FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA LEPPE KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2025

Penulis

  • Nur Wahyuni Halu Oleo
  • Suhadi Halu Oleo
  • Irma Yunawati Halu Oleo

Kata Kunci:

Perilaku, Pengelolaan Sampah, Masyarakat Pesisir, Pengetahuan, Sikap, Sarana

Abstrak

Masalah pengelolaan sampah yang tidak terkelola dengan baik memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat termasuk di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada tingginya timbulan sampah, sementara rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya pengetahuan, sikap yang kurang peduli, serta minimnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah memperburuk kondisi lingkungan. Sampah banyak ditemukan di sekitar rumah hingga dibuang langsung ke laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah pada masyarakat pesisir di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Tahun 2025. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitaif analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini seluruh Kepala Keluarga di Desa Leppe yang berjumlah 227 Kepala Keluarga dengan sampel sebanyak 143 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggukan proportional stratified random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan terhadap perilaku pengelolaan sampah (p value = 0,000), ada hubungan sikap terhadap perilaku pengeloaan sampah (p value = 0,000), serta ada hubungan ketersediaan fasilitas terhadap perilaku pengelolaan sampah (p value = 0,002). Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan uji statistik Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel pengetahuan, sikap, serta ketersediaan fasilitas, terhadap perilaku pengelolan sampah.

The problem of unmanaged waste management has a negative impact on the environment and public health, including in Leppe Village, Soropia District, Konawe Regency. The increase in population has led to a high amount of waste, while the low awareness of the community, lack of knowledge, lack of concern, and limited infrastructure and facilities for waste management have worsened the environmental conditions. Waste is often found around houses and even disposed of directly into the sea. This study aims to determine the factors related to waste management behavior among coastal communities in Leppe Village, Soropia District, Konawe Regency in 2025. The research method used is quantitative analytic with a cross-sectional study design. The population in this study consisted of all 227 heads of households in Leppe Village, with a sample of 143 respondents. The sampling technique used proportional stratified random sampling. Data analysis was performed using SPSS with the Chi Square statistical test. The results showed that there was a relationship between knowledge and waste management behavior (p-value = 0.000), a relationship between attitude and waste management behavior (p-value = 0.000), and a relationship between the availability of facilities and waste management behavior (p-value = 0.002). The conclusion of this study based on the Chi Square statistical test showed that there was a relationship between the variables of knowledge, attitude, and availability of facilities, and waste management behavior.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29