TREND FASHION MUSLIMAH: KETIKA ETIKA DAN IDENTITAS DIPERTANYAKAN

Penulis

  • Muhammad Fadhil Afrijal Universitas Pendidikan Indonesia
  • Levina Lidya Maheswari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Hanifah El Faizah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Zahira Qurrota'aini Universitas Pendidikan Indonesia
  • Pandu Hyangsewu Universitas Pendidikan Indonesia

Kata Kunci:

Fashion Muslimah, Tren, Nilai, Agama, Modest Fashion

Abstrak

Perkembangan fashion muslimah telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa dekade terakhir, mulai dari pakaian tradisional yang sederhana hingga desain modern yang mengharmonisasikan nilai-nilai syariah dengan estetika kontemporer. Artikel ini bertujuan untuk membahas dinamika tren fashion muslimah serta mengulas kasus Wandahara sebagai refleksi tantangan dalam industri ini. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkap pengaruh budaya pop, media sosial, dan globalisasi terhadap fashion muslimah. Studi ini juga menyoroti bagaimana konsep "modest fashion" menjadi tren global yang didukung oleh inovasi desainer dan pengaruh media sosial. Namun, fenomena ini tidak lepas dari tantangan, termasuk tekanan visual dan otentisitas nilai-nilai agama. Kasus Wandahara menjadi cerminan penting mengenai tanggung jawab sosial influencer dalam menjaga keseimbangan antara nilai religius dan tuntutan pasar. Artikel ini merekomendasikan kolaborasi antara pelaku industri, komunitas, dan konsumen untuk memastikan perkembangan fashion muslimah yang positif dan berkelanjutan.

The development of Muslimah fashion has undergone significant transformation over the past few decades, evolving from simple traditional attire to modern designs that harmonize Sharia values with contemporary aesthetics. This article aims to explore the dynamics of Muslimah fashion trends and examine the case of Wandahara as a reflection of the challenges within this industry. Using a qualitative descriptive approach, the study reveals the influence of pop culture, social media, and globalization on Muslimah fashion. It also highlights how the concept of "modest fashion" has become a global trend supported by designer innovations and social media influence. However, this phenomenon is not without challenges, including visual pressures and the authenticity of religious values. The Wandahara case serves as an important reflection on the social responsibility of influencers in maintaining a balance between religious values and market demands. This article recommends collaboration between industry players, communities, and consumers to ensure the positive and sustainable development of Muslimah fashion.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30