yang umum terjadi pada lansia akibat perubahan fisiologis dan psikologis seperti stres, kecemasan, dan kehilangan pasangan. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup, ditandai dengan kelelahan, gangguan konsentrasi, dan aktivitas harian yang terganggu. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang efektif untuk mengatasi insomnia adalah aromaterapi lavender karena memiliki efek relaksasi dan menenangkan.Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan mendalam terhadap satu klien lansia berusia 72 tahun yang mengalami insomnia berat di UPT PSTW Kasiyan Jember. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan kuesioner Insomnia Severity Index (ISI). Intervensi dilakukan berupa pemberian aromaterapi lavender selama satu minggu, sebanyak empat kali pertemuan, setiap malam selama 30 menit sebelum tidur. Setelah intervensi, terjadi peningkatan kualitas tidur. Klien lebih mudah tertidur, durasi tidur bertambah, dan rasa kantuk di siang hari menurun. Skor ISI turun dari 22 (insomnia berat) menjadi 14 (insomnia ringan), serta kondisi umum klien tampak lebih stabil secara fisik dan emosional. Aromaterapi lavender efektif digunakan sebagai intervensi nonfarmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Terapi ini dapat diterapkan dalam praktik keperawatan gerontik sebagai pendekatan holistik yang aman dan praktis.</p> <p><em>Insomnia is a common sleep disorder in the elderly caused by physiological and psychological changes, such as stress, anxiety, and the loss of a partner. This condition can decrease the quality of life, with symptoms including fatigue, lack of concentration, and disruption of daily activities. One non-pharmacological method that is effective in reducing insomnia is lavender aromatherapy because it provides a calming and relaxing effect. This research used a descriptive case study design with a deep approach. The subject was a 72-year-old elderly client at UPT PSTW Kasiyan Jember who experienced severe insomnia. Data were collected through interviews, observation, and the Insomnia Severity Index (ISI) questionnaire. The intervention was the application of lavender aromatherapy for one week, with four sessions, each given at night for 30 minutes before bedtime. After the intervention, the client’s sleep quality improved. The client fell asleep more easily, had longer sleep duration, and felt less sleepy during the day. The ISI score decreased from 22 (severe insomnia) to 14 (mild insomnia), and the client’s physical and emotional condition became more stable. Lavender aromatherapy is effective as a non-pharmacological intervention to improve sleep quality in elderly people. This therapy can be applied in gerontological nursing care as a safe, practical, and holistic approach.</em></p> Triyan Siwi Rahmayuda, Mad Zaini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13640 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DALAM IMPLEMENTASI PENDEKATAN ONE HEALTH DI INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14078 <p>Kesehatan global menghadapi ancaman kompleks dari penyakit zoonosis, resistensi antimikroba (AMR), dan isu keamanan pangan yang menyoroti keterkaitan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Analisis menunjukkan bahwa Kesmavet memegang peran sentral dalam beberapa aspek kunci One Health, termasuk pengawasan dan pengendalian penyakit zoonosis,penjaminan keamanan pangan asal hewan, pemantauan resistensi antimikroba, serta promosi kesejahteraan hewan dan kesehatan lingkungan Pendekatan One Health hadir sebagai strategi kolaboratif dan efektif untuk mengatasi tantangan ini secara holistik. Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) memainkan peran fundamental sebagai garda terdepan dalam implementasi One Health. pustaka ini bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis bukti-bukti ilmiah mengenai peran strategis Kesmavet dalam pengendalian zoonosis, penanganan AMR, dan penjaminan keamanan pangan di Indonesia dalam kerangka One Health menggunakan metode studi literatur (literature review) Melalui analisis data sekunder, laporan resmi, dan publikasi ilmiah.