PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUMBANG 1 KABUPATEN BANYUMAS
Kata Kunci:
Lansia, Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot ProgresifAbstrak
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah di Indonesia. Hipertensi merupakan penyakit yang dialami seseorang secara terus-menerus pada tekanan darah di atas normal, yaitu ketika tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Relaksasi otot progresif adalah teknik sistematis untuk mencapai keadaan relaksasi. Metode ini penting diterapkan pada penderita hipertensi dengan menggunakan metode progresif dan latihan otot rangka secara bertahap dan berkesinambungan melalui ketegangan dan relaksasi, yang dapat mengembalikan sensasi otot dan mengendurkan otot, sehingga dapat membantu pengobatan hipertensi esensial pasien. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan terlihat adanya peningkatan pengetahuan tinggi yang awalnya 6 (13,65%) lansia menjadi 18 (40,90%) lansia. Dan penurunan tingkat hipertensi Berat sebanyak 19 (43,18%) lansia menurun menjadi 3 (6,81%) lansia. Hasil pengukuran dari keduanya diperoleh dengan cara membandingkan hasil pre test dan post test tingkat pengetahuan dan tingkat hipertensi. Adapun pelatihan terapi relaksasi otot progresif dapat dilakukan dengan lancar oleh seluruh lansia. Setelah melalui semua tahapan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang dapat memberikan manfaat baik bagi pihak yang terlibat dalam penelitian ini maupun bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa dimasa yang akan mendatang.