PENERAPAN PERAWATAN LUKA MODERN DRESSING DENGAN METODE MOIST WOUND HEALING PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI PUSKESMAS SRAGEN
Kata Kunci:
Luka, Moist Wound Healing, Ulkus DiabetikumAbstrak
Latar Belakang : Luka diabetik merupakan luka kronik DM ditandai dengan luka terbuka pada permukaan kulit disertai adanya kematian jaringan sekitar luka. Moist wound healing merupakan metode untuk mempertahankan kelembaban luka dengan menggunakan balutan penahan kelembaban, sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Tujuan : Mendeskripsikan hasil implementasi penerapan perawatan luka moist wound healing pada luka ulkus diabetik di Puskesmas Sragen Kabupaten Sragen. Metode : Studi kasus deskriptif dengan moist wound healing di Puskesmas Sragen dengan penerapan dilakukan selama 3 hari berturut-turut menggunakan alat ukur Bates-Jensen Wound Assessment Tool. Hasil : Penerapan hasil perbandingan akhir antara kedua responden adalah pada Ny. S setelah dilakukan perawatan metode moist woud healing yang awalnya 28 (Wound Regeneration) menurun menjadi 19 (Wound Regeneration) sedangkan pada Ny. Y hasil pengukuran luka awal adalah 25 (Wound Regeneration) dan menurun menjadi 15 (Wound Regeneration). Perbandingan hasil akhir antara dua responden untuk hasil pengukuran luka adalah 9:10. Kesimpulan : Perawatan luka dengan metode moist wound healing efektif untuk penyembuhan luka ulkus diabetikum.