GAMBARAN SIKAP SISWI SMK KESEHATAN SWASTA DI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI GEJALA PREMENSTRUAL DYSPHORIC DISORDER (PMDD) TAHUN 2023
Kata Kunci:
Premenstrual Dysphoric Disorder, sikap, remajaAbstrak
Latar Belakang : Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) merupakan permasalahan menstruasi yang lebih berat dari Premenstrual Syndrome (PMS). Gejala PMDD yang tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu aktivitas dan hubungan sosial. Hasil studi pendahuluan melalui wawancara 5 siswi, menyampaikan belum mengetahui terkait gejala PMDD dan 3 diantaranya membiarkan gejala menstruasi yang dirasakan. Hasil screening PMDD dari 207 siswi 38 diantaranya masuk ke dalam kategori PMDD. Tujuan : Mengetahui gambaran sikap siswi SMK Kesehatan Swasta di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menghadapi gejala PMDD tahun 2023. Metode : Desain penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi dari 207 siswi terdapat 38 siswi dengan PMDD. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sikap dalam menghadapi PMDD dengan skala likert dan analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Umur responden sebagian besar pada rentang 15-19 tahun (94.7%), usia menarche responden sebagian besar pada rentang 11-13 tahun (60.5%), lama menstruasi sebagian besar pada rentang 3-8 hari (94.7%). Gambaran sikap dalam menghadapi gejala PMDD sikap positif 76.3% dan negatif 23.7%. Kesimpulan : Siswi SMK Kesehatan Swasta di Kulon Progo sebagian besar memiliki sikap positif dalam menghadapi gejala PMDD. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang meningkatkan resiko PMDD pada remaja.