PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN MENGGUNAKAN TANAMAN HERBAL DI WILAYAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN BERDASARKAN TEORI TPB (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR)
Kata Kunci:
Persepsi, Pengobatan Menggunakan Tanaman Herbal, Theory of Planned BehaviorAbstrak
Persepsi terkait pengobatan penggunaan obat yang bervariasi termasuk penggunaan obat tanaman hebal, pengalaman informasi yang didapatkan masyarakat dapat mempengaruhi persepsi tentang pengobatan, sehingga perlu melihat bagaimana persepsi masyarakat dalam mengambil keputusan pengobatan. Mengetahui hubungan persepsi masyarakat melalui pendekatan Theory of Planned Behavior dengan perilaku pengobatan menggunakkan tanaman herbal. Penelitian observasional analitik dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 100 responden. Data diperoleh dengan kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji statistik Spearman ‘rho Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 91% responden memiliki perilaku yang kuat untuk melakukan keinginan pengobatan menggunakan tanaman herbal, 87% responden memiliki sikap yang baik melakukan pengobatan menggunakan tanaman herbal, 88% responden memiliki norma subjektif yang tinggi keyakinan untuk melakukan pengobatan menggunakan tanaman herbal, 83% responden memiliki kontrol perilaku yang tinggi untuk mendukung atau menghambat perilaku masyarakat terhadap pengobatan menggunakan tanaman herbal. Variabel sikap tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pengobatan menggunakan tanaman herbal p value= (0,910), norma subjektif memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pengobatan menggunakan tanaman herbal p value = (0,013) dan kontrol perilaku tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pengobatan menggunakan tanaman herbal p value = (0,072). Berdasarkan Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara sikap dan kontrol perilaku dengan perilaku masyarakat melakukan pengobatan menggunakan tanaman herbal, sedangkan norma subjektif menunjukan terdapat hubungan dengan perilaku Masyarakat melakukan pengobatan menggunakan tanaman herbal melalui pendekatan Theory of Planned Behavior