PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PENCEGAHAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DI WILAYAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN BERDASARKAN TEORI TPB (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR)
Kata Kunci:
banjarmasin, demam berdarah dengue, persepsi,, sungai lulut,, theory of planned behavior.Abstrak
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang terus menerus meningkat dari tahun ke tahun dengan sangat cepat. Pencegahan DBD sangat membutuhkan keterlibatan dari berbagai elemen, salah satunya masyarakat. Persepsi masyarakat mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dianalisis berdasarkan teori TPB (Theory of Planned Behavior). Tujuan: Mengetahui persepsi masyarakat di Wilayah Sungai Lulut mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) berdasarkan teori TPB (Theory of Planned Behavior). Metode: Penelitian observasional analitik dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 100 responden. Data diperoleh dengan kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55% responden memiliki perilaku yang cukup, 46% responden memiliki sikap yang baik, 49% responden memiliki norma subjektif yang cukup, 54% responden memiliki kontrol perilaku yang cukup. Variabel sikap memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan DBD sebesar 0,014 (p<0,05), variabel norma memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan DBD sebesar 0,019 (p<0,05), variabel kontrol perilaku memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan DBD sebesar 0,012 (p<0,05). Simpulan: Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku dengan perilaku masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) berdasarkan Theory of Planned Behavior.