</p> <p><em>Global health faces complex threats from zoonotic diseases, antimicrobial resistance (AMR), and food safety issues, underscoring the close interlinkage between human, animal, and environmental health. This analysis indicates that Veterinary Public Health (VPH) plays a central role in several key aspects of One Health, including the surveillance and control of zoonotic diseases, ensuring the safety of food of animal origin, monitoring antimicrobial resistance, and promoting animal welfare and environmental health. The One Health approach serves as a collaborative and effective strategy to address these challenges holistically. Veterinary Public Health (VPH) plays a fundamental role as the frontline in One Health implementation. This literature review aims to analyze and synthesize scientific evidence regarding the strategic role of VPH in zoonosis control, AMR management, and food safety assurance in Indonesia within the One Health framework. This review, through the analysis of secondary data, official reports, and scientific publications, demonstrates that strengthening the role of Veterinary Public Health, through surveillance, vaccination, and education, is key to enhancing national and global health resilience.</em></p> <p>&nbsp;</p> I Gede Eka Dista Parandika, Romy Muhammad Dary Mufa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14078 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 MANFAAT SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) SEBAGAI OBAT ANTI NYERI ALAMI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13124 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manfaat tanaman serai (Cymbopogon citratus) sebagai obat anti nyeri alami, serta mengidentifikasi kandungan senyawa aktif yang berperan dalam meredakan nyeri. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap alternatif pengobatan herbal yang lebih aman dan minim efek samping dibandingkan obat analgesik sintetis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, yakni dengan menelaah berbagai jurnal ilmiah, artikel penelitian, dan sumber literatur terpercaya yang membahas kandungan kimia, mekanisme kerja, serta efektivitas serai sebagai analgesik. Data dianalisis secara deskriptif dengan penekanan pada aspek farmakologis dan penggunaan tradisional maupun modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serai mengandung senyawa aktif seperti citral, geraniol, limonene, dan myrcene, yang terbukti memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam produksi prostaglandin penyebab nyeri. Selain itu, penggunaan minyak atsiri serai secara topikal maupun konsumsi dalam bentuk teh herbal dapat membantu mengurangi nyeri ringan hingga sedang secara alami. Serai juga terbukti aman digunakan dalam jangka panjang apabila digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.</p> <p><em>This study aims to determine and analyze the benefits of lemongrass (Cymbopogon citratus) as a natural pain reliever, and to identify the active compounds that play a role in relieving pain. The background of this study is based on the increasing public need for alternative herbal treatments that are safer and have minimal side effects compared to synthetic analgesic drugs. The method used in this study is a literature study with a qualitative approach, namely by reviewing various scientific journals, research articles, and reliable literature sources that discuss the chemical content, mechanism of action, and effectiveness of lemongrass as an analgesic. Data were analyzed descriptively with an emphasis on pharmacological aspects and traditional and modern uses. The results showed that lemongrass contains active compounds such as citral, geraniol, limonene, and myrcene, which have been shown to have analgesic and anti-inflammatory properties. These compounds work by inhibiting the activity of the cyclooxygenase (COX) enzyme, which plays a role in the production of prostaglandins that cause pain. In addition, the use of lemongrass essential oil topically or consumed in the form of herbal tea can help reduce mild to moderate pain naturally. Lemongrass has also been proven safe for long-term use when used according to the recommended dosage.</em></p> Nur Halisyah, Ardi Mustakim Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13124 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI PRAKTIKUM PEMBUATAN BLUSH ON BUBUK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13563 <p>Blush on, yang juga akrab disebut perona pipi, adalah salah satu produk kosmetik penting yang dirancang untuk memberikan sentuhan warna, kesegaran, dan kedalaman pada area pipi. Penggunaannya mampu mengubah tampilan wajah secara instan, dari terlihat pucat menjadi lebih hidup, sehat, dan memikat.Manfaat Utama Penggunaan Blush On Pemberian Rona Sehat Ini adalah fungsi paling mendasar dari perona pipi. Warna yang diaplikasikan pada pipi menciptakan kesan kulit yang merona secara alami, seolah-olah setelah beraktivitas ringan atau sedang tersipu malu.selain itu juga berfungsi sebagai Penambah Dimensi dan Struktur Wajah,Pencerah