RESILIENSI MAHASISWA PASCA KEMATIAN SALAH SATU ORANG TUA Salianto1, Amalia Safitri2, Angelica Tania3, Delviana Lufvita Sari Purba4, Indi Rahmawati5, Putri Rahmasari6, Rifa Safira7 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Email: salianto_86@uinsu.ac.id1, s
Kata Kunci:
Resiliensi, Mahasiswa, Dukungan Keluarga, Kehilangan Orang TuaAbstrak
Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam menghadapi situasi sulit, seperti kesengsaraan, trauma, atau tekanan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa membangun resiliensi setelah kehilangan orang tua, yang merupakan pengalaman traumatis dan dapat memengaruhi kesehatan psikologis mereka. Penelitian ini relevan karena meningkatnya jumlah anak yang kehilangan orang tua, terutama sejak pandemi COVID-19, serta kurangnya pemahaman tentang strategi resiliensi di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi, penelitian ini melibatkan empat mahasiswa di Medan Tuntungan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan dari keluarga, terutama peran saudara kandung, sangat penting dalam membangun resiliensi. Mahasiswa mengembangkan cara beradaptasi dengan meningkatkan rasa percaya diri dan berbagi cerita dengan orang terdekat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kehilangan orang tua merupakan pengalaman traumatis, mahasiswa mampu membangun resiliensi melalui dukungan sosial, aktivitas positif, dan sikap penerimaan untuk melanjutkan hidup mereka.
Resilience is an individual's ability to adapt and remain steadfast in the face of difficult situations, such as adversity, trauma, or life stress. This study aims to understand how college students build resilience after losing a parent, which is a traumatic experience and can affect their psychological health. This study is relevant because of the increasing number of children who have lost parents, especially since the COVID-19 pandemic, and the lack of understanding of resilience strategies in Indonesia. Using qualitative methods and a phenomenological approach, this study involved four college students in Medan Tuntungan. Data were collected through interviews and observations. The results showed that support from family, especially the role of siblings, is very important in building resilience. College students develop ways to adapt by increasing their self-confidence and sharing stories with those closest to them. This study concluded that although losing a parent is a traumatic experience, college students are able to build resilience through social support, positive activities, and an attitude of acceptance to continue their lives.