AKAL DAN WAHYU

Penulis

  • Muhammad Nawir Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nur Madhinatul Ilmi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Mukhlas Alqadri Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Akal, Wahyu, Harun Nasution, M. Quraish Shihab, Pemikiran Islam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pemikiran Harun Nasution dan M. Quraish Shihab mengenai konsep akal dan wahyu dalam Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan historis-filosofis. Sumber data primer berasal dari karya-karya kedua tokoh tersebut, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif-komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Nasution cenderung memberikan porsi lebih besar pada peran akal dalam memahami agama, sementara Quraish Shihab lebih menekankan keterbatasan akal dan pentingnya wahyu sebagai pedoman. Meski demikian, keduanya sepakat bahwa akal dan wahyu memiliki hubungan yang saling melengkapi dalam memahami ajaran Islam. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pemahaman yang komprehensif mengenai posisi akal dan wahyu untuk menghindari ekstremitas dalam pemikiran keagamaan.

This study aims to analyze and compare the thoughts of Harun Nasution and M. Quraish Shihab regarding the concept of reason and revelation in Islam. The method used is qualitative research with a historical-philosophical approach. Primary data sources come from the works of both figures, while secondary data is obtained from supporting literature. The data collection technique uses the documentation method. Data analysis was carried out descriptively-comparatively. The results show that Harun Nasution tends to give a larger portion to the role of reason in understanding religion, while Quraish Shihab emphasizes more on the limitations of reason and the importance of revelation as a guide. Nevertheless, both agree that reason and revelation have a complementary relationship in understanding Islamic teachings. The implication of this research is the need for a comprehensive understanding of the position of reason and revelation to avoid extremity in religious thought.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31