dan Penyegar Tampilan ,Penyeimbang Proporsi Wajah,Pelengkap Riasan Wajah dan masih banyak lagi fungsinya.Praktikum ini bertujuan untuk mendemonstrasikan dan mendokumentasikan tahapan pembuatan blush on padat dengan formulasi sederhana. Bahan-bahan yang digunakan meliputi Magnesium Stearat (0,2g), Metil Paraben (0,2g), Asam Askorbat (0,4g), pewarna (0,5g), dan Oleum Ricini (0,3ml). Proses dimulai dengan penimbangan akurat masing-masing bahan menggunakan timbangan digital, diikuti dengan dokumentasi visual dari setiap langkah. Selanjutnya, pewarna, Oleum Ricini, Magnesium Stearat, dan Asam Askorbat digabungkan dan diaduk hingga tercampur rata dan homogen. Campuran yang telah homogen kemudian dimasukkan dan ditekan ke dalam wadah kemasan yang telah disiapkan hingga padat. Hasil akhir dari praktikum ini adalah produk blush on padat yang menunjukkan kesesuaian antara formulasi, proses pencampuran, dan pengemasan, menghasilkan produk kosmetik yang fungsional.</p> Rani Puspitasari, Amraini Amelia Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13563 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KEJENUHAN BELAJAR TERHADAP PROKASTINASI AKADEMIK DI SMP KHA.THOHIR TUMPANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13879 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kejenuhan belajar terhadap prokrastinasi akademik siswa SMP. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII dan VIII SMP KH.A Thohir Tumpang dengan jumlah sampel 111 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup yang mengukur tiga variabel: dukungan sosial, kejenuhan belajar, dan prokrastinasi akademik. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa semua instrumen valid dan reliabel. Analisis data menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik, serta hubungan positif signifikan antara kejenuhan belajar dengan prokrastinasi akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan dukungan sosial dapat menurunkan tingkat prokrastinasi akademik, sedangkan kejenuhan belajar yang tinggi cenderung meningkatkan prokrastinasi akademik siswa.</p> <p>&nbsp;</p> Kukuh Oktoda Basuk, Laily Tiarani Soejanto, Imam Ariffudin Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13879 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 MASA MUDA BUKAN MASA YANG SIA-SIA: MENGELOLA WAKTU, BAKAT, DAN POTENSI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14171 <p>Masa muda merupakan fase yang sangat menentukan dalam kehidupan manusia. Masa ini bukan hanya ditandai oleh fisik yang kuat dan mental yang dinamis, tetapi juga menjadi masa kritis dalam proses pembentukan identitas, nilai, dan arah hidup. Namun kenyataannya, banyak pemuda kurang memahami nilai penting dari masa ini. Seminar bertema “Masa Muda Bukan Masa yang Sia-Sia” diselenggarakan untuk menyadarkan pemuda akan urgensi mengelola waktu, mengenali dan mengembangkan bakat serta potensi pribadi demi pertumbuhan holistik. Menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok, dan kerja kolaboratif, kegiatan ini memberi ruang bagi refleksi dan pemberdayaan personal serta spiritual. Hasilnya menunjukkan peningkatan kesadaran peserta tentang pentingnya hidup terencana, berpola, serta bertanggung jawab secara pribadi dan rohani. Seminar ini menjadi model edukatif-konstektual yang dapat dikembangkan untuk pelayanan pemuda lainnya.</p> <p>&nbsp;</p> Ermince Into Holo, Etrinsi Rambu Sida, Jeni Daiju Padak Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14171 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH BERAT BADAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMPN 1 MUARO JAMBI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12936 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat badan terhadap kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket skala Likert untuk mengukur berat badan dan kepercayaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara berat badan terhadap kepercayaan diri siswa. Siswa dengan berat badan ideal cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penerimaan diri dan dukungan lingkungan dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of body weight on students' self-confidence at SMP Negeri 1 Muaro Jambi. This research uses a quantitative approach with an associative method. The sample consisted of 60 students selected using purposive sampling. The instrument used was a Likert scale questionnaire to measure body weight and self-confidence. The results showed a significant influence between body weight and students' self-confidence. Students with ideal body weight tend to have higher self-confidence compared to those who are overweight or underweight. These findings highlight the importance of self-acceptance and environmental support in enhancing students' confidence.