UJI EFEK TONIKUM EKSTRAK ETANOL JAHE EMPRIT (Zingiber officinalle var) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)
Kata Kunci:
Tonikum, Zingiber officinalle var, Natatory Exhaustion, KafeinAbstrak
Tonikum merupakan suatu bahan ataupun campuran bahan yang mampu memperkuat tubuh atau menambah tenaga. Tanaman jahe emprit (Zingiber officinalle var) merupakan bahan alam yang mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang berperan dalam menghasilkan efek tonikum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan ekstrak etanol rimpang simplisia jahe emprit dalam memberikan efek tonikum pada mencit putih jantan (Mus musculus) serta menentukan dosis ekstrak dalam memberikan efek tonikum yang lebih baik. Pada penelitian ini menggunakan uji Natatory Exhaustion dengan 5 kelompok perlakuan dan masing-masing kelompok terdiri dari 3 hewan uji yang diberi perlakuan berupa Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif, kafein 100mg/kgBB sebagai kontrol positif serta pemberian suspensi ekstrak etanol rimpang simplisia jahe emprit dengan dosis yang bervariasi yaitu 50mg/kgBB, 100mg/kgBB dan 150mg/kgBB. Parameter yang diamati ini ialah waktu mencit mampu bertahan berenang didalam air. Data hasil dianalisis menggunakan One-way ANOVA dan uji lanjut duncan. Adapun hasil penelitian berturut-turut menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang simplisia jahe emprit memiliki perbedaan antara kelompok perlakuan, dimana pemberian perlakuan 3 (150mg/kgBB), perlakuan 2 (100mg/kgBB) dan perlakuan 1 (50mg/kgBB).
Tonicum is an ingredient or mixture of ingredients that can strengthen the body or increase energy. Ginger emprit plant (Zingiber officinalle var) is a natural material that contains secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins that play a role in producing tonic effects. This study aims to analyze the ability of ethanol extract of rhizome simplisia ginger emprit in providing tonic effect on male white mice (Mus musculus) and determine the dose of extract in providing better tonic effect. In this study using the Natatory Exhaustion test with 5 treatment groups and each group consisted of 3 test animals that were treated with 1% Na-CMC as a negative control, caffeine 100mg / kgBB as a positive control and the suspension of ethanol extract of rhizome simplisia ginger emprit with varying doses of 50mg / kgBB, 100mg / kgBB and 150mg / kgBB. The parameters observed were the time the mice were able to survive swimming in water. Data results were analyzed using One-way ANOVA and Duncan's further test. The results of successive studies show that ethanol extract of rhizome simplisia ginger emprit has differences between treatment groups, where the administration of treatment 3 (150mg / kgBB), treatment 2 (100mg / kgBB) and treatment 1 (50mg / kgBB).