</em></p> Jepri Silaen, Ka Rahman, Rully Andi Yaksa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/12936 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 TINJAUN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA MELALUI MEDIA SOSIAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG UU ITE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13464 <p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di kalangan remaja. Salah satu dampak negatif yang muncul adalah terjadinya cyberbullying, yaitu perundungan yang dilakukan melalui media digital, khususnya media sosial. Fenomena ini kian mengkhawatirkan karena remaja merupakan kelompok yang rentan secara psikologis, sosial, dan hukum. Cyberbullying tidak hanya menimbulkan kerugian psikis dan sosial bagi korban, tetapi juga memicu konsekuensi hukum bagi pelaku, terutama jika dilakukan secara sadar dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis tindak pidana cyberbullying yang terjadi di kalangan remaja dengan merujuk pada ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) beserta perubahan-perubahannya. Dalam kajian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, yaitu melalui analisis terhadap peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, dan studi kasus terkait tindak pidana cyberbullying yang melibatkan pelaku remaja. Fokus pembahasan diarahkan pada pasal-pasal dalam UU ITE yang relevan, seperti Pasal 27 ayat (3), Pasal 28 ayat (2), dan Pasal 45 yang mengatur tentang penghinaan, pencemaran nama baik, dan penyebaran informasi yang bersifat diskriminatif melalui media elektronik. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa tindakan cyberbullying dapat dikategorikan sebagai tindak pidana apabila memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud dalam UU ITE, seperti adanya niat jahat (mens rea), perbuatan yang dilakukan secara sadar melalui sistem elektronik, dan dampak negatif terhadap korban. Namun demikian, dalam penerapannya, penegakan hukum terhadap pelaku cyberbullying yang masih berstatus remaja memerlukan pendekatan yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan sistem peradilan pidana anak yang mengutamakan prinsip keadilan restoratif (restorative justice) dan perlindungan terhadap hak anak. Oleh karena itu, meskipun perbuatan cyberbullying dapat dipidana, pendekatan hukum harus mempertimbangkan aspek usia, latar belakang psikologis, serta upaya rehabilitasi dan edukasi terhadap pelaku. Penelitian ini juga menemukan adanya tantangan dalam menindak pelaku cyberbullying, seperti kesulitan pembuktian digital, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hukum siber, serta ketidaksiapan aparat penegak hukum dalam menangani kasus yang melibatkan teknologi informasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan kapasitas aparat, pembaruan regulasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta peningkatan literasi digital di kalangan remaja. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cyberbullying merupakan tindak pidana yang telah diatur dalam UU ITE, namun penanganannya memerlukan sinergi antara aspek hukum, sosial, dan pendidikan. Upaya preventif melalui edukasi hukum, penyuluhan digital, serta pembentukan lingkungan media sosial yang sehat menjadi langkah penting dalam menanggulangi fenomena ini. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan platform media sosial harus bekerja sama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan ramah bagi generasi muda.</p> Siti Nurajizah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13464 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN KOMPRES HANGAT SEBAGAI PENATALAKSANAAN HIPERTERMIA PADA ANAK DENGAN DEMAM TYPHOID DI RS BALADHIKA HUSADA (DKT) JEMBER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13599 <p>Demam typhoid masih menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi terutama pada anak-anak dan ditandai dengan gejala hipertermia akibat respon inflamasi tubuh terhadap infeksi bakteri Salmonella typhi. Penatalaksanaan hipertermia umumnya menggunakan antipiretik namun intervensi non-farmakologis seperti kompres hangat dinilai efektif dalam membantu menurunkan suhu tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kompres hangat sebagai penatalaksanaan hipertermia pada anak dengan demam typhoid. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan subjek satu anak laki-laki usia 8 tahun yang dirawat di RS Baladhika Husada Jember dengan diagnosis demam typhoid dan mengalami hipertermia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik selama tiga hari berturut-turut. Intervensi yang diberikan berupa kompres hangat di area aksila dan dahi menggunakan hot water bag bersuhu 32–34°C selama ±10 menit tiga kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan suhu tubuh pasien sebelum intervensi tercatat 38,4°C. Setelah pemberian kompres hangat, terjadi penurunan suhu tubuh secara bertahap menjadi 37,5°C pada hari pertama, 37,0°C pada hari kedua dan mencapai suhu normal 36,5°C pada hari ketiga. Tanda-tanda lain seperti kulit memerah, pucat, dan akral hangat juga menunjukkan perbaikan klinis. Kompres hangat efektif sebagai intervensi non-farmakologis dalam penatalaksanaan hipertermia pada anak dengan demam typhoid. Mekanisme kerja kompres hangat membantu vasodilatasi dan meningkatkan evaporasi, sehingga mendukung proses termoregulasi tubuh. Temuan ini sejalan dengan teori dan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kompres hangat dapat menurunkan suhu tubuh secara fisiologis dan aman.</p> <p><em>Typhoid fever remains a common public health issue, particularly in children, and is characterized by hyperthermia as a result of the body’s inflammatory response to Salmonella typhi infection. Hyperthermia is typically managed with antipyretic medications; however, non-pharmacological interventions such as warm compresses are considered effective in helping to reduce body temperature. This study aimed to evaluate the application of warm compresses as a management strategy for hyperthermia in children with typhoid fever. The study used a descriptive case study design involving an 8-year-old male child hospitalized at RS Tk.III Baladhika Husada Jember with a diagnosis of typhoid fever and presenting with hyperthermia. Data were collected through interviews, observation and physical examinations over the course of three consecutive days. The intervention involved applying warm compresses to the axillary and forehead areas using a hot water bag at a temperature of 32–34°C for approximately 10 minutes, three times a day. Results showed that the patient’s body temperature prior to the intervention was 38.4°C. After the application of warm compresses, the body temperature decreased gradually to 37.5°C on the first day, 37.0°C on the second day, and reached a normal temperature of 36.5°C by the third day. Other clinical signs such as flushed skin, pallor, and warm extremities also improved. Warm compresses proved to be an effective non-pharmacological intervention in managing hyperthermia in children with typhoid fever. The mechanism of action involves promoting vasodilation and increasing evaporative heat loss, thereby supporting the body's thermoregulation process. These findings are consistent with existing theory and prior research indicating that warm compresses can safely and physiologically reduce body temperature. </em></p> <p>&nbsp;</p> Zainur Ridho, Mad Zaini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/13599 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 JEJAK BUDAYA DALAM SEGELAS LAKSAMANA MENGAMUK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14063 <p>Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya dan kearifan lokal, salah satunya tercermin dalam warisan kuliner tradisional. Laksamana Mengamuk, minuman khas dari Provinsi Riau, bukan hanya menyajikan cita rasa yang khas, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi yang melekat dalam kehidupan masyarakat Melayu. Minuman ini dibuat dari buah kuini, santan, dan gula merah, serta memiliki cerita rakyat yang melatarbelakangi penamaannya, yakni tentang seorang laksamana yang marah karena kekecewaan cinta. Seiring waktu, minuman ini telah menjadi bagian penting dalam tradisi, terutama saat bulan Ramadan. Namun, pesatnya perkembangan zaman dan dominasi budaya luar mengakibatkan warisan kuliner seperti ini semakin terpinggirkan. Karya tulis ini bertujuan untuk mengangkat kembali eksistensi Laksamana Mengamuk sebagai simbol kearifan lokal yang sarat nilai edukatif dan identitas budaya, sekaligus mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap pelestarian tradisi leluhur.</p> Larasati Asnawi, Nabila Aulia Ramadhani , Muzdhalifah Lubis , Mutiara Adinda, Siti Nur Fadhillah , Salsabila Putri Arizal , Sovi Aidil Safitri, Najwa Fildza Winmar , Ilham Hudi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmiah Interdisiplinier https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jkii/article/view/14063 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000